Sunteți pe pagina 1din 13

Nama Obat

Ozid Injection,
powder, for

Indikasi
Ulkus peptic

Dosis Pada
Literatur
40 mg (1x1)

Interaksi Obat

Flukonazol: Dapat meningkatkan


konsentrasi serum Proton Pump
Inhibitor (Omeprazole) (DHI ed
17th)

ADR

Dosis pada
pasien
SSP: sakit kepala
1x1 (40
(pusing)
mg)
(iv)
Kulit: ruam-ruam
kemerahan
GI: diare, nyeri
perut, mual dan
muntah
Pernafasan: ISPA
dan batuk (DHI
ed 17th)

Meropenem powder,
for injection solution

Infeksi parenkim
paru-paru (Infeksi
saluran pernafasan)

(DHI ed 17th)

Untuk infeksi
saluran pernafasan
dosis 1 g setiap 8
jam sekali (AHFS
2011)

Kardiovaskular:
gangguan vaskular
perifer
SSP: sakit kepala

Kulit: ruam-ruam
kemerahan
GI: diare, nyeri
perut, mual dan
muntah
Hematologi:
Anemia (DHI ed

1 g (3x1)

Keterangan

17th)

Citicholin Solution,
Injection

Gangguan kesadaran
yang diikuti
kerusakan atau
cedera cerebral,
operasi otak dan
infark serebral
(Vasodilator
serebral)

1-2 x Sehari 200500 mg (iv) (AHFS


2011)

Hipotensi, ruam,
insomnia, sakit
kepala dan
diplopia
-

(DHI ed 17th)

2x250
mg/2ml

(DHI ed 17th)
Sistenol tablet, coated
500 mg; 200 mg

Antipiretik,
analgesik

Anti hipertensi
(AHFS 2011)

Captopril

Anti-hipertensi
(AHFS 2011; DHI
ed 17th)
Anti-hipertensi

Awal pengobatan
0,1 mg/Kg BB
Atau 0,15 mg/Kg
BB
(AHFS 2011)

Clonidine Tablet

Amlodipin

Paracetamol 500
mg
N-asetilsistein 200
mg (3x1)

2,5 mg (DHI edt


17th)
2,5-5 mg (AHFS
2011)
25 mg (2-3 x 1)

Flukonazol, Grapefruit Juice :


Menurunkan metabolisme kalsium
Channel (Amlodipin).
Mannitol

Reaksi alergi,
muntah, gangguan
saluran cerna dan
gangguan fungsi
hati
SSP: mengantuk,
pusing, sakit
kepala
Kardiovaskular:
Hipotensi
GI: mual, muntah,
anoreksia dan
sembelit (DHI ed
17th)
Sakit kepala,
pusing, mual,
nyeri perut
(MIMS; 43)
Kardiovaskular:

3x1 (prn)

3x0,15 mg
(po)

1x10 mg
(po)
3x25 mg

(AHFS 2011

(AHFS 2011)

hipotensi,
tarkikardia, nyeri
dada dan palpitasi
Pernafasan: Batuk

(po)

Ginjal: proteinuria
(DHI ed 17th)
Mengurangi edema
(pembengkakan) di
otak
dan
menurunkan
tegangan
intrakranial (DHI ed
17th)

Manitol

NaCl
Vitamin B6

Pengganti cairan
isotonik yang hilang
Defisensi B6 (AHFS

Edema
(osmotik
diuretik):
Awal:
0,5-1 g / kg 4-6
jam (DHI ed 17th)

Kardiovaskular:
Nyeri dada,
hipo/hipertensi,
takikardia

Tekanan
intrakranial: 0,251,5 g / kg (DHI ed
17th)

Kulit: Urtikaria
dan ruam
kemerahan

Pasien
geriatri:
Pilih dosis dengan
hati-hati,
dosis
dimulai
yang
paling
rendah,
karena
terjadi
penurunan
pada
fungsi hati, ginjal,
atau fungsi jantung
(AHFS 2011)
1000ml/70 Kg BB
per hari
10-20 mg

