Sunteți pe pagina 1din 30

EPULIS

Dr.Mulyoni Polapa

Epulis
Definisi epulis adalah tumor jinak
yang tumbuh dari gingiva
Berasal dari jaringan
periodonsium atau jaringan
periosteum
Istilah yang non spesifik untuk
tumor dan massa seperti tumor
pada gingiva (gusi)

Faktor
Predisposisi
Iritasi kronis lokal
Kalkulus
Karies servikal
Sisa akar gigi

Perubahan hormonal

Gambar 1. Gambaran predileksi epulis pada gusi dan bukalis

Klasifikasi
1. Epulis Kongenital
2. Epulis Gravidarum
3. Epulis Fibromatosa
4. Epulis Granulomatosa
5. Epulis Fissuratum

Epulis Gravidarum (Tumor Kehamilan)


Epulis gravidarum adalah granuloma
pyogenik
Berkembang pada gusi selama kehamilan
Tumor ini merupakan lesi proliferatif jinak
Angka kejadian berkisar antara 0.2 hingga
0.5 % dari ibu hamil.
Epulis tipe ini berkembang dengan cepat
Kemungkinan berulang pada kehamilan
berikutnya
Tumor kehamilan ini biasanya muncul pada
trimester pertama kehamilan

Epulis Gravidarum
Gejala tumor kehamilan ini tampak sebagai tonjolan
pada gusi dengan warna yang bervariasi
Sering dijumpai pada rahang atas
Umumnya pasien tidak mengeluhkan rasa sakit
Lesi ini sangat mudah berdarah saat pengunyahan
atau penyikatan gigi
Ukuran diameter tidaklebih dari 2 cm
Beberapa kasus dilaporkan ukuran lesi yang jauh
lebih besarsehingga membuat bibir pasien sulit
dikatupkan.

Gambar 2. Epulis gravidarum pada wanita hamil

Epulis
Fibromatosa
etiologi : iritasi kronis
klinis : letak antara 2 gigi, bertangkai,
warna agak pucat, konsistensi kenyal
penatalaksanaan : eksisi
terjadi pada mukosa mulut terutama
pada tepi ginggiva, pipi dan lidah

Epulis
Fibromatosa
Epulis jenis ini lebih sering dujumpai
dibandingkan jenis lainnya
Sering mengalami rekuren (kambuh)
bila operasi pengangkatannya tidak
sempurna
Umumnya dijumpai pada orang dewasa

Gambar 3. Epulis fibromatosa

Epulis
Granulomatosa
Epulis granulomatosa dapat terjadi
pada semua umur namun
Umumnya didiagnosa pada pasien
dalam golongan umur 40-60 tahun
Terutama terjadi pada wanita

Epulis
Granulomatosa
Lesi tampak sebagai pembesaran gusi
yang muncul di antara dua gigi
Kaya vaskularisasi sehingga mudah
berdarah
Ukurannya bervariasi
Sebagian besar kasus biasanya
berukuran kurang dari 2 cm namun ada
kasus yang ukurannya diameter melebihi
4 cm

Epulis
Granulomatosa
Lesi ini dapat tumbuh menjadi massa
yang bentuknya tidak beraturan yang
dapat menjadi ulserasi dan mudah
berdarah
Padabeberapa kasus giant cell epulis
dapat menginvasi tulang di bawahnya
sehingga pada gambaran radiografis
akan terlihat erosi tulang
Sebagian besar terdiri atas jaringan
granulasi
Konsistensi kenyal, mudah berdarah

Epulis
Granulomatosa
Perawatan giant cell epulis melibatkan
bedah eksisi dan kuretase tulang yang
terlibat
Gigi yang berdekatan dengan epulis
juga perlu dicabut bila sudah tidak
dapat dipertahankan,atau dilakukan
pembersihan karang gigi (scaling) dan
penghalusan akar (root planing).
Dilaporkan angka rekurensi sebesar 10
% sehingga diperlukan tindakan eksisi
kembali

Gambar 5. Epulis granulomatosa pada daerah palatal


gigi

Epulis Kongenital
Penyebabnya belum pasti
Epulis ini berasal dari sel-sel mesenkim primitif
yang asalnya dari neural crest
Epulis tipe ini adalah kondisi kongenital yang
sangat jarang ditemui, dan terjadi padabayi saat
kelahiran.
Lebih banyak dijumpaipada bayi perempuan
daripada laki-laki dengan rasio 8:1
Paling banyak terjadi pada maksila (rahang
atas) dibandingkan mandibula (rahang bawah

Epulis Kongenital
Pada bayi yang baru lahir dijumpai massa
tonjolan pada mulutnya, biasanya pada tulang
rahang atas bagian anterior (depan)
Dari 10% kasus yang dilaporkan, lesi yang terjadi
adalah lesi multipel namun dapat juga berupa lesi
tunggal
Ukuran lesi bervariasi, dari 0.5 cm hingga 2 cm
namun ada kasus di mana ukuran epulis mencapai
9 cm
Lesi ini lunak, bertangkai dan terkadang berupa
lobus-lobus dari mukosa alveolar.

