Sunteți pe pagina 1din 55

PARASIT MALARIA

PLASMODIUM

Dr Wirya dharma K.L.


Bagian Parasitologi F K ,U S A K T I

MP 6 Proto Apr 2007

Klasifikasi Plasmodium

Subkingdom
Phylum
Class
Subclass
Order
Suborder
Family
Genus
Spesies

: Protozoa
: Apicomplexa
: Sporozoea
: Coccidia
: Eucoccidida
: Haemosporina
: Plasmodiidae
: Plamodium
: Plasmodium vivax ,
Plasmodium malariae
Plasmodium ovale

Plasmodium falciparum
MP 6 Proto Apr 2007

PARASIT MALARIA
Genus Plasmodium
Klinis khas: - demam naik turun teratur
+ menggigil
- splenomegali limpa medan keras
Malaria : mal aera = udara buruk = bad air

MP 6 Proto Apr 2007

Hospes pada :
Manusia : - Plasmodium vivax
- Plasmodium falciparum
- Plasmodium malariae
- Plasmodium ovale

Kera

: - Plasmodium cynomolgi
- Plasmodium knowlesi
- Plasmodium rodhaini
- Plasmodium brasilianum

MP 6 Proto Apr 2007

mirip
P. vivax
P. falc
P. malariae
P. malariae

Morfologi dan daur hidup

Anopheles
(Invertebrata)
Hospes definitif
Fase Seksual eksogen

Vertebrata
Hospes perantara
Fase Aseksual ( skizogoni )

( sporogoni )

1)

Makrogamet (betina)

1)

Skizogoni eritrosit (darah)

2)

Mikrogamet (jantan)

2)

Skizogoni ekso-eritrosit
(stad jaringan hati )

MP 6 Proto Apr 2007

P.falc P. malariae
hanya 1 generasi
aseksual

Manusia
Fase Aseksual ( skizogoni )

1. Skizogoni eritrosit
(darah)

2. Skizogoni ekso-eritrosit
(stad jaringan hati ) :

Sporozoit
Langsung

Aktif

Ekso-eritrosit primer
( Pra-eritrosit )
Ekso-eritrosit sekunder

Hipnozoit

tidur selama
periode tertentu
MP 6 Proto Apr 2007

P.vivax P.ovale
ekso-eritrosit
bertahun-tahun
relaps
6

MP 6 Proto Apr 2007

Anopheles betina

Fase Jaringan
Skizogoni Pra-eritrosit

Sporozoit
Peredaran darah
Hati

Skizon jaringan (hati)


Hipnozoit
(P.vivax, P.ovale)
Spesies
P. vivax
P. falciparum
P. malariae
P. ovale

Darah

Fase Pra-eri
( hari )
6 8
5,5 7
12 16
9

ukuran
mikron
45
60
45
70

MP 6 Proto Apr 2007

Jmlh merozoit
10.000
40.000
2.000
15.000
8

Merozoit

Fase dalam darah


Skizogoni Eritrosit

Sel darah merah


Trofozoit
Skizon

Skizon matang ( merozoit)

Daur skizogoni (fase eritrosit)

Setelah 2 3 generasi merozoit bentuk


seksuil (gametogoni )

P. vivax
P. ovale
P. Falciparum
P. malariae

Gametosit betina

48 jam
48 jam
< 48 jam
72 jam

gametosit jantan

Sitoplasma:
Biru
MP 6 Proto Apr 2007

biru pucat/merah muda


9

Daur dalam Nyamuk Anopheles


makrogametosit (betina)

mikrogametosit (jantan)

makrogamet

mikrogamet
zigot
ookinet
ookista
sporozoit

MP 6 Proto Apr 2007

10

MP 6 Proto Apr 2007

11

Cara Infeksi Malaria


1. ALAMI (vektor)

2. INDUKSI (Induced)

Tusukan nyamuk

Stadium aseksuil eritrosit

Sporozoit

masuk tubuh manusia :


- transfusi
- suntikan
- kongenital
- disengaja untuk tujuan
pengobatan penyakit
(lues, sindrom nefrotik)

