Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
Dari video tersebut dapat kita ketahui, bahwa kesombongan yang dikatakan seorang calon
presiden terhadap warganya yang menyatakan bahwa tidak ada yang dapat melengserkan
kedudukannya jika ia telah mendapat 500.000 suara yang memilihnya, bahkan Tuhan
sekalipun lalu sesuai bukti bahwa Tuhan itu ada maka di berikan lah dia sebuah kemenangan
jabatan sesuai harapannya oleh Tuhan, namun tak disangka akhirnya ditunjukan pula sebuah
kenyataan yang mematahkan pernyataan yang dilontarkan oleh calon presiden tersebut.
Lalu kisah kedua dari John Lennon yang menghina Tuhan dengan menyatakan kesombongan
atas ketenaran yang diperoleh oleh grup band nya yaitu the beatles yang ia rasa lebih terkenal
daripada Tuhan beserta ajaran-Nya dan ia beserta bandnya tidak akan pernah terlupakan
sepanjang masa oleh penggemar-penggemarnya, namun mendengar kesombongan yang
terlontar dari mulut John Lennon tersebut penggemar-penggemarnya pun kecewa, bahkan
salah satu penggemar fanatiknya lah yang membunuhnya.
Berikutnya kisah marlin monroe yang merasa tidak membutuhkan Tuhan walaupun ketika ia
sedang mengalami kesusahan dan akhirnya ia tewas seminggu setelah mengucapakan hal
tersebut, itu merupakan bukti bahwa justru ketika kita benar-benar mengalami kesusahan
itulah kita harus lebih mendekatkan diri kepada Tuhan, kemudian kisah dari seorang arsitek
yang perfectsionis yang berhasil menciptakan kapal titanic yang dengan sombongnya
menyebutkan bahwa Tuhan pun tak akan mampu menenggelamkan kapal tersebut, namun
akhirnya diberikan juga bukti kekuasaan Tuhan yang akhirnya mampu menenggelamkan
kapal tersebut dengan sebuah pecahan es besar yang menghantam kapal titanic tersebut, lalu
berdasarkan video yang mengkisahkan seorang remaja yang akan pergi jalan-jalan bersama
teman-temannya yang menganggap remeh doa dari ibunya, lalu menyatakan bahwa Tuhan
boleh bersama mereka asalkan Tuhan duduk di bagasi, dan terbuktilah ketika Tuhan
mantakdirkan terjadi kecelakaan terhadap mereka seluruh bagian mobil hancur total kecuali
bagasinya, hal itu menjelaskan bahwa Tuhan itu benar-benar ada, Maha berkuasa dalam
menentukan kehidupan manusia.
Ilmu
Budaya
Dasar
merupakan
matakuliah
wajib
bagi
3.
padanya;
4.
5.
1.
Azas equality before the law, yaitu azas yang menyatakan adanya
persamaan hak dan derajat di muka hukum bagi setiap orang;
2.
Azas equal protection on the law, yaitu azas yang menyatakan bahwa setiap
orang berhak mendapat perlindungan yang sama oleh hukum;
3.
Azas equal Justice under the law, yaitu azas yang menyatakan bahwa setiap
orang berhak mendapat perlakuan yang sama di bawah hukum.
Di dalam penegakkan hukum, suatu keadilan dilambangkan sebagai
seorang perempuan yang memegang timbangan dan sebilah pedang
dengan mata yang tertutup. Hal ini melambangkan suatu penegakkan
hukum yang diharapkan dilakukan dengan seadil-adilnya dilambangkan
dengan timbangan, penuh ketegasan bagi yang melanggar dilambangkan
dengan sebilah pedang dan tidak pandang bulu/pilih kasih dalam
penerapannya dilambangkan dengan mata yang tertutup.
3. Studi Kasus
Pepatah hukum tajam ke bawah namun tumpul ke atas memang bukan isapan
jempol. Keadilan begitu mahal bagi mereka yang tidak punya.
Demi memperoleh keadilan, mereka yang tak mampu tak jarang melakukan
berbagai cara. Berjalan kaki ribuan kilo pun pernah dilakukan seorang bapak untuk
menuntut keadilan bagi anak. Namun tetap saja keadilan itu hanya sebuah mimpi
yang sulit terwujud.
