Sunteți pe pagina 1din 20

MELACAK PEMIKIRANAL OUR'AN

ABDULLAH SAEED
Eka Sudansyahr dan Suherman'z
Abstract
Therc are some scholars who exprcss their thoughts in interpreting
contemporary al-qur'an. Among others, Amina focuses on ge der issues,
Faflurrahman focuses on his theory of double mowment and Muhammad
Arkoun concentrates on his concept taqdis al'aJkar ad-diny and Syarur focuses
on hit tlleory of ludtd Simply, tllis thought t es to compromise between Alqur'an and the reality of modem life. Therefore, it tuke a senseif the current
taxonomies or typologies to accomfiodate the ideas of reinterpreting Al-qur'an.
Abdullah Saeed assertstlnt the methods that are used in the modem era should
not leate out ctassical interpretations. Those classical interpretations should
be appreciated and used For that reason, classical interpretations become
step slones to undefstand Al qur'an in contect based on classical m fassirin
(al-qur'an interprcters). Saeedin inkryreting the wrses of ethico'legal correlate
between text and context either during rerelatio an l the current condition of

Keywords: Al Qur'an, text, contextdan ethico legal

A. PENDAHULUAN
Alquranmerupatan
topikyangselalur? ddteuntukdidiskusikanKetika
Alquranlahir di Mekah 1431tahunyanglalu, ia disambutdenganberbagai
perdebatanakanotentitasnya.Buai dari dircourjus panjangini adalahAlquran
semakinkokoh dan terbuktiakanotentisitasdan fleksibilitasnyaterhadap

I Penulisadalahdosn STAIN PalanskaRayaJurusanSyd ah


rAlumni UIN Yogyrjda

JunalKajian
lslamI Vdume
3 Nomor
1,April2011
jaman dan teknologi.Kekuatansurvivenyadalammnghadapi
percepatan
berbagaibatupenghalangmembuktikdnbdiwa i a saliJlIi kulli zamanwa nakan.
Dalamkontekspemikiran,Alquranmempunyaiposisiyangsignifikan.
Halini tidaklainIslamsebagai
scripturalfaith telahneniscayakarmasyarakat
Islammenaruhperhatianseriustefiadapteksyangdiwaiyukan, terutamadalam
menjawabpersoalan-persoalan
modemitas.Alquranadalahsuatukitabmengnai
prirsip-prinsipdannasehatkeagamaan
danmo.albagiumatmanusia.Ia bukanlah
hukum,
sebuahdokumen
meskipunmengandung
sejun ahhukum hul:umdasar
sepertishalat,puasadanhaji (A la, 2003:82).
Parapemikir kontemporerdalam upayamemahamiAlquran tidak
menerima
begitusaja apayangdiungkapkan
olehtekssecaraliteral,
melainkxn
mencobamelihatlebihjad apayangadadi balik tekssehingga
mufasirbisa
menangkap
keselumhanide dan spirit (ruh) yang merupakanpesanmoral
Alqumn yangbe.sifat r4lilL Ii kulli zamanwa matar. Oleh karenaitu, seorang
modemissepertiAbdullah Saeedberpendirianbahwauntukmengetahuisebuai
pesanmoralsebuahayatAlquranpentingdiketaluisituasidankondisihistoris
yargmelatarbelakanginya.
Situasidankondisihistorisini bukanhanyasekedar
apayangdikenaldalamilmu tafsirsebagaiasbabal-nuzul,alan tetapijauh
lebih luasdari itu. Bagi Saeed,ayat-ayatAlquranadalahpemyataan
moral,
religiusdansosialTuhanuntukmeresponapayangtedadidi dalammasyarakat.
Perbedaan
konsepyangditawarkannya
tentangpesanmoralAlquranatausecaraspesifikistilah yangdibakukannyaadala\ ethico-Iegalme\adikan
pemikirannyamenarikuntukditelusuri.Terlebihla adalahtokohIslamicStudies
di Baratyangpikirannyamewamaiwacanake-Islaman
intemasional.
Namun
masihsedikittulisanyangmenguraikan
ide-ideyangdijadikanlandasan
dalam
pemikiramya.
B. BIOGRAFI DAN INTELEKTUALITAS ABDULLAH SAEED
1. SketJaBiograli Abdullah Saeed
Abdullah SaeedadalahseorangprofessorStudi Arab dan Islam di
UniversitasMelboume:Australia.Sekarangdia menjabatsebagaiDirekturPusat
Studi Islam Kontemporerdi Univenitastersebut.Saeedlahir di Maldives,
ketutunansuku bangsaArab Omanyang bemukim di pulau Maldives. Pada
tahun1977,dia hijrahke Arab Saudiuntukmenuntutilmu di sana.Di Arab
Saudi,dja belajarbahasaArab dan memasukibeberapa
lembagapendidikan
formal,di antaranyalnstitut
BahasaArab
Dasar(19?71979)danInstitutBahasa
(1979-1982)
ArabMenengah
sefiaUnivenitaslslamSaudiArabiedi Madinah
(1982-1986).
Tanunbenkuhya,Saeedmeninggalkan
ArabSaudiuntukbelaiar
44

lMeacak PemikiEn A Qur'anAbdullahSaeed I Eka Suriansyah& Suherman

di Australia-Di negaraKanglru ini, Saeedmemperolehbeberapa


gelarakademik
bahkansampaisekarmgtetapmengajarpadasalahsatuuniversitas
tetkenal
danterkemuka
di dunix(lih.www.abdullahsaeed.org,
aksestanggal10Januari
2011).
Saeeddikenalsebagaidosenyangulet. Di Australia,Abdullai Saeed
mengajarStudiArab dan lslampadaprogramshatasatudanprogtampasca
intemasional.Saeedjuga teriibat dalamberbagaikelompokdialog antar
kepercayaan,
antan Kr:istendanIslam,danantaraYaiudi danIslam.Karena
r.emahirannya
dalambeberapa
bahasasepertiInggris,Arab,Maldivia,Urdu,
Indonesiadan Jerman,membuatnya
sedngmengunjungibeberapa
negara:
AmerikaUfar4 Eropa,TimurTengai,AsiaSeiatandanAsiaTenggara.
Balkan dia memiliki banyakrelasipakardanrisetdi seluruhdunia.Karena
kemahinn dansepakterjangdankeseriusannya
di duniakeilmuatl,namaSaeed
menjadipopulardandiperhitungkan
di duniaintemasional.

2. RiwayatPendidikanAbdullah Saed
Abdullal Saeedtelahmenyandang
gelarakademikyangdiperolehnya
dari Arab SaudidanAustralia.Untuklebihjelasnyadapatdilihatrinciannya
sebagaiberikut:
a. Talun 1977-1979,
studibahasa
Arab di InstitutBahasaArab Universiras
Islam di MadinahSaudiArabia.
b. Tahun1979-1982,
Ijazal SekolahMenengah,
di InstitutMenengah
Arab
Saudidi Madinai.
c. Tanun1982-1986,
BA (BachelorofArts) dalamStudiArab danIsiam,di
IslamArabSaudidi Madinal,.
Universitas
d. Talun 1986-1987,
SarjanaStrataSatu(MasrerofArrs heliminary)dalam
Jurusan
studiTimurTengahdi Universitas
MelboumeAustralia.
e. Talun 1992-1994,
MA (MasterofAts) dalamJurusan
LinguistikTerapan
di Universitas
MelboumeAustralia.
t 1988-1992,
Ph.D.(DoctorofPhilosophy)
dalamStudjIslamdi Univenitas
MelboumeAustralia.
3. RiwayatPekerjaanAbdullah Saeed
Di antaradwayat pekerjaanyang pernahdan sedangditekuni oleh
AbdullahSaeed,
di antaranya:
a- Tahun1988-1992sebagaitulor dan doserp.ttt time d^lafi matakuliah
BalasadanSastra
ArabdanStudiTimurTengah
di Universitas
Melbourne.