Tubuh manusia

MP 6 Proto Apr 2007

12

Istilah sehubungan dengan malaria


Masa prapaten :
- Waktu antara mulai infeksi sampai parasit malaria ditemukan dalam
darah tepi karena jumlah parasit > ambang mikroskopik

Masa tunas ekstrinsik :


- Waktu antara nyamuk mengisap darah yang mengandung gametosit
sampai mengandung sporozoit dalam kelenjar liurnya

Masa tunas intrinsik :


- Waktu antara sporozoit masuk hospes sampai timbulnya demam.
Tergantung :
(a) Spesies (P.falc 12, P.vivax/ovale 13-17, P.malariae 28-30 hr)
(b) Beratnya infeksi
(c) Pengobatan sebelumnya / derajat resistensi hospes
(d) Cara infeksi (tusukan / induksi transfusi)
MP 6 Proto Apr 2007

13

DEMAM
Demam periodik :
Terjadi berhubungan dengan : - pecahnya sejumlah skizon matang
- keluarnya merozoit yang masuk
aliran
darah (sporulasi)
Interval (jam) : 48 jam P. vivax, P. ovale ( tertian fever)
72 jam P. malariae ( kuartan fever)

Berat infeksi
ditentukan

Demam :
- tergantung jumlah parasit
(pyrogenic level / fever threshold)

MP 6 Proto Apr 2007

Hitung parasit
(parasite count)
14

DEMAM
Gejala klinis:
(a) Prodromal : - lesu, sakit kepala, mual. Muntah
(b) Serangan demam yang khas :
Sering dimulai siang hari, 8 12 jam
Lama demam tergantung tiap spesies malaria
Turun masuk stadium apireksia
Menggigil

(15 60 menit, rasa dingin )

Puncak demam

( 2 6 jam, panas sp 41 celcius )

Berkeringat

(2 4 jam, suhu turun )

MP 6 Proto Apr 2007

15

DEMAM
Demam berdasar sifatnya :
Febris intermiten

: naik turun bisa sampai suhu normal

Febris remitens

: naik turun namun tidak sampai suhu normal

Febris kontinua

: demam terus menerus

MP 6 Proto Apr 2007

16

P.vivax , P.falciparum :
Skizogoni terjadi tiap 48 jam
.paroksismal demam tiap hari ke 3
.Demam :SUBTERTIAN

P .malariae :
.skizogoni pada siklus eritrositik tiap 72 jam
.Demam : KUARTAN

Bila demam terjadi tiap hari disebut


:DEMAM KOTIDIAN
MP 6 Proto Apr 2007

17

Splenomegali
Khas untuk malaria menahun
Perubahan limpa :
kongesti
timbunan pigmen eritrosit
hiperplasia, sinus melebar
menahun jaringan ikat bertambah konsistensi keras

Anemia
Eritrosit banyak hancur malaria menahun
Anemia hemolitik, normokrom, normositik
Terjadi karena :
penghancuran berlebihan (parasit, imunitas ?)
reduced survival time eritrosit
diseritropoesis depresi sumsum tulang
MP 6 Proto Apr 2007

18

RELAPS
Adalah gejala infeksi yang timbul kembali setelah serangan
pertama.
1) Rekrudesensi (Relaps jangka pendek)
Parasit dalam darah menjadi banyak
Demam timbul dalam waktu 8 minggu
2) Rekurens (Relaps jangka panjang)
Parasit dijaringan hati masuk darah
Demam timbul dalam waktu 24 minggu atau lebih
Periode laten klinis :
- Infeksi tanpa gejala diantara serangan pertama dan relaps
- Parasit tidak ditemukan di darah tepi, namun ada siklus jaringan hati
- Bisa ada parasitemia dan gejala lain seperti spenomegali
MP 6 Proto Apr 2007

19

Diagnosis

Menemukan parasit dalam darah


Parasit malaria (+) merupakan infeksi
Anamnesa dan pemeriksaan cermat penting untuk DD/
Infeksi bisa karena tranfusi darah + parasit

Pemeriksaan darah mikroskopis rutin perlu di :


Daerah malaria
Daerah non malaria (orang yang pernah kedaerah endemis)
MP 6 Proto Apr 2007

