Sunteți pe pagina 1din 17

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA AN A

DENGAN MASALAH POST OP SIRKUMSISI


DI JL. RONGGOLAWE JOMBANG

NAMA KELOMPOK 1:
1.
2.
3.
4.
5.

Acmad Baaitsuul Kabi


Fibriani Roisatun Nisa
Sinda Ragawati
Subekti Latif
Sumarni

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


STIKES PEMKAB JOMBANG
TAHUN AJARAN 2015 2016

LEMBAR PENGESAHAN

Lembar pengesahan ini saya buat sebagai bukti bahwa kami telah mengikuti dan
melaksanakan Praktek Komunitas di Jl. Ronggolawe, Jombang.
Telah di sahkan pada :
Hari

Tanggal

Nama Kelompok :
1.
2.
3.
4.
5.

Achmad Abdul B. K
Sinda Ragawati
Fibriani Roisatun Nisa
Subekti Latif
Sumarni

1.
2.
3.
4.
5.

Mengetahui,
Pembimbing Akademik

(AHMAD NUR KHOIRI S.Kep.,Ns,M.Kes)

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA


DENGAN KLIEN POST OP SIRKUMSISI
1. PENGKAJIAN

I.

IDENTITAS UMUM KELUARGA


A.Identitas Kepala Keluarga
Nama

: Tn. S

Umur

: 34 Tahun

Agama

: Islam

Pendidikan

: S1

Pekerjaan

: Swasta

Alamat

: Jl. Ronggolawe jombang

Suku/ Bangsa

: Jawa/Indonesia

B. Komposisi Keluarga
No

Nam

Umu

L/

Tgl

Agam

Lahi

Suku

Hubung

Pendidika

an

n
S1

Swasta

Pekerjaan

34

Islam

Jawa

Keluarga
Suami

Ny. A

thn

Islam

Jawa

Istri

S1

IRT

Ny. S

34

Islam

Jawa

Nenek

SD

IRT

An.

thn

Islam

Jawa

Anak

SD

Pelajar

57

Islam

Jawa

Anak

Tn. K

thn

Islam

Jawa

Anak

1. Tn. S

Tn. A 9 thn
4
thn
18
bln
C. Genogram

Keterangan :
: Perempuan
: Laki-laki
: Meninggal
: Klien
: Tinggal serumah

A. Tipe keluarga
1. Jenis keluarga (pengambil keputusan):

Pada keluarga Tn. S termasuk jenis keluarga extended family yaitu keluarga inti
ditambah dengan sanak saudara : nenek, saudara.
2. Masalah yang terjadi dengan tipe tersebut:
Keluarga Tn. S memiliki masalah keluarga dengan anak post op sirkumsisi
B. Suku bangsa
Asal suku / bangsa

keluarga Tn. S adalah jawa/Indonesia. Keluarga ini tidak

memiliki kebudayaan yang berhubungan dengan kesehatan.


C. Agama dan kepercayaan yang mempengaruhi kesehatan:
Keyakinan yang dianut keluarga Tn. S adalah islam. Tidak ada perbedaan diantara
anggota keluarga.
D. Status social dan ekonomi keluarga:
Pada keluarga Tn.S anggota keluarga yang mencari nafkah Suami yaitu
Tn.S, dengan penghasilan perbulan sekitar Rp. 1.000.000,00 Rp. 2.000.000,00 per
bulan. Harta benda yang dimiliki keluarga ini yaitu sepedah montor dan TV.
Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan tidak tentu, yaitu digunakan untuk
pembayaran listrik dan kebutuhan rumah tangga. Di lingkungan rumah Tn. S tidak
ada industri rumah tangga dan pasar.
E. Aktivitas dan rekreasi keluarga
Keluarga Tn. S memiliki kebiasaan tidur kurang lebih 8 jam sehari. Keluarga
jarang mengikuti rekreasi keluar rumah . Keluarga Tn. S memiliki kebiasaan makan
sehari 3 kali.

II. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga


A. Tahap perkembangan keluarga saat ini (ditentukan dengan suami):
Keluarga dengan anak pra sekolah
B. Tahap perkembangan keluarga yang masih belum terpenuhi dan kendalanya:
Keluarga Tn.S tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi dan
mengalami kendala adalah memenuhi kebutuhan anggota keluarga termasuk
menyekolahkan anaknya dan menyembuhkan anaknya yang sakit.
C. Riwayat kesehatan keluarga inti:
1. Riwayat kesehatan keluarga saat ini:
Keluarga ada post op sirkumsisi
2. Riwayat penyakit keturunan:

Keluarga ada yang menderita asma


3. Riwayat keluarga sebelumnya:
Keluarga mengatakan sebelumnya tidak ada yang menderita penyakit seperti ini
4. Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga:

No

Nama

umur

BB

1.
2.
3.
4.
5.

Tn S
Ny A
An R
An K
An A

34 thn
34 thn
9 thn
4 thn
18 bln

6.

Ny S

57 thn

Keadaan
kesehatan

Imuni
sasi

Sehat
Sehat
Sehat
Sehat
KurangSeha
t

Masalah
kesehatan
Sehat
Sehat
Sehat
Sehat
Post op
sirkumsisi
Sehat

Tindakan
yang telah
dilakukan
Di bawa ke
klinik
-

Sehat
KESEHATAN LINGKUNGAN DAN PERUMAHAN
Keluarga Tn. S sumber penerangan rumahnya menggunakan listrik. Status bangunan
rumahnya milik sendiri dengan bentuk bangunan permanen, jumlah ruangan rumah 2 4
ruangan, lantai plester, atap rumahnya terbuat dari genting, keadaan ventilasinya kurang
karena hanya memiliki jendela dan pintu terdiri dari 4. Pada daerah rumah Tn. S jarak antar
rumah dengan rumah lain padat. Keluarga ini memiliki jamban milik sendiri, dengan bentuk
jamban leher angsa jongkok, yang pengurasan septic tanknya 5 tahun sekali, dan jarak
jamban septic tank dengan sumber air yaitu 5 10 m.
Sarana pembuangan sampah keluarga Tn. S di tempat pembuangan sampah daerah.
Penyediaan sumber air bersih keluarga Tn. S menggunakan PDAM, sedangkan penampungan
air mengunakan gentong yang dikuras 2 kali seminggu. Keluarga tidak memiliki hewan
peliharaan.
KOMUNIKASI
Biasanya masyarakat memperoleh informasi dari TV, radio, dan koran. Sedangkan
sarana komunikasi yang sering digunakan di masyarakat menggunakan pengeras suara seperti
di masjid/ balai desa. Tempat berkumpulnya masyarakat di lingkungan rumah Tn. S adalah
balai desa.

PELAYANAN KESEHATAN
Keluarga Tn. S sudah mengerti arti pelayanan kesehatan, menurut keluarga yang
termasuk pelayanan kesehatanan adalah Posyandu, pelayanan kesehatan menurut keluarga
sangat penting, bila ada anggota keluarga yang sakit keluarga membawa ke puskesmas, bidan
atau dokter terdekat. Menurut Tn. S, Puskesmas dapat digunakan untuk semua masyarakat.
Keluarga datang ke posyandu atau puskesmas untuk mengetahui manfaat
posyandu/puskesmas bukan diajak kader atau ikit-ikutan. Jarak antara Puskesmas atau
Posyandu dengan rumah Tn. S kurang lebih 2 km, keluarga pergi ke Posyandu/ Puskesmas
dengan naik sepeda montor. Tidak ada yang menghambat keluarga untuk datang ke Posyandu
atau Puskesmas. Keluarga datang ke Posyandu/Puskesmas kadang-kadang hanya saat ada
anggota keluarga yang sakit, yang membuat keluarga tidak rutin berkunjung ke
puskesmas/posyandu karena repot.
KEAMANAN DAN TRANSPORTASI
1. Keamanan
a. Kebakaran
Di daerah rumah Tn. S tidak pernah terjadi kebakaran
b. Polisi
Di daerah rumah Tn. S pernah ada patroli oleh polisi, tetapi tidak pernah terjadi
keributan didaerah ini, biasanya kalau ada keributan didaerah ini diselesaikan oleh
warga/ tokoh masyarakat, jarak dengan pos polisi kurang lebih 5 km dari rumah
Tn.S.
c. Sanitasi
Keluarga Tn. S membuang sampah dengan ditampung ditempat sampah, kemudian
sampah diangkut atau dibuang di TPS setelah 2-4 hari. Sumber air minum keluarga
Tn. S menggunakan sumur, SPT(sumur pompa tangan), sumur listrik dan air yang
diminum adalah air sumur yang dimasak.
2.

