Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
Definisi
Amelogenesis
nama
kumpulan
untuk
sejumlah
gangguan
cekungan
cekungan.
Sesudah
erupsi,
dasar
Erupsinya lambat
Amelogenesis
imperfecta
hipoplastik
autosomal
resesif
B.
Hipomaturatif
Definisi :
Tebal email biasanya normal.
Ameloblas dapat memproduksi matriks email, tetapi tidak mampu meresorpsi
matriks ini dalam ukuran cukup. Terjadi gangguan pada tahap aposisi.
Sign and Symptom :
Amelogenesis
imperfecta
hipomaturatif
hipoplastik
Penanganan :
- pengolesan fluorida (SnF2 8-10%) supaya terjadi pembentukan mineral
kembali pada email yang berlubang-lubang dan juga bersifat sebagai anti
bakteri
- pada gigi dengan email yang sudah tidak ada dan dentinnya terbuka,
diberi mahkota restoratif dari bahan resin, selulosa asetat, atau metal
yang
permukaan
depan
dilapisi
dengan
bahan
tambal
sewarna
gigi/komposit. mahkota juga untuk menjaga tinggi gigi dalam mulut tetap,
memberi estetik, mengurangi rasa ngilu karena rangsangan makanan
panas, dingin, atau asam.
C. Hipokalsifikasi
Definisi :
Email superfisial yg tidak teratur, lunak, dan dapat dikerok dengan alat
yg agak tumpul, tetapi mempunyai ketebalan yg normal. Terjadi
gangguan pada kalsifikasi (pengendapan matriks)
Gambaran Klinis :
Terlihat seperti kapur
Berwarna kuning-coklat
Pada foto rontgent email kelihatan seperti dimakan rayap.
a. Macam :
Amelogenesis
imperfecta
autosomal
dominant
yang
hipokalsifikasi
o
Amelogenesis
imperfecta
autosomal
resesif
yang
hipokalsifikasi
o
b. Patogenesis
ameloblas terlalu awal beralih dari fase formatif ke fase
maturatif. Organ email berubah terlalu cepat dan tidak terjadi
membrane nasmyth.
c. Perawatan
bukan hereditas
Hipoplasia: kurang pembelahan defisiensi ketebalan email.
Hipoplasia terjadi waktu pembentukan matriks, mineralisasi / resorpsi
matriks sebelum waktunya.
Biasanya kelihatan sebagai bentuk sumur-sumur kecil ini sering tersusun
horizontal dan terutama pada bagian vestibular.
Etiologi
Penyakit defisiensi vitamin D
Akar
kurang
berkembang,
pendek,
dan
kronis,
sering
b. etiologi
pertumbuhannya
dan
akhirnya
menyebabkan
Perawatan
endodontik
menimbulkan
keraguan,
sementumnya menebal
pembukaan pulpa
c. etiologi :
trauma
radang local
penyinaran
gangguan makanan
inveksi virus
d. perawatan :
karena
usaha
untuk
mempertahankan
elemen
bisa
Sering terjadi pada molar tiga, premolar dua atas dan bawah, dan
insisif lateral atas.
Gigi HutchinsonS
Gigi molar atau yang biasa dikenal dengan istilah gigi Murbei ditandai
dengan ciri-ciri permukaan oklusalnya mempunyai turbekel kecil-kecil
ganda, dengan cusp yang perkembangannya jelek, terlihat seperti
buah Murbei.
Fraktur enamel
Cara diagnosis : palpasi pada jaringan lunak dan luka pada tulang,
radiografi, dan EPT (Electric Pulp Test).
Rencana perawatan :
1. Fraktur enamel
Untuk fraktur kecil dipoles dan diasah. Bisa juga direstorasi dengan resin
komposit.
2. Fraktur mahkota dengan komplikasi
Jika
patahan
ada
usahakan
untuk
menyambungkannya lagi.
yang
terbuka
lalu
terbuka
lebih
aplikasikan
pulp
capping.
Jika
pulpa
pulpotomi.
Setelah
besar
dibersihkan
dan
lakukan
terjadi
Pada
kebanyakan
kasus
nekrosis
pulpa
FRAKTUR SPONTAN
Sering terjadi pada gigi molar bawah, juga pada pulpa vital, kadangkadang terjadi fraktur sebagian.
Setelah
perawatan
endodontic,
kemungkinan
timbulnya
fraktur
Perawatannya:
Retak horizontal pada mahkota dapat menghasilkan hilangnya tonjol
yang oleh karena restorasi tuang dapat dicegah atau diperbaiki.
Retak vertical yang sudah mencapai tulang gigi, lebih baik dilakukan
pencegahan dengan membuatkan restorasi tuang yang menutupi
tonjol-tonjol agar tidak terjadi keadaan yang lebih buruk