Sunteți pe pagina 1din 19

Penyakit

Manifestasi

Eritema
multiform
e

suatupenyakitakutpadakulitdanmembranmukosa
yang
memilikigambaranlesidasarberwarnamerahdanm
empunyaikarakteristik multiform sebagaimakula,
papula, vesikula, dan bula

Diagnosis
Banding

Penyakitinimerupakansuatureaksihipersensitivita
s yang karakteristikdenganadanyalesi target
padakulitdanlesiulserasipadamukosa.
Klasifikasi
Eritemamultiforme minor
Eritemamultiforme mayor
Steven-Johnson Syndrome
Toxic Epidermal Necrolysis (TEN)
Eritemamultiforme minor
Di mukosaronggamulut (pd 20-30% kasus)
:lesibuladengandasarkemerahan(jarangditemu
kankrnsudahpecah)daeraherosi (kemerahan)
yang tidakteraturdannyeri,
ditutupipseudomembranputihdenganberbagaiu
kuran. Tempatpredileksi :bibir, pipi, palatum,
lidah, gingiva (jarang)
Di kulit :makulapapulakemerahan, khas : sel
target (<10% luaspermukaantubuh)
Terjadijuga di mukosa genital
danjarangpadakonjungtiva

Gingivosto
matitis
herpetic
primer:terda
paterupsi
vesicular di
mukosamul
ut, kulit,
vermilion
(batasantara
mukosabuka
ldanbibir),
terutamadis
ertaidengan
gingivitis.
Necrotizing
ulcerative
gingivostom
atitis:
gingiva
merah,
bengkak,sak
itdisertaiulk
us di
interdental,
nekrosismen
jadi

Pemeriksaan
Penunjang
Pemeriksaan
histologis :
ditemukan daerah
liquefaksi yang
mengalami
degenerasi pada
epitel dan dilatasi
pembuluh kapiler
superficial dan
pembuluh limfa di
dalam lapisan
bagian atas dari
jaringan konektif.
Ditemukan juga
adanya variasi
derajat inflamasi se
linfiltrasi terutama
limfosit, netrofil
dan eosinofil.

Terapi

Eritemamultiformedapatsemb
uhsendiridalam 3-5 minggu,
namundapatberulang
Eritememultiforme minor
tidakmemerlukanterapiatau
diberikanterapisimtomatik
Diet lunak
Terapisistemik
- Antihistaminuntukmeng
urangigatalpadakulit:
Loratadine 1 x 10 mg tab
- Kortikosteroid oral
utkmengurangierupsiak
utdangejala
(mshkontroversialjgn
diberikanterlalu lama
krnmemicuinfeksisekun
der)
Minor : prednisone 2040 mg/ hariselama 4-6
harilalu di tap off
Mayor : prednisone 4080 mg / hariselama 2-3
minggulalu tap off
- Antibiotikbilaterjadiinfe
ksisekunder( gol. Penicilin )
: Amoxicillin 3 x 500 mg

Gambar

Eritemamultiforme mayor
Di mukosaronggamulut (lebihseringterjadi)
:samadenganeritemamultiforme minor +
sudahditutupidengankrustakarenaterjadiperdar
ahan, terutamakrustapadabibir.
Di kulit :sel target disertaidenganlesimerah
yang edema
Sudahbanyakmanifestasikemukosalainnya( ge
nitalia, konjungtiva, laryng, esophagus, dll)

Phempigoi
d Oral

punched out
ulceration,
halitosis
amissepertib
esi
Stomatitis
medikament
osa :
riwayatpem
akaianobatobatanterten
tu
Pemphigus
vulgaris :
nikolsky
sign (+)

