Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
PENGERTIAN
Fenol atau asam karbolat atau benzenol adalah zat kristal tak berwarna yang memiliki bau
khas. Rumus kimianya adalah C6H5OH dan strukturnya memiliki gugus hidroksil (-OH) yang
berikatan dengan cincin fenil.Fenol (fenil alcohol) merupakan zat padat yang tidak berwarna
yang mudah meleleh dan terlarut baik didalam air. Dalam mencoba keasaman reaksi dalam zatzat kimia seperti asam asetat, dan lain-lain banyak digunakan indicator, indicator seperti kertas
lakmus. Fenol yang diketahui fungsinya sebagai zat desinfektan yang umum dipakai orang.
Berbeda dengan alcohol alifatik, fenol sebagai alcohol aromatic mempunyai sifat yang berbeda.
Dalam air fenol sedikit terionisasi menghasilkan ion H+ dengan Ka = 10-10.
ANALISIS FENOL
Adapun metode yang digunakan untuk menganalisis kandungan fenol dalam suatu bahan
yaitu :
Metode Analisis Fenol dengan KLT
Metode terbaik untuk pemisahan dan identifikasi senyawa fenol sederhana dengan KLT. Senywa
tersebut umunya dideteksi setelah hidrolisis asam atau basa dari jaringan tumbuhan dari ekstrak
alcohol. Cara kerja dari metode ini yaitu :
Hidrolisis asam dilakukan dengan HCL 2 M selama setengah jam atau hidrolisis basa dengan
NaOH 2 M selam 4 jam, atau ekstraksi dengan alcohol.Fenol yang terbentuk diekstraksi dengan
eter.Ekstraksnya diuapkan sampai kering.Residu dilarutkan dalam eter dan dikromatografi dua
arah ( KLT)
Metode Analisis Fenol Dengan Kckt.
Penentuan fenol dan turunannya dengan kromatografi cairan kinerja tinmggi (KCKT)
dapat dilakukan secara langsung dan derivatisasi. Penentuan secara langsung masih kurang peka
dengan tingkat pemisahan yang rendah, terutama untuk senyawa fenol dengan kepolaran yang
hampir sama. Untuk memperbaiki tingkat pemisahan dapat dilakukan dengan mengganti fasa
diam, baik jenis maupun ukuran, serta mengubah komposisi dan jenis fasa gerak. Kepekaan
dapat dinaikkan dengan mengubah detektor atau melakukan pemekatan, baik dengan ekstraksi
cair-cair maupun padat-cair. Denvatisasi biasanya digabung dengan ekstraksi, sehingga dapat
memperbaiki tingkat pernisahan dan menaikkan kepekaan. Beberapa pereaksi telah digunakan
untuk keperluan derivatisasi senyawa fenol pada analisis secara KCKT. Pereaksi iod
manobror.n:ida. (IBr), te1ah digunakan pada penentuan fenol total secara spektrofotometri..
Hasil reaksi senyawa fenol dengan IBr disebut derivat senyawa fenol.
Analisis Kandungan Antioksidan
PENGERTIAN
. Antioksidan merupakan zat yang bermanfaat untuk menghambat serta mencegah proses
oksidas. Antioksidan merupakan penetralisir dari terbentuknya radikal bebas dalam tubuh.
Antioksidan dapat menghambat oksidasi walaupun dalam konsentrasi rendah. Zat ini dibutuhkan
oleh tubuh untuk memerangi pemicu penyakit kronis yaitu radikal bebas. Antioksidan
didefinisikan sebagai senyawa-senyawa yang mencegah sel dari ancaman bahaya radikal bebas
oksigen reaktif.
Analisis Antioksidan
Untuk menganalisis kandungan antioksidan dapat dilakukan dengan analisis kualitatif
dan kuantitatif.
Metode kualitatif meliputi :
a. Uji Warna
Merupakan suatu metode kualitatif untuk menentukan keberadaan suatu antioksidan dengan
mereaksikan suatu sampel dengan reaktan tertentu sehingga menunjukkan sifat fisik berupa
perubahan warna tertentu sebagai indikator.
Asam Askorbat + Perak nitrat (amoniakal ) Hitam
Daftar Pustaka
Reni dewita Sari, http://renidewitasari.blogspot.com/2013/11/senyawa-aromatikfenol.html
Khamir yeast, https://yisluth.wordpress.com/2010/05/21/fenol-dan-metodepenetapan-kadar-fenol/
Tri Oktiana Irsyad, http://www.academia.edu/9881417/laporan_antioksidan