Mirisnya lagi, mereka yang tidak punya tersebut justru menjadi korban ketidakadilan
para aparat penegak hukum. Wakil negara yang seharusnya mengayomi justru
membuat petaka bagi rakyat yang papa.
Demi memperoleh keadilan segala macam cara dilakukan. Berikut empat kisah
memilukan mereka yang berusaha mencari keadilan.
Syamsul Arifin (23) harus menempuh ribuan kilometer untuk mengadukan nasibnya yang
mengenaskan akibat salah tangkap. Dengan sepeda motornya Syamsul mencari keadilan guna
memperbaiki nama baiknya ke berbagai lembaga penegak hukum di Jakarta.
ada
yang
salah
dengan
tindakan
Indra
Azwan
untuk
kewenangannya
karena
terlambat
melakukan
umum bila terlibat dalam tindak pidana. Apalagi, unsur kemanfaatan dan
keadilan sampai saat ini masih jauh dari harapan.
Apa yang dialami Indra Azwan merupakan cermin bahwa hukum hanya
tajam ke bawah dan tumpul ke atas, hal yang jamak terjadi dalam praktik
hukum kita saat ini. Akhirnya, semoga upaya yang tidak mengenal lelah
dari Indra Azwan membuahkan peluang untuk mendapatkan keadilan di
negeri ini. Lebih dari itu, kiranya tidak ada korban ketidakadilan sejenis di
kemudian hari. Penegak hukum sudah seharusnya bertindak profesional
karena menunda pelayanan ialah bentuk ketidakadilan itu sendiri.
Lagi pula dalam hukum pidana tidak ada batas waktu pengajuan PK
sehingga peluang memperoleh keadilan masih dimungkinkan. Akhirnya,
kepada penegak hukum janganlah menyalahgunakan hukum kita, karena
kepada merekalah, para pencari keadilan menaruh asa.
Kasus syamsul Arifin korban salah tangkap polisi
Penangkapan yang dilakukan oknum Polda Jatim, membuat Syamsul
dibawah ke tempat yang berada di kawasan Rungkut Industri. Syamsul
dianiaya dan dipukuli hingga babak belur, hingga menutup kepalanya
dengan ditutupi kantong plastik hitam (kresek hitam), Syamsul dipukuli
secara membabi buta dengan kempalan tangan, tendangan dan sebuah
kayupun dihempaskan dikaki tempurungnya, dengan maksud Syamsul
mengakui
perbuatannya.
Perihal
aniaya
itu
sangat
menyiksa
dan
Arifin
adalah
pembohong
dan
residivis.
Namun
Putusan
5. Kesimpulan
Keterkaitan Studi kasus dengan materi Azas Keadilan
Melihat kasus-kasus diatas ada beberapa simpulan dapat dikemukakan
sebagai berikut;
Dalam menegakkan hukum dan keadilan sudah seyogianya hal-hal
berikut ini menjadi pemandu aparatur yang terlibat dalam penegakan
hukum terutama hakim sebagai ujung tombak pendistribusi keadilan
kepada masyarakat. Pertama, berani mencari jalan baru (rule breaking)
dan tidak membiarkan diri terkekang cara menjalankan hukum yang
lama dan tradisional yang jelas-jelas lebih banyak melukai rasa
keadilan; Kedua, dalam kapasitas masing-masing penegak hukum (apakah
sebagai hakim, jaksa, birokrat, advokat, pendidik, dan lain-lain) didorong
untuk selalu bertanya kepada nurani tentang makna hukum lebih dalam.
Apa makna peraturan, prosedur, asas, doktrin, dan lainnya itu? Ketiga,
hukum hendaknya dijalankan tidak menurut prinsip logika saja, tetapi
kepedulian
dan
semangat
keterlibatan
dalam
proses
dan
hukum
(law
enforcement),
toleran,
sehingga
dapat
sandaran
vertikal
sekaligus
horizontal
dalam
pelaksanaan
ikutan
yang
tidak
kalah
seriusnya
adalah
surutnya
Saran
statusnya.
4. Selalu menjunjung keadilan dalam menegakkan hukum di Indonesia,