Lesi
mulut
yang
bervariasi - Lichen planus
erosif
asimtomatis, rasa tidak nyaman
hingga rasa sakit yang berat, sampai - Pemfigus
vulgaris
tidak dapat makan atau minum
Eritema
Diawali pembentukan bula berisi
multiforme
cairan atau darah (jarang ditemukan
utuh karena banyaknya trauma pada
rongga mulut)
Bula bila ditekan akan bergeser atau
berpindah ke sebelahnya (Nikolskys
sign)
Dapat muncul pada hampir semua
area di rongga mulut

tab
Terapitopikal
- Debridement
padamulutdengan hydrogen
peroksida 1,5%
- Kortikosteroidtopikal :
triamcinolone acetonide
0,05% diberikan 2-4
kali/hari

- Pemeriksaan
histologi: diambil
jaringan dari tepi
ulkus atau
vesikel.
Didapatkan
adanya lesi pada
membrane
basalis
subepidermal.

Mild oral disease


- Steroid topikal
(triamcinolone acetonide
0,05% 2-4 kali sehari selama
2 minggu) dan intralesional
- Dapat digunakan
doxycycline, tetracycline
sistemik bila terapa topikal
dan intralesional tidak
berhasil

TB
rongga
mulut

Setelah vesikel atau bula pecah maka


akan membentuk erosi atau ulkus
yang
tertutup
lapisan
pseudomembran
putih kekuningan
( mirip lichen planus erosiva)
Gingivitis deskuamasi adalah tanda
yang khas

Ulkus
Lesi ulseratif di mukosa pada penderita
TB berupa ulkus yang irregular, tepi
yang tidak teratur, dengan sedikit
indurasi, dan sering disertai dasar lesi
berwarna kuning, disekeliling ulkus juga
dijumpai satu atau beberapa nodul
kecil.
Lesi pada TB sekunder lebih sering
ditemui terutama pada penderita TB
paru, lesi biasanya berupa ulser tunggal
kronis, irregular di kelilingi oleh eksudat
dan sangat menyakitkan. Lesi lebih
sering dijumpai pada pasien usia
menengah ke atas.
Gingival enlargement
Proses inflamasi bermula dari papilpapil interdental dan meluas ke gingiva

- Direct
immunofluoresce
nce (DIF) :
diambil jaringan
disekitar lesi
yang masih
intak. Didapatkan
hasil fluoresensi
positif unutk IgG
dan komplemen
C3 pada
membrane
basalis.

RAU
(Recurrent
Aphthous
Ulceration)
Traumatic
ulcer
Syphilis ulcer
Keganasan
(Squamous
Cell
Carcinoma
primer,
limfoma)

Biopsi
Kultur sputum
Tes tuberculin
Foto rontgen
thorax
Pemeriksaan
histopatologis

Severe disease (lesi oral,


konjungtiva, dan laring)
- Terapi dapsone (diaminodiphenyl sulfone). Hati-hati
dapsone hipersentivity
syndrome, terdiri dari
demam, limfadenopati, skin
eruption, gangguan hepar.
- Yang resistan terhadap
dapsone diterapi dengan
kombinasi kortikosteroid
sistemik, seperti prednisone
1-2 mg/kg/hari dan obat
imunosupresif, seperti
cyclophosphamide (0.5-2
mg/kg/hari).
- Pengobatan dengan OAT
- Bersihkan ulkus dengan
H2O2 3%
- Jaga OH
- Hilangkan iritan

sampai ke jaringan periodontal. Gingival


enlargement tampak berupa petechiae
dan bergranul serta mudah berdarah.
Pada umumnya, gingival enlargement
pada penderita TB tidak sakit, meluas
secara progresif dan berkelanjutan dari
margin gingiva ke daerah vestibular
yang rendah dan berhubungan dengan
pembesaran kelenjar limfa.
Glossitis
Glossitis disebabkan oleh infeksi bakteri
TB yang banyak pada saliva di rongga
mulut terutama pada sputum sehingga
menyebabkan suatu peradangan yang
sering terlihat sebagai granuloma.
Tuberkuloma
atau
granuloma
tuberkulosa
dapat
terjadi
pada
penderita TB karena penumpukan basil
TB pada lidah melalui proses yang
lambat yang mengenai lidah, pada
penderita
TB
juga
dapat
terjadi
tuberkuloma yang terlihat sebagai suatu
glossitis yang sering didiagnosa sebagai
makroglossia.

