Sunteți pe pagina 1din 5

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

DIABETES MELITUS ( DM )

DI SUSUN OLEH :
AGUSTINUS

( 1404071)

I PUTU AGUS INDRA SAPUTRA

( 1404077 )

TUTI

(1404088 )

ANA ATMI SUMAWITA

(1404072 )

YUSTINA KURNIAWATI

(1404095 )

PROGRAM STUDI PROFESI NERS III


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BETHESDA YAKKUM
YOGYAKARTA 2015

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN


(SAP)

Tema

: Penyakit Diabetes Melitus

Pokok bahasan

: Perawatan kaki pada Penderita Diabetes Melitus

Sasaran

: Keluarga/ Penunggu pasien

Tempat

: R. Pertemuan ICU RS Bethesda

Hari/Tanggal

: Jumat, 09 Juli 2015

Waktu

: 30 Menit

jam: 09.00 wib

A. Tujuan Instruksional Umum


Setelah mengikuti penyuluhan selama 30 menit, diharapkan Keluarga/ Penunggu pasien
mampu menjelaskan tentang perawatan kaki pada penderita Diabetes Melitus.
B. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan selama 30 menit, diharapkan Keluarga/ Penunggu pasien
mampu:
1. Menjelaskan pengertian penyakit Diabetes Melitus dengan benar.
2. Menyebutkan cara perawatan kaki pada penderita penyakit Diabetes Melitus dengan
benar.
C. Materi
1. Pengertian penyakit Diabetes Melitus
2. Perawatan kaki pada penderita penyakit Diabetes Melitus

D. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Fokusing
E. Kegiatan Penyuluhan

No Kegiatan
Penyuluh
1. Pembukaan a. Salam pembuka
b. Menyampaikan
penyuluhan
c. Apersepsi
2.

Kerja/ isi

3.

Penutup

Peserta
a. Menjawab salam
tujuanb. Menyimak

Waktu

3 Menit

c. Mendengarkan, menjawab
pertanyaan
a. Penjelasan pengertian dana. Mendengarkan
dengan
menyebutkan perawatan kaki penuh perhatian
penderita penyakit Diabetes
Melitus.
22 menit
b. Memberi kesempatan pesertab. Menanyakan hal-hal yang
untuk bertanya.
belum jelas
c. Menjawab pertanyaan.
c. Memperhatikan
jawaban
dari penceramah
Evaluasi
a. Menyimpulkan
a. Mendengarkan
5 Menit
b. Memberikan pujian
b. Mendengarkan
c. Salam penutup
c. Menjawab salam

F. Media
1. Leaflet
2. Laptop / LCD
3. Power point

G. Setting Tempat

Keterangan :
: Meja depan
: Penyaji
: keluarga/penunggu pasien
: Pembimbing

: LCD
H. Sumber/Referensi
Price, Sylvia A. 2005. Patofisiologi: konsep klinis proses-proses penyakit. Jakarta: ECG
Baradero, Marry. 2009. Seri Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Endokrin. Jakarta:ECG
I. Evaluasi
1. Menjelaskan pengertian penyakit Diabetes Melitus dengan benar.
2. Menyebutkan cara perawatan kaki pada penderita penyakit Deabetes Mellitus

DIABETES MELITUS
A. PENGERTIAN
Diabetes Melitus adalah suatu penyakit kronik yang komplek yang melibatkan kelainan
metabolisme karbohidrat, protein dan lemak dan berkembangnya komplikasi makrovaskuler,
mikrovaskuler dan neurologis. (Baradero, Marry. 2009)
B. PENCEGAHAN
1.

Minum obat secara teratur sesuai program.

2.

Diet yang tepat.

3.

Olahraga yang teratur.

4.

Kontrol Gula Darah teratur.

C. PERAWATAN PASIEN DM
1.

Cara mencegah atau menghindari agar tidak terjadi luka pada kaki pada penderita DM
:
a. Hindari terlalu sering merendam kaki

b. Hindari penggunaan botol panas/penghangat kaki dari listrik


c. Hindari penggunaan pisau/silet untuk memotong kuku atau menghilangkan kalus
d. Hindari kaos kaki / sepatu yang terlalu sempit
e. Hindari merokok
2. Tindakan yang bisa dilakukan bila kaki terluka:
a. Bila luka kecil : bersihkan dengan antiseptik, tutup luka dengan kasa steril dan bila
dalam waktu dua hari tidak sembuh segera periksa ke dokter
b. Bila luka cukup besar / kaki mengalami kelainan segera pergi kedokter.
3. Perawatan kaki Diabetik :
a. Saat mandi bersihkan dengan sabun, bila perlu gunakan batu apung / sikat halus
b. Keringkan dengan handuk terutama sela-sela jari
c. Periksa kaki kemungkinan adanya perubahan warna ( pucat, kemerahan ), bentuk
(pecah-pecah, melepuh, kalus, luka),Suhu (dingin, lebih panas)
d. Bila kaki kering, olesi dengan lotion
e. Potong kuku / kikir tiap 2 hari, jangan terlalu pendek. Bila kuku terlalu keras kaki
direndam dahulu dalam air hangat (37,5C ) selama 5 menit.
f. Gunakan kaos kaki yang terbuat dari katun / wol
g. Pakailah alas kaki, periksa alas kaki sebelum dipakai, mungkin ada sesuatu
didalamnya. Lepas alas kaki setiap 4-6 jam dan gerakkan pergelangan kaki dan jarijari kaki agar sirkulasi darah lancar.
h. Lakukan senam kaki.
i. Jangan biarkan luka sekecil apapun
4. Cara Memilih Sepatu yang baik bagi penderita DM :
a. Ukuran : Jangan terlalu sempit/ longgar kurang lebih inchi lebih panjangdari kaki
b. Bentuk : Ujung sepatu jangan runcing, tinggi tumit < 2 inchi
c. Bahan sepatu terbuat dari bahan yang lembut
d. Insole terbuat dari bahan yang tidak licin

S-ar putea să vă placă și