Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
Oleh :
EDWIN REZA KUSUMA
NIM 143.0020
LEMBAR PENGESAHAN
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN ICTERUS DI RUANG
NEONATUS INTENSIF CARE UNIT (NICU) RUMAH SAKIT
TNI-AL DR. RAMELAN
SURABAYA
Tanggal 31-03-2015 s/d 02-04-2015
Oleh :
EDWIN REZA KUSUMA
NIM 143.0020
Mengetahui,
Pembimbing Pendidikan
Pembimbing Lahan
______________________
______________________
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK/BAYI
STIKES HANG TUAH SURABAYA
Ruangan
Diagnosa medis
No. Register
Tgl/jam MRS
Tgl/jam pengkajian
I.
:
:
:
:
:
NICU
Icterus
26-xx-xx
31-03-2014/
31-03-2014/
IDENTITAS ANAK
Nama
: By. Ny. Ri
Umur/tanggal lahir
: 3 hari/ 29-03-2015
Jenis kelamin
: Perempuan
Agama
: ISLAM
Golongan darah
: O
II.
Anak ke
: 1 (Satu)
Jumlah saudara
: Tidak ada
Alamat
: Jl. Baskara
: Tn. H
Umur
: 28 Tahun
Nama ibu
: Ny. Ri
Agama
: ISLAM
Umur
: 23 Tahun
Suku/bangsa : Jawa/Indonesia
Agama
: ISLAM
Pendidikan
: SMA
Suku/bangsa : Jawa/Indonesia
Pekerjaan
: TNI - AL
Pendidikan
: SMA
Penghasilan
: Menolak menyebutkan
Pekerjaan
Alamat
: Jl. Baskara
Penghasilan
: -
Alamat
: Jl.Baskara
V.
Keterangan :
= perempuan
= Pasien
= Laki-laki
C. Psikososial Keluarga
Keluarga dari pasien memilki tipe keluarga tradisional yang pengambilan keputusannya
dipegang oleh ayah (patriakal)
VIII. RIWAYAT SOSIAL
B. Yang Mengasuh Anak
Anak lebih sering diasuh oleh ibu dikarenakan ayah sering melaksanakan tugas layar
C. Hubungan Dengan Anggota Keluarga
Pasien merupakan cucu ke-4 dari keluarga besar menurut patrlineal dan cucu ke-2 dari
keluarga besar menurut matrilineal
D. Hubungan Dengan Teman Sebaya
Pasien (Neonatus) masih belum bisa berinteraksi dengan sebayanya dikarenakan barus saja
dikahirkan
E. Pembawaan Secara Umum
Pasien (Neonatus) secara umum, anggota tubuh yang dimilki lengkap dan tidak adanya
tanda-tanda kelainan bawaan dan syndrom-syndrom tertentu
: -
: 42x/menit
TB/BB
: 17,9
Trombosit : 351.000
B. Rontgen
Tidak ada
C. Terapi
Zalp mata 1x1/Hari
Hepatitis B 1x1/Hari
Surabaya, .....................
(...............................)
ANALISA DATA
Nama klien
Umur
No.
1
:
:
Bayi Ny. Ri
3 Hari
Data
DS : DO : warna sklera mata
kuning (ichterus)
Ruangan/kamar: NICU
No. Register : 26-xx-xx
Penyebab
Phototerapy
Masalah
Kurangnya volume cairan
efek fototherapi
DO :DS : Pasien mendapatkan
terpi berupa fototerapy
PRIORITAS MASALAH
Nama klien
Umur
No.
1.
:
:
Bayi Ny. Ri
3 Hari
Diagnosa Keperawatan
Kurangnya volume cairan
berhubungan dengan tidak
adekuatnya
intake
cairan,
fototherapi, dan diare.
Gangguan
berhubungan
pemisahan
parenting
dengan
3.
Ruangan/kamar: NICU
No. Register : 26-xx-xx
Tanggal
Ditemukan
31-03-2015
Teratasi
02-04-2015
31-03-2015
02-04-2015
31-03-2015
02-04-2015
Nama
Perawat
RENCANA KEPERAWATAN
Nama klien
Umur
No.
1
:
:
Bayi Ny. Ri
3 Hari
Diagnosa
Keperawatan
Resiko kurangnya
volume cairan
berhubungan
dengan tidak
adekuatnya intake
cairan, fototherapi,
dan diare.
Gangguan
parenting
berhubungan
dengan pemisahan
Ruangan/kamar: NICU
No. Register : 26-xx-xx
Tujuan
Intervensi
Rasional
Setelah
dilakukan
tindakan
keperawatan selama
2x24
jam
keseimbangan cairan
pasien
normal
dengan indikator :
TD
dalam
rentang
yang
diharapkan
Nadi
perifer
teraba
Berat
badan
stabil
Tidak
ada
distensi vena
Tidak ada edema
perifer
Hidrasi kulit
Membran
mukosa basah
Tidak ada haus
yang abnormal
Tidak ada sunken
eyes
Urine
putput
normal
1. Tentukan riwayat
jumlah dan tipe
intake cairan dan
eliminasi
2. Timbang
BB
secara berkala
3. Kaji turgor kulit
4. Monitor
intake
nutrisi
5. Monitor membran
mukosa
dan
turgor kulit, serta
rasa haus
1.Penetuan
hal-hal
tersebut bisa digunakan
sebagai tidak lanjut
untuk memberikan terpai
yan maksimal dalam
pemberian nutrisi pasien
2. untu mengetahui
hilangnya berat badan
yang ditimbulkan dari
hlangnya cairan
3. sebagai pemantauan
tanda-tanda dehidrasi
4. pengawasan status
nutrisi yang masuk akan
mempercepat
kesembuhan
5. sebagai indikator
dehidrasi
Intervensi :
1. Bawa bayi ke ibu
untuk disusui
2. buka tutup mata
saat disusui
3. untuk
stimulasi
sosial dengan ibu
anjurkan orangtua
untuk
mengajak
bicara anaknya
4. libatkan orang tua
dalam perawatan
bila memungkinkan
5. dorong orang tua
mengekspresikan
perasaannya.