JumlKajiails am I Volum3 Nomor1, AprI 2011

sebagaikoordinatorn]tta kulinhBahasa
b . Tahun1991-1992
ArabdanStudi
Islamdi SekolaiTinggiIslamKing KhalidVictoria.
Tahun1993-1995
sebagaikonsultanmlta kulia}lBahasaAmb dan Studi
Islamd; SekolahTinggiIslamKing KhalidVictoria.
d . Tahun19931995sebagai
AsistenDoscndalammatakuliahStudiArabpada
AsiadanAntroDoloqi
FakultasBahasa
JurusanBaiasa-bahasa
Univcrsitas
Melboume.
Tahun1996-1997
sebagaiDepuli Kclua/ KetuaPelaksana
JurusanStudi
Bahasa
Universitas
Melboumc.
f. Tahun1996-1999
sebagai
DosenSeniordalam
matakuliahStudiArabdan
IslampadaJurusan
BahasnUniversitas
Mclboume.
I Tahun1999sebagaiyirltlng Sc,told,'diSekolal StudiOrangTimur dan
Afrika (SoA$ Universitas
London.
h . Tahun1998-2003
sebagaiWakil DirekturAsia Institut(1rslir,rre
o/Asld,
andSocieties)
La,tguage
Universitas
Melbourne.
Tahun2003-2004sebagaiDirektur Pelaksana
Asi^lnsnIfi (InstituteofAsion
Itnquage and Societies)UniversitasMelboume.Sekarang,aktif sebagai
Direkrt'J Nalional Centre of E cellencefol klamia Strdr'.arUniversitas
Melboume (sejak 2007), sebagaiDireklur Arrd /rrrtitrre Universitas
Melboume(sejakI Januari2007),sebagaiAsistenProfessorFakultasHukum
UniversitasMelboumeGejak2007),sebagaiDirekturPusatStudi Islam
Kontemporcr
Universitas
Melboume(sejak2005),sebagaiSultanProfessorOmandalambidangStudiarabdanlslamUniversitas
Melboume(sejak
2003), seflaberagalnakivitaslainyangtidakmungkindisebutkan
satupersanr
4. Aktivitas Ilmiah Abdullah Saed
AbdullahSaeedmemiliki segudang
altivitas ilmiah mulai dari dunia
penelitian
mengajar,
tulis-menulis,
maupunpengabdian
kepadamasyarakat.
Di
UniversitasMelboume,Saeedmendapatkepercayaan
untukmengajarsekaligus
mendesainmatakuliah yangrnenjadibidangkeahliannya.Sebelumtahun2006,
SaeeddipercayaiuntukmengajarmatakuliahBahasaArab,StudiIslampada
prognm stratasatudanpaica sarjanasenaStudiAsia. Padatahun2006,Saeed
mengajarmatakuliah Dasar-dasar
Hukum Islan (padaprogramMasterof
Intemadonal
Law FakultasHukum),Pengantar
AlqDran,danKerajaanBesar
dslamPeradaban
Islam.Selanjutnya,
padatahun2007mengajar
HukumIslam
(padaprognmMasterHukumIntemasional
FakultasHukum),Perbankan
dan
Islam(padaProgEmyangsama)danIslamdanHakAsasiManusia.
Keuangan
46

Melak PemikiranAl Oulan AbdullahS6eed I Eka Sudansyah& Suheman

diundang
untukmengajar
di Fakultas
bahkanUniversitas
lain
Saeedjuga
baiktarafnasional
maupunintemasional.
Sejxkkariermengaj
anryadi Universitas
peletakan
poDdasiStudi
Melbournepadatahun1990-an,ia telahmelakukan
khususnya
Islilm di Universitas
tersebut
dandi Australia padaumumnya.
Sejak
pesatmulaidariprogramstudistratasatu
itu, programStudilslamberkembang
sampaidoktor
Prestasiini menggiringSaeedmenjadipakarStudiIslamterkemuka,kalau
yang terbaik,di Australia.Saeedaltif dalambeberapa
bukansatu-satunya
yangbasisgeraknyamemberikanpengabdian
oiganisasisosialkemasyaraka(an
kpadamasyarakat
luas.Saeedaktif sebagaianggotadi sejumlaikelompok
dialogantar-kpercayaan
oslam-KlristendanIslam-Yahudi),menjadinarasumber
bagimediatentangissubungabank,sebagaipemimpinkomunitasMuslimdi
Australia,danmenjadipemeran
utamadalamsejumlah
konferensi,
seminardlln
perkuliahan
pengabdiannya
yang
lain.
disamping
Selainitu, SaeedtergabungdalamAsosiasiProfessorAsia lnstitut
UniversitasMelbournedan AkademiAgamaAmerika.Saeedjuga menjadi
anggota
editorialjumal
skalaintemasional
seperti
JumalStudiAlqurandi Inggris,
danJumalStudiArab,Islam,danTimurTengah
JumalStudiIslamPakistan,
AusEalia.
5. Karya-kar-yallmiah Abdullah Saeed
penulisyangsangat
prod(ktif.lni terlihatdaii begitu
adalahseomng
Saeed
banyakkaryatulis ilmiai yangdilahirkannya.
Berikutkarya-karya
Abdullah
nya:
Saeedberdasarkan
kategori
a. SacredPlnceand SacredLife in Islan ditulis bersamaL Weeksditerbitkan
di CeelongolehDeakinUniversityPresstalun 1990.
b. Islamic BankitrSatld Interest:A Studyof drc Prolibition of Riba h Islanl
atd irs Corrtemporary
Inteeretationditerbitkantahunf996 danl999di
LeidenolehE. J, Brill.
c. Moden Sta'dard Anbic: An Introduction ditulis bersamaC. Mayer dan
A.C.A. Raheemditerbitkandi MelboumeolehAsia Institutepadalahun
2000dan2001.
Bcgit rcrsBook1 ditulisbersama
d. ModentSt1ndardArubic:
C. Mayerdan
A.G.A. Raheemditerbitkandi MelboumeolehAsia Institulepadatahun
2000dan2001.
e. ModenrStandard
Arabic:BegiltrcrsBook2 ditulisbersama
C. Mayerdan
A.G.A. Raheemditeftitkandi MelboumeolehAsia lnslituteDadalahun
2000dxn 2001.

JumaKajian
lsamI Volume3
Nomorl,April
2011
f.