Basal Cell
Carcinom
a

Tumbuh lambat dan biasanya tidak


nyeri.
Mungkin tidak berbeda dari kulit normal
atau
merupakan
tonjolan
yang
mengkilap, putih atau merah muda,
warna segar atau kecoklatan
Bisa tampak seperti lecet kulit yang
mudah berdarah, lecet yang tidak
kunjung sembuh, luka dengan krusta
atau nanah, luka

Actinic
Keratosis
Angiofibroma
Bowen
Disease
Fibrous Papule
of the Face
Malignant
Melanoma
Molluscum
Contagiosum
Nevi,
Melanocytic
Psoriasis
Sebaceous
Hyperplasia
Squamous
Cell
Carcinoma

Pemphig
us Oral

Mengenai pria & wanita usia dekade-4


dan-5
50% bermanifestasi awal di mukosa
oral
Lesi bersifat kronis : bulla pecah
erosi/ulkus nyeri, eritema
Nikolsky Sign +

Pemphigoid
Oral
Lichen planus
Erythema
multiforme
Lupus

Biopsi histologi
:
Akantolisis
Pembentukan
bulla
suprabasal
Infiltrasi
leukosit pada
dermis atas

Biopsi

imunofluoresensi

Eksisi: memotong kulit


kanker dan menjahit kulit
sehatnya.
Kuretase dan
elektrodesikasi
Cryosurgery: membekukan
sel kanker.
Medikasi: krim imiquimod
atau 5-fluoroucacil untuk
BCC superfisial (tidak
dalam)
Johns surgery: mengangkat
lapisan kanker, melihatnya
di bawah mikroskop,
mengangkat lapisan
selanjutnya sampai tidak
terdapat sel kanker lagi.
Sering digunakan untuk
operasi di wajah, hidung,
mata.
Photodynamic therapy
Radiasi digunakan apabila
tidak efektif dengan
pembedahan.
Supresi autoimun
Kortikosteroid
topikal
pada
lesi
oral
:
Dexamethasone
oral
paste 3x/hari
Kortikosteroid
sistemik
PO : Prednisolone dosis
awal 0,75-1 mg/kg/hari
Prevensi
efek
samping
kortikosteroid
Anticandida : Nystatin

NOMA
( cancrum
oris ,
gangrenou
s
stomatitis,
necrotizing
stomatitis ,
phagadena
)

Ulkus gangrene yang tertutup fibrin


dan debris
Warna : coklat kehitaman
Ulkus progresif : terjadi destruksi
tulang
Hipersalivasi
Gigi tanggal
Halitosis
Kematian >> diakibatkan karena
Bronkopneumonia

ANUG (Acute
Necrotizing
Ulcerative
Gingivitis,
Vincent;s
stomatitis)
>> ( hampir
sama ),
merupakan
ANUG yang tidak
diterapi dengan
adekuat
Acute Primary
Ginggivostoma
titis
>>Didahului oleh
vesikel2,
namun tidak
ada nekrosis
jaringan

:
Deposit
granular IgG
pada
ruang
interseluler

keratinosit

ELISA : deteksi
anti-desmoglein
3+

Kultur jaringan

Menjaga higiene oral :


Clorhexidine
Kalsium
Ranitidine
Pro epitelisasi : Vitamin C
Diet lunak

TKTP ( Tinggi Kalori Tinggi


Protein )
Vitamin
Zat besi
Koreksi dehidras
Metronidaol 500 mg 3 dd 1
po
Ciprofloxacin 500mg 3 dd 1
po
Setelah melalui masa
akut :
Debridemen jaringan
nekrosis
Kumur Chlorhexidine
Jaga oral hygiene
Reekonstruksi wajah
Koreksi bila ada infeksi
lainnya