Transportasi
Di lingkungan daerah rumah Tn.S jenis kendarahan umum yang biasa digunakan oleh
masyarakat adalah angkotan kota dan becak. Jenis jalan raya di daerah rumah Tn. S yaitu
aspal, jarak terminal dengan rumah Tn. S lebih dari 5 km, jarak ke pelabuhan laut lebih
dari 5 km, dan jarak ke pelabuhan udara lebih 5 km.

REKREASI
A.

Data umum
Lokasi tempat tersedianya fasilitas rekreasi (bermain) di daerah rumah Tn. S
strategis. Keadaanya sesuai dengan kebudayan, adat istiadat masyarakat setempat
dan tempat rekreasi ini sangat diteriama baik oleh masyarakat setempat.

B.

Data Khusus
Sumber daya yang tersedia di masyarakat
Di lingkungan daerah rumah Tn. S sering dilakukan kegiatan yang berkualiatas
untuk rekreasi masyarakat misalnya bermain sepak bola atau bola volly. Sedangkan
tempat rekreasi yang digunakan sebagai tempat berkumpul atau berkunjung oleh
masyarakat, yaitu taman kota. Masyarakat juga menciptakan tempat rekreasi sendiri
seperti tempat pemancingan, di lingkungan rumah Tn. S juga ada kegiatan remaja
diluar sekolah seperti keagaman (belajar mengaji, pengajian). Kegiatan lansia di
daerah sini bermacam macam ada yang berkebun juga ada yang mengasuh
cucunya.

PENDIDIKAN
Di daerah rumah Tn. S, sarana pendidikan yang terdekat dari rumah ada :
TK/PG/PAUD: AR - ROHMAH
SD: SDN PARIMONO
SMP : MTS PARIMONO
POLITIK DAN PEMERINTAHAN
Keluarga Tn. S biasanya mengikuti rembug desa setiap sebulan sekali
A. Karakteristik tetangga dan Komunitas Rw
Karakteristik tetangga dan komunitas RW di keluarga Tn. S biasanya mengikuti
pengajian yang diadakan setiap seminggu sekali. Masyarakat sini juga memiliki
aturan / kesepakatan yaitu 1 RT/RW membuat arisan dan siapa yang dapat, rumahnya
ditempati untuk pengajian. Budaya yang masih ada didaerah sini yaitu sedekah desa.
B. Mobilitas Geografis Keluarga: Keluarga Tn. S punya rumah sendiri di daerah Perak
yang dekat dengan rumah orang tua istrinya, tapi pindah kerumah itu karena untuk
menemani Nenek/ ibu Tn. S yang hidup sendiri, karena suaminya yang baru
meninggal.
C. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga Tn S berinteraksi baik dengan tetangga dan tidak pernah malu dengan
kondisi Anaknya.
D. Sistem pendukung keluarga