ModenrStantlardArabic:Ittenlerliate Boo,t1 ditulisbersamaC. Mayer


danA.G.A.Raheem
ditelbitkandi MelboumeolehAsiaInstitutepadatahun
2000dan2001.

g. ModenlStatldardArabic: Intemlediate
Bo.rt 2 dituiisbersama
C. Mayer
danA.G.A.Raheem
diterbitkan
di MelboumeolehAsialnstitutepadataiun
2000dan2001.
h. EssentiaLDictionary of Islanic TlloLtghtdttr lis bersamaM. Kamal dan C.
Mayerditerbirkan
tahun2001di AdelaideolehSeaviewhess.
i. Muslhtl Coinmunitiesir A stralia sebagai.
editor besamaS. Akbarzadeh
diterbitkan
taiun 2002di SydneyolehUniversityofNew SoulhWales
Press.
j. Islamtu Australiadite6itkantalun 2002di SydneyolehAllen & Unwin.
k. Islam and Political LcgitimacysebagaieditorbersamaS. Akbazadeh
diterbitkanLondonandNew YorkolehCurzontahun2003.
l. Muslitll Australians: Their Beliefs, Pruclices and Institutions diterbitkan
tahun20(Xdi CanberaolehCommonwealth
Govemment.
nL Freedo of Religiotl,Apostasyand Islam ditulis benama H. Saeed
diterbitkantalun 2004di HampshireolehAshgatePublishing.
n. Approaclresto lhe Alquratr in ContemporaryIndonzria sebagaieditor
dite6itkan tahun2005di Oxford oleh Oxford UniversityPress.
o. hxerpretinS the Alquratr Tov,atdsa ContetnporuryApproacll dllerbltkan
di Londondan New York oleh Routledgetahun2006.
p. Islainic Tltuueht:An hltroduction diterbitkx\ di LondondanNewYork oleh
Roudedge
tahun2006.
q. TheAlquran: An IntroductionditerbitkanLondondan New York oleh
Routledgetahun2008.
C. LATAR PEMIKIRAN ABDULLAH SAEED
Sebagaimana
dituiisdi banyakkaryanya,
Saeed
menyebut
modeltafsir
yangdidul:ungdankemudiandikembangkannya
(Saeed,
sebagai"Cor?aeiaadlts"
20061220222).Saee.d
menyebutkan
beberapa
contohtokohyangdianggapnya
masukke dalamkategoritersebut,misalnyaChulamAhmadPeryezdengan
pendekatan
kembalikepada
prinsip-prinsip,
FazlurRahman
denganpendekatan
berbasis
spiritAlquran,MuhammadArkoun,
FaridEsack,danKialedAbouelFadl(Seed,2003:232-236).
ParapemikirrefonnisIslamini menangkapjarak
antan Alquran denganrcalitasdan menolakpendekatan
tradisionaldalam

4S

MelacakPemiktanAl QuaanAbdullahSaeedI EkaSuriansyah


& Suherman

menafsirkannya
dalamkehidupansehari'hariyangreduksiAlquranmenjadi
sebuah
krlrbhukum(Saeed.
2006:| 7i.
Namundemikian,di antarabeberapa
namayangdisebutkan
di atas
tampaknya
ia lebihterpengaruh
kepadaRahman.Dalambeberapa
tulisannya,
proyektafsir
secara
tegasataupalingtidakmenyinggung
bahwapadadasamya
yang digagasnya
banyakdipengaruhioleh FazlurRahman.BahkanSaeed
menyatakanbahwaRahmantelah menggagas
inti dari metodetafsir yang
ditawarkannya.
mengal(ui
kontribusi
Saeed
originalRahman
dalammemberikan
-retodologi alternatif dalam menafsirkan^yal-ayatethico-legal.yakni.
leksdengankontcksbaikketikapewahyuan
menghubungkan
maupunmuslim
(Saeed,2008:
I27).
masakini
Keterpengaruhan
SaeeddenganPemikiranRahmanbegitukentaradijl n
pemikirannya.
bangunan
Karenaitulah,di samping
sebagai
seorang
Ra.hmanian,
meneruskan
Saeedjugadianggap
danmenyempurnakan
metodologiRahman.
Interpretasi
konlekstualyang digunakannya
merupakan
upayalanjutandari
metodoiogilafsirRahmanSebagaimana
diketahui,kegelisahan
Rahmansangatbetsinggung:rn
dengankeagamaan
umatlslamdalammenghadapi
modemilas.
Dalamkaitannya
dengantafsirAlquran,Rahmanmenolakpendekatan
tradisionaldalam
menafsirkan
Alquran,baik dalamltradisiUsul al-fqh maupuntradisitafsir
'menuduh'
Rahman
merckamemperlalukan
Alquransecara
atomistisdanpada
dasamyatidakmelalukanapapununtukmemahamiAlqumn.Untuk itu, dia
menawarkan
sebuah
metodologi
tafsiryangholistik,memaiamiAlquran
sebag.ri
sebuahkesatuanyangmempertimbangkan
latarbelakangmasyarakat
Arab
pandangan
(konteks
dengan
dunia,nilai,institusidanbudayamereka
pewahyuan)
(Ranrnan,1984:2-5).Di mana,denganpendekatan
yang semacamitu akan
tampakspiritataupesanmoralAlquran.
BerbedadenganRahman,kegelisahan
ataulatar belakangdari
metodologitafsirAbdullaiSaeedadalahmaraknya
modelpenafsiran
tekstual
yangmenafsirkanAlquran
olehparatekstualis
secaralilerer.
Saeed
menganggap
penafsiran
yangdemikiantelahmengabaikan
konteksbaikpewahyuan
maupun
penafsiran.
Berangkat
darikacamatainilah,iamembangun
sebuah
modeltafsir
yangpekakonteks,danini tampakbaikketikadiamembangun
iardasanteoritis
mxupunketikamasukkepadaprinsip-prinsipepistemologisnya.

49

Juma Kajianlsam I Volume3 Nomor1,Api 2011

D. KONSEPKUNCI DALAM MAMAHAMI ALQURAN


1. Ethico-Legal Tcks dalam Alquran
SecrrasangatspesifikSaeedmcngkhususkan
pemikirannya
ptda ayatayatAlquranynng bermuatan
ethica-le8al.
Meskipun,drlxm beber0pa
pembahasan
Saeedharusmerambahpadawilayah Ioin demi ruembangun
lx.dasanyrng kuat untukmembangun
sebuahmodcltafsirayatayat?r/iicc,lcSdlsebagaimana
ycngditawarkannya.
Saeedmenyebutkan
bahwaetltico-lqaltextsadalahsalahsr(ubagixndiri
golongcnayatAlquran yang mcnj,rdifokus kajian hukumIslam di mana,
berdasarkan
ayatayattersbut
umatIslamselama
14abadtelahnengembangkan
sebuahbangunanhukumyang seringdirujuk sebagxi"Hukum Isiam" atxu
"Syari'alf'(Saeed.
2006:I). Ayat-ayat
ycngmasukdalamkategoridrlrco-ld8dl
te-rtaddahayatayattentangsistemkepercayaan:
ayat-ayat
tentangiman
kepada
Tuhan,Nabi danLehidupan
setelahkemclian;prakrikibadah:perintahshalat,
puasa,haji,zalGt;aturan-aturan
dalampernikallan,
perceraian
danwarisan;apa
yangdiperirtaikandan dilarang;printdhjihad, laranganmencuri,hukuman
tethadaptindakkriminal,hubungandengannon-muslim;
perintahyang
berhubungan
denganetika,hubunganantaragamadan pemerintahan
(Saeed,
2003:?8).
Salahsatukarakteristik
dari ayat-ayat
ini adalahbaiasanyayangsangat
sederhana(initnalist).Dalamkonteksini, Alqurantidaklahmenampilkan
aturanaturankehidupan
sehari-hari
secara
terperinci.
Alquranakandenampilkandiri
sedikitlebihterperinciketikamembahas
hubungan
langsung
antaraTuhan
dan
persoalan-persoalan
makhluknya,dan
yangberkaitan
dengankontekssosialdan
budayaHijaz (Saeed,
2006:171-172).
Setelah
itu,terutamasetelah
asy-Syafi (w 2Gl820),adapergeseran
dalrm
mendek3ti
Alquran,khususnya
oiehfuqaha.Ayat-,ayttAlquraryangmemiliki
relevansi
denganpersoalan
ethicolegaldij!dikanpedonlanuntukmerumuskan
hukum.Perkembangan
yangte{adi di ranah,/r,?ldl-rqlr padamasaini adalah
membcrikan
tekaninbahwahukum
haruslah
didasarkan
secarakakupadal!l::
(AIqurandanhadits)(Saeed,
2006:16),
Fokusterhade lyaFayatIegalsemakinbemratbcfakArpadaperkembangan
berikutnya,di manaayat-ayatyangtidak bermuatan
legaldalamprakliknya
dinomorduakan.Penekanan
terhadap
muatanayit legalini ncngabaikan
fakta
bahwapadadasamya
Alquranberbicara
sedikl sajatentangpersoalan
hukum
(Saeed,
secarajelas
didalamnya
(2006:16dan 145),SecaEumum,umarIslam
menganggap
Alqumnsebagai
tekslegal,meskipunpadakenyataannya
banyak
bagiandariAlquranyangmengandung
dimensi-dimensi
laiD,termasukdimensi

