Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
PLTA ASAHAN-1
1. Latar Belakang
Audit Lingkungan Hidup Wajib terhadap PLTA Asahan-1 di bawah pengelolaan
PT. Bajradaya Sentranusa yang berlokasi di Desa Ambarhalim, Desa Pintu Pohan, Desa
Meranti Utara, Kecamatan Pintu Pohan Meranti dan Desa Siruar, Desa Tangga Batu I,
Kecamatan Parmaksian Kabupaten Toba Samosir Provinsi Sumatera Utara telah
dilakukan.
Dari hasil temuan audit lingkungan tersebut diketahui bahwa kegiatan pada tahap
pasca-konstruksi hingga operasi PLTA Asahan-1 ini akan memiliki potensi dampak
terhadap lingkungan dan perlunya upaya perbaikan manajemen untuk meningkatkan
kinerja lingkungan di sekitar wilayah kerja PLTA Asahan-1.
Menurut peraturan yang berlaku, selanjutnya akan dilakukan pengelolaan
terhadap dampak penting tersebut sehingga perubahan yang terjadi dapat diketahui dan
ditangani dengan baik.
Rencana Pengelolaan Lingkungan dan Rencana Pemantauan Lingkungan
merupakan dua rencana yang saling melengkapi. Hasil pemantuan lingkungan ini akan
menjadi umpan balik bagi rencana pengelolaan lingkungan dengan demikian akan
diperoleh hasil yang maksimal.
2. Maksud dan Tujuan
a. Rencana Pengelolaan Lingkungan adalah:
Mengupayakan pengelolaan lingkungan yang ditimbulkan terkait dengan
kegiatan pembangunan dan operasi PLTA Asahan-1 telah dilakukan termasuk
Kegiatan
Penyebab
Dampak
1 Ceceran minyak
solar dari tetesan
mesin genset,
pengisian bahan
bakar, dan
pembersihan
mesin dan
peralatan genset
dekat bendung
Intake. Ceceran
solar dan minyak
dari kegiatan
kapal dredging
Erosi dan
sedimentasi dari
areal Spoil Bank
1&2
Sedimentasi dari
air buangan
Kolam
Pengendapan
(settlement
ponds)
Erosi dan
sedimentasi dari
tapak bukaan
seperti lokasi
adit 1 dan 2,
spoil bank 1 dan
2, bekas
bangunan, bekas
mes karyawan,
jalan masuk
Dampak
Penting yang
Dikelola
Parameter
Tujuan
dan Tolok
Rencana
Ukur yang
Pengelolaan
Dikelola
Terganggunya PP 82/2001:
- Kandungan
Kualitas Air
minyak dan
Sungai
lemak,
senyawa fenol
Asahan
dalam Air
Sungai Asahan
- Kandungan
Residu
Terlarut dan
Residu
Tersuspensi
dalam air
buangan
- Kandungan
Logam berat
dalam air
sungai
Luas areal
reboisasi
pada bekas
tapak bukaan
Waktu dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup
Lingkungan
Mempertahanka Pembuatan wadah-wadah pencegah
tumpahan (secondary
n kondisi
containment)
kualitas air
analisa sifat kimia dan fisik material
timbunan di spoil bank
sungai Asahan
Uji lab terhadap air buangan
Lokasi
Pengelolaan
Instansi
Periode
Pemantauan
Pelaksana
PLTA
Asahan-1
Pengawas
Pelaporan
Sumber Dampak/
Kegiatan
Penting yang
dan Tolok
Rencana
Penyebab
Dikelola
Ukur yang
Pengelolaan
Kegiatan
perawatan dan
pembersihan alat
dan mesin utama
maupun penunjang
dari operasi PLTA
Asahan-1
Kegiatan service
besar dan kecil
seluruh alat dan
peralatan
pembangkit listrik
Teganggunya
kondisi
lingkungan si
sekitar PLTA
Asahan akibat
limbah B3
yang
dihasilkan
Kondisi
kebersihan
(housekeeping
) di sekitar
areal Power
House secara
visual
Manifst
pengiriman
Limbah B3
ke
pengangkut
2.
Dampak
Parameter
Tujuan
Pengelolaan Lingkungan Hidup
anak-anak sungai.
b. Melakukan pengeloaan
terhadap erosi dan sedimentasi
dari spoil bank
c. Melakukan pengelolaan saluran
air alami dari hutan bagian atas
spoil bank dan menjaga
peningkatan air larian agar
tidak membahayakan timbunan
spoil bank.
d. Menempatkan material keruk
(sedimen) di lokasi yang telah
ditetapkan (spoil bank 1 dan 2)
dengan memperhitungkan
volume timbunan.
e. Memanfaatkan sedimen atau
material keruk untuk prasarana
dan mengurus perizinan
pemanfaatan bahan galian
tersebut.
Melakukan pembuatan drainase
sementara di sekeliling spoil bank
untuk mencegah peningkatan
sedimen sebelum masuk ke
dalam sungai atau anak-anak
sungai Asahan.
Penyusunan Dokumen Rencana
Penanggulangan Pencemaran Air
Mengurangi
Menyediakan tempat penampungan
pembuangan
oli bekas dll
langsung Limbah Menyusun Program Pengelolaan
B3 ke
Limbah B3 secara sistematis dan
lingkungan
jelas sesuai dengan oeraturan
untuk
yang berlaku
menghindari
Melakukan pengelolaan terhadap
penurunan
ceceran minyak solar dari
kualitas
tetesan mesin genset, pengisian
lingkungan
bahan bakar, dan pembersihan
secara umum
mesin dan peralatan genset serta
akibat kegiatan kapal dredging.
