Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
MAKALAH
Diajukan sebagai tugas untuk memenuhi mata kuliah
Sistem Keuangan Islam
Dosen Pengampu: Ramzi Ahmad Zuhdi, S.E, MM.
UNIVERSITAS INDONESIA
PROGRAM PASCASARJANA
PROGRAM STUDI TIMUR TENGAH DAN ISLAM
JAKARTA
2015
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI...........................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................................
A. Bank Syariah...............................................................................................................
1. Pengertian Bank Syariah.......................................................................................
2. Fungsi Utama Bank Syariah.................................................................................
B. Bank Syariah di Indonesia.........................................................................................
1. Perkembangan Bank Syariah di Indonesia...........................................................
2. Tantangan Perkembangan Bank Syariah di Indonesia..........................................
C. Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).....................................................................
1. Pengantar Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)...................................................
2. Pengertian MEA......................................................................................................
3. Kerangka Kerja MEA.............................................................................................
D. Peluang dan Tantangan Bank Syariah di Indonesia dalam
Menghadapi MEA 2015.............................................................................................
1. Ekonomi Syariah Jelang MEA...............................................................................
2. Peluang Bank Syariah dalam Menghadapi MEA 2015..........................................
3. Tantangan MEA bagi Bank Syariah di Indonesia...................................................
BAB III KESIMPULAN......................................................................................................
DAFTAR REFERENSI........................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
integrasi
perekonomian
dan
perdagangan
akan
ASEAN,
pertumbuhan
meningkatkan
ekonomi,
daya
mengurangi
saing,
mendorong
kemiskinan,
dan
merupakan
Indonesia
untuk
impian
menjadi
yang
global
mustahil
player
karena
potensi
keuangan
syariah
telapak
tangan.
Maka,
peluang-peluang
dan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Bank Syariah
1. Pengertian Bank Syariah
Secara istilah, Bank Syariah di definisikan sebagai
suatu
lembaga
keuangan
yang
usaha
pokoknya
pengertian
tersebut,
Bank
Syariah
Al-Quran
dan
Hadits.
Muamalah
yang
berlaku.
Menyalurkan
dana
tolak
ukur
keberhasilan
eksistensi
ekonomi
1998
telah
menenggelamkan
bank-bank
bunganya.
Sementara
perbankan
yang
syariah
tetap
kenyamanan
sahamnya,
stabil
serta
dan
memberikan
keamanan
pemegang
surat
bagi
para
berharga,
Syariah
(UUS)
atau
konversi
sebuah
bank
5
27
131
Keterangan :
4 Profil Muamalat, http://www.bankmuamalat.co.id/tentang/profilmuamalat, diakses 27 Maret 2015, jam 12.13 WIB
6
25
139
BUS
UUS
BPRS
KP/UUS
=
=
=
=
membanggakan
dan
terus
mengalami
data
Statistik
Perbankan
Syariah
yang
manajemen
modern
yang
dipakai
oleh
bank
MEA.
Cetak
Biru
tersebut
mengakomodasi
kepentingan
ASEAN.
Dengan
perdagangan
Masyarakat
seluruh
negara
mempertimbangkan
eksternal
ASEAN
bagi
secara
ASEAN
anggota
pentingnya
dan
keseluruhan
kebutuhan
untuk
tetap
tinggi,
dengan
elemen
peraturan
kompetisi,
infrastruktur,
kawasan
perpajakan,
dengan
dan
e-
perkembangan
untuk
negara-negara
CLMV yang
termuat
perekonomian
global
dengan
elemen
kawasan/negara
lain,
maupun
antar
individu
anggota.
negaranya.
Upaya
meningkatkan
daya
saing
Bank
Syariah
di
Indonesia
dalam
sesuatu
yang
Indonesia
mempunyai
mustahil,
potensi
mengingat
untuk
menjadi
bahwa
global
tercermin
dari
pertumbuhan ekonomi yang relatif tinggi (kisaran 6,0%6,5%) yang ditopang oleh fundamental ekonomi yang
solid;
c. Peningkatan sovereign credit rating Indonesia menjadi
investment
investor
grade
untuk
yang
akan
berinvestasi
meningkatkan
di
sektor
minat
keuangan
sebagai
underlying
transaksi
industri
keuangan syariah;
e. Kewenangan mengeluarkan fatwa keuangan syariah
bersifat terpusat oleh Dewan Syariah Nasional (DSN)
Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang merupakan institusi
yang independen. Sementara di negara lain, fatwa
dapat dikeluarkan oleh perorangan ulama sehingga
peluang terjadinya perbedaan sangat besar.
3. Tantangan MEA bagi Bank Syariah di Indonesia
Industri perbankan syariah terbesar di Indonesia saat
ini baru mampu membukukan aset sekitar US$5,4 miliar
11 Azwar. 2015. Industri Perbankan Syariah Mengahadapi Masyarakat
Ekonomi ASEAN (MEA); Peluang dan Tantangan Kontemporer,
http://www.bppk.depkeu.go.id/publikasi/artikel/150-artikel-keuanganumum/20434-industri-perbankan-syariah-menghadapi-masyarakatekonomi-asean-mea-2015-peluang-dan-tantangan-kontemporer,
diakses 27 Maret 2015, jam 2:08 WIB
akan
biaya
operasional
terhadap
pendapatan
kalah
efisien
dibanding
dengan
bank
pasar
ASEAN
yang
mana
tambahan
target
persiapan,
strategi,
dan
modal
yang
lebih
Sebagai
mendapatkan
contoh
sokongan
negara
penuh
dari
Malaysia
yang
pemerintahannya
Bagaimana
dengan
Indonesia?
Apakah
dengan
BAB III
KESIMPULAN
praktisi,
mengembangkan
akademisi,
industri
maupun
keuangan
asosiasi
syariah
dalam
nasional.
selayaknya
ditingkatkan
agar
industri
ini
semakin
DAFTAR REFERENSI
Alamsyah,
Halim.
2012.
Perkembangan
dan
Prospek
Muamalat,
http://www.bankmuamalat.co.id/tentang/profil-muamalat, diakses
27 Maret 2015, jam 12.13 WIB
Pengertian MEA,
https://www.academia.edu/9060383/masyarakat_ekonomi_ASEAN
_2015_MEA_2015_, diakses 27 Maret 2015, jam 1:09 WIB
Statistik
Perbankan
Syariah,
Warkum
Suwito.
2004.
Asas-Asas
Bank
Islam
dan