Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
4)
q)
r)
s)
t)
u)
Sop/ protap
Inventaris alat
Blanko bhp
Leaflet
Stempel/ cap
Penyusunan RPK
Pelaksanaan RPK
Monitoring dan evaluasi
Mencapai target
belum
mencapai target
Mandiri : serahkan keluarga pasien
asuransi pasien umum
Akut paliatif
ulang
(dikembalikan ke RS)
Penjelasan alur pelayanan home care
Pendaftaran : di ruang home care baik pasien dari RS maupun dari luar RS
assessment
Aloanamnesa : dilakukan di ruang home care oleh coordinator, diberikan inform concern,
penjelasan pelayanan, tarif, ketentuan-ketentuan pelaksanaan home care pada keluarga,
dilakukan aloanamnesa, pembuatan denah rumah tinggal.
Penyusunan RTS : rencana tindakan sementara berdasarkan aloanamnesa, ditunjuk petugas yang
melaksanakan RTS oleh coordinator,kemudian diserahkan manager kasus untuk mengkoodinir
pelaksanaan RTS.
Koordinasi RTS : menentukan tim yang akan berangkat berdasarkan kebutuhan
Konferensi kasus : dihadiri minimal anggota tim yang terlibat, pengkajian awal dipresentasikan
untuk dibuat penyusunan RPK
Penyusunan RPK (rencana pelayanan komprehensif) : disusun oleh manager kasus bersamasama coordinator, mencakup jenis pelayanan, petugas yang terlibat, target yang akan dicapai,
jadwal dan perkiraan biaya, setelah disetujui RPK ditandatangi keluarga dan manager kasus.
Pelaksanaan RPK : dilakukan sesuai jadwal yang telah dibuat
Monitoring dan evaluasi : manager kasus melakukan monitoring pelkasanaan RPK, dan
evaluasi sesuai dengan target yang ditentukan.
Target tercapai : pasian dan keluaga menandatangani form penghentian tindakan.
Target belum tercapai : dilakukan assessment ulang, konferensi kasus, ditentukan RPK 2, bila
perlu dirujuk kembali ke rumah sakit.
Pelaksana untuk home visit yang menggunakan dokter umum, diharapkan dari dokter yang libur /
dokter yang jaga sebagai dokter bangsal, sedangkan perawat yang libur dan sesuai pemetaan
wilayah, sehingga tidak mengganggu terhadap pelayanan yang ada di rumah sakit. Pelaksanaan
home visit dibekali dengan kit home visit, apabila setelah sampai dipasien ternyata dibutuhkan
mobil ambulance untuk membawa ke Rumah Sakit, berkoordinasi dengan driver ataupun IGD
dan pendaftaran untuk pelayanan rawat inap.
Untuk penggunaan alat kesehatan, obat yang harus didapatkan dari Rumah Sakit, lewat apotik
rawat jalan dengan cara menulis dibuku bon untuk home visit, demikian juga untuk pemeriksaan
penunjang yang lain, bila sudah dibayar oleh pasien/keluarga segera di bayarkan ke kasir/kasa.
f) Tarif pelayanan home visit
Tarif home visit dibedakan tarif administrasi, tarif pelaksana, tarif tindakan, tarif peminjaman
alat, adapun riciannya :
1) Untuk tarif administrasi sebesar Rp.12.500,00 tiap kedatangan
2) Untuk tarif pelaksana : tarif tindakan, konsultasi dengan dokter umum/spesialis, pemakaian
ambulance sesuai dengan tarif yang dibuat rumah sakit, pemakaian alat habis pakai sesuai
dengan apotek.
3) Pembayaran tarif dari pelayanan home visit bisa secara langsung setelah dilaksanakan home
visit maupun tidak langsung (keluarga datang ke Rumah Sakit untuk membayar di bagian kasir).
