Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
J
K
Hub.
Dng
KK
Umu
r
Pendidika
n
: Tn. B
: Jl. Surabaya, Klaipuro
: 0333 423237
: Wiraswasta
: SMA
: ayah ibu anak
Status Imunisasi
BC
G
L
KK
25
SMA
2. Ny. A
Istri
20
SMA
3. By. X
Ana
k
4
hari
Polio
Hepatiti Campa
s
k
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
1. Tn. B
2. Genogram
Ket
(KB)
.
DPT
3.
Tipe Keluarga
Tipe keluarga X adalah tipe keluarga nuklir family atau keluarga inti yang terdiri dari
sepasang suami istri dan anak
4.
Suku Bangsa
Suku bangsa kepala keluarga berasal dari jawa, Suku bangsa istri jawa.
5.
Agama
Agama kepala keluarga dan Istri bergama Islam.
6.
7.
PENGKAJIAN LINGKUNGAN
1. Karakteristik rumah
Tipe rumah permanen, status kepemilikan milik keluarga sendiri, L rumah 16x10 m,
ventilasi memadahi 10 % dari L lantai, pencahayaan cukup, Lantai kedap air, SPAL
memenuhi syarat, sumber air mrnggunakan air PDAM,rumah memiliki jamban sehat
sesuai dengan syarat jamban sehat, pembuangan sampah diangkut oleh dinas
kebersihan setiap minggu.
2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Keluarga tinggal di lingkungan perumahan yang bersih dan tertata, jarak antar rumah
masih ada jarak, terdapat fasilitas umum.
3. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga tidak pernah berpindah pindah rumah.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Kepala keluarga aktif dsalam organisasi lingkungan di perumahannya, istri aktif
dalam mengikuti organisasi bersama ibu-ibu PKK.
5. Sistem pendukung keluarga
Keadaan dikeluarga lebih banyak yang sakit dari pada yang sehat.
STRUKTUR KELUARGA
1. Komunikasi Keluarga
Komunikasi anggota keluarga saling terbuka satu sama lain dan harmonis
2. Struktur kekuatan keluarga
Keluarga selalu menyelesaikan masalah dengan musyawarah, semua anggota keluarga
berperan sesuai perannya masing-masing, dan apabila masalah tidak teratasi maka
keputusan ada di tangan kepala keluarga.
3. Struktur peran (formal & informal)
Formal
1. Tn. B sebagai kepala keluarga sekaligus pencari nafkah untuk memenuhi kebt
keluarganya dismping itu Tn. B sebagai pendidik, pelindung dan pemberi rasa
aman pada keluarga
2. Ny. A sebagai istri dari Tn. B dan ibu dari anak Tn. B
3. Ny. A berperan sebagai istri dan ibu bagi anaknya, Ny. A sebagai ibu rumah
tangga memiliki peran untuk mengurusi rumah dan pendidik anaknya
Informal
Setiap anggota keluarga selalu memiliki peran sebagai pendorong bagi yang lain
FUNGSI KELUARGA
1. Keluarga afektif
Keluarga Tn. B saling mendukung kebutuhan sehingga dapat terpenuhi kehidupan
sederhana, dapat menyelesaikan masalah dengan musyawarah dan keputusan keluarga
yang terakhir ditentukan oleh Tn. B sebagai kepala keluarga.
2. Fungsi sosial
Tn. B dan Ny.A dapat membina sosialisasi dalam keluarganya sehingga dapat
membentuk norma dan aturan-aturan sesuai dengan perkembangan, serta dapat
meneruskan budaya.
3. Fungsi perawatan kesehatan
TUGAS KEBIDANAN KELUARGA
a) mengenal masalah
Keluarga Tn. B mengatakan bahwa Ny. A mengalami stress karna memikirkan
bayinya.
Tn. B ...
b) mengambil keputusan
Tn. B mengatakan ini kondisi yang wajar. Belum membawa
c) merawat anggota yang sakit
Tn. B mengatakan ...
d) memelihara lingkungan
Tn. B mengerti cara memelihara rumah sehat dan pengaruhnya pada keluarga,
e) fasilitas kesehatan
Tn. B mengatakan....Fasilitas kesehatan yang terdekat dari rumahnya adalah
puskesmas dan bidan, keuntungan mengunakan fasilitas kesehatan adalah kesehatan
kami dapat teratasi dan kami kepuskesmas kaerena terjangkau oleh kami. Belum
membawa Ny. A dan By. X ke petugas kesehatan karena menurut Tn. B
4. Fungsi reproduksi
Jumlah anak Tn. B adalah 1 orang, Ny. A dalam hal ini belum merencanakan
menggunakan alat kontrasepsi
5. Fungsi ekonomi
Keluarga Tn. B sudah tercukupi masalah kebutuhan pokok, tapi masalah sandang
keluarga hanya membeli sebulan sekali.
