Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
A. PENDAHULUAN
Sebagai orang yang besar yang selalu mengargai jasa para
pendahulunya, setidaknya kita tahu dan memahami apa yang telah
dicurahkan oleh para pemikir dan ulama besar islam. Sebagaimana
yang telah diucapkan oleh bung karno, yang terkenal dengan
ungkapannya Jas Merah(jangan sekali-kali melupakan sejarah. Maka
daripada itu pemakalah pada kesempatan ini berusaha menggali
kembali permata pendidikan yang telah lama terkubur dalam sejarah
peradaban islam.
Salah satu pemikir islam yang masyhur pada abad ke VIII adalah
ibnu rajab. Ibnu rajab terkenal sebagai ahli fiqih madzhab Hanbali.
Yang hidup di baghdad. Walaupun beliau adalah seorang ilmuan yang
concern pada masalah fiqih (praktik-praktik keislaman), akan tetapi
beliau juga mempunyai karya yang berkaitan dengan pendidikan. Yang
jika kita kaji bisa menambah khazanah pemikiran dan cara pandang
seorang pendidik dan pendidikan.
Sebagai salah satu pemikir yang juga menekuni dalam bidang
pendidikan,
karena
secara
lazim bahwaseorang
ahli
pasti
juga
B. ISI
a. Biografi Ibnu Rajab
Nama beliau adalah Al Imam, Al Hafizh, dan Al `Alim, Zainuddin
Abdurrahman bin Ahmad bin Abdurrahman bin Al-Hasan bin
Muhammad bin Abu Al Barkat Mas`ud As Salami Al Baghdadi Ad
Dimasyqi Al Hanbali dan terkenal dengan nama Ibnu Rajab. Rajab
adalah gelar kakeknya yang bernama Abdurrahman. Dalam kitab Ad
Durrarul Kaminah 2/107 yang memuat biografi Ibnu Rajab,
menyebutkan bahwa beliau diberi gelar Rajab karena beliau lahir pada
bulan itu.
Semua literatur yang membahas biografi Ibnu Rajab sepakat
bahwa ia lahir di Baghdad pada tahun 736 H delapan puluh tahun
setelah jatuhnya ibu kota ilmu, Baghdad, ke tangan Mongol.
Ibnu Rajab bernasabkan kepada keluarga mulia dalam ilmu,
keutamaan, dan kebaikan. Kakeknya, Abdurrahman bin Al Hasan,
mempunyai majlis ilmu di Baghdad di mana hadits dibacakan
kepadanya di dalam rumah tersebut. Ibnu Rajab menghadiri majlis ilmu
tersebut tidak hanya sekali ketika ia masih berumur tiga, empat, atau
lima tahun. Ayah Ibnu Rajab ialah syaikh dan pakar hadits Syihabuddin
Ahmad yang lahir di Baghdad pada tahun 706 H. Ibnu Rajab besar di
Baghdad, mendengar hadits dari para suyukh di Baghdad, dan
membaca riwayat-riwayat. Ia pegi ke Damasyqus pada tahun 744 H
dan mendengar hadits di sana, kemudian di Hijaz dan Al Quds. Ia
duduk untuk pembacaan hadits di Damasyqus dan mengambil
manfaatnya. Ibnu Rajab mempunyai semacam kamus khusus tentang
para suyukhnya yang dinukil darinya oleh Ibnu Hajar dalam Ad Durarul
Kaminah di banyak tempat.
Guru dan Murid Ibnu Rajab
1.
2.
3.
4.
5.
6.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
1.
2.
3.
4.
2.
3.
4.
5.
6.
Dan masih banyak lagi para guru beliau yang tidak mungkin
disebutkan satu persatu dalam makalah ini.
Ibnu Rajab Al Hanbali banyak sekali memiliki para murid yang
tersebar di setiap kota. Murid-murid beliau di kemudian hari banyak
yang menjadi ulama terpercaya, meraih kedudukan tinggi, dan
2.
3.
4.
5.
a.
b.
c.
d.
I`rabu Basmalah
e.
f.
2.
a.
b.
c.
d.
e.
Syarh hadits Ka`ab bin Malik, dari Nabi Shallallahu `Alaihi wa Sallam
bersabda, "Dua serigala yang lapar yang dikirim kepada seekor
kambing tidak lebih merusak daripada kerusakan pada agama
seseorang akibat kerakusan seseorang terhadap harta dan
kehormatan."
f.
g.
h.
i.
j.
k.
3.
a.
Al Qawa`id Al Fiqhiyyah.
b.
4.
a.
c.
Siratu Abdul Malik bin Umar bin Abdul Aziz. Kitab tersebut telah
diterbitkan.
d.
e.
Waq`atu Badri.
5.
a.
b.
Fadhlu Ilmis Salaf ala Ilmil Khalaf. Kitab tersebut telah diterbitkan.
c.
d.
e.
f.
g.
Adz Dzullu wal Inkisaru lil Azizil Jabbar. Kitab tersebut telah diterbitkan
dengan judul Al Khusyu` fis Shalat.
Wafat beliau
Al Hafizh Ibnu Rajab Al Hanbali wafat pada tahun 795 H di
Damaskus dan dimakamkan di kuburan Al Baab Ash Shaghir di
samping kuburan Syaikh Al Faraj Abdul Wahid bin Muhammad Asy
Syairazi Al Maqdisi Ad Dimasyqi yang wafat pada bulan Dzulhijjah
tahun 486 H. Ibnu Rajab inilah yang menyebarkan madzhab Imam
Ahmad di Baitul Maqdis dan Damaskus.
Ibnu Nashiruddin berkata dalam bukunya Ar Raddul Wafir hal.
178 bahwa orang yang menggali lahad untuk Ibnu Rajab berkata
kepadaku bahwa Ibnu Rajab datang kepadanya beberapa hari sebelum
2.
tentang cacat hadits dan jalur-jalurnya. Sebagian besar sahabatsahabat kami pengikut madzhab Hanbali adalah murid-muridnya."
3.
4.
Ibnu Imad berkata, "Ibnu Rajab adalah syaikh, imam, orang alim,
ulama`, ahli zuhud, panutan, penuh keberkahan, hafizh hadits,
narasumber, orang terpercaya, dan hujjahnya kaum muslimin."
5.