GI: Mual dan


muntah

4 x 125 mg

Okular:
Penglihatan kabur
Pernafasan: edema
paru (DHI ed 17th)

SSP: sakit kepala

500 ml/8jam
2x10 mg

2011; DHI ed 17th)

dan kejang

Pencegahan dan
pengobatan untuk
neurotoksisitas
(koma/sopor) (DHI

GI: Mual (DHI ed


17th)

(DHI ed 17th)

(po)

ed 17th)
Kardiovaskular:
gangguan
pembuluh darah
perifer
Defisiensi Vitamin
B12.
Vitamin B12

Untuk pemeliharaan
stroke hemoragik
(adanya pendarahan)

Untuk defisiensi
Vit B12: 250
mcg/hari (DHI ed
17th)

SSP: pusing,
sakit kepala
Kulit: Gatal dan
urtikaria

2x50 mcg
(po)

(DHI ed 17th)
Pernafasan:
Dispnea, edema
paru (DHI ed
17th)
Asam Folat

Farmadol 100 ml sol


injection

Untuk
anemia
megaloblastik yang
dikarekan defesiensi
asam folat (AHFS
2011)
Antipiretik (AHFS
2011)

400 mcg (0,4 mg)


per hari (DHI ed
17th

1000
mg/pemberian
(max 4 g per hari)

5 mg
2x1 (po)

Hepatotoksik

3x1000
mg/100 ml
(iv)

Bronkodilator (DHI

ed 17th)

1,25-5 mg tiap 4-8


jam

(DHI ed 17th)

Ventolin

Fluimucyl sol
injection 300 mg

Kardiovaskular:
Angina, fibrilasi
atrium,
aritmia,
ketidaknyamanan
dada, nyeri dada,
hiper/hipotensi,
palpitasi,
takikardia

Fluconazole, manitol

Mengurangi
toksisitas
parasetamol
hati

Dosis awal
mg/Kg
pada

Sebagai mukolitik
(pengencer dahak)

150

Dosisi
pemeliharaan
pertama: 50 mg/Kg

Sistem saraf pusat:


pusing,
mengantuk, sakit
kepala, insomnia,
migrain, gugup,
mimpi buruk,
gelisah, kejang
Gastrointestinal:
Diare, mulut
kering, dispepsia,
gastroenteritis,
mual, rasa tidak
biasa, muntah
(DHI ed 17th)
Kardiovaskular:
Angioedema,
takikardia, sesak
dada
Kulit: Urtikaria,
ruam-ruam

Tiap 4 jam

2x300 mg

Dosis
Pemeliharaan
kedua : 100 mg/Kg
(AHFS 2011)

Brainact (Citicoline)

Albumin 20%, 100 ml

Gangguan kesadaran
yang diikuti
kerusakan atau
cedera cerebral,
operasi otak dan
infark serebral
Hipoproteinemia

kemerahan
GI: muntah dan
mual

1-2 x Sehari 200500 mg (iv)


-

6 g/Kg BB, iv 2-3


ml/menit

Pernafasan:
bronkopasma,
batuk, faringitis,
dispnea (DHI ed
17th)
Hipotensi, ruam,
insomnia, sakit
kepala dan
diplopia (DHI ed
17th)
Kardiovaskular:
edema
pada
pembuluh darah,
hiper/hipotensi,
hypervolemia,
takikardia
Sistem saraf pusat:
Menggigil,
demam,
sakit
kepala
Gastrointestinal:
Mual, muntah

2x250 mg

20% 100 cc

Curcuma tablet

Forneuro caps

Fluconazole inf 200


mg/100 ml

Memperbaiki fungsi
hati
(hepatoprotektor)
Pengobatan
defisiensi B1, B6,
B12, Asam folat dan
Vitamin E

Candidiasis pada
saluran pernafasan

(DHI ed 17th)

3x1-2 tablet (20


mg per tablet)

Pernafasan:
Bronkospasme,
edema paru
-

1x1 Caps

50-200 mg per hari

(DHI ed 17th)

