Fiscy Aprilia Rahmanika (1311 100 137)

Analisis Regresi Kelas C

Pendekatan
Matriks pada
Regresi Linear

ANALISIS REGRESI
Analisis regresi merupakan suatu analisis
statistik yang mempelajari hubungan antar
dua variabel atau lebih. Apabila variabelvariabel regresi tersebut berhubungan secara
linear, maka disebut dengan regresi linear

REGRESI LINEAR
Regresi linear merupakan regresi yang terdiri dari
variabel terikat (X) berhubungan dengan
variabel bebas (Y) secara linear

REGRESI LINEAR BERGANDA

regresi linear berganda adalah regresi linear yang
menghubungkan lebih dari dua variabel yang terdiri
dari satu variabel terikat dan beberapa variabel bebas

Penaksir Koefisien Regresi

(b)
Untuk mendapatkan penaksir koefisien regresi
maka digunakan metode least square atau
dikenal istilah metode kuadrat terkecil, yang
menjadikan jumlah kuadrat eror sekecil kecilnya

Koefisien Determinasi
(R)
Koefisien determinasi digunakan untuk
mengukur tingkat ketepatan dari model
regresi. Selain itu, dapat pula digunakan
untuk mengetahui berapa besar proporsi
kontribusi variabel-variabel bebas terhadap
variabel terikat secara simultan.

Koefisien determinasi dapat dirumuskan sebagai

berikut :

Analisis Varians
(ANOVA)

Prediksi
Prediksi artinya menaksir nilai respon
berdasarkan prediktor dengan nilai-nilai
yang digunakan untuk membentuk model
dan dapat pula menduga/memprediksi
nilai tengah populasi.
Nilai prediktor yang digunakan untuk
prediksi harus berada diantara atau selang
antara nilai terkecil dan nilai terbesar yang
digunakan untuk membangun model

Contoh Soal

Penyelesaian
Menghitung Jumlah Kuadrat (JK) Menggunakan
Pendekatan Matriks pada Minitab
1.

Mengubah data Y (m1) dan X (m2) menjadi

matriks
Matriks Y
Matriks X
MTB > Copy 'Y' m1;
SUBC>
Varnames.
MTB > print m1

MTB > Copy C2 - 'X' m2;

SUBC>
Varnames.
MTB > print m2

Data Display
Matrix Copy
10,98
11,13
12,51
8,40
9,27
8,73
6,36
8,50
7,82
9,14
8,24
12,19
11,88
9,57
10,94
9,58
10,09
8,11
6,83
8,88
7,68
8,47
8,86
10,36
11,08

Data Display
Matrix Copy_1
1 35,3
1 29,7
1 30,8
1 58,8
1 61,4
1 71,3
1 74,4
1 76,7
1 70,7
1 57,5
1 46,4
1 28,9
1 28,1
1 39,1
1 46,8
1 48,5
1 59,3
1 70,0
1 70,0
1 74,5
1 72,1
1 58,1
1 44,6
1 33,4
1 28,6

Penyelesaian
Menghitung Jumlah Kuadrat (JK) Menggunakan
Pendekatan Matriks pada Minitab
1.

Mengubah data Y (m1) dan X (m2) menjadi

matriks
Matriks Y
Matriks X
MTB > Copy 'Y' m1;
SUBC>
Varnames.
MTB > print m1

MTB > Copy C2 - 'X' m2;

SUBC>
Varnames.
MTB > print m2

Data Display
Matrix Copy
10,98
11,13
12,51
8,40
9,27
8,73
6,36
8,50
7,82
9,14
8,24
12,19
11,88
9,57
10,94
9,58
10,09
8,11
6,83
8,88
7,68
8,47
8,86
10,36
11,08

Data Display
Matrix Copy_1
1 35,3
1 29,7
1 30,8
1 58,8
1 61,4
1 71,3
1 74,4
1 76,7
1 70,7
1 57,5
1 46,4
1 28,9
1 28,1
1 39,1
1 46,8
1 48,5
1 59,3
1 70,0
1 70,0
1 74,5
1 72,1
1 58,1
1 44,6
1 33,4
1 28,6