tuberkulosis merupakan suatu penyakit infeksi kronis / menahun dan menular yang disebabkan oleh bakteri Mikobakterium tuberklosa yang dapat menyerang pada siapa saja tanpa memandang usia dan jenis kelamin. Penyakit TBC bukan penyakit keturunan, namun sesuai fakta yang ada bahwa penderita penyakit TBC lebih banyak menyerang pada usia produktif yang berkisar antara usia 15 tahun 35 tahun.
Udara merupakan media penyebaran bakteri
mikobakterium tuberkulosa dalam penularan penyakit TBC , biasanya bakteri mikobakterium tuberkulosa terbawa pada saat penderita TBC batuk atau mengeluarkan dahak dan meludahkannya ke sembarang tempat. Jika bakteri ini sering masuk dan terkumpul di dalam paru-paru maka perkembang biakan bakteri ini akan semakin cepat terutama pada orang dengan daya tahan tubuh yang rendah, setelah terjadi infeksi maka akan dengan mudah menyebar melalui pembuluh darah atau kelenjar getah bening. Oleh sebab itulah infeksi TBC dapat menginfeksi hampir seluruh organ tubuh seperti: paru-paru, otak, ginjal, saluran pencernaan, tulang, kelenjar getah bening, dan lain-lain, meskipun demikian organ tubuh yang paling sering terkena yaitu paru-paru.
Penyebab Penyakit TBC Tuberklosis
Seperti yang telah disebutkan diatas bahwa Penyakit
TBC tuberklosis ini merupakan suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mikobakterium tuberklosa. Bakteri ini berbentuk batang dan bersifat tahan asam sehingga dikenal juga sebagai Batang Tahan Asam (BTA). Selain karena bakteri sebagai penyebab utama, faktor lingkungan yang lembab, kurangnya sinar matahari pada suatu ruang dan kurangnya sirkulasi udara juga sangat berperan dalam penyebaran bakteri mikobakterium tuberklosa ini sehingga sangat mudah menjangkiti bagi orang yang hidup dalam kondisi lingkungan yang tidak sehat.
Gejala TBC Tuberkulosis Secara Umum
( Ciri-ciri Penyakit TBC )
Tanda & gejala penyakit TBC - Gambar bakteri Tuberkulosis,
gejala yang muncul bagi seseorang yang mengidap penyakit TBC adalah : - Mudah mengalami demam dengan demam yang tidak terlalu tinggi dan berlangsung lama - Sering berkeringat pada malam hari - Gampang terkena influenza dan bersifat hilang timbul - Menurunnya nafsu makan dan berat badan - Batuk-batuk selama lebih dari 3 minggu (dapat disertai dengan darah) - Perasaan lemah, lesuh & tidak enak (malaise)
Gejala Khusus Penyakit TBC
Tergantung dari organ tubuh mana yang terkena, bila
terjadi sumbatan sebagian bronkus (saluran yang menuju ke paru-paru) akibat penekanan kelenjar getah bening yang membesar, akan menimbulkan suara mengi, suara nafas melemah yang disertai sesak. Kalau ada cairan dirongga pleura (pembungkus paruparu), dapat disertai dengan keluhan sakit dada. Bila mengenai tulang, maka akan terjadi gejala seperti infeksi tulang yang pada suatu saat dapat membentuk saluran dan bermuara pada kulit di atasnya, pada muara ini akan keluar cairan nanah. Pada anak-anak dapat mengenai otak (lapisan pembungkus otak) dan disebut sebagai meningitis (radang selaput otak), gejalanya adalah demam tinggi, adanya penurunan kesadaran dan kejang-kejang
Pencegahan Penyakit TBC
Mencegah penyakit tentunya akan lebih baik
daripada mengobati. Dengan menjalankan pola hidup sehat dan menjaga lingkungan yang sehat merupakan kunci agar kita terhindar dari berbagai macam penyakit tak terkecuali dengan penyakit TBC.
Langkah-langkah pencegahan untuk meminimalisir
penyakit TBC - Tuberkulosis adalah sebagai berikut :
penyebaran
Tidak meludah di sembarang tempat upayakan meludah pada tempat
yang tarkena sinar matahari atau ditempat khusus seperti tempat sampah Menutup mulut pada waktu ada orang batuk ataupun bersin Jemur tempat tidur bekas penderita secara teratur karna kuman TBC akan mati bila terkena sinar matahari Jaga kesehatan badan supaya sistem imun senantiasa terjaga dan kuat Meningkatkan daya tahan tubuh dengan makan makanan yang sehat dan bergizi Hindari melakukan hal-hal yang dapat melemahkan sistem imunitas (sistem kekebalan tubuh), seperti begadang dan kurang istirahat Jaga jarak aman ketika berhadapan dengan penderita TBC Olahraga teratur untuk membantu menyehatkan tubuh Lakukan imunisasi pada bayi termasuk imunisasi untuk mencegah penyakit TBC Tuberkulosis
APA AKIBAT BILA TIDAK MINUM OBAT SECARA TUNTAS ?
Pengobatan TB harus lengkap dan teratur, bila pasen berhenti minum obat sebelum selesai akan beresiko : Penyakit tidak sembuh dan tetap menularkan kepada orang lain Penyakit bertambah parah dan bisa berakibat kematian. Obat anti TB ( OAT ) yang tersedia saat ini tidak dapat membunuh kuman, sehingga pasen tidak dapat disembuhkan dan waktu pengobatan lebih lama.
BAGAIMANA CARA BATUK YANG BENAR ?
1.Palingkan muka dari orang lain dan makanan 2.Tutup hidung dan mulut anda dengan tissue atau sapu tangan ketika batuk atau bersin. 3.Jangan bertukar saputangan atau masker dengan orang lain. 4.Hindari menyentuh muka, hidung atau mulut jika menutup mulut dengan tangan, segerelah mencuci tangan 5.Hindari batuk ditempat keramaian. 6.Pasen memakai penutup mulut dan hidung atau masker jika perlu.