50

MlacakPemikiranAl Oulan AbdullahSaeed I Eka Sonansyah& Suhsman

etis.Memang,pascageDerasi
Islamawal,adakebutuhanmendesak
untukmencari
sebuahbasisotoritatif untuk membangunhukumdanmembuatformulahukum.
Pascaini, ayat-ayatyangberdimensietismenjaditampak:solah-olahlegalpada
hakikatnya.Pandanganini semakinberlebihanketika ayat yang secarajelas
mengandung
dimensimoraletisdipandangsebagai'sebenamya'legal,yangtak
ayal berakibatpadahilangnyaspi.it Alquran, tenggelamdi ba.likpenafsilanpenafsiranberorientasihukum(Saeed,2008:13).
Perkembangan
di wilayah fiqh menimbulkanakibat metodologisterkait
denganbagaimanaAlquran dipandangoleh generasiberikutnya.Padaabadke
fV-V h, mazhabfiqh semakinmapandan masyarakatberkiblatkepadamazhab
itu. Padamasaberil:utnya,ketika muslim berbicaratentang"Hukum Islam",
merekaakanmenunjukfiqh, jarang mencobauntuk langsungmenggalikepada
Alquran.Akibat berikutnyabisaditebak,kreativitasdalammemalamiAlquan,
bahkansebagaimana
semangat'liberal' yang dimiliki umat Islam awal seolah
hilangbegitusajadantidakterperhatikandalammenafsi*anAlqunn. Semangat
yang demikianmemangsempatdilunturkanoleh orang-orangyang tidak
sependapat,
misalnyaSyatibidanat-Tofi, namunpengaruhmerekatidak begitu
kuat. Baru terutamapadaabadke-20 upayauntuk 'mendobrak'model yang
demikiansemakinmenguat.
2. Wahyu
Pada pendahuluanb'rkttnya Interpreting the Qur'an : Towards a
posisinyaGrhadapwah,'usebelum
ContemporaryApptuachSaeedmenegaskan
membangunsebuahmodeltafsiryangdigagasnyaSaeedsepenuhnya
mengakui
bahwaAlquran adalahwahyu Tuhan yang diturunkan kepadaMuhammad.
Selanjutnya,mengakuibahwaAlquran yangadasekarangini sebagaiautentik
(Saeed,2006:5).Perbincangantentangwahyu di sini bertujuanuntuk
gagasannya
mengemukakan
tentangwalyu dalamkaitannyadenganinterpretasi
Alquran.
IlmuwanMuslim klasikmenganggap
waiyu sebagaikala.rn
Tuhan,tanpa
membrikanperiatia.napalagianggapan
padawaktu
bahwaNabidanmasyarakat
itu memilikiprandi dalamnya.
Namundemikian,ilnuwan modemsemisal
FazlurRahman,NasrHamidAbu Zayd,Farid EsackdanEbraiim Moosa,telatl
mulai membangunpemahamanyang berbeda.Merekamemasukkan/eligious
pe6ondliryNabidankomunitasnya
dalamperistiwapewahyuan.
Konsepin i bukanberartihendakmengatakan
bahwawahyumenrpalan
kata-kata
ataukaryaMuhammad.
Namun,sebagaimrnadisampaikan
Rahman,
hendakmenunjukkan
bahwaadaketerkaitanyang
eratantarawahyu,Nabidan
)l

J u m a l K a j i a n l s l aI m
Voume3Nomor1,Aprll2011

misi dakwahnya,dan kontekssosio-historis


di manxAlquran diwahyukan.
Konsepwahyu yang demikianini akansangatbermanfaatdalamlangkah
interpretasi
Alquran,di manaperhatian
terhadap
hal-halyangmeliputiataudi
pewalyuan
sekitar
menjadisalahsatubagianvital dalampenafsiran.
Saeedsendiritidak menyepalatipandangan
bahwaadaelemenmanusia
yangikut dalampenciptaan
Alquran.AlquranadalahciptaanTuhan.Nanun,
dalamkapasitasagaria bisadipahamimanusia,wahyuharusbersentuhan
dengan
yangmenjadisubyekpenerimanya
manusia
danmasyaratat
(Saeed,1999i110111).
LvlPewahyuanAlquran

Tuhan

AI-lauhal'mahfu'z

I
I

Langit Dunra
MalaikatJibril

Mulammad

I
Alquran diterima oleh komunitasmuslim pertamadan menjadibagiandari
kehidupansehari-harimereka

Alquran ditafsirkandandiamalkansecaraterusmenerus;Tuhantetap
memberikanpetunjuk-Nyakepadamerekayangbe aqwnkepada-Nya

Grmbarankonsepwahyr yang ditawa.kanoleh Saeed(disebutn),a


sebagaiBrcader UnderstandingofThe Conceptof Qur'anic Reyelation)disebDt
pemaiamanyanglebih luaskarenaSaeedtelah"meluaskan"konsepwahyu
Tuhan.Wahlu, menurutnyatidakberhentidengantuntasnyapewahluanAlqur"n.
Namun,wahyuTuhan,meskipunbentuknya
tidak tertulisdan iidak melalui
perantaraan
Nabi,akanterusmeneflrsturunkepadamanusiasepanjang
masa,
Selanjutnya,
melaluikonsepini Saeedinginmenunjukkan
bahwapewahyuan
memilikiketerkaitan
denganperanMuhammad
dankontek sosiohistorispada

