Sunteți pe pagina 1din 7

I.

Materi Penyuluhan
1. Pengertian Laktasi
2. Manfaat ASI
3. Posisi Menyusui yang benar
4. Langkah-langkah Menyusui yang benar
II. Kegiatan Belajar Mengajar
Metode

: Ceramah, tanya jawab dan demonstrasi

Langkah-langkah kegiatan
A. Kegiatan Pembelajaran
1. Mempersiapkan materi, media dan tempat
2. Memberi salam
3. Perkenalan
4. Kontrak waktu
B. Membuka Pembelajaran
1. Menjelaskan tujuan
2. Menjelaskan tujuan pokok
3. Apersepsi
C. Kegiatan Inti
1. Menjelaskan meteri
2. Sasaran menyimak materi
3. Penyuluh mengajukan pertanyaan
4. Sasaran menjawab pertanyaan dan mendemonstrasikan

D. Penutup
1. Mengucapkan terima kasih
2. Mengucapkan salam
III.Media dan Sumber
- Media

: Leaflet dan alat peraga

- Sumber :
Sidi, Ieda Poernomo Sigit dkk. 2003. Bahan Bacaan Manajemen Laktasi.
Jakarta: Perkumpulan Perinatologi Indonesia.
IV. Evaluasi
Prosedur : Post Test
Jenis

: Pertanyaan secara lisan

Butir soal
1. Sebutkan pengertian laktasi!
2. Sebutkan keuntungan ASI
3. Sebutkan posisi menyusui yang benar!
4. Sebutkan langkah-langkah dalam meneteki bayi!
5. Demonstrasikan cara menyusui yang benar

Lampiran Materi

1. Pengertian Laktasi
Laktasi atau menyusui mempunyai dua pengertian yaitu produksi dan pengeluaran
ASI. ASI keluar pada hari ke-2 atau ke-3 setelah persalinan.
2. Keuntungan ASI

Murah / tidak perlu dibeli, bergizi tinggi, selalu tersedia setiap saat dan siap
pakai, suhunya ideal, selalu segar dan pencemaran kuman

Mengandung berbagai antibody untuk mempertinggi kekebalan tubuh

Makanan yang baik dan Mudah dicerna

Meningkatan kecerdasan bayi

Meningkatan hubungan batin antara ibu dan bayi

3. Posisi menyusui yang baik dan benar


Ada berbagai macam posisi menyusui. Cara menyusui yang tergolong biasa
dilakukan adalah duduk, berdiri atau berbaring. Posisi khusus dalam menyusui:

Ibu pasca operasi sesar bayi diletakan disamping kepala ibu dengan kaki diatas

Menyusui bayi kembar dilakukan dengan cara sepeti memegang bola, kedua
bayi disusui bersamaan di payudara kiri dan kanan.

Pada ASI yang memancar (penuh) bayi ditengkurapkan di atas dada ibu, tangan
ibu sedikit menahan kepala bayi, dengan posisi ini bayi tidak akan tersedak

Indikator posisi menyusui benar:

Tubuh bagian depan bayi menempel pada tubuh ibu

Dagu bayi menempel pada payudara

Telinga bayi berada satu garis dengan leher dan lengan bayi

Mulut bayi terbuka lebar denganr bibir bawah yang membuka

Sebagian besar areola tidak terlihat

Bayi menghisap dalam dan perlahan

Bayi puas dan tenang pada akhir menyusui

Kadang-kadang terdengar bunyi bayi menelan

Putting susu terasa tidak sakit dan lecet

4. Langkah-langkah menyusui yang benar


Duduk dengan posisi santai dan tegak
Gunakan bantal atau selimut untuk menopang bayi, bayi ditidurkan diatas
pangkuan ibu dengan cara kepala bayi berada pada siku bagian dalam lengan
kiri, hadapkan bayi pada ibu, letakan lengan kanan ibu disekitar punggung
bayidan tangan kiri ibu memegang bokong bayi (bila dimulai pada payudara
kiri)
Putting susu dan sekitarnya dibersihkan dengan kapas bassh
Tangan kanan menyangga payudara kiri dengan keempat jari dan ibu jari
menekan payudara bagian areola
Sentuhlah mulut bayi dengan putting payudara tunggu sampai mulut bayi
membuka lebar

Masukan secepatnya seluruh putting payudara sampai areola kedalam mulut


bayi hingga terletak diantara lidah dan langit-langit
Dekaplah bayi ketubuh ibu dengan lengan kiri dengan ujung hidung bayi
menyentuh payudara , tekanlah sedikit payudara bagian atas dengan tangan
kanan hingga ujung bayi tidak tertutup dan bayi dapat bernapas dengan baik
Bila bayi selesai menetek,untuk melepaskannya jangan sekali-kali menarik
putting susu begitu saja tetapi dengan cara tekanlah dagu bayi atau yang paling
baik dengan kelingking ibu yang bersih masukkan kedalam sudut mulut bayi
Sebelum ditetekan pada payudara yang sebelah lagi sendawakan dulu bayi agar
tidak muntah dengan cara:
Bayi digendong agak tinggi, bersandar dipundak ibu, perut bayi diratakan ke
dada kiri ibu, sedangkan dagunya menempel dibahu ibu, punggung bayi
ditepuk-tepukperlahan-lahan sampai bayi bersendawa
Menelungkupkan bayi diatas pangkuan ibu, lalu usap usap punggung bayi
sampai bayi bersendawa.
Setiap kali meneteki sebaiknya ditetekan pada kedua payudara ibu secara
bergantian, mulailah menyusui dengan payudara yang terakhir diberikan tadi,
lamanya menyusukan untuk pertama kira-kira 10 menit, payudara ke 2 selama
20 menit.
Hal-hal yang perlu diperhatikan pada meneteki bayi
Susui bayi segera setelah lahir
Berikan bayi ASI saja pada empat bulan pertama

Pada ibu menyusui sebaiknya memakan makanan yang bergizi tinggi dan
minun kurang lebih 8 gelas perhari
Ibu harus istirahat yang cukup
Susuilah bayi dengan santai dan kasih sayang
Jagalah kebersihan, gunakan pakaian yang longgar dan tidak kaku, serta
gunakanlah BH yang menyangga.

S-ar putea să vă placă și