Tanggal Terbit 11 Maret 2011 Dr. Victor Sugiarto, MM
1. PENGERTIAN 2. TUJUAN 3. KEBIJAKAN 4. PROSEDUR
5. UNIT TERKAIT
RJP pada bayi adalah tindakan keperawatan memberikan bantuan hidup
dasar pada bayi yang mengalami gagal jantung atau gagal napas. Agar pasien dapat kembali bernafas dan jantungnya berfungsi kembali secara spontan. Surat Kebijakan Direktur RS TMC no : 003/SK-DIR/III/2011 tentang penetapan Standar Prosedur Operasional RS TMC sebagai acuan petugas dalam melaksanakan tugas di RS TMC. A. PERSIAPAN ALAT 1. Lampu penghangat. 2. Ambu bag. 3. Trolley emergency. 4. Sarung tangan. 5. Alat suction. 6. Papan resusitasi. B. PERSIAPAN PASIEN 1. Menjelaskan pada keluarga pasien tentang tindakan yang akan dilakukan. 2. Atur posisi pasien. C. PERSIAPAN LINGKUNGAN Memasang tabir sekeliling tempat tidur D. PELAKSANAAN 1. Perawat mencuci tangan. 2. Perawat memakai sarung tangan. 3. Hisap lendir dari mulut dan hidung klien. 4. Keringkan badan bayi dan alas yang basah diganti, bayi diletakkan dibawah lampu penghangat. 5. Bayi diletakkan dengan posisi setengah ekstensi / ditengadahkan 6. Lakukan taktil dan nilai pernapasan. Bila bayi masih apnoe, denyut jantung < 100 x/I dan ada cyanosis maka dilakukan RJP. 7. Ambu bag dipijat dan dilepaskan, pemberian ventilasi berkisar 4060 x/mnt. 8. Pemijatan dada dilakukan pada 1/3 sternum bawah dengan cara, 2 ibu jari pada sternum saling bertumpu dan berdampingan. 9. Pemijatan dada dan ventilasi dengan ratio 3 : 1 10. Satu siklus dilakukan dalam 2 detik. 11. Setelah memberikan ventilasi selama 15-30 detik, nilai jantung selama 30 detik . 12. Apabila sudah ada napas spontan dan denyut jantung RJP dihentikan. 13. Merapihkan alat-alat. 14. Perawat mencuci tangan. 15. Menuliskan dalam catatan keperawatan. 1. Ruang perina 2. Ruang rawat anak 3. IGD 42