52

MelacakPemikiranAl Qofan AbdoLahSaeed I Eka Surlansyah&S!herman

masaitu. Namundemikian,Saeedmencobauntuktetapmempertaiankan
sedapat
(Saeed,
mungkinpandangan
Muslimtradisiona!
2008:32).
Saeedkemudianmenjelaskan
bagandi ataske dalamempatlevel.
Pertama,'IuhaJl allauh{ al-mahf0z{- langitdunia- malaikatJibril, pada
levelini pewdlyuanberadapadalevelgaibdankuenanyametodetransmisinya
pikimnmanusia.
tidakdapatdiketahuikarenaberadadi luarjangkauan
- ekstemalisasi
- konteks
Kedua,malaikatJibril - pikiranMuhammad
Padalevel ini pewalyuanmcmasukiduniafisik yangberafli,
sosio-historis.
p:wahyuanpadalevelini berlangsung
dalambentukyangbisadipahamioleh
Karena
itulai,
wah)T
r
tuanusia.
ditumnkanke dalambahasamanusiayaknibahasa
padawaktuitu, karenaitu ia
Arab.Wanyudifirmankandalamkonrcksmanusia
berhubungao
secaramendalamdengankebutuhandan penoalanNabi dan
umatnyapadasaatitu sebaSaimana
terbuktidalamrujukan-rujuknn
Alquran
tentangnya,
(eti8a, teks-konteks-teks
yanglebihluas(dnldrysdtuxt).Setelahwahyu
dan dikomunikasikan
diekstemalisasi
oleh Muhammadkepadakomunitas,
wahyumenjaditeks(baikoralmaupuntertulis)yangberhubungan
eratdengan
kontekspadamasaoya.
Tekstersebutdiceritakan,
dibaca,dikomunikasikan,
dipelajari,dijelaskandandiamalkan(aktualisasiteks).TeksmenjadibagianvitJ
dari masyrralatdandipahamidengancarayangberbeda beda.Tekskemudian
(ek + konteksaktualisasi
tidakhanyasematateks.la menjadiberkembang
padamasanya).
Dari masakemasa,denganaktualisasi
teksyangsemakinluas
teksmenjadisemakinberkembdng.
danberagam,
Keempat,tekstertutup-komunilas
inlerpretifkonteks-ilham.
Setelah
wafatnyaNabi,tekstelahmenjadillnai dantertutup.Namundemikian,aspek-aspektefiennrdaripewaiynn(no -pnphetic,non-Liryuistic,
dannon-textual)
akantetapada.Duaaspekpewaiyuanak n terusberlangsung
sepanjang
waktu.
Pertama.pftktisyangberada
dalambimbingan
walyu yangdimulaiolchNabi,
generasiMuslim perlamadan scaratenrs-menerus
ditransmisikan
kepada
generasi-Senerasi
berikutnya./<er.tua,
petunjuk i14hiah (rlham],inspiration)y ang
diberikanTuhankepadamerekayangbe(akwakepadaakanterus-menerus
Nyadanberupayauntuk
tetapberadadi.ialan-Nya
sepanjang
waktu,akantcrus
terjadididlektikaantarawahyuTuhanyungditurunkan
kepadaNabi(Alqumn)
denganwahyuyangtersebu(
{erakhir.
Melalui pemahamanwahyu yang demikiankontekssosiohistoris
menjadiclemenwaiyu yangpenting.Wahyutidakterlepas
darimanusia,
Nabi
dankomunitas
Muslimpadamasaitu.Saeed
kemudian
menegalkan,
pemahaman
walyu yangdemikianini menjadidasarbagiargumen
tentang
yang
argumennya

53

Junat KajiantstamI Votume3Nomo.1,April2011

dilurngliandalampcmikimn tafsirnya(khususnyayang ada dalam buku


IntcrpretiDg
lbeQur'an),bahwainter?rctasi
haiusberangkar
darirealiiasdi mana
wahyujtu diturunkxn(Saeed,
2008:41
).
3. Sab'ahAh{ruf
PadamasxNabiadabeberapa
kasusyangbisadijadikanseb3gai
indikrsi,
kalaubolehdikati*ansebagaijustifikasi,
adanya
fleksibelitas
dalammendekati
Alquran.PadamasaNabi,Alqurantlahberperan
secaraaktif, brdialektika
dengan
carayangsesuai
dengankebutuhan
dankondisisaatitu.
Terbukti.Alouran
t i d a kd e n g a nr n g k u h m e m p e r t a h r n I r kne d i r i . a n n y ad u n r n . m a k s a
penggemarnya
untukmengikutinya
fanpatawar-menawat
apapun.
Berdasarkn sebuaihadis(erkenal,
Alqurandiwahyukan
dalamtujuh
hrtuf (sab'ahsh{nA. Secaraerimologis,
katah{arf memilikibanyakmakna
bukanhanyasekedar'huruf',tetapimisalnya.tepi.atau.pinggir'-Bentukjal.dak
.cara-cara'
darih{arf(Ah{ruo lazimnyadiartikansbagai
atau.dialek-dialek'.
Maknayangpalingumumyangdilekatkanrerhadap
isritahjni adaiahtuiuh
drilek uLama
bangs:r
ArabyangadapadasaalAlqurandiwrhyukan.Sedangkar.
dalamkaidahpenafsiran,
adapandangan
baiwa ah{rufmerujukkepadatujuh
bacaan(qira'ar)Alquran yang dianggapororirarifdan valid (As_Suyuihi,
195I:8I).MenurutAbuFadtal-Rani(w.460/1068),
Sab,ahah[ntfrlLe)njnkkan
perbedaan
yangberhubungandengantujuh aspekdal^rnb asaAtabiMuzakat
tuant6s,f iI nnd{i darr 'anq inflection;pengurangan
dan penambahan;
penggantian;
dandialek(Al-Zarqani,l99l:357-358).
MenurutSaeed,menguripal-Suyotidan al-Zrrqani,yang menjadi
persoalan
dari pemaknaan
lazimdj atasadalahhanyaadasedikitkatadalam
Alquranyangbisa dibacadalamtujuh carayangberbeda.Setainiru, dalam
beberapa
kasus,caramembaca
kata-kata
tertentubisajadimelampaui
jumlah
tujuh.Mengkritisipendapatal-Razi,Saeedberpendapat
bahwapmalaman
sernacam
itu tidakmencakup
koDteks
pewahyuan
padamasaNabidansahabat,
pemahaftan
semacam
itu mungkinpadamasaketikastrukturgramatikaArab
(elahtersistemsrisasi
{Saeed,2008:70).
Men,.r.utnya
persoalarl
lung me-ni3di
mendasarpada
kebuntuanpemalnaan
sab'ahahi ruf adala]tterlaiuterfokusnva
.ly3d(w.
uhmr padarermsabu (rujuh).padahrtmenurur
544l[46),
eidi
tuluhdalamhadisdi atastidakbermakna
angkatujuh,akantetapikonsepdalam
'banyak'.
baiasaArabuntukmengalakan
Pemaknaan
yangpalingmungkinrerhadap
termsab'ahal(n{ adatatt
merujukkepadatujuhdialekyangadapadasaarAlqurandiwahyukan.
Artinya,
katarctentudalamAlqumnbisadibacamenggunakan
katilainyangmerupakan

