Sunteți pe pagina 1din 35

Rizki dan bersyukur

Allah
Terima kasih

Sesungguhnya Kami telah menempatkan


kamu sekalian di muka bumi dan Kami
adakan bagimu di muka bumi itu
(sumber) penghidupan. Amat sedikitlah
kamu bersyukur. (Al Araaf 10)

Dalam pesan singkat pada S Al Araaf ayat 10 ini


Allah mengingatkan tiga hal:
Allah telah menempatkan manusia untuk hidup
dan berkembang biak dimuka bumi ini.
Allah telah mengadakan berbagai fasilitas dan
kebutuhan hidup bagi manusia agar mereka
dapat hidup dengan layak dan nyaman dimuka
bumi ini.
Namun demikian sedikit sekali manusia yang
menyadari dan mensyukuri semua pemberian
Allah tersebut.

Siapa yang tidak mensyukuri manusia maka dia tidak mensyukuri Allah.
(HR. Abu Daud dan At-Turmuzi).

Hadis ini antara lain berarti bahwa siapa yang tidak pandai berterimakasih
(bersyukur) atas kebaikan manusia maka dia pun tidak akan pandai mensyukuri
Allah karena kebaikan orang lain yang diterimanya itu bersumber dari Allah juga

Nathaniel Lambert, pakar psikologi dalam jurnal Psychological Science


mengatakan,Saat kita mengekspresikan rasa terima kasih kepada seseorang,
kita akan lebih fokus pada hal-hal baik yang telah dilakukan orang itu kepada
kita. Hal ini akan membuat kita lebih fokus pada hal-hal positif dalam
hubungan Anda dan dia.

Hasil penelitian mutakhir menunjukkan bahwa sikap berterima kasih atau


bersyukur akan mendorong terjalin dan terbinanya persahabatan antar
manusia. Inilah kesimpulan S.B. Alqoe dkk. asal University of Virginia,
Amerika Serikat (AS). Hasil penelitiannya dimuat di jurnal ilmiah Emotion,
edisi Juni 2008 dengan judul Beyond reciprocity: gratitude and relationships
in everyday life (Lebih dari sekedar hubungan timbal balik: sikap bersyukur
dan persahabatan dalam hidup keseharian).

Profesor Psikologi asal University of California, Davis, AS, Robert Emmons,


sekaligus pakar terkemuka di bidang penelitian sikap bersyukur, telah
memperlihatkan bahwa dengan setiap hari mencatat rasa syukur atas kebaikan
yang diterima, orang menjadi lebih teratur berolah raga, lebih sedikit
mengeluhkan gejala penyakit, dan merasa secara keseluruhan hidupnya lebih baik

Dibandingkan dengan mereka yang suka mengeluh setiap hari, orang yang
mencatat daftar alasan yang membuat mereka berterima kasih juga merasa
bersikap lebih menyayangi, memaafkan, gembira, bersemangat dan
berpengharapan baik mengenai masa depan mereka. Di samping itu, keluarga
dan rekan mereka melaporkan bahwa kalangan yang bersyukur tersebut tampak
lebih bahagia dan lebih menyenangkan ketika bergaul
Pribadi-pribadi yang bersyukur dilaporkan memiliki sifat materialistis yang
rendah. Mereka tidak begitu menaruh perhatian penting pada hal-hal yang
bersifat materi. Mereka cenderung tidak menilai keberhasilan atau
keberuntungan diri mereka sendiri dan orang lain dari jumlah harta benda yang
mereka kumpulkan

Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmah kepada Luqman, yaitu:


Bersyukurlah kepada Allah. Dan barangsiapa yang bersyukur, maka
sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri, dan barangsiapa yang
tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.
(QS. Al Luqman : 31).

Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan: Sesungguhnya jika


kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika
kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.
(QS. Ibrahim: 7).

Bagi seorang Muslim beriman yang pandai bersyukur, manfaat syukur pun tak
hanya bisa dinikmati di dunia, tetapi juga bisa dinikmati di akhirat kelak

Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah, sebagai
ketetapan yang telah ditentukan waktunya. Barang siapa menghendaki pahala
dunia, niscaya Kami berikan kepadanya pahala dunia itu, dan barang siapa
menghendaki pahala akhirat, Kami berikan (pula) kepadanya pahala akhirat
itu. Dan kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur. (QS.
Ali Imran:145)

Mengapa Allah akan menyiksamu, jika kamu bersyukur dan beriman? Dan Allah
adalah Maha Mensyukuri lagi Maha Mengetahui. (QS. An Nisaa : 147).

Ibnu Abbas menceritakan, Rasulullah bersabda, Orang pertama yang akan


dipanggil untuk masuk surga adalah orang-orang yang senantiasa memanjatkan
puji syukur kepada Allah, yaitu orang-orang yang senantiasa memuji Allah
dalam keadaan lapang dan dalam keadaan sempit (Tanbihul Ghafilin 197).

Rasulullah bersabda, Sesungguhnya sebaik-baik hamba Allah adalah orang


yang suka memanjatkan puji dan syukur kepada Allah (Riyadhus Shalihin 27).

"Maka Aku katakan kepada mereka, "Mohonlah ampun (istighfar) kepada


Robbmu. Sesungguhnya dia adalah Maha Pengampun. Niscaya Dia akan
mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan memperbanyak harta dan
anak-anakmu, dan mengadakan untuknya kebun-kebun dan mengadakan
(pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai." (QS. Nuh:10-12)

Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan
melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka
mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan
perbuatannya. ( Qs Al A aaraf 96 )

Barangsiapa yg bertaqwa kpd Allah dgn melakukan apa yg diperintahkanNya


dan meninggalkan apa yg dilarangNya, niscaya Allah akan memberi jalan keluar
serta rizki dari arah yg tdk disangkasangka, yakni dari arah yg tdk pernah
terlintas dalam benaknya [Tafsir Ibnu Katsir, 4/400]

8
Kerjakanlah secara urut antara haji dan umrah, maka keduanya menghilangkan
kefakiran dan dosa, sebagaimana pandai besi menghilangkan kotoran besi, emas
dan perak. Dan tidak ada pahala haji mabrur selain surga.(HR. Tirmidzi dan beliau
berkata: hadits hasan shahih. Dan juga diriwayatkan oleh Ibnu Hibban dan Ibnu
Khuzaimah dalam kitab shahihmereka)

10

10

10

S-ar putea să vă placă și