Keluarga Tn S menggunakan fasilitas kesehatan klinik


E. Pelayanan kesehatan
1. Sarana Kesehatan terdekat: Puskesmas
2. Tempat berobat keluarga: Bidan terdekat,Puskesmas
3. Pendanaan kesehatan: Yang membiayai berobat keluarga Tn S biaya sendiri
I.
Struktur keluarga
A. Pola/cara komunikasi keluarga
Bahasa komunikasi yang digunakan dalam keluarga adalah bahasa jawa. Antar
anggota keluarga terbina hubungan yang harmonis, dalam menghadapi sesuatu
permasalahan, biasanya dilakukan musyawarah keluarga sebelum memutuskan suatu
permasalahan. Sedangkan komunikasi dilakukan dengan cara terbuka.
B. Struktur kekuatan keluarga
Kebijakan keluarga tidak sepenuhnya berada ditangan Tn. S, kadang anggota keluarga
yang lain juga menentukan.
B. Struktur peran (peran masing-masing keluarga)
Tn S : sebagai kepala kaluarga
Ny A : sebagai ibu dari ke 2 anaknya,sebagai ibu rumah tangga,pencari nafkah
keluarga
An R : sebagai anak dari Ny , anak Tn S
An K : sebagai anak dari Ny , anak Tn S
An A : sebagai anak dari Ny , anak Tn S
Ny S : sebagai Nenek, ibu dari Tn S
C. Nilai dan norma keluarga
Dalam keluarga tidak ada nilai norma khusus yang mengikat anggota keluarga
II.

Fungsi Keluarga
A. Fungsi afektif
Masing masing anggota keluarga merasa dirinya orang paling berharga dan
paling penting dalam keluarga. Tidak ada anggota keluarga yang cacat
B. Fungsi sosialisasi
1.
Kerukunan hidup dalam keluarga
Keluarga Tn S hidup rukun, saling menghargai
2.

Interaksi hubungan dengan keluarga


Tn. S dan keluarga selalu berinteraksi dengan baik

3.

Anggota keluarga yang dominan dalam pengambilan keputusan


Yang mengambil keputusan dalam keluarga adalah Ny A sebagai istri dari Tn.
S

4.

Kegiatan keluarga waktu senggang


Berbincang bincang/mengobrol, menonton TV

5.

Partisipasi dalam kegiatan social


Tn. S selalu mengikuti kegiatan sosial termasuk kerja bakti didesanya.

C. Fungsi perawatan kesehatan


Keluarga memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada di sekitar lingkungan
rumah dengan baik
D. Fungsi ekonomi
1. Upaya pemenuhan sandang pangan
Keluarga Tn S menggunakan penghasilan yang diperoleh untuk membiayai
kebutuhan sehari-hari anggota keluarganya.
2. Pemanfaatan sumber daya di masyarakat
Keluarga Tn. S belum bisa memanfaatkan sumber daya masyarakat.
III.

Stress dan Koping Keluarga


A. Stressor jangka pendek
Keluarga cukup mampu mengenal dan merawat penyakit An A
B. Stressor jangka penjang
Keluarga khawatir dengan keadaan An A
C. Respon terhadap stressor
Keluarga berharap An A segera sembuh
D. Strategi koping
Bila ada masalah keluarga selalu menganggap bahwa semua itu cobaan, dan
berusaha mencari jalan keluarnya
E. Strategi adaptasi disfungsional
Keluarga Tn. S tidak mengalami strategi adaptasi yang fungsional.

IV.

Keadaan Gizi Keluarga


Pemenuhan gizi: Keluarga Tn. S sudah mendapatkan gizi yang cukup.

V. Harapan Keluarga
A. Terhadap masalah kesehatannya
Harapan keluarga agar An A segera sembuh
B. Terhadap petugas kesehatan yang ada
Keluarga berharap petugas kesehatan dapat memberikan pelayanan yang
baik,tepat dan cepat

BALITA
Di keluarga Tn. S ada balita yang jumlahnya 1, dengan berat badan balita 3 bulan
terakhir berada di garis hijau. Bila balita di rumah Tn. S sakit dibawa ke Posyandu/
Puskesmas/dokter/bidan perawat. Balita memiliki kartu KIA/KMS sendiri, balita sakit setiap
bulannya tidak nentu berapa kali. Balita diberi imunisasi secara lengkap, balita di keluarga ini
mendapat ASI eksklusif sampai 6 bulan, dan sekarang masih meminum ASI dan akan di beri
makanan pendamping ASI setelah balita berumur 6 bulan.
PASANGAN USIA SUBUR ( PUS )
Pasangan Usia Subur
1.

Identitas Suami + Istri ( Nama, Usia)


Tn. S umur 34 tahun dan Ny. A umur 34 tahun

2.