l,lelacakPemiknanAl Ouiaa AbdullahSaeed ] Eka Surlansyah&Suherman

sinonimdari kata itu berdasarkan


dialekdialek yang ada.Pemahaman
ini
yangbercerita
padabadis-hadis
perbedaalcarabacapada
didasarkan
mengenai
masaNabi.Hxdishadistersebutmenunjukkan
baiwa Nabi mengakuiadanya
perbedaan
dalamcxrabacadanmasing-masingbacaan
tersebut
benardanssuai
pewaiyuan.
perbedaan
Berdasarkan
beberapa
riwayat,tujuanNabi membolehkan
bacaanini adalahsupayaAlquranlebihdapatdilerimaolehkomunitas(a,r?rdft).
MenBingatpada
saatitu, banyakmua'ahfyangbutnhuruf,di sampingpascahijrahNabi ke Madinah(l/622),komunitas
Islamsemaldnplural,tidakhanya
sukuQuraisyyangmemilikicarabacaberbedabahkan
kosakatayang
be$eda
dengansukuQuraisyJikabentukfleksibilitas
tidakdiizinkandalamkasusini.
Banyakmuslimyangkesulitanmengucapkan
lafazsuatukatabahkandalam
2006:73).Fleksibelitasinilah yang memongkinkan
memahaminya(Saeed,
Alqurandapatditerimaolehmasyankatyanglebihluas.
Perdebatan
mengenai
sab'ahah[ruf ini menjadipembenitran
masuk
akaluntukmendekati
teksAlqurandengancarayanglebihfleksibel.Menjadi
pertanyaankemudianadalai, jika padamasaNabi terdapatberagamcalupan
caramembaca
teks,dapatkah
Alqurandidekati(baca:dipahami)dengancara
demikianpula?
lrcnisnyasetelaimasaNabi,bentuk-bentuk
fleksibelitasini menjadi
(baca:dibatasi).Pembatasan
semakinterbatas
ini ditandaidengankodifikasi
Alquranpadamasa'Us\Ina>n.Dengankodifikasiini teksAlqurandianggap
mapanselamanya.
Konsekuensinya,
fleksibelitas
dalammembaca
teksmenjadi
tidakdibenarkan
lagi,kecualidalam
dialekyangtelahdicakupolehrJredrerSetelah
masaini pemahaman
terhadap
setiapbacaan
Q.S.al-Hijr[ 15]:9 menjadi,
yang berbedadeogankodifikasiAlqumn dianggapsebagaibefltukkorupsi
terhadapAlquran. Untuk selanjutnya,ia telai menjadipemahamanumumdan
bahkandianggapdogma.Padahal,sebagaimana
dipalamidi atas,perbedaan
qira'At idok befirti bermaknaperubahan,karenaia tercakupdalam sejarah
kenabian.
Sepertidiketalui,pengumpulan
danpenyatuan
dialekAlquranhanya
j
menjadisatu ni tidal berangkatdariruangkosong.Alasanyangserjngdisebutkan
adalahancamandisinfegrasiumat Islam akibat perdebatan(yang sering
menimbulkan
klaimkebenaran
danpemusuhan)akanbacaanAlqunn. Solusi
yangditetapkanpadasaatitu adalahmenyatukan
bacaandenganmembekar
semuadokumenyangberbeda
denganAlquran
hasilkodifikasi.
Dalamduniatafsir,persoalan
ai { ruf menjadiproblematikhinggasaal
ini. Penerimaan
terhadapkonsepini menimbulkanpemasalaianberkaitan
denganapakahAlqunn yangadasekarang(rnrr1,t[d, tehn menampung
qrfa 'dt
55

JumalK46n
lslamr Vorume
3Nomor
1,Apdt
2011
yang diwahyukankepadaNabi. Sedangkanjika konsepini ditolak, ini
mengingkaribanyakriwayat sahihyang melaporkanbahwafatta ini memang
adapadamasaNabi.
Kaum Muslim pada zamanmodem pada umumnyamenghindari
perdebatanini. Akan tetapi bagi kaum kontekstualis,fakra flekibelitas ini
menjadi sesuatuyang menarik. Bagi mereka,menjadi penting kiranya untuk
merenungkan
fleksibelitasini, sebagaiupayaNabi dalammengakomodir
kebutuhanzamarluntukmenaliknyake dalampengalarnan
seka$ng.Nabi telah
memungkinkanfleksibelitas demi menyesuaikanAlquran dengankebutuhan
umat pada masa itu. Karena itu fleksibelitas itu bisa juga extrt demi
mengakomodir
kebutuhan
(Saeed,2006:76).
umatpadamasasekamng
4. Nasakh
Secara etimologi nasakh berarri merekam, menggantikan,
mcnghilangkan,
menghapuskarL
ataumembatalkanSecamtekris, nasakhsering
diartikansebagaimembatalkansebuahhukumtertentuolehhukumyarg datang
belakangan(Al-Qattar, 2001:232).Konsepnasakhini seringdidasarkanpada
Q.S. al-Baqarah[2] 106. Bagaimanapunjuga, konsepini sebenarnyasangat
problematis,dalamarti malih dalaft perdebatan.
Meskipundemikian,sebagian
besarulamamengakuikonsepini sebagaisalahsatubahasanpentingbaik dalam
usAIal-fr4h fialupnnumm al-Qw'An.
Menurut Saeed,salahsatu prdebata.o
penting dalam nasakhadalal
gagasantentangperkembanganhukum Alquran. Kaum tekstualisdan semitekstualisprcaya"bahwasekali hukumditetapkandalamAlquran ataudalam
hadis,ia berlakuabadi.Aftiny4 ia hdus ditaati dan dilaksanakantanpabatas
waktu, tempatdan kondisi (saeed,2006:82).Paradiginasemacamini, antara
lain diakibatkanolehbeberapamodelpemahaman
pascamasaawal Islamyang
telahmembekusampaisekarangmenjadipemahaman
yarg di sampingmajemuk
juga menancapkuat di hati umat Islam, Pertdma, problem teologis tentang
apakahAlquran makhluk ataubukanmathluk. tredua, pemaiamanterhadap
padamasaasyQ.S. al-Buroj I85l: 2l-22. i(riga, pemantapan-pemantapan
Syali'i.
Mayoritasulamadanmasyarakatmuslim menyepakatibahwaAlquran
bukanmakhluk,aninyatidak diciptakan.Disebutdemikiankarenahuruf-huruf,
kata-katadanayat-ayatyangadadi dalamnyamerupakanmanifestasidariTuban
demikebutuhanmanusia.Pemahaman
ini kemudiandibawaketikamnafsirkan
ayatdi atas.Ayatdi atasmenjadiditafsirkan
yangtelahterekam
sebagaiAlqurar
dral-Lauhal-Malrfitzkekal
sejakawalpencipraannya.
Disebutdemikian
kareDa

Meladk Pemiknan
Al Our'anAbdullahSaed I EkaSudansyah
A Slheman

Allah mengetahhisegalahal di masalalu, masasekarangdan masadepan.


