Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
Mulai RJP
Siapkan
Defibrilator
Algoritma
RJP AHA 2010
Korban
(Tentukan kesadaran/respon)
Sadar /
bergerak
Pertahankan jalan
napas
Pemeriksaan fisik
Posisi pemulihan
Penilaian
berkelanjutan
Tidak sadar/tidak
bergerak
Minta bantuan
Chest Compresion
Pijat jantung luar
100 kali/menit
Ada
Tidak
ada
A
Buka JALAN
NAFAS
( HT,CL ,JT )
Tidak
bernapas
Bernapas
B
BANTUAN NAPAS
(pelan mantap,
1,52 detik) 1
menit/ 10-12 x
30 : 2
(sama 1 atau 2 penolong) cek
nadi karotis setiap 5
siklus/setiap 2 menit
(tukar
tugas)
Algoritma ACLS
Komponen
Pengenalan
Siklus RJP
Kecepatan Kompresi
Kedalaman Kompresi
Pengmbalian Dinding Dada
Rekomendasi
Dewasa
Anak
Bayi
Nilai Kesadaran (untuk semua usia)
Tidak bernapas atau
Tidak Bernapas atau Gasping
pernapasan abnormal
( Gasping)
Tidak Teraba Nadi dalam 10 detik untuk semua usia (Khusus Petugas Terlatih)
C-A-B
Sekurang - Kurangnya 100 kali / menit
1/3 Diameter AP
1/3 Diameter AP
2 inchi (5 cm)
2 inchi (5
1,5 inchi (4
cm)
cm) inchi (5 cm)
Berikan kesempatan dinding dada mengembang kembali dengan sempurna
diantara kompres dada.
Petugas bergantian poisi setiap 2
menit
Minimalkan jeda dalam kompresi dada, Usahakan jeda < 10 detik
Tengadah Kepala - Angkat Dagu (Petugas Terlatih : Susp Trauma ; Jaw Trust)
Teknik RJP
Periksa nadi
Pengecekan sirkulasi pada orang
dewasa dilakukan pd nadi karotis
Lakukan dengan cepat 5 10
detik
Jika tidak teraba segera lakukan
pijatan jantung 100x/menit
RJP pada dewasa dilakukan dgn
rasio 30 : 2 oleh 1 atau 2
penolong
Pada anak dilakukan di nadi
karotis atau femoralis/lipat paha.
RJP 15 : 2. 2 penolong (HCP), 1
penolong 30 : 2.
Pada bayi dilakukan pada nadi
brachialis/lengan atas. RJP 3 : 1
oleh 1 atau 2 penolong