3x2 (po)

Sindrom
neuropatik,
gangguan
tidur,
masalah
pada
lambung
(Jika
digunakan dengan
dosis
yang
berlebih)

Albuterol (Ventolin), Amlodipin,


Omeprazole (Ozid)

SSP: sakit kepala


dan pusing
GI: Mual,
muntah
Hematologi:
Trombositopenia,
leukopenia,
neutropenia
Hati:
peningkatan ALT
dan AST,
hepatitis

2x1 (po)

2x1 (iv)

Pernafasan:
Dispnea
(DHI ed 17th)

JENIS DRP
1.

Interaksi obat

PENYEBAB
Captopril Mannitol

PENGATASAN/ KONDISI KLINIK


Dapat meningkatkan efek penurunan tekanan darah
(hipotensi)

TINDAKAN DAN
REKOMENDASI
Hubungi
dokter
apabila
merasakan detak jantung yang
melemah, pusing, pingsan atau
sakit kepala.
Dilakukan
pemantauan
tekanan
darah,
diuresis,
elektrolit dan fungsi ginjal
selama pemakaian obat.

Fluconazole
omeprazole (OZID)

Penggunaan fluconazole dapat meningkatkan


konsentrasi omeprazole dalam plasma.

Fluconazole
Albuterol (Ventolin)

Penggunaan Albuterol (Ventolin) dapat


memperpanjang waktu tinggal fluconazole di dalam
tubuh.

Fluconazole
Amlodipin
Amlodipin-Food
(Makanan)

Flukonazole dapat menurunkan metabolisme


kalsium channel bloker (Amlodipin)
Jika dikonsumsi bersama dengan makanan yang
memiliki kadar kalium yang cukup tinggi dapat
menyebabkan hiperkalemia.

Disarankan bahwa jika Anda


mengambil kaptopril Anda
harus
disarankan
untuk
menghindari asupan makanan
kalium cukup tinggi atau
tinggi.
Hal
ini
dapat
menyebabkan tingginya kadar
kalium dalam darah Anda.

Jangan gunakan pengganti


garam atau suplemen kalium
saat mengambil kaptopril,
kecuali dokter Anda telah
memberitahu Anda untuk.
Albuterol (Ventolin)
Flukonazole

Dapat meningkatkan resiko peningkatan detak


jantung menjadi tidak teratur (meskipun jarang
ditemukan).
Ketika Albuterol digunakan dengan inhalasi
langsung ke paru-paru maka akan meningkatkan
resiko peningkatan detak jantung menjadi tidak
teratur.

Albuterol (Ventolin)
Mannitol

2.

Penyakit yang tidak diterapi

Hubungi dokter jika mendapati


gejala seperti sesak napas, atau
jantung berdebar-debar selama
pengobatan. Jangan
menggunakan dosisi yang
tidak dianjurkan oleh dokter

Menggunakan manitol bersama dengan albuterol


dapat meningkatkan risiko hipokalemia, atau kalium
darah rendah. Dalam kasus yang parah, hipokalemia
dapat menyebabkan kelemahan otot, kelumpuhan,
pernapasan dan kesulitan menelan (karena
kelumpuhan otot), dan irama jantung yang tidak
teratur. Risiko mungkin meningkat jika albuterol
diberikan secara inhalasi langsung ke paru-paru.

Jangan melebihi dosis dan


frekuensi
yang
sudah
dianjurkan pada label produk
atau diresepkan oleh dokter
Anda.

Hubungi dokter jika mendapati


gelaja seperti mual, muntah,
sembelit,
kram
perut,
kebingungan, pusing, ringan,
pingsan, kelemahan otot, kram
otot, mati rasa, kesemutan,
detak jantung yang cepat, nyeri
dada, dan / atau bengkak di
kaki atau kaki, karena ini
mungkin gejala hipokalemia.

3.

Pemilihan obat yang tidak tepat

4.

Pemberian obat tanpa indikasi

5.

Subdosis

6.

