Sunteți pe pagina 1din 4

G.

MATERI
KEJANG DEMAM (KD)
A. Pengertian
Kejang Demam (KD) ialah kejang yang terjadi pada suhu badan yang tinggi
yang disebabkan oleh kelainan di luar rongga tengkorak (ekstiakranial). Jadi
anak yang kejang tanpa demam tidak termasuk golongan ini.
B. Macam-macam Kejang Demam (KD)
1. KD Sederhana
Cirinya :
a. Kejang yang gerakannya terlihat sama pada kedua sisi (kanan dan kiri)
pada tangan dan kaki
b. Pada usia 6 bulan sampai dengan 4 tahun
c. Lamanya kejang berlangsung kurang dari 15 menit
2. KD Kompleks
Cirinya :
a. Kejang yang gerakannya terlihat hanya pada salah satu sisi (kanan atau
kiri) pada tangan dan kaki
b. Pada usia lebih dari 6 bulan
c. Lamanya serangan lebih dari 15 menit dan lebih dari satu kali kejang
dalam 24 jam
C. Penyebab KD
1. Demam
2. Kuman dan virus yang ada pada otak
3. Keadaan imun yang abnormal oleh infeksi
4. Perubahan keseimbangan cairan
D. Hal-hal yang Beresiko Menimbulkan KD
1. Demam
2. Faktor keturunan (riwayat KD pada orang tua, dan saudara kandung)
3. Perkembangan terlambat
4. Lidah tergigit menyebabkan pasien sulit bernafas .

E. Penatalaksanaan pada KD
1. Yang dapat dilakukan di Rumah :
a. Longgarkan baju yang terlalu ketat
b. Kompres dengan air dingin (air kran/sumur)
c. Miringkan kepala dan alasi dengan bantal
d. Jangan diberi makan/minum
e. Untuk menghindari lidah tergigit, masukkan ujung sendok yang telah
dibalut dengan kain ke dalam mulut
2. Penatalaksanaan yang dilakukan di Rumah Sakit :
a. Bebaskan jalan nafas, antara lain :
1) Hindari tergigitnya lidah dengan tonguspatel
2) Posisikan kepala agak tengadah, untuk mencegah respirasi air ludah
3) Buka semua pakaian ketat
4) Beri oksigen
b. Awasi secara ketat fungsi vital seperti :
1) Kesadaran
2) Suhu
3) Tekanan darah
4) Pernapasan
5) Fungsi jantung
c. Kolaborasi dengan dokter
3. Bila kejang dan demam masih belum teratasi segera bawa ke RS yang
terdekat
F. Pencegahan Terjadi Berulang
1. Bila panas beri obat penurun panas, ex : parasetamol
2. Bila terjadi kejang pada anak bebaskan jalan nafas
3. Segera bawa ke rumah sakit / pelayanan kesehatan terdekat
4. Bila anak sudah tidak kejang lagi jangan memberhentikan terapi sendiri
karena pada pengobatan untuk kasus kejang demam adalah 3 tahun
kemudian secara bertahap dosis dikurangi dalam waktu 3 sampai 6 bulan

DAFTAR PUSTAKA
Guyton, Arthur C, 2005. Fisiologi Manusia dan Mekanisme Penyakit. Jakarta: EGC
Penerbitan Buku Kedokteran.
Lynda Juall Carpenito. Handbook Of Nursing Diagnosis. Edisi 8. Jakarta : EGC ; 2001.
Lumbantombing. Prof. Dr. dr. S. M. 1995. Kejang Demam. Jakarta : FKUI.
Mansjoer, Arif. Kapita Selekta Kedokteran. Jilid 1. Jakarta : Media Aesculapius ; 2000.
Price, S.A. & Wilson, L.M. Pathophysiology: Clinical concept of disease processes. 4th
Edition. Alih bahasa : Anugerah, P. Jakarta: EGC; 1994 (Buku asli diterbitkan
tahun 1992).
Sandra M. Nettina , Pedoman Praktik Keperawatan, Jakarta, EGC, 2002.

DAFTAR PESERTA PENYULUHAN


N
o.
1

Nama

Alamat

Tanda Tangan
1

2
3

2
3

4
5

4
5

6
7

6
7

8
9

8
9

10
11

10
11

12
13

12
13

14
15

14
15

16
17

16
17

18
19
20

18
19
20

S-ar putea să vă placă și