Analisis laporan audit Garuda Indonesia, Bayerish Motoren Werke Aktiengesellschaft (BMW Group),

dan Microsoft Corporation

Oleh: Laksmi Candra N.S (13/349657/EK/19544)
Perusahaan
Tujuan audit dan tanggung
jawab auditor
KAP yang mengaudit
Standard yang digunakan

Bagian yang diaudit

Garuda Indonesia
BMW
Microsoft Corporation
Menyatakan opini atas laporan keuangan perusahaan untuk memperelah keyakinan memadai (reasonable assurance)
tentang apakah laporan keuangan konsolidasian bebas d ari kesalahan penyajian material.
Deloitte
KPMG AG
DELOITTE & TOUCHE LLP
Standar audit yang ditetapkan oleh IFRS yang diadopsi oleh Uni Eropa Public Company Accounting Oversight
Institut Akuntan Publik Indonesia serta sesuai dengan landasan hukum Board (United States), internal kontrol
dengan mematuhi ketentuan etika.
yang ditentukan dan diterima oleh terhadap
laporan
keuangan
pemerintah Jerman
yaitu 315a perusahaan perusahaan tanggal 30 Juni
(1)
HGB
(Handelsgesetzbutch 2013, berdasarkan kriteria yang
German Commercial Code) dan ditentukan oleh
Internal Control317 HGB
Integrated Framework (1992) yang
diterbitkan
oleh
Committee
of
Sponsoring Organizations of the
Treadway Commission dan laporan
audit pada tanggal 30 Juli 2013.
Informasi
laporan
keuangan Consolidated financial statement, Laporan
konsolidasian
terkait,
perusahaan yang mana didalamnya yang mana didalamnya termasuk pendapatan komprehensif, cash flow
termasuk laporan posisi keuangan comprehensive income, balance perusahaan, serta stockholders equity.
tanggal 31 Desember 2013, laporan sheet, cash flow statement, group
laba rugi komprehensif, laporan statement of changes in equity and
perubahan ekuitas, laporan arus kas, the notes to the group financial
dan catatan atas investasi pada statement.
entitas anak dan asosiasi.

Prosedur pengauditan

Penilaian atas resiko kesalahan Prosedur

pengauditan
yang Menilai berdasarkan pengujian dan
penyajian material dalam laporan digunakan tiidak disebutkan secara bukti-bukti yang dikumpulkan. Selain
keuangan konsolidasian, baik yang rinci dalam laporan audit.
itu, adit juga mencakup assesment atas
disebabkan
oleh
kecurangan
prinsip
prinsip
akuntansi
yang
maupun kesalahan. Hal itu dilakukan
digunakan dalam perusahaan dan
dengan
mempertimbangkan
estimasi manajemen, serta evaluasi
pengendalian internal yang relevan
terhadap laporan keuangan yang
untuk merancang prosedur audit
disajikan.
yang tepat. Selain itu ada evaluasi
atas ketepatan kebijakan akuntansi
yang digunakan dan kewajaran
estimasi akuntansi yang dibuat
manajemen, serta evaluasi atas
penyajian
laporan
keuangan
konsolidasian secara keseluruhan.

Opini

Laporan keuangan konsolidasian

yang terlampir menyajikan secara
wajar, dalam semua hal yang
material, posisi keuangan PT Garuda
Indonesia (Persero) Tbk. dan entitas
anak pada tanggal 31 Desember
2013, serta kinerja keuangan dan
arus kas untuk tahun yang berakhir
pada tanggal tersebut sesuai dengan
Standar Akuntansi Keuangan di
Indonesia.

KAP melaporkan perusahaan telah

berjalan dengan benar dan sesuai,
serta menyatakan dalam pendapat
yang fair terhadap net asset, laporan
posisi keuangan, dan operasi
perusahaan, sedangkan pada bagian
lain tidak dijeaskan. Laporan
manjemen perusahaan konsisten
dengan
laporan
keuangan
konsolidasian.
Seluruhnya
memberikan pandangan yang layak
terhadap posisi perusahaan serta
kesempatan dan resiko perusahaan
di masa depan.

Laporan keuangan konsolidasian tersaji

secara wajar terhadap semua hal yang
material.
Itu
termasuk
laporan
keuangan Microsoft Corporation dan
subsidiaries pada tanggal 30 Juni 2013
dan 2012, serta hasil operasi dan cash
flow setiap tiga tahun dengan akhir
periode pada tanggal 30 Juni 2013,
sesuai dengan aturan umum yang
diterima Amerika Serikat.