Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
Oleh : Junaiedi
ABSTRAK
Selama ini banyak pengguna NAPZA ingin melepaskan diri dari ketergantungan. Kehidupan
yang mereka alami telah dikendalikan oleh narkoba, sehingga NAPZA membuat kehidupan mereka
menjadi tidak bermakna. Keinginan yang kuat untuk berhenti menggunakan NAPZA dari dalam diri
sangat diperlukan agar tidak kembali terjerumus. Mereka mencoba mencari apa arti kehidupan yang
bermakna tanpa menggunakan NAPZA dan berusaha menemukan kembali makna hidup yang hilang.
Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan seorang
menjadi pengguna NAPZA, untuk mengetahui gambaran makna hidup pada mantan pengguna NAPZA.
Pada penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam
penelitian ini adalah menggunakan teknik wawancara dan catatan lapangan. Hasil penelitian diperoleh
bahwa faktor- faktor yang menyebabkan subjek menjadi pengguna NAPZA adalah aspek psikologis,
faktor obat atau zat, hubungan keluarga dan pengaruh teman sedangkan gambaran makna hidup pada
mantan pengguna NAPZA adalah ketika masih menggunakan NAPZA subjek merasa dirinya sudah tidak
berarti dan setelah subjek lepas dari NAPZA subjek merasa lebih dekat dengan Tuhan (religius), dan
subjek juga merasa Tuhan telah mengabulkan semua doa dan keinginannya. Selain itu, subjek juga
merasa putus asa, hampa dan banyak perasaan negatif karena subjek tidak mempunyai teman dan tidak
bisa mendapatkan sesuatu yang subjek inginkan. Dan subjek merasa pernikahannya merupakan hal yang
bermakna dalam merubah kehidupannya menjadi lebih baik.
yang mereka alami
telah dikendalikan
Kata kunci : Makna hidup, mantan pengguna NAPZA oleh
narkoba,
sehingga
NAPZA
membuat
PENDAHULUAN
kehidupan
mereka
menjadi
tidak
Fenomena NAPZA merupakan fenomena
bermakna.
Individu
gunung es (ice berg), artinya yang tampak
yang
mengalami
dipermukaan lebih kecil dibandingkan yang
ketergantungan
tidak tampak (dibawah permukaan laut).
NAPZA
sangat
Penelitian yang dilakukan oleh Hawari, dkk.
membutuhkan motivasi
(2000) menyebutkan bahwa angka sebenarnya
hidup yang tinggi
adalah 10 kali lipat dari angka resmi. Atau
dalam
dirinya.
dengan kata lain bila ditemukan penyalahguna
Keinginan yang kuat
NAPZA artinya ada 10 orang lainnya yang tidak
untuk
berhenti
terdata resmi. Jumlah penyalahguna NAPZA
menggunakan NAPZA
versi Badan Narkotika Nasional (BNN) pada
dari dalam diri sangat
pertengahan tahun 2005 diperkirakan mencapai
diperlukan agar tidak
3,2 juta jiwa. Peningkatan jumlah pengguna
kembali
terjerumus.
menurut BNN, dalam rentang 2000-2004
Mereka
mencoba
meningkat rata -rata 28,8% pertahun.
mencari
apa
arti
Berdasarkan data di atas, masalah NAPZA
kehidupan
yang
adalah masalah yang tidak mudah untuk
bermakna
tanpa
ditangani karena penyalahguna NAPZA
menggunakan NAPZA
jumlahnya terlalu banyak.
dan
berusaha
Selama ini banyak pengguna NAPZA ingin
menemukan kembali
melepaskan diri dari ketergantungan. Kehidupan
makna hidup yang
hilang.
dengan
mengalami menunjukkan
corak
Frankl (2004) mengemukakan bahwa makna hidupsesuatu atau melalui kehidupan
penuh
adalah sesuatu yang unik dan khusus, artinya, diaseseorang; dan yang semangat dan gairah
hanya bisa dipenuhi oleh yang bersangkutan.ketiga melalui cara kita hidup serta jauh dari
Menurut logoterapi, ada tiga cara yang bisa menyikapi penderitaan perasaan hampa dalam
ditempuh manusia untuk menemukan makna hidup:yang tidak bisa dihindari. menjalani kehidupan
hidup sehari-hari.