4) Untuk pengantaran pasien pindah Rumah Sakit atau pulang dengan memakai ambulance dan
harus didampingi perawat, jumlah tarif berdasarkan jumlah km (Rp 750,00/km, uang makan Rp
10.000 setiap 50 km. pencairan uang ini melalui bagian keuangan lewat koordinator home care.
Dari berbagai tarif pelayanan home visit diatas, yang masuk ke Rumah Sakit adalah biaya
administrasi, pemakaian alat/obat habis pakai, sewa alat, dan pemakaian ambulance. Untuk
pelaporan pemasukan dari divisi home care akan dilaporkan/ di serahkan kepada bagian
keuangan setiap bulan.
2) PELAYANAN PRAMURUKTI
Pramurukti / pramusiwi merupakan asisten perawat yang bekerja untuk membantu orang
lanjut usia, bekerja pd suatu keluarga dengan tugas merawat bayi atau anak-anak kecil keluarga
yg bersangkutan. Untuk jenjang pendidikan format bisa melalui Lembaga Pelatihan Kerja (LPK)
yang mengeluarkan sertifikat pelatihan baik selama 1 tahun,6 bulan, 3 bulan.
Pramurukti banyak diperlukan oleh keluarga yang sedang mengalami kesulitan dalam
merawat salah satu anggota keluarga yang sedang sakit / lansia. Kesulitan tersebut disebabkan
karena saat ini banyak suami istri yang bekerja / ada keperluan keluar kota karena bisnis atau
keperluan yang lain. Hal ini menyebabkan tidak mungkin harus setiap saat menunggu atau
merawat anggota keluarganya yang sedang sakit, baik itu orang tua / mertua, anak / saudara,
bahkan istri atau suaminya. Begitu juga sekarang banyak para lansia yang memerlukan perhatian
khusus dari keluarga, sehingga peran pramurukti sangat dibutuhkan.
Permasalahan yang ada di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta
1. Anggota pramurukti
Pada saat ini, jumlah pramurukti yang masih aktif ikut dalam pelayanan pramurukti yang ada
di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta sebanyak 10 orang pramurukti yang terdiri dari 2 orang
laki-laki dan 8 orang perempuan. Hal ini tidak sesuai dengan jumlah permintaan, dari waktu ke
waktu semakin banyak.
Pelatihan ataupun refresing pengetahuan maupun skill dari pramurukti sangat diperlukan, hal
ini akan bekerja sama dengan bagian diklat, bagian bina rohani Islam, dan juga dari bidang
keperawatan sendiri. Dengan pelatihan dan penambahan materi diharapkan bisa menjadi
pramurukti yang berbeda dengan Rumah Sakit yang lain, atau menjadi pramurukti yang
mempunyai nilai plus.
2. Prosedur permintaan pelayanan pramurukti
Pelayanan permintaan pramurukti, lewat koordinator homecare atau manager pelayanan
pramurukti..
3. Peraturan tentang pramurukti
Peraturan ini meliputi hak dan kewajiban dari pramurukti, pemakai jasa dari pramurukti,
pengelola dari pramurukti, yang telah disusun tim extra mural untuk digunakan dalam pelayanan
pramurukti.
4. Tarif dari pemakaian jasa pramurukti
Adapun tarif dari pemakaian jasa pramurukti, diantaranya sebagai berikut :
a) Administrasi jasa pramurukti
Administrasi jasa pramurukti ini sebesar Rp 300.000,-, tiap 6 bulan sekali, bisa diperpanjang tiap
6 bulan sekali dengan biaya yang sama.
b) Tarif pramurukti
Tarif dari pramurukti ditetapkan oleh pihak RS PKU Muhammadih Yogyakarta sebesar Rp
1.300.000,- untuk 24 jam / menginap, sedangkan untuk jasa pramurukti 12 jam Rp
900.000,-. Tarif yang lainnya ada di dalam peraturan dan tata tertib.
c) Pembayaran pemakaian jasa pramurukti
Pembayaran pemakaian jasa dari pramurukti, honor lembur, uang pengganti makan dan minum
diberikan langsung oleh keluarga.