STRESS DAN KOPING KELUARGA
1. Stresor jangka pendek dan panjang
Pendek : Stresor jangka pendek yang dipikir keluarga saat ini yaitu memikirkan
agar penyakit Ny. A dapat sembuh
2. Kemampuan keluarga / Kooping mekanisme
Keluarga Tn. B selalu melakukan musyawarah dalam menyelesaikan masalah baik dalam
lingkungan keluarga atau masyarakat.
Keluarga Tn. B apabila ada masalah baik dalam keluarga atau masyarakat selalu
menyelesaikan nya.
3. Strategi maladaptasi / disfungsional
PEMERIKSAAN FISIK
Tn. B
Ny. A
By
Mata
Simetris
Konjungtiva
Simetris
merah Konjungtiva
Simetris
merah konjungtiva
merah
muda
muda
muda
Tdk ada odem pd Tdk ada odem pd tdk ada odem pada
Hidung
Telinga
Leher
palpebra
palpebra
palpebra
Sklera putih
Sklera putih
sklera ikhterus
Simetris
Simetris
simetris
Tdk ada pernafasan Tdk ada pernafasan tdk ada pernafasan
cuping hidung
cuping hidung
cuping hidung
Mukosa bibir lembab Mukosa bibir lembab mukosa bibir lembab
Tdk ada stomatitis Tdk ada stomatitis gusi timbul, halus &
Tdk ada caries pd Tdk ada caries pd
merah muda
gigi
gigi
Tdk ada epulis
Tdk ada epulis
Simetris
Simetris
simetris
Tdk ada sekreet
Tdk ada sekreet
tdk ada sekreet
Tdk ada benjolan
Tdk ada benjolan
tdk ada benjolan
Tdk ada kelenjar Tdk ada kelenjar Tdk ada kelenjar
tyroid
Tdk
pembendungan
Dada
tyroid
ada Tdk
pembendungan
ada
pembendungan
vena jogularis
vena jogularis
vena jogularis
Tdk ada retraksi dada Tdk ada retraksi dada Tdk ada retraksi dada
Payudara simetris
Puting menonjol
Hyperpigmentasi
ariola mamae
Tdk
Abdomen
tyroid
ada Tdk
ada
pembendungan ASI
Tdk ada bekas luka Tdk ada bekas luka Tali
sc
Tdk ada massa
sc
Hyperpigmentasi
pusat
masih
basah
linea nigra
Tdk ada striae
TFU
3jr
diatas
Genetalia
Tdk terkaji
simpisis
Kontraksi baik
Terdapat
bekas Labia
jahitan
Lokea rubra
menutupi
mayora
labia
ekstermitas
polidaktil
polidakti
Tdk ada massa
Tdk ada massa
Tdk ada trombo Akral tampak
plebitis
Tdk ada varises
ikhterus
HARAPAN KELUARGA
Keluarga berharap ibu kembali normal seperti biasa dan dapat beraktifitas kembali
seperti sebelumnya.
B. DIAGNOSA KEBIDANAN KELUARGA
Ibu mengalami gejala syndrome post partum blues yang kadang terjadi pada ibu
setelah mengalami proses persalinan.
ANALISA DATA
Nama Pasien : Ny. A
No. Register :
No
1.
KELOMPOK DATA
MASALAH
Gangguan psycology
(post partum blues)
ETIOLOGI
2.
3.
4.
Ketidak mampuan
mengambil keputusan
Ketidak mampuan
keluarga memberi
perawatan
Ketidak mampuan
keluarga
menggunakan fasilitas
kesehatan.
Ikterus Neonatorum
KRITERIA
SKOR
BOBOT
PERHITUNGAN
1.
Sifat Masalah
Tidak/kurang
sehat
3
x 1=1
3
2.
Kemungkinan
masalah
dapat diubah
mudah
2
x 2=2
2
PEMBENARAN
Masalah sudah
terjadi ditandai
dengan kondisi
emosional ibu
yang tiba- tiba
berubsah.
Masalah dapat
diatasi dengan
tambahan
perhatian dari
pihak keluarga
3.
Potensi
masalah
untuk dicegah
cukup
2
2
x 1=
3
3
4.
Menonjolnya
masalah
1
1
x 1=
2
2
KRITERIA
SKOR
BOBOT
PERHITUNGAN
Sifat Masalah
2
x 1=2
1
JUM LAH
NO
1.
(Ikhterus
Neonatorum)
2.
Kemungkinan
masalah
dapat diubah
2
x 2=2
2
3.
Potensi
masalah
untuk dicegah
3
x 1=3
1
PEMBENARAN
Masalah sudah
terjadi ditandai
dengan kondisi
emosional ibu
yang tiba- tiba
berubsah.
Masalah dapat
diatasi dengan
cara menjemur
bayi di bawah
terik matahari
15 menit di pagi
hari
Masalah dapat
dicegah dengan
kunjungan rutin
kepada Nakes
4.
Menonjolnya
masalah
JUM LAH
2
x 1=2
1