pertama melalui pekerjaan atau perbuatan; kedua Makna
TINJAUAN PUSTAKA
Dimensi Makna Hidup
Makna Hidup
Menurut Frankl (1968) motivasi utama manusia
untuk hidup bukanlah untuk mencari
Frankl (1985) ketika membahas tentang
kesenangan, melainkan untuk mencari makna
pengertian dari makna hidup pernah mengatakan
bahwa dia sendiri merasa ragu apakah seorang
hidup. Sedangkan kesenangan bersumber pada
individu seperti dokter sekalipun dapat
menjawab pertanyaan ini secara umum. Sebab,
makna hidup bisa berbeda antara satu dengan
yang lain dan berbeda setiap hari atau bahkan
setiap jam, makna hidup merupakan suatu hal
yang sangat personal tergantung dari pribadi dan
keunikan individu tersebut dalam caranya untuk
memaknai hidupnya. Oleh karena itu yang
penting bukanlah makna hidup secara umum
melainkan makna khsusus dari hidup individu
pada suatu saat tertentu.
Makna hidup merupakan sesuatu yang dianggap
penting
benar
dan
didambakan
serta
memberikan nilai khusus bagi individu. Jika
individu berhasil menemukan makna hidupnya,
maka ia akan merasakan bahwa kehidupannya
sangatlah berarti dan berharga, dan pada
akhirnya akan menimbulkan perngahayatan
bahagia
sebagai
akibat
sampingannya.
Pengertian makna hidup menyiratkan bahwa di
dalamnya terkandung tujuan hidup, yakni halhal yang perlu dicapai dan dipenuhi (Bastaman
dalam Iriana, 2005).
Krueger (1979) berpendapat bahwa makna hidup
adalah manner, suatu cara atau gaya yang dia
gunakan untuk mengada, untuk mengahadapi
dunia; untuk eksis dan cara pendekatan individu
terhadap kehidupan sendiri itupun unik, sebab
sepanjang hidupnya manusia menyimpan
berbagai pengalamannya hingga ia meninggal.
Dan bilamana individu telah mencapai tingkat
kesadaran
yang
lebih
tinggi,
dimana
kesadarannya lebih terarah untuk pencarian
makna-makna, maka dapat dipastikan bahwa
pemaknaan seorang individu terhadap kehidupan
dengan individu lain akan berbeda satu dengan
yang lain.
1. Faktor Individu
Penyalahgunaan obat dipengaruhi oleh
keadaan mental, fisik, dan psikologi
seseorang. Kondisi mental seperti gangguan
kepribadian depresi, dan gangguan mental
dapat
memperbesar
kecenderungan
seseorang
untuk
menyalahgunakan
narkotika, faktor individu pada umumnya
ditentukan oleh dua aspek :
1) Aspek Biologis
Menurut
Schuchettade
(dalam
Wahyurini & Mashum, 2006) bukti
menunjukkan bahwa faktor genetik
berperan seperti alkoholisme serta
beberapa berbentuk perilaku yang
menyimpang, termasuk penyalahgunaan
zat.
2) Aspek Psikologis
Sebagian besar penyalahgunaan obat
dimulai pada masa remaja. Beberapa
cirri perkembangan masa remaja dapat
mendorong
seseorang
untuk
menyalahgunakan obat terlarang yaitu,
kepercayaan diri kurang atau kurang
PD, ketidakmampuan mengelola stress
atau masalah yang dihadapi, coba-coba
dan berpeluang untuk memperoleh
pengalaman baru yang semua itu dapat
menyebabkan
seseorang
remaja
terjerumus.
2. Faktor obat atau zat
1) Adanya
perubahan
nilai
yang
disebabkan oleh perubahan zaman
sehubungan dengan arti dan alasan
penggunaan zat-zat psikoaktif, obat
tidur, misalnya sekarang banyak
digunakan tanpa resep dokter untuk
nilai
yang
disebabkan oleh perubahan zaman
sehubungan dengan arti dan alasan
penggunaan zat-zat psikoaktif, obat
tidur, misalnya sekarang banyak
digunakan tanpa resep dokter untuk
membantu seseorang yang sulit tidur.
