Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
Potensi
Dosis
Potensi
Kortikoster
glukokorti
ekuival
mineralokor
oid
koid
en
tikoid
(mg)
Kerja
singkat
Hidrokortison
20,0
2+
Kortison
0,8
25,0
2+
sedang
Meprednison
45
4,0
Metilprednis
4,0
olon
Prednisolon
5,0
1+
Prednison
5,0
1+
Triamsinolon
4,0
Kerja lama
Betametason
2030
0,60
Kerja
Deksametas
20-30
on
Parametason
Keterangan:
10
0
0,75
2,0
Masa paruh biologik K.S Kerja singkat : 8-12 jam. Kerja sedang : 12-36 jam. Kerja
lama : 36-72 jam.
Efek samping lain ialah sindrom Cushing yang terdiri atas muka bulan,
buffalo hump, penebalan lemak supraklavikula, obesitas sentral, strie atrofise,
purpura, dermatosis akneformis, dan hirsutisme. Selain itu juga gangguan
menstruasi, nyeri kepala, pseudotumor serebri, impotensi, hiperhidrosis,
flushing, vertigo, hepatomegali, dan keadaan aterosklerosis dipercepat. Pada
anak memperlambat pertumbuhan.
K.S yang banyak dipakai ialah prednison karena telah lama digunakan dan
harganya murah. Bila ada gangguan hepar digunakan prednisolon karena
prednison dimetabolisme di hepar menjadi prednisolon. Pada penderita dengan
hipertensi, gangguan kor, atau keadaan lain yang retensi garam merupakan
masalah, maka dipilih K.S yang efek mineralokortikoidnya sedikit/ tidak ada,
terlebih-lebih bila diperlukan dosis K.S yang tinggi.
K.S yang memberi banyak mineralokortikoid jangan dipakai pada
pemberian long term (lebih daripada sebulan). Triamsinolon lebih sering
memberi efek samping berupa miopati dan anoreksia sehingga berat badan
menurun.
Pada pengobatan berbagai dermatosis dengan K.S., bila telah mengalami
perbaikan dosisnya diturunkan berangsur-angsur agar penyakitnya tidak
mengalami eksaserbasi, tidak terjadi supresi korteks kelenjar adrenal, dan
sindrom putus obat.