Sunteți pe pagina 1din 11

PENGERTIAN

Congenital dislocatoin of
hip atau biasa disebut
pergeseran sendi atau
tulang semenjak lahir.
Suatu bentuk kelainan
pada persendian yang
ditemukan pada bayi
baru lahir

KELAINAN INI SERING


DIJUMPAI PADA

Anak pertama
Bayi perempuan
Riwayat dislokasi pada
keluarga.
Bayi dalam letak bokong

ETIOLOGI

Dislokasi dapat disebabkan


oleh faktor penyakit atau
trauma karena dapatan
(acquired) atau karena sejak
lahir (kongenital)
sering dikaitkan dengan patah
tulang/fraktur yang disebabkan
oleh berpindahnya ujung
tulang yang sedemikian rupa
karena cacat bawaan
Teratogenik
Gizi
Faktor fisik pada rahim
Faktor genetik dan kromosom

ANATOMI

dislokasi pinggul, bola di bagian atas tulang paha


(kepala femoral) tidak duduk aman di soket
(acetabulum) dari sendi pinggul. Ligamen di sekitarnya
juga mungkin longgar dan menggeliat. Bola mungkin
kendur dalam soket atau benar-benar di luar itu.

PATOFISIOLOGI

Dysplasia merupakan ketidaknormalan perkembangan


antara kaput femur dan asetabulum

TERDAPAT TIGA POLA DALAM CDH

Dysplasia asetabular
Subluksasi
Dislokasi

MANIFESTASI KLINIS

Nyeri
Pergerakan yang
terbatas di daerah
yang terkena
Posisi tungkai
yang asimetris
Lipatan lemak
yang asimetris
PEMERIKSAAN DIAGNOSIK

Pemeriksaan USG
Rontgen
Scan tulang,
tonogram, CT scan /
MRI.

DIAGNOSA KEPERAWATAN

PENGKAJIAN

Pengkajian
musculoskeletal
Kaji tanda iritasi kulit
Kaji respon anak
terhadap traksi dan
immobilisasi dalam
balutan gips
Pasca operasi kaji
tanda vital dan
drainase luka
Kaji tingkat
perkembangan anak
Kaji kesiapan orang tua
untuk merawat di
rumah

Gangguan rasa
nyaman nyeri
berhubungan dengan
dislokasi
Gangguan mobilitas
fisik berhubungan
dengan nyeri saat
mobilisasi
Gangguan bodi image
berhubungan dengan
perubahan bentuk
tubuh

PENATALAKSANAAN

Pada awal masa bayi, agar kaput femoralis tetap berada dalam
kantungnya, bisa dipasang alat untuk memisahkan tungkai dan
melipatnya ke arah luar (seperti kodok).
Jika posisi diatas sulit dipertahankan, bisa digunakan gips yang
secara periodik diganti sehingga pertumbuhan tulang tidak
terhambat.
Jika tindakan tersebut tidak berhasil atau jika dislokasi diketahui
setelah anak cukup besar, maka dilakukan tindakan pembedahan.

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Gangguan rasa nyaman


nyeri berhubungan
dengan dislokasi
Tujuan :Nyeri dapat
berkurang atau hilang
Gangguan mobilitas fisik
berhubungan dengan
nyeri saat mobilisasi
Tujuan :Klien dapat
bergerak bebas
Gangguan body image
berhubungan dengan
perubahan bentuk tubuh
Tujuan :Masalah klien
teratasi

EVALUASI
Hasil yang diharapkan

Pinggul bayi atau anak


akan tetap pada posisi
yang diharapkan

Kulit bayi atau anak


akan tetap utuh tanpa
kemerahan atau
kerusakan

KESIMPULAN

CDH adalah deformitas ortopedik yang didapat sebelum


atau saat kelahiran, kondisi ini mengacu pada malformasi
sendi panggul selama perkembangan janin.
Etiologi dari CDH yaitu 1.teratogenik; 2.gizi; 3.faktor fisik
pada rahim; 4.faktor genetic dan kromosom.
Pemeriksaan yang paling penting adalah pemeriksaan
USG, pada bayi yang agak besar atau anak-anak dapat
dilakukan rontgen,scan tulang, tomogram, CT scan/MRI.

TERIMA KASIH

S-ar putea să vă placă și