Ludwig
Angina

sesak nafas (tachipnea)


Takikardi
Trismus
Kebingungan atau perubahan mental
lainnya
Demam
nyeri , pembengkakan, kemerahan pada
leher
Kelemahan, excessive fatigue
Hoarseness
Sniffing position

Gejala lainnya yang mungkin terjadi:


Dysfagi, odinofagi
drooling (air liur mengalir dari sudut
mulut)
nyeri pada telinga
Cara berbicara yang tidak biasa dan
suara seperti orang dengan "kentang
panas" di mulut

Angioneurotic
edema

Cellulitis

Lingual
carcinoma

Lymphadenitis

Peritonsillar
abscess

Salivary gland
abscess

Sublingual
hematoma

Pemeriksaan leher
dan
kepala
menunjukkan
kemerahan
dan
pembengkakan
pada leher bagian
atas, bawah dagu.
Pembengkakan
dapat mencapai ke
dasar mulut. Lidah
mungkin bengkak
atau sampai keluar
mulut

airway management
(urgent: cricityroidotomy,
tracheostomygold
standard jika terdapat
trismus dan swelling) ETT
mungkin sulit

antibiotik IV
(Ampicillin/sulbactam)

Cefoxitin

Clindamycin*

-CT scan leher (liat


pembengkakan,

emfisema
subkutan,
penimbunan cairan,
penyempitan

airway

Gentamicin

-Kultur
liur
dari
jaringan
yang
terkena
akan
menunjukkan
bakteri penyebab.

surgical drainage

-rontgen
cervical
dan
dada
emphysema
subkutan,

Penicillin G plus
metronidazole
Piperacillin/tazobactam
Ticarcillin/clavulanate)

pembengkakan,
penyempitan jalan
napas

-Sonografi
pengumpulan
cairan di jaringan
lunak
-radiografi
panoramic
pada
rahang
melihat
focal infection
Acute
Necrotizi
ng
Ulcerativ
e
Gingivitis
(ANUG)

Penyakit timbul dengan tiba-tiba dan


pasien mengeluhkan rasa sakit yang
hebat pada gigi atau gingivanya
lesi berbentuk seperti kawah (ulkus)
dengan daerah nekrosis yang luas,
ditutupi / tidak ditutupi lapisan
pseudomembran
berwarna
putih
keabu-abuan
~
punched
out
ulceration di papil interdental
Lesi yang mengalami inflamasi akut
menambah serangan rasa sakit yang
cepat,
perdarahan
dan
sangat
sensitif bila disentuh.
Mulut berbau/halitosis amis

- Akut herpetik
gingivostomati
tis
- periodontal
poket,
- desquamatif
gingivitis
- streptococcal
gingivostomati
tis
- aphtous
stomatitis,
- gonococcal
gingivostomati
tis,
- difteri dan lesi
sifilis,
- lesi
gingival
tuberkulosa

Irigasi dan debridement


daerah nekrotik
Perbaikan oral hygiene
Hilangkan faktor
predisposisi
Metronidazole 250 mg-750
mg/8 jam (7-10hari)/
clindamycin 150 mg 4dd1
or amoxicillinclavulanate 875 mg PO
2dd1 utk 7-10 hari
Kumur H2O2 3 %,
clorheksidin glukonat 0.2 %

Behcet
Disease

Tripel symptom complex: ulkus oral +


ulkus genital + uveitis
Oral: ulkus apthous/herpetiformis yang
nyeri
Mata:uveitis anterior/posterior,
retinovaskulitis, hilang penglihatan
GIT: sakit perut, diare, mual muntah
Jantung-paru: perikarditis, pleuritis,
batuk, demam, hemoptisis
NMS: atralgia, meningitis aseptik