Lokasi
Pengelolaan
Waktu dan
Periode
Pemantauan
Areal
Tahap pascaGedung
konstruksi
Pembangkit
sebanyak
dan Sekitar
satu kali
lokasi yang
untuk
masih
penyusunan
menggunaka
sistem
n Genset
pengolahan
dan
penyediaan
sarana yang
dibutuhkan
Instansi
Pelaksana
PLTA
Asahan-1
Pengawas
BLH
Provinsi
Sumatera
Utara
DLHP
Kabupate
n
Pelaporan
KLH
BLH Prov
Sumut
DLHP Kab
Toba
Samosir
Dinas PU
Otorita
Asahan
Sumber Dampak/
Dampak
Parameter
Tujuan
Kegiatan
Penting yang
dan Tolok
Rencana
Penyebab
di Power House
Dikelola
Ukur
yangyang
diijinkan
untuk
dikirim ke
tempat
pengolahan
akhir yang
juga diijinkan
Pengelolaan
Waktu dan
Lokasi
Pengelolaan
Periode
Pemantauan
untuk
pengelolaan
Limbah B3
Pembangunan
tempat
penyimpanan
Limbah B3
beserta
sarana yang
dipersyaratka
n pada saat
paskakonstruksi
Instansi
Pelaksana
Pengawas
Pelaporan
No
Sumber
Dampak
Dampak/Kegiat
Penting
an Penyebab
yang
Parameter
Tujuan Rencana
yang
Pemantauan
Dipantau
Dipantau
Kualitas Air Baku mutu PP
Lingkungan
solar dari
Sungai
efektivitas
tetesan mesin
Asahan
Dampak
Ceceran minyak
genset,
pengisian
bahan bakar,
dan
pembersihan
mesin dan
peralatan
No 82 Tahun
2001 untuk:
- Kandungan
Mengetahui
Metode Pemantauan
lingkungan hidup
minyak dan
dalam rangka
lemak,
Pemantauan
Waktu dan
pengendapan
Sampling dan analisa laboratorium
Pemantauan
outlet dari
sampel air
kolam
dari outlet
pengendapa
kolam
pengendapa
mempertahankan
n
yang berasal atau melewati daerah Parit yang
senyawa
kondisi kualitas
menuju
setiap 6
fenol dalam
Sungai
bulan sekali
asahan dan
selama masa
telah
operasi
air Sungai
Asahan
- Kandungan
Intansi
Periode
pengelolaan
Lokasi
n dilakukan
Pelaksana
PLTA
Asahan-1
Pengawas
DLHP kab
Toba
Samosir
Dinas PU
Pelaporan
KLH
ESDM
DLHP Prov
Sumut
DLHP Kab
Toba
Samosir
Otorita
Asahan
Sumber
No
Dampak
Parameter
Tujuan Rencana
Dampak/Kegiat
Penting
yang
Pemantauan
an genset
Penyebab
yang
Dipantau
Residu
Lingkungan
Sedimentasi dari
Metode Pemantauan
areal spoil
pada saat
bank 1&2
Areal tapak
dilakukan
residu
direbosisasi
kolam
tersuspensi
bukaan,
dalam air
dari tapak
bukaan, bekas
sampel air
karyawan,
yang melalui
logam berat
bekas jalan
areal spoil
dalam air
masuk
bank 1&2
sungai
Luas areal
bangunan mes
reboisasi
karyawan,
pada bekas
jalan masuk
tapak bukaan
Intansi
Pelaksana
Pengawas
Pelaporan
pengerukan
Pengambilan
bekas mes
buangan.
- Kandungan
sedimentasi
Periode
Pemantauan
khususnya
ponds)
Erosi dan
Pemantauan
melewati
terlarut dan
(Settlement
Waktu dan
air buangan
pengendepan
Lokasi
dilakukan
setiap 6
bulan sekali
selama masa
operasi
hingga
dilakukan
penutupan
spoil bank
dan hasil
analisa telah
memenuhi
Melihat efektifitas
baku mutu
Pemantauan
PLTA
pembangkit
pengelolaan
Asahan-1
dan sekitar
limbah B3
limbah B3
Inspeksi container yang sesuai dan
lokasi yang
dilakukan
masih
minimal 3
menggunak
bulan sekali
Kegiatan
Resiko
Manifest
perawatan dan
limbah B3
pengiriman
upaya
pembersihan alat
limbah B3 ke
penanganan
pengangkut
limbah B3 dan
maupun
yang diijinkan
pencegahan
penunjang dari
untuk dkirim
pembuangan
Areal gedung
BLHP
Kab
Dinas PU
Toba
Samosir
Sumber
No
Dampak
Parameter
Tujuan Rencana
Dampak/Kegiat
Penting
yang
Pemantauan
an
Penyebab
operasi
PLTA
yang
Dipantau
ke tempat
Lingkungan
langsung limbah
Asahan-1
Metode Pemantauan
limbah B3 secara berkala
Lokasi
Waktu dan
Pemantauan
Periode
an genset
Pemantauan
sejak
pengolahan
B3 ke
diterapkannya
akhir yang
lingkungan
program
juga diijinkan
untuk
pengelolaan
menghindari
limbah B3
penurunan
selama masa
kualitas
operasi PLTA
lingkungan
Asahan-1
Intansi
Pelaksana
Pengawas Pelaporan
Dinas PU
Otorita
Asahan
secara umum
8. Kesimpulan
Kemampuan sistem pengelolaan lingkungan hidup PLTA Asahan 1 dalam mencegah dan mengendalikan dampak lingkungan hidup yang
telah dan sedang terjadi dinilai masih lemah. Namun demikian melihat adanya komitmen dan pengalaman personil PLTA Asahan1 kemampuan
ini dapat dikembangkan untuk mengendalikan dampak lingkungan hidup yang akan terjadi.