Sunteți pe pagina 1din 19

Dr. H.

Maman SW SpOG

Ketika para ruh masih di alam

arwah, Tuhan Berfirman :


Bukankah Aku Tuhanmu?, para ruh
menjawab : benar kami bersaksi
(Al-Araf 7: 172)
Kemudian Ruh masuk kedalam
tubuh manusia sambil mengemban
amanah (agama), karena manusia
itu bersifat dzolim dan bodoh
(AL-Ahzab 33:72)

Namun tidak dikatakan amanahnya

apa, apakah agama ataukah tugas


kita di dunia sebagai apa ???
Sebagai khalifah ???
Memberi rahmat bagi seluruh alam
???
Ataukah sebagai penjahat ???
Bila amanah itu agama
Tidak dikatakan agamanya apa
Bebas aja lagi suka-suka lah

Dimata Tuhan semua umat sama,

diberi mata, telinga, hati dan ruh.


yang berbeda adalah kadar
keimanan dan ketakwaannya
Orang yang paling mulia di sisi Allah

adalah dia yang paling takwa


diantara kalian ( AL HUJARAT 49 : 13
)

Beberapa firman ALLAH, bahwa


Tuhan tidak membeda-bedakan
umat-Nya
Yang berbeda adalah kadar
keimanan dan ketaqwaannya

Al-Maidah 5: 48
untuk setiap umat, kami telah berikan

pola syareat dan jalan hidup yang


benar sekiranya kami menghendaki
pastilah kamu dijadikannya satu umat
saja, namun Allah hendak mengujimu
karena itu berlomba-lombalah
berbuat kebajikan

Dan bagi setiap umat ada kiblatnya

( sendiri ) yg ia menghadap kepada-Nya.


Maka berlomba-lombalah berbuat
kebajikan ( Al Baqarah 2:148 )
Untuk umat Islam ada ketentuan lain sebagai
revisi-penyempurnaan syareat Islam, agar
dimanapun kita berada ada keseragaman
cara penyembahan kepada Allah

Dari mana saja kamu keluar, maka

palingkanlah wajahmu ke arah


Masjidil Haram, sesungguhnya
ketentuan itu benar-benar sesuatu
yg hak dari Tuhan-mu
dan dimana saja kamu berada
palingkanlah wajahmu ke arahnya,
agar tdk ada hujah bagi kamu atas
manusia ( Al Baqarah 2:149-150 )

Sesungguhnya Allah adalah Al

Muhit
Yang Meliputi Segala Sesuatu
Alam semesta ini berada dalam
Tuhan
Kita semua berada dalam
Jubah Tuhan
Kemanapun kita menghadap
disanalah Wajah Allah

Ruh yang masuk ke jasmani

manusia merasa terbelenggu, dia


ingin kembali ke sumber asalnya,
karena itu setiap manusia memiliki
naluri untuk mencari dan mengenal
ALLAH sebagai suatu kebutuhan
Tak jumpa maka tak kenal, tak

kenal maka tak cinta kepada Allah

Kemana kita mencari dan


mengenal Allah Ke Mekah
ataukah ke Cina ???
Akan dibahas tersendiri

SABDA ROSULULLAH
Barang siapa mengenal dirinya,

maka dia mengenal Tuhannya,


bila Dia mengenal Tuhannya,
maka dia merasa dirinya Bodoh
barang siapa mencari Tuhannya

keluar dari dirinya sendiri maka ia


akan tersesat semakin jauh

Bacalah kitab yang kekal yang

berada dalam dirimu

FIRMAN ALLAH :

FIRMAN ALLAH :

Hadits Qudsi
Dalam dada ada qolbu
Dalam Qolbu ada fuad
Dalam fuad ada Syagofa
Dalam Syagofa ada Sir
Dalam Sir ada Aku

S-ar putea să vă placă și