- candidiasis,agr
anulositosis,
- dermatosa
(pemfigus,
eritema
multiforme,
dan
lichen
planus),
- stomatitis
venenata.
- pioderma
gangrenosum
- stomatitis
aftosa
- Inflamatory
bowel
disease,
SLE,
- poliarteritis
nodosa,
paraneoplasti
k syndrom,
- amyloidosis

- LED, CRP,
leukosit,
komplemen
- Ig A, Ig G, Ig M,
alfa2globulin
- tes pathergy +
- eksklusi penyakit
lain
- pemeriksaan
histologis

- terapi simptomatik
- kortikosteroid
sistemik

topikal

- imunosupresif
(azatioprine,
cyclofosfamide, dll)
- imunomodulator
(siklosforin, infiximab,
dapson, levamisole,
sulfasalazine, takrolimus,
talidomide, etanercept)

Stomatiti
s Aftosa
Rekuren

Lichen
Planus

ulserasi rekuren, prodromal burning (248 jam sblm lesi timbul), tdk diawali
vesikel, pada mukosa non keratin,
sembuh spontan
minor
:
ulcus
dangkal
bentuk
oval/bulat, diameter < 1 cm, dasar
kekuningan/ abu2, tepi eritematus,
jumlah 1-6, sembuh spontan 7-10 hari
tanpa jaringan parut.
mayor : ulkus bulat / oval / ireguler,
diameter > 1cm, dalam, edema, dasar
abu-abu kehijauan, tepi eritematous,
disertai rasa nyeri, pada mukosa non
keratin, jumlah 1 atau lebih. Nyeri lebih
hebat, sulit makan, sembuh dalam 1040 hari dg jaringan perut.
herpetiformis : ulkus kecil (1-2) mm,
jumlah banyak (20-200), dpt menyatu
mjd besar, tepi tidak teratur. Pada
mukosa non keratin. Sembuh dlm
bbrpa hari - 2mggu tanpa jaringan
parut.

- Oral : nyeri bilateral di posterior mukosa


bukal, kadang pada lidah, dasar mulut
atau gingiva, jarang pada palatina
- ekstraoral --> rash, gatal, nyeri genital
- lesi : kumpulan garis putih yang
meninggi atau striae (reticular pattern),
papul, plak seperti leukoplakia, berkaitan
dengan hiperpigmentasi

- Bechet's
disease,
- hsv,
- lesi traumatik,
- chrohn's
disease,
- cyclic
neutropenia,
- celiac disease.

Lesi lichenoid :
- unilateral
- berkaitan
dengan erosi
- lokasi terutama
di palatina dan
lidah

-.

- antibiotik tetrasiklin 250


mg / 10 ml air
- oral hygine : chlorhexidine
gluconat/ triclosan
- anti inflamasi :
benzydiamine dan
amlexanox
- imunomodulator sistemik,
cth: levamisole, colchicine,
steroid, thalidomide

- lesi oral : kortikosteroid oral


topikal ( clobetasol,
beclomethasone, budesonide),
anti jamur.
- konsultasi: keganasan, lesi
ekstraoral
- singkirkan faktor predisposisi
- stop rokok, alkohol, diet
sayur dan buah

Sipilis

Sipilis kongenital
Hutchinson gigi insisivus, moon atau
mulberry molar, rhagades
- Sifilis primer jarang pada bibir atau
lidah
- Sifilis sekunder
o 2 ciri prinsip lesi oral pada sifilis
sekunder adalah lesi makulopolular dan
mucous patches, tetapi dapat pula
muncul lesi nodular.
o Lesi makulopopular
Macular syphilides: cenderung
terdapat pada palatum durum, dengan
gambaran lesi datar atau sedikit
menonjol, keras, berwarna merah.
Papular syphilides:jarang, gambaran
klinis berupa nodul bulat, kasar,
menonjol, berwarna merah dengan
warna abu-abu di tengah yang dapat
mengalami ulserasi. Papul biasanya
terdapat pada mukosa bukal atau
komisura.
Mucous patches: variasi bercak ada
mukosa yang telah dilaporkan, namun
secara umum bermanifestasi sebagai
erosi oval sampai kresentik atau ulkus
dangkal (1cm), ditutupi oleh eksudat
mukoid dan tepi eritema. Biasanya
bercak bilateral pada permukaan
mulut yang bergerak. Faring, gingiva,
tonsil dan yang sangat jarang terkena
palatum durum dapat terkena. Pada
komisura, bercak mukosa tampak
sebagai papul terbagi, pada bagian
lateral dan distal lidah cenderung