Overdosis

Amlodipin

Pada kasus Tn Jo, beliau diberikan dosisi amlodipin


10 mg dengan keadaan adanya gangguan hati dan
menggunakan obat hipertensi kombinasi (Captopril
dan Clonidin). Menurut DHI ed 17th dan AHFS
2011 pasien lanjut usia dengan riwayat gangguan
hati dan mengkombinasikan amlodipin dengan obat
hipertensi lainnya seperti Tn Jo maka seharusnya di
berikan sediaan Amlodipin dengan dosisi awal
terendah yaitu 2,5 mg dengan terus mengontrol
tekanan darah pasien dan enzim transaminase

Vitamin B12
(Cyanocobalamin)

Tn Jo mengalami pendarahan pada pembuluh darah


di otak (Stroke Hemoragik) sehingga dibutuhkan
asupan cyanocobalamin (Vit 12) yang tinggi. Dalam
pengobatan Tn Jo mendapatkan asupan vitamin B12
sebanyak 2x50 mcg per hari (100 mcg per hari).
Namun berdasarkan DHI ed 17th, asupan dosisi
yang direkomendasikan adalah sebesar 250 mcg per
hari. Dengan melihat kasus Tn Jo, maka seharusnya
dokter mempertimbangkan dosisi per hari yang
dikonsumsi pasien tersebut. Dimana seharusnya Tn.
Jo mengkonsumsi cyanocobalamin sebanyak
4x50mcg per hari mengingat peningkatan kebutuhan
vitamin B12 untuk kasus pendarahan pada pembuluh

darah di otak
Asam Folat (Vitamin
B9)

Furneuro Caps

Tn Jo mengkonsumsi asam folat secara oral


sebanyak 2x5 mg per hari (10 mg per hari nya),
sedangkan berdasarkan literatur, asam folat hanya
dikonsumsi 0,4 mg (400 mcg) per harinya. Untuk
overdosis vitamin B9 pada sumber makanan alami
tidaklah mungkin, namun bisa terjadi dengan
penggunaan suplemen tablet seperti ini. Kelebihan
Vitamin B9 ini juga terkait erat dengan gejala
defisiensi vitamin B12. Seperti saat mengkonsumsi
sampai diatas 1 mg (1000 mcg) asam folat, maka
tubuh akan mengalami kekurangan vitamin B12.
Jika hal ini dibiarkan, menurut penelitian, sistem
saraf tubuh bisa rusak karena tidak tercukupinya
vitamin B12. Saraf yang rusak menyebabkan mati
rasa dan kesemutan. Sehingga cukup berbahaya jika
dikonsumsi berlebihan asam folat ini.
Kandungan dari Furneuro caps (2x1):
Vitamin B1=100 mg
Vitamin B6= 50 mg
Vitamin B12=100 mcg
Asam Folat= 400 mcg (0,4 mg)
Vitamin E= 100 iU
Melihat dari dosisi diatas penggunaan vitamin
kompleks ini seharusnya cukup 1x1 Caps per hari
nya, dikarenakan ada kandungan asam folat yang
seharusnya dikonsumsi sebesar 0,4 mg per harinya

Kelebihan Asm folat


Pemakaian yang dianjurkan
cukup 1x1 Caps per harinya.
Kemudian disarankan untuk
mengkonsumsi Vitamin B12
dalam bentuk tunggal untuk
mengoptimalkan
pemulihan
pasca pendarahan di otak
pasien. Vitamin B12 yang
dikonsumsi adalah dengan
dosis 3x50 mcg per harinya

(DHI ed 17th). Mengkonsumsi asam folat yang


berlebihan dapat menyebabkan defisiensi Vitamin
B12 sehingga pemeliharaan pasca pendarahan
pembuluh darah diotak tidak teratasi dengan baik.
Kelebihan asam folat juga dapat mengganggu
absorbsi vitamin B12.

untuk mendapatkan
yang optimal

7.

Gagal mendapatkan obat

8.

Reaksi obat yang tidak diinginkan

terapi

S-ar putea să vă placă și