Sehingga,hukumTuhankebaldari perubahan.Ditambahlagi, akibarpenekanan
asy-Syafi bahwasetiaphukumyang adadalamAlqurandan sunnahharus
diikuti (Saeed,2006:85).
Pemrhamandi atasmenggiringkepadasebentukimplikasi bahwateks
dan hukum Alquran tidak dapatdijangkau oleh bentuk perubahan.Hukumhukum Alquran diyakini sebagaiabadi,tidak bisa diubai, permanen,dan
terkurci. Merekamengakuiadanyaperubahan,akantetapiyangberhakuntuk
.rengubahhukum-hukumdalarnAlquranhanyalahTirhandanNabi.Aninya, ia
hanyaterjadi padamasaNabi masihhidup saja.Faktaitu, mengubahpraktik
Alquran menjadi sesuatuyang tidak mungkin. Akibat selanjutnyakonsepsi
metodologismenyempitkan
maknanasakh,nasalhdipelajarihanyasebagaifaka
sejarahbukanpelajara[ untuk merumuskansebuahmetodehukum.
Berbeda dengankedua golongan di atas, kaum kontekstualis
beranggapanadasisi-sisiyang terabaikandad fakta nasakh.Nasakh,menurut
mercka,mempunyaiimplilasi logis terhadapmungkinnyaperubahanhukum
dalamAlquran.Nasakhmerupakarsebuahgagasanyangpaling relevanuntuk
menunjukkandalammenulunkanhukum-hukumnya,
Tuhanmenyesuaikan
denganaudiensaatitu. Ketika masyarakatberubah,demikianjuga perintah
moral.
Akan tetapi banyak ulama terdahulu yang menyatakanbahwa
perkembangansosialdan hukum tidak saling rnetengkapi.Menurut merek4
yangmenyesuaikan
masyarakatlah
denganhukum.Pemahaman
ini mengarahkan
kepadaketidaksebandingan
aDtarahokumdankebutuhansosial,di manahukum
brmaknauntuk melayani. Perdebatanyang bernuatan teologis ini sangat
benDasalah
ketikadihadapkandenganfaka nasakhdanfaktabahwaTuhantelah
rnengubahhukum-Nyaketika berubah.Artinya, dalam menurunkanhukumhukumnyaT[han sangatmempeftatikankondisimasyarakat.
Misalnya,bed<aita[
denganperintahAlquran bagaimanamenghadapiserangandad non-muslim.
Ketika komunitasmuslim masih lemah di Malkah, Alquran memerintahkan
untuk bersabardalam menghadapipermusuhandari orang-orangMakkah.
Kemudian,ketika umat Islam sudahrelatif lebih kuat dan mampuuntuk
menentangorang-orangMakkah, Alquran memerintahkanuntuk berperang
sebagaiupayauntuk mempertahankan
diri. Jika kasusini memangada,maka
pemahaman
baiwa hukumAlquran abadidan ridak dapatdiubahmenjadi
bermasalah.
Faktapelajaranfleksibelitasdalampemberlakuan
hukumini bisadilihar
baik pada masaNabi, sahabatmaupunpascaitu. PadamasaNabi, kita bisa
belajardari fakta nasakh.Sepertitersimpandalambuku-bukusejarah,terjadi

JumalKajianlslam I Volume3 Nomor1, Apdl2011

pergeseran
yxngcukupsignifikanantarakeiidopanmuslimketikamasihdi
Maklial dandi Madinah.Pafu mxsaMakkah,komunitasmuslimmerupakan
minoritas,merckabelurnmampumempe(ahankan
diri daripermusuhan
kaum
Makkahsaatitu. Selainitu, umatIslamsaatilu tidakmemiijkikekua{an
politis
sehingga
tidaknemilikiperandalampengambilan
keputusan.
Dalammasaini,
umatIslambaikan mengalamibanyakpenganiayaan
dansecarastatussosial
mayoritasmerekayang
memelukIslamadalahtemrasuk
stratabawah.
Kondisiumatlslam,secansignifikan
berubah
setelah
merekahijrahke
Mrdinah.UmatIsiamtelahmenjadikomunitas
yangbesarakibatsebagian
besar
masyarakat
MadinahmemelukIslam.Selainitu, secara
d"/ado, Nabimenjadi
pemimpinagamasekaliguspemimpinpolitik. Madinahkemudianmenjadi
rumahumatIslrmdengan
kondisipolitis,ekonomidanmiliteryangkuat.Kondisi
yangdemikianmeniscayakan
perubalunkebutuhan
hukumuntuk mengatur
komunitasintem,menegakkan
hukumdanaturan,danmenjalinpenaiabatan
baik denganmerckayangberadadi dalammaupundi luarbataswilayai.
Pergesemnini telah diakomodiroleh Alquran denganmengubah
beberapahukum yang telah ditetapkanmenyesuaikan
dengankondisidan
padasaatitu. PadaperiodeIslamawaldi Malkai (610-622),
kebutuhan
fokus
ajaransebagianbesarpadaperkembangan
moraldanspiritualindividu.Temasuk
yangmenunjang,
hukum-hukum
orangmiskindantertindas.
Ayat ayatyang
berbicara
tentangpeme.intahan
danhubungan
denganbemgamkelompokdan
sukutidakrelevandenganmasyarakat
MuslimdiMakkai,krrenaitu iabanyak
ditemuipadaayatayatyangturundi Madinai- BaiasadangayaAlquranbanyak
pergesemn
mengalami
ketikadi Madinai.
MenurutSaeed,ulamasepertial-Zark^syr,lbnH^zm dan al-Suytti
('Unm Qo'an) mesktpuntelahmembahas
nasakh,tidaksampaimembahas
sampaikepadakonklusilogis bahwaketikamasyaratatberubah,telah ada
tuntunandari Alquranmaupunsunnahuntukmengubah
hukumyangterkait
ataupalingtidak,spek-aspek
yangberkaitan
denganaplikasinya
melaluiupaya
reinterprctasi.Menurut Saeed,hukum bermanfaatjika ia memiliki basis
yangkuatbahwaia bedungsiuntukmasyarakat.
rxsionalisasi
Jikahukumtidair
mencukupiperanini, ia harusterbukauntukmengalamiperubahan
(Saeed,
2006:85).Demikiaojugadalamtradisifiqh,ulamasepertial-HanbalidanIbn
al-Qayyim,merekabelumsampaimengusulkan
peruba,han
hukumyangada
dalamAlquran.
Dalammenyikapipersoalanini, parakaumkontekstualissepertinyatidak
yang adadalamkonsepnaiakh,menBingat
mau tedebakdalamperdebatan
konsepini diatui atautidakmenjadiperdebatan
sepanjang
sejarah,
berkaitan
denganhakikatapakahadapertentangan
dalamayatAlquran,pengertian
dan
58

Melak Pemikkan
Al Qur'anAbduttah
SaeedI EkaSuriansyah
& Suheman

caliupan,jumlah
ayatyangdinasath,sampainetodenya.
Apapunkonsepsi
yang
dilekatkanpadanasakh,hal itu ddak mengurangi
fakrasejarahbabwapada
masaawalIslamtelahterjadiperubahan
pemberlakuan
hukumdalaDrangka
mengakomodir
perubahan
kondisidankebutuhan
masy.fakatpadamasaitu.
Poininilai, yangmenurulkaumkontekstualis
dirasafelahdiabaikan
olehpara
ulama,merekajustru relahterjebakdalampenyempitan
fakta Dasakh
hanya
sebagaifaktahistoris,tidak sampaimemikirkanimplikasilogisnya,apalagl
mencoba
menmuskansbuahmetodehukumdarinya.
Kaum kontekstualis
berupayaunrukmengambilpelajaiandari fakta
scjarahbahkanberupayamembangun
metodetafsirdari prinsip-prinsipnya.
Seprtidiketahui,salahsatuproblemL:uncidalammengimplementasikat
ayatay^Letlico-legal adalahsulitnya membedakanantarabentukIuar teksdengan
pesanyangadadibaliknya(Saeed,2006:86).Konsepnasakhremyatarelah
memberikanpencerahan
kepadawilayahini. Konsepnasakhmembeikan
petunjuk akanpedunyamembdakan
antara/orrn(redaksiliteralteks)danmofdl
orJecrtv4 (tujuanmordl) dari tek Aiqurankhususnyayangterkaitdenganayatay^tethico-Iegal.
Sebuahfaktasejarahbahwaayat-ayatyangdi(me)ndsalftmenampalkan
bahwaAlqurar tidaklah menghapustujuan(rr" orjdive) dad sebuahhukum.
Alquranmalahmemperkuattujuanitu melaluipengembangan
hukumitu sendid.
Salahsatucontohyangbisadihadirkaadisini adalahperkembangan
hukum
minumiianar. Ketika diamatilebihjauh, tidak adas':tuPunayat-ayatkhamar
yang menunjukkanbahwarujuanutamapemberlakuan
hukum itu - yakni
mencegahnilai merusakdarikhamar- diubah.Dalamkasusini dandalamkasus
nard&,|lsecaralebih luas,yang diubah"hanyalah"sisi operationaldari tujuan
hukumtersebut.
Selanjutny4ketika dikairkandengankonrekskekinian,setelahtujuan
moml sudahdipahami,langkal berikutnyaadalahmenganalisis
bagaimana
metodeAlquran dalammewujudkantujuanmoml tenebut. Dalamlangkahini,
menunrtSaeed,
perbedaao
waktu,buday4dansituasikondisiatauyangbiasa
disebutkonleksyangmengiringipedstiwanasaldl
itu hrnls diperhatikan.
/Varal[, dengandemikianbisadijadikan sebagaisalahsarubasisbagi
perlunyareinterpretasi
Alquran,khususnya
ayat-ayatetii.o-lfal. Sao katakunci
yangbisadiambildarinasdHraditlah,bahwaia telahmenjagarujuanAlquran
tetaphidupdanrelevanketikabersentuhan
dengankondisiyangberbeda-beda,
Semangat
ini tentuharusdipertahankan
dandipeiuangkan,meskipunpewahyuan
telahbeftentidanteksyangadadihadapan
umatIslamtetaifr?d.