ulkus
traumatika
karsinoma sel
skuamosa

- Pemeriksaan
Treponema
pallidum
- Tes Imobilisasi
- Tes
imunofluoresens
i
- Tes
Hemaglutinasi
- Tes Fiksasi
komplemen
- Serologi Tes
sifilis (STS)
- Pemeriksaan
sinar Rontgen
untuk melihat
kelainan khas
pada tulang,
kelainan sistim
kardiovaskular

- Pemeriksaan
EKG untuk
menilai kelainan
sistim
kardiovaskular
- Pemeriksaan
USG untuk
menilai kelainan

Penisilin 0,03 unit/ml selama


10 14 hari.

ulserasi atau beranifestasi sebagai


fisura irreguler. Bercak mukosa dapat
bersatu memberikan gambaran seperti
ular (snail track ulcers)
- Sifilis tersier
o Glositis (leukoplakia), gumma (biasanya
di garis tengah palatum atau lidah),
tidak menular

Oral

NAMA KELAINAN
ETIOLOGI
Candidiasis - C. Albicans >>

Pesudomembran akut (thrush)

- c.tropicalis,c.
glabrata

organ tubuh lain


- Pemeriksaan lab
darah lain untuk
menilai fungsi
hepar, ginjal

MANIFESTASI ORAL
DD
- bercak putih, dikerok -lichen planus
kemerahan
- cottage

- bayi,lansia>>

cheese/curdled

- Ab,

hifa,

imunosupresan
- penyakit
imun

supresi

ragi,

deskuamasi
debris,
fibrin

sel

-coated

prediposisi

tongue

- jaga OH

milk -leukoplakia
bakteri, (pre kanker)
epitel,

TERAPI
-hilangkan

-hilangkan iritan
-atasi penyakit lain
-anti jamur

inflamasi,
Topical

GAMBAR & TERAPI

Oral

Candidiasis

atropik

akut

(Candidiasis eritematous)

- (HIV, leukemia)

- gangguan citarasa

-Nystatin

- post kemoterapi
- Ab/imunosupresa

- halitosis
- lesi merah pada lidah -eritroplakia

iu(3dd1)

n jangka panjang
- (inhalasi

(lesi

(vaskularisasi +++)

steroid - adanya batas tidak dengan

jangka panjang)
- OC
pseudomembran
dengan therapi X

jelas)

jelas

Candidiasis

Rhomboid Glossitis

-amphotericin B
(tidak

absorbsi

-Miconazole

rasa

(palatum, bucal, lidah)

-contrimazole

di

4dd1

(7-21 hari)

klasifikasi

Obat hisap

-eritematous di dorsum
(depapilasi

-C. Albican> (AIDS)

anterior papilla filliformis)

dorsal

lidah

:kegagalan -lesi licin/berlobus

involusi

penyatuan -asimptomatik banyak


Bisa

-gigi palsu
penggunaan

steroid inhalasi

mg

(5dd1)

sistemik

tuberculum impar

-perokok

10

Chlorhexidine kumur

-dulu

*faktor resiko :

-contrimazole
troches

bakteri lidah post

&candida

100 iu (5dd1)

- gangguan

cita

100

pastilles

GIT, X resisten)