20

Kekebalan pada malaria


Adalah suatu keadaan kebal terhadap infeksi malaria karena
proses :
Penghancuran parasit
Terbatasnya pertumbuhan / perkembangbiakan

1) Kekebalan bawaan (alam)

2) Kekebalan Didapat (acquired)

MP 6 Proto Apr 2007

21

MP 6 Proto Apr 2007

22

Kekebalan Bawaan (alam)


Genetik
Tidak ada hubungan dengan infeksi sebelumnya

Parasit malaria burung tidak


infeksi pada manusia
Negro golongan darah Duffy
(-) relatif kebal thd P. vivax

Defisiensi G-6-PD proteksi


thd P. falciparum
Manusia dengan Hb S
heterozigot lebih kebal thd
infeksi P. falciparum

MP 6 Proto Apr 2007

23

Kekebalan Didapat (acquired immunity)

Kekebalan aktif

Peningkatan mekanisme
pertahanan hospes akibat
infeksi sebelumnya

Kekebalan pasif
Dari ibu ke anak
Suntikan serum hiperimum
(serum kebal)

Kekebalan residual : kekebalan terhadap reinfeksi akibat infeksi terdahulu


dengan strain homolog spesies parasit malaria
Premunisi : keadaan kebal pada hospes yang diinfeksi sebelumnya
dengan parasitemia asimtomatik

MP 6 Proto Apr 2007

24

MP 6 Proto Apr 2007

25

Plasmodium vivax
Hospes
Hospes :

Definitif

: nyamuk Anopheles betina

Perantara

manusia

Distribusi Geografis

Daerah

Di Indonesia : tersebar di seluruh kepulauan

: - subtropik
- dingin (Rusia)

MP 6 Proto Apr 2007

26

Plasmodium vivax
Morfologi & daur hidup

Ada stadium hipnozoit sampai 3 bulan


Skizogoni darah : - eritrosit yang dihinggapi membesar
- titik Schuffner
- Skizont matang 12 18 merozoit

Gejala klinis

Masa tunas intrinsik 12 17 hari (ada yang 6 9 bulan atau lebih )

Periodisitas demam 48 jam

Limpa membesar , lunak --> yang menahun akan keras kenyal

Rekrudesensi pada 60 % penderita tanpa Th/ atau Th/ tak adekuat


MP 6 Proto Apr 2007

27

Plasmodium vivax
Diagnosis

Sediaan darah pulasan Giemsa parasit (+)

Prognosis

Biasanya baik, tidak menyebabkan kematian

Tanpa Th/ infeksi berlangsung 3 bulan

Lama karena sifat relaps

MP 6 Proto Apr 2007

28

Plasmodium vivax

8 -13 ameboid
trophozoite

MP 6 Proto Apr 2007

29

Plasmodium vivax
14 - 15
Trophozoite
mature

16 20
Schizont

23 Microgametosit
24 Macrogametocyte
MP 6 Proto Apr 2007

30

Anopheles

Aedes aegypti

MP 6 Proto Apr 2007

31

Plasmodium malariae
Hospes
Hospes :

Definitif

: nyamuk Anopheles betina

Perantara

manusia

Reservoir

simpanse

Distribusi Geografis

Daerah

: - tropik
- subtropik

MP 6 Proto Apr 2007

32

Plasmodium malariae
Morfologi & daur hidup

Daur pra-eritrosit pada manusia belum pernah ditemukan


Skizogoni darah : - eritrosit yang dihinggapi tidak membesar
- titik Zieman
- trofozoit bentuk pita
- Skizont matang 8 merozoit bentuk bunga daisy
Gejala klinis

Masa tunas intrinsik 18 hari (ada yang 30-40 hari)


Periodisitas demam 72 jam, terutama sore
Limpa bisa membesar
Semua stadium ada di darah tepi pada waktu bersamaan
Rekurens
MP 6 Proto Apr 2007

33

Plasmodium malariae
Diagnosis

Sediaan darah pulasan Giemsa parasit (+)