2) Dalam kenyataan ada beberapa jenis
obat yang digunakan sebagai tolak ukur
status sosial tertentu. Dengan demikian
mereka tidak menggunakan akan
mengalami tekanan sosial yang kuat
biasanya dari teman sebaya (untuk
mencoba-coba).
3) Adanya keyakinan bahwa obat dapat
membantu meningkatkan rasa percaya
diri dan mengurangi beban masalah
yang sedang dihadapi.
menggunakan
NAPZA
seperti
permasalahan-permasalahan yang terjadi
dalam keluarga subjek (perceraian orang tua
subjek).
Dari hasil penelitian mengenai faktor-faktor
yang menyebabkan seorang menjadi
pengguna NAPZA di atas dapat disimpulkan
bahwa faktor menyebabkan seorang menjadi
pengguna NAPZA adalah aspek psikologis,
faktor obat atau zat, hubungan keluarga dan
pengaruh teman
Dimensi Makna Hidup
Menurut Frankl (1968) motivasi utama manusia
untuk hidup bukanlah untuk mencari
kesenangan, melainkan untuk mencari makna
hidup. Sedangkan kesenangan bersumber pada
kehendak akan makna. Kesenangan sendiri itu
merupakan efek dari pemenuhan makna. Frankl
membedakan makna menjadi dua, yaitu :
1. The Ultimate Meaning
Ultimate meaning mengacu pada makna
yang diperoleh melalui eksistensi dimensi
supramanusia, dari suatu keteraturan yang
mana individu menjadi bagian yang sangat
kecil darinya, misalnya Tuhan, kehidupan,
alam, atau ekosistem. Manusia tidak akan
pernah menemukannya secara utuh, manusia
hanya
dapat
berusaha
untuk
menemukannnya sejauh kemampuan yang
dimilikinya. Manusia juga tidak dapat
menciptakannya secara sembarangan, untuk
menemukannya diperlukan pencarian yang
terus menerus.
Usaha serta proses pencarian inilah yang
membuat apa yang dilakukan dan tidak
dilakukan manusia memiliki makna yang
sangat jelas berbeda. Misalnya pada
individu yang religius diwujudkan dalam
keimanannya terhadap Tuhan, sedangkan
pada mereka yang tidak percaya kepada
Tuhan, makna ini mungkin terdapat pada
konsep-konsep yang bersifat metafisik.
Dari hasil penelitian dimensi makna hidup
pada mantan pengguna NAPZA yang terjadi
adalah di dalam kehidupan subjek terdapat
dimensi The Ultimate Meaning seperti
ketika masih menggunakan NAPZA subjek
merasa dirinya sudah tidak berarti dan
Saran
1. Untuk subjek
Kepada subjek disarankan untuk lebih
meningkatkan rasa percaya diri, lebih
terbuka dan jujur terhadap keluarga dan
dapat bersosialisasi dengan lingkungan
sekitar. Dalam mengatasi setiap kesulitan
atau permasalahan diharapkan subjek lebih
bersikap positif dalam mengatasinya dan
bukan dengan cara menggunakan NAPZA.
2. Untuk keluarga
Kepada keluarga disarankan untuk lebih
meningkatkan hubungan yang harmonis
Gunadarma.
antar anggota keluarga, seperti komunikasi,
rasa saling sayang dan perhatian antar
anggota keluarga.
BNN.
(2004).
Pencegahan
penyalahgunaan narkoba bagi
pemuda. Jakarta: BNN.
Frankl, V. E. (1968). The doctor and
the soul : From psychotherapy
through logoterapi. New
York: Alfred A. Knopft.
Frankl, V. E. (1985). Mans search
for meaning. New York:
Washington Square Press.
Hawari,
D.
(2006).
Penyalahgunaan
dan
ketergantungan
NAZA
(Narkotika, Alkohol, dan Zat
Adiktif). Balai Penerbit
Fakultas
Kedokteraan
Universitas Indonesia.