Nama

: Hana Rianti Nurfaridah

NPM

: 150610130048

Kelas

: B

Metodologi Penelitian
Isu Penelitian
Pembangunan Pertanian di Kabupaten Ciamis Pasca Pemekaran
Dahulu Pangandaran dan Banjar marupakan bagian dari Kabupaten Ciamis, Jawa
Barat. Namun saat ini Banjar dan Pangandaran sudah tidak lagi menjadi bagian dari
Kabupaten Ciamis. Hal itu menyebabkan Ciamis kehilangan banyak sumber daya dan
pemasukkan daerah. Kabupaten Ciamis kehilangan lahan sebesar 13 ribu hektar lebih ketika
berpisah dengan Banjar. Dengan adanya pemekaran tersebut, pemasukkan daerah Ciamis dari
bidang pertanian mengalami penurunan dan untuk saat ini pemasukkan lebih banyak dari
sektor industri. Akibat itu juga tenaga kerja pertanian, lahan dan lapangan kerja di bidang
pertanian menurun. Saat ini pemerintah sedang berusaha menaikkan nilai jual produk olahan
hasil pertanian di Kabupaten Ciamis. Penelitian ini bertujuan meneliti bagaimana arah
pembangunan pertanian Kabupaten Ciamis pasca pemekaran, bagaimana pembentukkan
kebijakan dan kelembagaan yang baik agar hal tersebut dapat terlaksana.
Studi kasus dapat dilakukan di salah satu daerah di Kabupaten Ciamis yang saat ini
berusaha menerapkan pertanian terpadu salah satunya di daerah Cisaga. Usaha masyarakat
untuk menerapkan hal tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus
meningkatkan pembangunan pertanian di Kabupaten Ciamis. Pembangunan tersebut juga
melibatkan beberapa daerah lain di Kabupaten Ciamis yang nantinya akan bersama-sama
membangun pertanian Ciamis menjadi lebih baik lagi. Pertanian tersebut tidak hanya
pertanian on farm namun juga melibatkan pengolahan hasil pertaniannya.