Sunteți pe pagina 1din 4

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

1. Judul
Gastroenteritis dan Demam Tifoid
2. Tujuan
a. Tujuan instruksional umum
Setelah diberikan penyuluhan selama + 15 menit diharapkan keluarga
mampu memahami penyakit gastroenteritis dan demam tifoid.
b. Tujuan instruksional khusus
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan keluarga mampu:
- Menyebutkan pengertian gastroenteritis dan demam tifoid
- Menyebutkan penyebab gastroenteritis dan demam tifoid
- Menyebutkan tanda dan gejala gastroenteritis dan demam tifoid
- Menyebutkan pengobatan gastroenteritis dan demam tifoid
- Menyebutkan pencegahan gastroenteritis dan demam tifoid
3. Tempat
Ruang Penyakit Infeksi (Bangsal) Ruang Sedap Malam (Anak) RSUD Ulin
Banjarmasin
4. Waktu
Hari/tanggal
: Sabtu, 18 Mei 2013 pukul 12.05 WITA
Waktu yang diperlukan: + 15 menit
5. Sasaran
a. Peserta : keluarga An. DH
b. Jumlah : minimal 1 orang
6. Metode
Metode yang digunakan adalah ceramah dan diskusi
7. Media
Sebaiknya menggunakan leaflet (contoh leaflet terlampir)
8. Materi
Terlampir
9. Rencana pelaksanaan
a. Persiapan
- Membuat satuan acara penyuluhan
- Membuat kontrak dengan sasaran penyuluhan

Mempersiapkan bahan yang akan disampaikan

b. Proses
- Membuka acara dengan mengucapkan salam kepada sasaran
- Menyampaikan topik dan tujuan yang penyuluhan
- Menjelaskan materi penyuluha kepada sasaran
- Memberikan kesempatan kepada sasaran untuk menanyakan hal-hal yang
belum dimengerti dari materi yang dijelaskan penyuluh
- Memberikan pertanyaan kepada sasaran tentang materi yang sudah
disampaikan penyuluh
- Menyimpulkan materi penyuluhan yang sudah disampaikan kepada
sasaran
- Menutup acara dengan mengucapkan salam dan terimakasih kepada
sasaran
c. Evaluasi
1) Evaluasi dilaksanakan selama proses dan pada akhir kegiatan penyuluhan
dengan memberikan pertanyaan seca lisan sebagai berikut:
- Menjelaskan pengertian gastroenteritis dan demam tifoid
- Menyebutkan penyebab gastroenteritis dan demam tifoid
- Menyebutkan tanda dan gejala gastroenteritis dan demam tifoid
- Menyebutkan pencegahan gastroenteritis dan demam tifoid
2) Kriteria evaluasi
a) Evaluasi struktur
- Menyiapkan SAP
- Menyiapkan materi
- Kontrak waktu dengan sasaran
b) Evaluasi proses
- Sasaran memperhatikan dan mendengarkan selama penkes berlangsung
- Sasaran mengajukan pertanyaan jika ada hal yang belum dimengerti
- Sasaran member jawaban atas pertanyaan pemberi materi
- Sasaran tidak meninggalkan tempat saat penyuluhan berlangsung
c) Evaluasi hasil
- Keluarga bersedia merubah gaya hidup anak dengan membatasi jajanan
anak dan mengupayakan menjaga kebersihan (seperti cuci tangan sebelum
makan)
- Keluarga bersedia untuk menyiapkan makanan pokok sebelum anak
membeli jajanan

MATERI PEMBAHASAN
A. GASTROENTERITIS
1. Definisi

Gastroenteritis adalah buang air encer lebih dari 3 kali per hari. Buang air
besar tersebut dapat/tanpa disertai lendir dan darah.
2. Penyebab
a. Infeksi bakteri
b. Infeksi virus
c. Infeksi parasit
d. Faktor makanan
e. Faktor malabsorbsi
f. Faktor psikologis
3. Tanda dan Gejala
a. Anak menjadi cengeng, sering menangis dan gelisah,
b. Suhu tubuh meningkat,
c. Mengalami gangguan minum dan nafsu makan biasanya berkurang,
d. Sering BAB dengan konsistensi tinja cair, kadang disertai darah dan lendir,
e. Mual dan muntah
f. Bila penderita telah kehilangan cairan dan elektrolit, maka gejala dehidrasi
mulai tampak, seperti mengantuk, tampak kehausan yang luar biasa, kulit,
bibir dan lidah kering, mata dan ubun-ubun cekung, kulit pucat, turgor
kulit berkurang, ekstremitas dingin, kadang-kadang kejang.
4. Pengobatan
a. Pemberian oralit
b. Pemberian tablet zink: <6bulan tablet sehari, >6 bulan 1 tablet sehari
c. Kolaborasi pemberian antibiotic
5. Pencegahan
a. Makanan harus dicuci bersih
b. Makanan harus dimasak sempurna
c. Air minum harus bersih dan dimasak terlebih dahulu
B. DEMAM TIFOID
1. Pengertian
Demam tifoid adalah penyakit infeksi akut yang biasanya terdapat pada
saluran cerna dengan gejala demam lebih dari satu minggu dengan atau tanpa
gangguan kesadaran
2. Etiologi
Etiologi dari demam tifoid adalah oleh S. Thyphi dan S. Parathypi yang
dapat ditularkan melalui makanan, jari tangan, lalat, feses, dan muntahan.
3. Tanda dan Gejala
a. Demam, biasanya febris bersifat remiten (37,5-40C)

b.
c.
d.
e.
f.

Penurunan nafsu makan


Gangguan saluran cerna
Nyeri abdomen
Konstipasi/diare
Gangguan kesadaran

4. Pengobatan
a. Pemberian antibiotic yang tepat
b. Istirahat yang cukup bahkan bila perlu tirah baring
c. Intake/pemasukan cairan untuk mencegah dehidrasi (kekurangan cairan
5. Pencegahan
a. Makanan dan minuman dimasak dengan benar
b. Menjaga kebersihan
c. Hindari makanan dan minuman dari lalat
d. Vaksin

S-ar putea să vă placă și