Berapa Jumlah Anak ( Jenis Kelamin, Usia)


Jumlah anaknya 3, pertama laki-laki umur 9 tahun, kedua perempuan umur 4 tahun dan
ketiga laki-laki umur 18 bulan.

3.

Apakah ibu mengikuti KB


Ny. A mengunakan KB suntik setelah mempunyai anak yang ketiga, dan rencana
mempunyai anak 3. Ny. A tidak mengalami masalah selama mengunakan alat kontrasepsi
ini. Sedangkan suaminya tidak mengunakan alat kontrasepsi.

LANJUT USIA ( LANSIA )


1. Identitas Lansia ( Nama, Umur, Pekerjaan, Status dan lain-lain)
Nama : Ny S
Umur : 57 tahun
Agama : Islam
Suku/ Bangsa : Indonesia
2. Kegiatan yang biasa dilakukan lansia
Kebiasaan yang dilakukan lansia pada keluarga Tn. S dirumah yaitu mengasuk
cucunya, sedangkan kegiatan diluar rumah yang dilakukan yaitu ikut di masjid Talim.
Keluhan yang biasa dirasakan lansia disini yaitu pegal linu. Pemenuhan kebutuhan
sehari-sehari, lansia masih bisa melakukan semua sendiri, komunikasinya dengan
keluarga lain tidak sering. Bila lansia sakit dibawa ke pelayanan kesehatan terdekat
seperti posyandu/ puskesmas. Di daerah ini juga ada kegiatan posyandu lansia, penyakit
yang sering diderita biasanya batuk pilek dan panas.

PERILAKU HIDUP SEHAT ( PHBS )


Di keluarga Tn. S tidak ada yang merokok, minum minuman keras, pecandu narkoba dan sex
bebas.
PEMERIKSAAN FISIK
No
.
1.
2.
3.

Variabel
Keluhan
utama
Riwayat
penyakit
saat ini
Riwayat
penyakit
sebelumnya

4.

Riwayat
penyakit
keluarga

5.

Tanda dan
gejala

6.

Tandatanda vital

7.

Sistem
pernafasan

8.

9.
10.
11.

Nama anggota keluarga


Tn. S
Ny. A
Data
Data
sekunder
sekunder
normal
normal
Data
_
sekunder
normal
Mempunyai Data
riwayat
sekunder
penyakit
normal
asma
-

Sering
mengalami
sesak
Data
sekunder
normal

Mempunyai
penyakit
asma
Sistem
Konjungtiv
cardiovasku a pink,tidak
ler
ada
benjolan
vena
jugularis
Sistem
Data
digestif
sekunder
normal
Sistem
Data
neurologi
sekundeer
normal
Sistem
urologi
Data
sekunder

An. R
Data
sekunder
normal
Data
sekunder
normal
Data
sekunder
normal

An. K
Data
sekunder
normal
Data
sekunder
normal
Data
sekunder
normal

Data
sekunder
normal

Ayah An. A
mempunyai
riwayat
asma
Data
sekunder
normal
Data
sekunder
normal

Ayah An. A
mempunyai
riwayat
asma
Data
sekunder
normal
Data
sekunder
normal

Data
sekunder
normal
Data
sekunder
normal

Data
sekunder
normal
Data
sekunder
normal

Data
sekunder
normal
Data
sekunder
normal

Tidak ada nafas


cuping hidung,tidak
ada secret
Konjungtiva
pink,tidak ada
benjolan vena
jugularis

Normal

Data
sekunder
normal
Data
sekunder
normal
Data
sekunder
normal

Data
sekunder
normal
Data
sekunder
normal
Data
sekunder
normal

Normal

Normal
Normal

An. A
Ibu mengatakan
anaknya flu dan
kemarin panas
An A post op
sirkumsisi
An A tidak
mempunyai riwayat
penyakit yang sama
sebelumnya
Ayah An. A
mempunyai riwayat
asma
Batuk pilek
Suhu : 37 C
RR : 60 x/menit
HR : 130 x/menit

Normal

12.

