Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
N
DENGAN IMUNISASI CAMPAK
DI PUSKESMAS GARUDA BANDUNG
Disusun Oleh :
IRMA YANTI A.W
220112140539
A. Pengkajian Anak
1. Identitas Klien
Nama
: An . N
Usia
: 9 bulan
Tanggal lahir : 20 agustus 2014
Jenis kelamin : p
Anak ke
:3
Tanggal Pengkajian : 25 mei 2015
No. Medrec
:
2. Orang Tua
Nama
Umur
Agama
Pendidikan
Pekerjaan
Alamat
:
:
:
:
:
:
Ibu
Ny A
39Th
Islam
SMU
IRT
Jl. Abdurahman soleh RT
Ayah
Tn. A
40 Th
Islam
SMP
Buruh
TT1 dan vitamin serta obat penurun darah tinggi. Kontrol ke bidan 1
bulan sekali..
b. Intra natal
Klien lahir spontan di RS ci babat. Ketika lahir menurut ibu, klien
langsung nangis, BBL 2600gr PB = 50cm.
c. Post natal
Menurut ibu, setelah melahirkan tidak ada keluhan pada klien, klien
mendapatkan ASI pada hari ke 2. Tidak ikterik atau kejang. Tekanan
Darah ibu pun kembali normal sekitar 130/70 mmhg. Ketika lahir klien
sudah mendapatkan imunisasi Hepatitis di RS cibabat
5. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat Kesehatan Ibu
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit menular seperti TBC,
AIDS, atau Hepatitis B, hanya ketika hamil tekanan darah nya naik.
terakhir melahirkan 10 tahun yang lalu, TD ibu sekarang 130/70
mmHg.
b. Riwayat kesehatan keluarga
Menurut ibu dalam keluarganya tidak ada yang menderita penyakit
menular dan DM, serta tidak ada riwayat keturunan kembar
Tanggal Pemberian
Di RS ketika lahir
20 september 2014
22 oktober 2014
23 Desember 2014
25 Februari 2015
25 februari 2015
25 mei 2015
Pola Nutrisi
Pola Eliminasi
Pola Istirahat
Personal Hygine
8. Data Psikologis
Ibu mengatakan tidak merasa khawatir jika anaknya di imunisasi akan
panas, ibu percaya pada petugas kesehatan sudah ahli dalam imunisasi.
Namun ketika ditanya perawatan tentang setelah imunisasi ibu
mengatakan tidak tahu, menurut ibu kan sudah ada obatnya jadi cukup
minum obat saja.
9. Latar belakang Sosial Budaya
Ibu mengatakan bayinya adalah anak kandungnya dari suami, sebenarnya
kehamilan bayi tidak direncanakan karena ibu mengatakan dia sudah tua,
Cuma karena tidak mengikuti KB sebelum hamil jadi ketika tidak
menstruasi ibu tidak tahu sudah hamil. Ibu mengatakan walau bayinya
tidak direncanakan tapi ia dan keluarga sangat sayang karena anaknya
terlihat sehat dan lucu, klien menurut keluarga gampang untuk kenal atau
digendong oleh orang lain
B. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum : baik, kesadaran Compos Mentis. Klien nampak sehat
dan lucu
2. Tanda Tanda Vital :
TD
:Nadi : 124 X/Menit
3. Antropometri
BB
= 8,5 Kg
TB
= 66 cm
LK
= 43 cm
Respirasi : 32X/Menit
Suhu
: 36,2 C
LILA
= 21 cm
4. Refleks-refleks :
a. Refleks Moro
:+
b. Refleks Babinski
:+
c. Sucking Refleks
:d. Rooting Refleks
:+
e. Palmar Graps Repleks : +
f. Tonick Neck Refleks : g. Stepping Repleks
:5. Pemeriksaan Fisik
a. Kepala
b. Mata
d. Mulut
e. Telinga
lembab,
Bentuk sejajar dengan mata, simetris, nampak bersih,
f. Leher
g. Dada
menelan +, peningkatan JVP Bentuk dan gerakan simetris, bunyi paru vesikuler,
ronchi -, sonor -, wheezing -. Bunyi jantung murni,
h. Perut
reguler. LD = 52 cm
Bentuk abdomen datar dan lembut, bising usus normal
:
:
:
LP = 52 cm
Bentuk simetris, tidak terdapat cacat bawaan, kekuatan
otot baik, gerakan aktif
Warna putih, tidak ada lesi
Tiak ditemukan disfungsi genitalia
C. Pemeriksaan Perkembangan
1. Pertumbuhan
BB lahir = 2600 gr, BB saat kunjungan = 8500 gr
PB lahir = 50 cm, PB saat dikaji = 66 cm
BB dan PB anak sesuai dengan usia anak saat ini
2. Perkembangan
a. Motorik Kasar
Klien sudah dapat berdiri sendiri, dan merangkak
b. Motorik halus
Klien sudah dapat menggenggam mainannya dengan kedua
tangannya, klien juga dapat menggenggam dan mengambil benda
di depannya
c. Bahasa
Klien sudah bisa tertawa dengan keras dan jelas, juga sudah bisa
bilang ma..ma, dada
D. Analisa Data
No
1. DS :
Data
Etiologi
Kurang informasi
perawatan
Masalah
Kurang
pengetahuan
setelah imunisasi
ibu mengatakan cukup
makan obat saja bila
anak
panas
efektif
Kurang pengetahuan
setelah
imunuisasi
DO :
ibu
klien
tidak
2.