Epulis Kongenital
Bila epulis terlalu besar, dapat mengganggu
saluran pernafasan dan menyulitkan bayi saat
menyusu
Pada sebagian besar kasus, epulis cenderung
mengecil dengan sendirinya dan menghilang saat
bayi mencapai usia sekitar 8 bulan
Lesi yang lebih besar dapat mengganggu
pernafasan dan/atau menyusui sehingga perlu
dilakukan pembedahan
Dari kasus-kasus yang ada, kejadian ini tampaknya
tidak mengganggu proses pertumbuhan gigi.

Gambar 6. Seorang bayi perempuan dengan congenital epulis,


kasus yang pertama kali dilaporkan pada tahun 1871 dan
hingga kini hanya sekitar 200 kejadian yang pernah dilaporkan.

Epulis Fissuratum
Penyebab adalah iritasi kronis ringan pada tempat
pemasangan gigi palsu
Biasanya, berhubungan dengan resopsi dari tulang
alveolar, supaya gigi palsu dapat bergerak pada mukosa
vestibuler, mengakibatkan inflamasi hiperplasi jaringan
yangerproliferasi pada tepi gigi palsu tersebut
Lesi ini dapat dihilangkan dengan eksisi
Selain itu, gigi tiruan yang menjadi timbulnya lesi ini
harus diperbaiki hingga dapat memiliki kecekatan yang
baik namun tidakmemberi tekanan berat terhadap
mukosa supaya mencegah iritasi yang lebih berat lagi.

Epulis Fissuratum
Meski lesi ini sangat jarang dihubungkan dengan
karsinoma sel skuamosa, namun sebagai
tindakanpreventif sebaiknya dilakukan pemeriksaan
mikroskopis pada lesi yang telah dibuang tersebut.
Pemeriksaan gigi rutin, dapat mencegah epulis
fissuratum
Dengan penatalaksanaan segera, prognosis dari
epulis fissuratum ini adalah baik
Massa pada daerah mukosa vestibuler dan
berhubungan dengan gigi palsu sering lolos dari
diagnosis sebagai epulis fissuratum.

Epulis Fissuratum
Pada kasus yang jarang, massa ini
dapat menjadi skuamos sel karsinoma
atau sudah bermetastase.
Karena itu, jaringan ini, setelah
diesktirpasi harus diperiksa secara
histologis
Perlu disarankan kepada pasien untuk
memeriksakan gigi mereka secara rutin
jika dibutuhkan dan jika ada gangguan
pada jaringan mulut.

Gambar 7. Epulis Fissuratum pada anterior mandibula,


pada tempat gigi palsu biasa dipasang.Terlihat fambaran
eritema. Pada permukaan lesi biasanya halus seperti
pada gambar

Gambar 8. massa pada mukosa vestibuler posterior .


Pada pasien ini, massa sudah berubah menjadi
skuamous sel karsinoma

Penatalaksanaan
Ekskokleasi epulis ialah
pengangkatan jaringan patologis dari
ginggiva,
pencabutan gigi yang terlibat
pengerokan sisa jaringan pada bekas
akar gigi.

a. Indikasi operasi
Epulis kecuali epulis gravidarum
b. Kontra indikasi Operasi
Ko morbiditas berat
c. Diagnosis Banding
Karsinoma gingiva
d. Pemeriksaan Penunjang
FNA

Komplikasi operasi
Perdarahan
Infeksi
Residif
Mortalitas
Sangat rendah

Teknik Operasi

Informed consent
Memeriksa dan melengkapi persiapan alat dan
kelengkapan operasi

Tahapan operasi

Dilakukan dalam kamar operasi, penderita dalam


narkose umum dengan intubasi nasotrakheal
kontralateral dari lesi, atau kalau kesulitan bisa
orotrakeal yang diletakkan pada sudut mulut serta
fiksasinya kesisi kontralateral, sehingga lapangan
operasi bisa bebas

Posisi penderita telentang sedikit head-up(20-25


derajat),

ekstensperubahan posisi kepala setelah


didesinfeksi)

Posisikan penderita tengadah dengan


mengganjal bantal pundaknya
Dengan menggunakan mouth spreader
mulut dibuka sehingga lapangan
operasi lebihjelas
Insisi dilakukan diluar tepi lesi pada
jaringan yang sehat dengan
menggunakan couter-coagulation,
lakukan rawat perdarahan
Lakukan pembersihan lebih lanjut
dengan jalan mencabut gigi yang
terlibat serta lakukan kerokan pada sisa
sekitartumor
Surat pengantar PA diberi keterangan
klinis yang jelas

S-ar putea să vă placă și