Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
F-002A/PKM/2014
TETANUS
SOP
No. Dokumen
No. Revisi
Tanggal Terbit
Halaman
: A/I/SPO/XI/14/001
: 00/03/2015
: 25-03-2015
: 1/3
PEMERINTAH
KAB. BANGKALAN
UPT DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS AROSBAYA
Pengertian
Daniar
Sukmawati
NIP 19780824
200604 2 018
Tetanus adalah penyakit pada sistem saraf yang disebabkan oleh tetanospasmin.
Tetanospasmin adalah neurotoksin yang dihasilkan oleh Clostridium tetani,
ditandai dengan spasme tonik persisten disertai dengan serangan yang jelas dan
keras. Spasme hampir selalu terjadi pada otot leher dan rahang yang menyebabkan
penutupan rahang (trismus, lockjaw), serta melibatkan tidak hanya otot
Tujuan
Referensi
Prosedur
F-002A/PKM/2014
parenteral.
f) Oksigen, pernapasan buatan dan trakeostomi bila perlu.
g) Antikonvulsan diberikan secara titrasi, sesuai kebutuhan dan respon klinis.
Diazepam atau vankuronium 6-8 mg/hari. Bila penderita datang dalam
keadaan kejang maka diberikan diazepam dosis 0,5mg/kgBB/kali i.v.
perlahan-lahan dengan dosis optimum 10mg/kali diulang setiap kali
kejang. Kemudian diikuti pemberian diazepam per oral (sonde lambung)
dengan dosis 0,5/kgBB/kali sehari diberikan 6 kali. Dosis maksimal
diazepam 240mg/hari. Bila masih kejang (tetanus yang sangat berat),
harus dilanjutkan dengan bantuan ventilasi mekanik, dosis diazepam dapat
ditingkatkan sampai 480mg/hari dengan bantuan ventilasi mekanik,
dengan
atau
tanpa
kurarisasi.
Magnesium
sulfat
dapat
pula
F-002A/PKM/2014
dan
PEMERINTAH
KAB. BANGKALAN
UPT DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS AROSBAYA
9. Unit terkait
TETANUS
SOP
No. Dokumen
No. Revisi
Tanggal Terbit
Halaman
: A/I/SPO/XI/14/001
: 00/03/2015
: 25-03-2015
: 2/3
Daniar
Sukmawati
NIP 19780824
200604 2 018
a. UGD
b. Rawat inap
c. Poned
Yang dirubah
Isi Perubahan
Tgl.mulai
diberlakukan
F-002A/PKM/2014