Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
Darah Manusia
Pembuatan preparat apusan darah ini, dilakukan dengan metode apus/ smear.
Sampel darah yang digunakan yaitu darah manusia. Berdasarkan foto yang didapat saat
pengamatan di bawah mikroskop, preparat smear darah dengan pewarnaan Giemsa ini
terlihat cukup baik dan terlihat adanya eritrosit dan beberapa leukosit dengan warna
ungu. Jumlah dari eritrosit tampak paling menonjol dibandingan dengan leukosit.
Preparat yang dihasilkan tidak semuanya menampakkan hasil yang bagus, hal ini dapat
disebabkan oleh beberapa kesalahan :
1. Kesalahan prosedur yang dilakukan oleh praktikan pada saat pembuatan apusan
sehingga sel-selnya ada yang rusak karena tertekan.
2. Kurangya keterampilan praktikan dalam penggunaan mikroskop, sehingga dalam
pencahayaan dan pemfokusan kurang.
3. Banyaknya tetesan darah melebihi kapasitas, sehingga tidak terjadi kapilaritas tetapi
terjadi penumpukan lapisan darah.
4. Penempatan posisi saat mensmear darah sehingga apusannya tidak maksimal.
Saran
1. Untuk mengapus darah atau saat pembuatan smear darah harus dilakukan setipis
mungkin sehingga hasil preparat tidak terlalu rapat atu bertumpuk.
2. Untuk pewarnaan Giemsa pastikan zat warna terlihat belum rusak atau terkontaminasi
sehingga hasil pewarnaa baik.
3. Dalam proses pembuatan preparat harus dilakukan secara sistematis berdasarkan
prosedur dan dibutuhkan ketelitian maupun keterampilan yang baik.
C. PREPARAT HITOLOGI
1. Trakea
2. Ginjal