nampak
tahu
ketika
ditanya
tentang
perawatan
setelah
imunisasi
DS :
Ibu klien mengatakan setelah
imunisasi
sebelumnya
anaknya demam
DO :
-klien sudah di lakukan
imunisasi campak
-suhu 36,2
vaksinasi campak
Resiko hipertermi
Diagnosa Keperawatan
1. Kurang pengetahuan b.d kurangnya informasi tentang perawatan paska
imunisasi
2. Resiko terjadinya hipertermi b.d reaksi vaksinasi campak
DIAGNOSA
KEPERAWATAN
Kurang pengetahuan
berhubungan dengan
kurangnya informasi tentang
perawatan paska imunisasi
PERENCANAAN
TUJUAN
Pengetahuan ibu meningkat
tentang perawatan paska
imunisasi, dengan kriteria
Ibu klien mengerti dan
mampu menjelaskan
kembali apa yang
disampaikan perawat
mengenai imunisasi
Ibu mampu mengenal
kebutuhan perawatan
anaknya setelah
imunisasi
INTERVENSI
RASIONAL
Mempermudah dalam
memberikan intervensi
Menentukan intervensi
selanjutnya
Meningkatkan pengetahuan
Ibu klien dan mengurangi
kecemasan
2.
Mencegah terjadinya
kekeliruan dan meningktkan
kontrol ibu terhadap jadwal
imunisasi selanjutnnya
Mengevaluasi pendidikan
kesehatan yang sudah
diberikan perawat
Membatasi metabolisme
tubuh untuk mencegah
kenaikan suhu tubuh
Antipiretik membantu
menurunkan suhu tubuh
CATATAN PERKEMBANGAN
No Dx
1
IMPLEMENTASI
Selasa , 25 mei 2015 jam 09.00
Membina hubungan saling percaya dengan
menyapa ibu dan klien dengan ramah dan
memberikan penjelasan maksud dan tujuan
perawat
Mengkaji tingkat pengetahuan ibu tentang
imunisasi dan efek setelah imunisasi
campak
Memberikan penjelasan tentang prosedur
yang akan dilakukan, manfaat imunisai
yaitu meningkatkan kekebalan tubuh anak
dari penyakit dipteri dan hepatitis
Memberikan imunisasi campak dengan
dosis 0,5 ml secara sc pada tangan kanan
Memberikan penjelasan tentang efek
samping
pemberian imunisasi campak
salah satunya yaitu panas, kejang
Memberikan penjelasan pada ibu tentang
cara perawatan
pada anak setelah
imunisasi campak dan menganjurkan
untuk membawa anak bila keluhan semakin
EVALUASI
Selasa , 25 mei 2015, pukul 09.30
S:
- ibu mengatakan selama ini hanya memberikan obat panas
saja pada anaknya bila sudah imunisasi
- ibu mengatakan akan melaksanakan semua penjelasan bila
nanti anaknya panas
O:
- ibu nampak antusias mendengarkan penjelasan perawat
- telah dilakukan imunisaisi campak pada tangan kanan
- ibu mampu menjawab pertanyaan yang diajukan perawat
A : masalah teratasi
2.
bertambah
Memberikan imunisai campak sesuai
dengan prosedur
Memberikan penjelasan pada ibu untuk
kontrol imunisasi selanjutnya
Mengevaluasi kembali hal yang telah
dijelaskan
Selasa , 25 mei 2015, pukul 09.30
- menganjurkan ibu untuk memonitor suhu
tubuh anak
- menjelaskan upaya untuk mengatasi
demam paska imunisasi adalah : bayi
banyak minum, menggunakan baju yang
menyerap keringat dan tipis, memberikan
kompres hangat
- menganjurkan ibu untuk membatasi
aktivitas anak ketika demam
- menganjurkan ibu untuk memberikan obat
antipiretik/ parasetamol tablet bila suhu
tubuh bayi panas