1. Mendekatkan bayi
dengan orang tua
bisa menjadikan bayi
lebih dekat denga
orang tua
2. Membukanya tutup
mata
agar
bayi
mengetahui
siapa
ibunya
3. Memandirikan
keluarga agar siap
dalam
perawatan
dirumah
4. Ekspresi
yang
tercipta
dapat
menjalin hugungan
Risiko tinggi
trauma
berhubungan
dengan efek
fototherapi
Tujuan : Neonatus
akan berkembang
tanpa disertai tandatanda gangguan
akibat
fototherapi
Intervensi :
1.Tempatkan
neonatus pada jarak
45 cm dari sumber
cahaya
2.biarkan neonatus
dalam
keadaan
telanjang kecuali
mata dan daerah
genetal
serta
bokong
ditutup
dengan kain yang
dapat memantulkan
cahaya; usahakan
agar penutup mata
tidak
menutupi
hidung dan bibir
3.matikan
lampu,
buka penutup mata
untuk
mengkaji
adanya
konjungtivitis tiap
8 jam buka penutup
mata setiap akan
disusukan
4.Ajak bicara dan
beri sentuhan setiap
memberikan
perawatan.
yang baik
1. dengan jarak yang
sesuai
dapat
menghindarkan neonatus
dari cidera karenqa
sengata lampu yang
berlebih
2. agar pemerataan
panas dapat terjadi dan
menjaga termoregulasi
neonatus dengan baik
3. pemantauan sklera
bagi neonatus bertujuan
agar melihat peneybaran
bilirubin didalam tubuh
neonatus
yang
diindikasikan
lewat
sklera
4.
sentuhan
bagi
neonatus
dapat
merangsang peningkatan
kepekaan
persepsi/sensorinya
Tgl/jam
31-032015
08.00
Tindakan
Monitoring TTV
Monitoring phototerapy
TT
Tgl/jam
31-032015
12.00
Monitoring
keadaan
kelembaban kulit pasien
Catatan Perkembangan
DX : 1
S:O : -Pasien terlihat lemah
TTV :
- Suhu/nadi :
36C/142x/menit
Pemberian ASI
11.00
Pemberian ASI
12.00
Pemberian PASI
-RR
DX : 2
S:O :-Pasien masih lemah
-Pasien ingin lebih dekat
dengan ibuya
A: Masalah teratasi sebagian
P : Intervensi 1-5 dilanjutkan
12.20
DX : 3
S:O :-Pasien masih lemah
-Kulit pasien kering
-Mukosa bibir agak kering
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
DX : 1
S:O : -Pasien terlihat lemah
TTV :
- Suhu/nadi :
36,4C/142x/menit
-RR
:
42x/menit
-BB
: 3000 gr
Pemberian PASI
13.00
: 2x/menit
Mengantarkan
neonatus
untuk
diberikan
ASI
langsung dari ibu
Mengganti pempers
2.
15.00
Pemberian ASI
01-042015
08.00
Monitoring TTV
Monitoring phototerapy
01-042015
12.00
Monitoring
keadaan
kelembaban kulit pasien
Monitoring BB bayi
Pemberian ASI
11.00
Pemberian ASI
12.00
Pemberian PASI
12.10
Pemberian PASI
13.00
Mengantarkan
neonatus
untuk
diberikan
ASI
langsung dari ibu
Mengganti pempers
14.00
Pemberian ASI
12.25
DX : 2
S:O :-Pasien masih lemah
-Pasien ingin lebih dekat
dengan ibuya
A: Masalah teratasi sebagian
P : Intervensi 1-5 dilanjutkan
DX : 3
S:O :-Pasien masih lemah
-Kulit pasien lembab
TT
15.00
3.
02-042015
08.00
Monitoring TTV
Monitoring phototerapy
02-042015
12.00
Monitoring
keadaan
kelembaban kulit pasien
Monitoring BB bayi
Pemberian ASI
11.00
Pemberian ASI
12.00
Menghentikan Phototerapy
Pemberian ASI
12.45
12.15
Pasien pulang
12.25
DX : 2
S:O :-Pasien masih lemah
-Pasien ingin lebih dekat
dengan ibuya
A: Masalah teratasi
P
:Intervensi
dihentikan
pasien pulang
DX : 3
S:O :-Pasien masih lemah
-Kulit pasien lembab
-Mukosa bibir basah
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan
pasien pulang