59

JumatKajiantstamI vorume3 Nomor1.Apd Zojj

E. PENUTUP
Keberlangsungan
hukum Islam dalam lintasansejarahguna
mempertahankan
eksistensinya
sangatditentukanoleh generasiintelektual.
Bagaimanatidak, sumberutamadalammengkajihukumIslamadalahAlqumn
yanglahir 1432tahunyanglalu. Reinterpretasi
yangdapatmenyegarkan
kembali
dogma-dogma
didalamtyamerupakatsebuabkeharusan.
Abdullah Saeed
menawarkanbagaimanamemahamiAlquran yangdituangnyadalambeberapa
karyanyaantaralain lrterpreting the Qur'an: Towarals
a Contemporary
Yangmenjadisorotanutamanyaadalahayalayat yangmasukkategori
ethico-legal.Ayat-ay^tyangmasukkategoriini dalamkacamatanyaantaralain
tentangsistemkepercayaan,
prattik ibadah,aturan-aturandalampemikahan,
percemiandan warisan,apa yang diperintalkan dan dilamng, perintahyang
berhubungandenganetika, hubungaDantaragamadaII pemerintaian.Namun
yangmenjadikeunikankajiannyaadalahia menawmkan
metodememalaminya
yangberbedadad parapendahulunya,di antaranyaadalahnasakh.
Sebagaipenutupdari tulisan ini, Abdullah Saedhanyalahsalah satu
,?a.r*olseorangyangingin menjadikanAlquran sebagaikitab suci yang selalu
dapatdigurakan seiring berputarnyawaktu. Budayaberpikir sepertiini
hendalglyaselalumenjamurgunamenjadikanAlquransebagaikitabyangsetalu
dikaji - tidakhanyamengaji- untukmengDngkap
berbagaikandunganuniveffal
yangtermtuknrb
didalamnya.Dengandemikian,rcrntamartpemikiranAMutlah
Saeedyang munculdi Indonesiaadalal suatuharapaL Wallalu A'lan-

60

l|.hc.t

Psr|xllar Al C&r.n Aldu{ah S.o6d I Eta Sudan.yahA Sllhnnen

DAT'IAR RUJUKAN

Nla, A&a\20o3, Dai N.onodembnt tt Isl@ttUb.ral: lejak FazlurRalvnan


daldfi lltaeanahhm di lndoraJia, Jakarta:Paramadina
AErl, Taufik Adnan, 19t9, Ishm dan TantaaganModemitas: Studi atas
Pcmikiraa Huhtn Fadu. Rarrrun, Banduag:Mizad
Azhar, MuhaDBad,
N.ond.miJnv

1996, Fiqh Kontempor.r dalam Pandangan


Islarr\ YogyafEf& L6ist d8Dhst t Pclsjar

Fqiz, FatfuuddiI, 20@, H.n En uika @r'a>ni: Antatu T.ks, Konteksdan


tr nrd*rr/4rr:rajr',Yogyakan!: Q.laD
Ms'adi, Ghufion A., 197, Pcrl,iU'rd'|Fqfut Rahrnan,en ang M.todologi
Pcnfulsruor Hufun Islan, Jahna: PT Raja GEtrndo Pdsada
Mustaqim, Abdul, 2003, Madzthibut Tofsir: Peta MetodoloSiAl-Qur'a>n
Peid. KIasiLhiry$ K@t nwtu, Yogatra& Nu! Pustata
Nasutioo, Khoiruddir, 2qtA 'l(dibosi
Fadur RrhmaDdaldD Ushut Fiqh
Kont!,r'Wf , Al.lani'ar, \ilol, iO, No. a Jul-Dcsmbcr
'Ult>md-Qur 'a>r, Riysdh:Matrslur:at
Qatltl D4 Manna'd-, M4AD hiA,fi>
at-RisDlah. tth
RahmaqFazlur,1984,lrlaa .rrd Mod.miE: Tran{on arion of@tIntellectuel
Ttditilm, &i.,gtDt Thc Udversity of Chiclgo PrEss
1985, Islam dan Mod.mitat:

Tcntang Transformasi

1ar.l"lrr,ar,lrrj. AhsinMohlbE 4 Bandutrg:


Rtst Lt
Sac4Abdullah,2006,"ContrxtualiziDg"dalamAn&rw Rippir (Ed-)ft
BIa.Lw.UConpattionlo t r" Qur'Dn, Odond:BlackwcllPublishitrg
2.m6,InaryEthg theQar'a>n: Towards
a Contemporary
Approdcl, New York: Routledgc
Roudcdge

6l

Juh6lrjianlslam
I Volume3Nomorl,Apil20ll

2008,TheQur'a>n:attl,rtrod,..lion,NewYork:Rotrtledge
2c1o8,"SomeReJlectionson rhc Contextu<tlistich
to Ethicolzgal TextsoI the Qur'a4 ". Bultin of schoolof Oriental andAfrican
Studies
Saleh,Ahmad Syukri, 2007,Metodologial-Qur'a>n Kontemporerdalanl
PandanganFazlur Ralt ra,r,Jakarta:GaungPersadaPress
ZarqDnb, Muhlammad'Abd al-'Azlift al-, 1998,Mana>hilal-'Irfa>nfi>
' Ulu>ntal-Qur'a>n, Beirut:DDr al-Kutubal-'llmiyyal
http://www.abdullahsaeed.org,
alsespadatanggal10Janurri2011.
bttp://www.aMullahsaeed.orgldocumentvcv-Saed.pdf,
aksspadatanggal23
Marer2010.
http://www.asiainstitute.unimelb.edu.au/peopl/staff/saeed.htrnl,
aksespada
tanggal10Januari2011
httpi//en.wikipdia.orglwiki/Maldives,aksaspadatanggall0 Januari2010.

62

S-ar putea să vă placă și