- FR : merokok
Median Tidak
pasti - konfigurasi oval
Mix

batas

-nystatin

- atrofi papila filiformis

adekuat
Oral

merah

tab

muncul

palatum
lession)
85% bipsi
candida

di

(kissing

-ketoconazole
200mg/hari (14 hari)
-floconazole

ada

hifa

100m,g/hari (7 hari)
(hati

hati

perdarahan, interaksi

Oral

Candidiasis

Cheilitis -C.albicans

Angularis
30%

pasien

stomatitis

dengan

memiliki

OC

angular

-fissure pada sudut mulut -Cheilosis

-Staphylococcus

(kemerahan

aureus

mulut,

-kelainan

di

sekitar angularos

sudut

mulut infeksi)

sistemik lembab)

cheilitis (def. Fe, vit B12)

dengan warfarin)
(X
Cheilitis angularis
-diberikan steroid

-eritem, sakit

(nekan inflam)
mikonazol 2x (10-14

angularis

-penurunan

-lesi atrofi

(kronik pada sudut mulut)

dimensi vertikal

-kadang

ada

krusta/eksudat

hr stelah smbuh)
-fusidic acid 2%
-kream moisturizer

Faktor prediposisi:

(fisur)

-candidiasi oral
-protesa tidak baik
-xerostomia

-Bila

-HIV AIDS

gagal, berikan anti

-perokok berat

bakteri

-kulit

kering

(terjadi

fissur dan tempat invasi


mikroorganisme)

antijamur

(Staphylococcus
aureus)

Oral Candidiasis Atropik Kronis -gigi


(Denture Somatitis)

palsu

yang -lesi eritem sesuai bentuk -

kurang baik

gigi palsu

hipersensitivit

-OH buruk

-nyeri dan asimptomatik

as karena gigi

(RB jarang)

palsu (akrilik)
Tipe 1

1.Smear dari epitel

Candida, bakteria - eritema minor karena

(pseudomembran,

(Steptococcus,

trauma dari gigi palsu

cheilitis angularis)

lactobacillus,

Tipe 2

fiksasi

actinomyces)

-eritema
mukosa

Candidiasis

mayor
yang

pada

alkohol,

tertutup

dikeringkan,
diwarnai denga PAS

Tipe3

2. Agar saboraud

-mengenai bagian central

(candidiasis

palatum

eritematous,
plasu

akan

stomatitis

melindungi MO dari saliva


hiperplastik -hifa jamur masuk -plak putih yang sulit -Oral

kronis (candidiasis leukoplakia)

ke

jaringan

dalam

lebih dilepas

leukoplakia

-putih tebal, batas tegas


-permukaan

menonjol

dengan tepi merah


DAPAT

-plak menerap bertahun2

MENIMBULKAN

(dorsal lidah, pipi)

KARSIONOMA

isopropil

gigi palsu

gigi
Oral

PEMERIKSAAN

SEL -lesi

tiper

verukosa,

denture)

>400CFU/mL
u/spesies candida
3.Kultur saliva (2ml)
4.PA

dengan

staining,
melihat
epitel

PAS
untuk

displasia

SKUAMOSA
Oral

Candidiasis

dengan HIV

berhubungan -

90%

>>mukosa

AIDS

bukal

anterior dan palatum


ada -pseudomembran OC

- Flukonazol

50-100

candidiasis oral

-candidiasi eritematous

mg (1x/hari, 2 -3

-penggunaan

-candidiasis

minggu)

antiretroviral

cheilitis

angular

- Ketokonazol

-candidiasis

hiperplastik

kronik

400

mg

2x/hari,

200(12

minggu)
Candidiasis
Kronis (CMC)

Mukokutaneus -90%

dengan -thrush

mengenai

kulit,

candidiasis oral

kuku, muka, kulit kepala,

-hiperparatirodi,

dan mukosa genital

addison disease

-lesi

-menurunnya

pada lidah +fisur lida

hiperplastik

putih

kemampuan fagosit
(neurtrofil

makrofag)

def.myeloperoksidas
e
Acute primary gingivo-stomatitis HSV 1
HSV 2

Ulkus kekuningan diawali - streptococca


l pharyngitis
vesikel, nyeri, terutama
(no vesikel,
pada
palatum
dan
tdk di
bibir/mukosa
gingival, bisa di mukosa
mulut)
berkeratin
dan - erythema
multiforme
nonkeratin,
gingivitis,
(bntk ulkus