Prognosis

Tanpa Th/ infeksi berlangsung lama

Relaps pernah tercatat 30 50 tahun sesudah infeksi

Epidemiologi

Di Indonesia frekwensi rendah


MP 6 Proto Apr 2007

34

Plasmodium malariae

6 13
trophozoite

Seperti pita

MP 6 Proto Apr 2007

35

Plasmodium malariae

15 -20 schizont
Seperti pita

MP 6 Proto Apr 2007

36

Plasmodium ovale
Penyakitnya : malaria ovale
Distribusi geografik:
Afrika barat
Pasifik Barat
Indonesia :
Pulau Owi di Irian Jaya
Pulau Timor

MP 6 Proto Apr 2007

37

Plasmodium ovale
Morfologi dan daur hidup :
Morfologinya mirip P.malariae
Eritrosit yang dihingapinya mirip P.vivax
Eritrosit agak membesar dan berbentuk
lonjong (oval ) dengan pinggir eritrosit
bergigi .
Trofozoit muda berukuran : 2 mikron (1/3
eritrosit )
Titik-titik Schuffner (Titik James ) tampak jelas
dan terbentuk sangat dini .
MP 6 Proto Apr 2007

38

Plasmodium ovale
Stadium praeritrosit : mempunyai masa prapaten 9 hari.
Skizon hati :70 mikron dan mengandung merozoit : 15.000 buah.
Siklus eritrosit aseksual hampir sama dengan P. vivax dan
berlangsung 50 jam .
Stadium skizon berbentuk bulat ,skizon matang berisi 8-10
merozoit.
Stadium gametosit betina (Makrogamet ):
Bentuk bulat ,inti kecil kompak dan sitoplasma berwarna biru

Stadium Mikrogamet :
Inti difus,sitoplasma warna pucat kemerahan dan berbentuk bulat

Siklus sporogoni dalam nyamuk Anopheles memerlukan waktu


12 -14 hari pada suhu 27 0 C

MP 6 Proto Apr 2007

39

Plasmodium ovale
Patologi dan gejala klinis :
Mirip malaria vivax
Serangan sama hebat ,tapi sembuhnya
secara spontan dan jarang relap,
Ada periode laten dan mudah ditekan oleh
spesies lain yang lebih virulen.
Parasit baru tampak lagi setelah spesies lain
itu lenyap.
Sering terjadi infeksi campur dengan spesies
lain
MP 6 Proto Apr 2007

40

Plasmodium ovale

MP 6 Proto Apr 2007

41

Darah tebal

MP 6 Proto Apr 2007

42

Plasmodium ovale
Diagnosis :
Pulasan sediaan darah tepi
Ditemukan Plasmodium 0vale

Prognosis :
Ringan dan dapat sembuh tanpa pengobatan

Epidemoilogi :
Di Indonesia tidak merupakan masalah
kesehatan masyarakat.
MP 6 Proto Apr 2007

43

Plasmodium falciparum

5 14
trophozoite

MP 6 Proto Apr 2007

44

Plasmodium falciparum
16 20
Schizont

Mikrogametosit

Makrogametosit

MP 6 Proto Apr 2007

45

Plasmodium falciparum
Makrogametosit

MP 6 Proto Apr 2007

Mikrogametosit

46

Plasmodium falciparum
(dalam jaringan otak)

MP 6 Proto Apr 2007

47

PEMBUATAN SEDIAAN DARAH UNTUK


DIAGNOSA
MALARIA

MP 6 Proto Apr 2007

48

Pemeriksaan Darah Malaria :


-

Darah diambil pada saat penderita sedang demam


Perhatikan siklus demam ( setiap 48 jam / 72 jam /
tak teratur)

Dibuat sediaan darah tipis dan darah tebal

Dipulas dengan pewarnaan Giemsa

Pemeriksaan mikroskopis dengan lensa objektif


100x

MP 6 Proto Apr 2007

49

Pewarnaan Darah Tipis

MP 6 Proto Apr 2007

50

Pewarnaan Darah Tipis

MP 6 Proto Apr 2007

51

Pewarnaan Darah Tipis (1)

MP 6 Proto Apr 2007

52

Pewarnaan Darah Tipis (2)

MP 6 Proto Apr 2007

53

Teknik pemeriksaan darah tebal

MP 6 Proto Apr 2007

54

MP 6 Proto Apr 2007

55

S-ar putea să vă placă și