13.
14.

normal
Sistem
Data
muskuloske sekunder
letal dan
normal
integument
Sistem
Data
reproduksi sekunder
normal
Sistem
endokrin
Data
sekunder
normal

Ada
riwayat
alergi pada
obat
Normal
Normal

Data
sekunder
normal

Data
sekunder
normal

Normal

Data
sekunder
normal
Data
sekunder
normal

Data
sekunder
normal
Data
sekunder
normal

Terdapat bekas luka


operasi
Normal

TIPOLOGI MASALAH KESEHATAN


NO
1
2

DAFTAR MASALAH KESEHATAN


Ancaman

Resiko infeksi pada luka

Kurang/tidak sehat

anaknya
Lingkungan kurang bersih

Deficit

Kurangnya kesadaran keluarga


untuk membersihkan rumah

PENGKAJIAN KHUSUS BERDASARKAN 5 TUGAS KELUARGA


NO
1
2

KRITERIA
Mengenal masalah

PENGKAJIAN
Keluarga mampu mengenal masalah cukup

Mengembalikan

baik
Keluarga mengambil keputusan secara

keputusan yang

musyawarah

tepat
Merawat anggota

Apabila ada salah satu anggota yang sakit

keluarga yang sakit

keluarga langsung membawa ke pelayanan

kesehatan
Modifikasi lingkungan Keluarga tidak dapat memodifikasi lingkungan
Memanfaatkan
Keluarga selalu memanfaatkan sarana

4
5

sarana kesehatan

kesehatan
DAFTAR MASALAH

N
o
1.

Data Penunjang
DS :
-

Ibu mengatakan anaknya


sakit batuk,pilek dan
lukanya belum sembuh
total. Dan anggota
keluarga yang lain tidak
ada masalah dengan
kesehatannya.

DO :
-

Rumah kurang bersih


Rumah berserakan

Masalah

Penyebab

Resiko

Lingkungan rumah

infeksi

kurang bersih

SKORING

MASALAH KEPERAWATAN KELUARGA


1. Resiko infeksi berhubungan dengan lingkungan rumah yang kurang
bersih
Kriteria

SKOR

Bobot

SIFAT MASALAH

3/3 x 1 = 1

Bila keadaan tersebut tidak

segera

o Ancaman

Pembenaran

diatasi

akan

membahayakan luka anaknya

o Kurang/tidak
sehat
o Krisis
KEMUNGKINAN
MASALAH

2/2 x 2 = 2

DAPAT 2

Mudah,tinggal

membersihkan

rumah

DIUBAH
o Mudah
o Sebagian
o Tidak dapat
POTENSIAL
MASALAH

3/3X1=1
YANG

DAPAT DICEGAH
o Tinggi
o Cukup
o Rendah

Keluarga banyak waktu luang


untuk membersihkan rumah

MENONJOLNYA

0/2X1=0

MASALAH

Keluarga

merasa

keadaan

tersebut telah berlangsung lama


dan belum pernah ada kejadian

o Segera ditangani

yang mengakibatkan masalah


kesehatan dalam keluarga.

o Tak perlu segera


ditangani
o Tak dirasakan

Total
4

INTERVENSI
No

Dx Keperawatan

Tujuan

Perencanaan

Resiko infeksi

berhubungan

Tujuan :

Memberi penyuluhan
tentang kondisi rumah

dengan

Keluarga dapat

lingkungan

yang bersih dan baik

mengetahui bahwa

rumah yang

lingkungan yang kurang

kurang bersih

bersih dapat
menimbulkan infesksi
pada luka
Indicator :
Setelah dilakukan
asuhan keperawatan
keluarga dapat :
-

Membersihkan
rumahnya

Menata rumahnya
serapi mungkin
IMPLEMENTASI

Tanggal
Sabtu / 10 oktober

Pukul
11.00

Implementasi
Memberikan penyuluhan tentang PHBS

Memantau keadaan luka post op

2015
EVALUASI
Tanggal
Sabtu / 10
oktober 2015

Pukul
11.00

Evaluasi
S:
-

Ibu mengatakan anaknya batuk dan pilek sehingga


tidak ada waktu untuk membersihkan rumahnya.

O:-

A : Masalah belum teratasi


P : intervensi perlu dilanju (pemberian
paracetamol&amoksilin)

S-ar putea să vă placă și