- kultur virus (bbrp


hari)
- mikroskop elektron
(tdk sllu tersedia)
- PCR deteksi DNA
HSV (sensitif,cpt
tp mhl)
- ELISAdeteksi Ab
dlm serum. Ab

- diet lunak dan intake cairan cukup


- analgetik/antipiretk
- antiseptik lokal (chlorhexidine
gluconate 0,2%)
- acyclovir 400mg 5x1 atau
valaciclovir/famciclovir

ulkus bisa bergabung

Infeksi rekuren herpes simpleks

HSV 1

Diawali

ulkus - stomatitis
aftosa
multiple,
kecil,
pada
rekuren
mukosa berkeratin.
- Herpes
zoster lesi
Pada bibir herpes
traumatika
- Chemical
labialis
burns
- Alergi
kontak

HSV 2

Infeksi rekuren varicella zoster

VZV

bervariasi)
- herpangina
- hand foot
and mouth
disease
- chickenpox
- leukemia
- ANUG (tdk
didahului
vesikel, ada
nekrosis jar)

vesikel,

varicella Vesikel yang timbul


sesuai dengan
zoster virus)
dermatom, unilateral,
nyeri (bahkan bisa
berlangsung lama
setelah erupsi sembuh /
postherpetic neuralgia)

HSV recurent
-

naik : konifrm dx
- Smear jarang

Seperti di atas

Tzank test
(sensitivitas 60%)
hasil : giant cells
dengan 2-15 nuclei

Seperti di atas

Acyclovir 5 x 800mg (7-10hari)


Antiviral topikal
Analgetik

Lesi HIV
Infeksi jamur: Candidiasis

Candida albicans

pseudomembran,

atrofi/eritematous,

Ketoconazole 200-400 mg 1dd1


Fluconazole 200mg

cheilitis angularis

Nystatin 100.000 IU, 5 dd1


Peridex 0,12% chlorhexidine/Listerin,
kumur 20 cc dalam 1 menit, 3 dd 1i

Infeksi virus:
1. Herpes simpleks

2. Hairy leukoplakia

Virus herpes
simpleks type 1
dan 2
EBV

Herpes

labialis,

ulkus

Acyclovir 1 dd 1 (1-4 gr)

dangkal tidak teratur


Tepi lidah, seperti
rambut putih
bergelombang dengan
batas jelas, menonjol,
warna putih, dapat
uni/bilateral

Acyclovir 2 gr/hari
Zidovudine, larutan refin
atopikal

Periodontal

Ada 2 bentuk: HIV


Gingivitis (HIV G)
dan HIV
Periodintitis (HIV P)

HIV G: lesi linear


merah pada gingival
margin (2-3 mm),
mudah berdarah

Debridemen terutama
interproximal
Irigasi (povidone iodine) dengan
jarum tumpul

HIV P : nekrosis dan


destruksi jaringan
periodontal, gigi
mudah goyang

Kumur chlorhexidine glukonat


(tidak untuk fase akut)

Keganasan:
1. Sarkoma Kaposi

2. Karsinoma sel skuamosa

HIV

HIV

makula, papula, merah


biru keunguan dengan
lesi vaskuler,
kemerahan, bentuk tidak
teratur, sering multiple,
tumbuh cepat, dapat
berupa benjolan/rata
dan lesi dapat pecah
ulkus persisten 8-18
bulan, fase awal tanpa
rasa sakit, menyerang
tonsil, palatum, pipi,
lidah

hemangioma,
amalgam
tatoo

radiasi dosis rendah


eksisi dengan laser / cryoterapi
kemoterapi dengan vinblastine
0,6 mg

radioterapi

S-ar putea să vă placă și