Sunteți pe pagina 1din 4

A.

DATA

ORGANISASI

PERUSAHAAN
1.1

Latar Belakang
Pada tanggal 26 Desember 2004, gempa bumi berskala sangat kuat (8.9
pada skala Richer) telah terjadi di Samudera Hindia di lepas pantai Barat
Pulau Sumatera. Gempa yang kemudian meyebabkan gelombang tsunami ini
memporakporandakan sebagian besar wilayah Aceh dan Nias di wilayah
Indoensia. Di wilayah tersebut, bencana ini telah merusakkan sebagian besar
wilayah pesisir Aceh dan menelan banyak korban jiwa, menghancurkan
sebagian besar infrastruktur, permukiman, sarana sosial seperti bangunanbangunan pendidikan, kesehatan, keamanan, social, ekonomi public dan
bangunan-bangunan pemerintahan. Bencana ini juga telah mempengaruhi
kondisi social dan ekonomi masyarakat termasuk kondisi psikologis dan
tingkat kesejahteraannya yang harus segera dan mendesak ditangani melalui
usaha-usaha rehabilitasi dan rekonstruksi khususnya dibidang pengadaan
sarana dan prasarana.
Kemajuan

Pendidikan

dinilai

sebagai

modal

paling

efektif

untuk

meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Sumber daya manusia akan


sangat menentukan kemajuan peradaban sebuah bangsa. Artinya dapat
dikatakan bahwa pendidikan merupakan pondasi utama untuk menciptakan
bangsa dengan pembangunan yang pesat di berbagai bidang.
Salah

satu

faktor

penunjang

peningkatan

mutu

pendidikan

adalah

tersedianya sarana dan prasarana pendidikan yang memadai disertai


dengan pengelolaan secara optimal. Disamping itu sarana dan prasarana
juga menjadi salah satu tolak ukur dari mutu suatu Kabupaten/Kota.
Pemerintah melalui PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional, Pasal 1
ayat (8) mengemukakan standar sarana dan prasarana adalah Standar
Nasional yang berkaitan dengan kriteria/standar minimal tentang ruang
A-1

belajar, tempat olah raga, tempat beribadah, perpustakaan, laboratorium,


bengkel kerja, tempat bermain, tempat berekreasi dan berkreasi, serta
sumber belajar lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran
termasuk penggunaan teknologi informasi dan komunikasi.
Sebagai cerminan kepedulian dan tanggung jawab pemerintah terhadap
bidang pendidikan adalah berupa penyediaan sarana dan prasarana
pendidikan yang meliputi pembangunan dan rehabilitasi fasilitas yang telah
ada. Dalam proses pelaksanaan pembangunan
tersebut

diperlukan

suatu

kegiatan

sarana dan prasarana

pengawasan/supervisi

yang

professional terhadap penanganan pekerjaan tersebut.


Secara umum, tujuan dari kegiatan pengawasan ini adalah terbangunnya
sarana dan prasarana yang fungsional serta memenuhi standar dan
persyaratan

teknis

yang

ditetapkan

sehingga

dapat

menunjang

terselenggara proses perekonomian secara efektif dan efisien.


Konsultan

Pengawsan

Keciptakaryaan

Wilayah

Abdya

(OA)

ini

diharapkan dapat membantu Satker Pengembangan Sarana Dan Prasarana


Provinsi Aceh dalam mengkoordinasi dan mensinergikan tugas-tugas para
para kontraktor dengan DED yang telah dibuat konsultan perencana serta
hasil field engginering, sehingga tercapai tujuan dan sasaran kerja sesuai
yang diamanatkan dalam Dana APBA tahun anggaran 2016.
1. 2. Tujuan Pelayanan Jasa Konsultan Pengawasan
Membantu Istansi Pemerintahan (Dinas) dalam mengawasi pelaksanaan
seluruh

kegiatan

proyek

di

bawah

tanggung

jawabnya

termasuk

didalamnya pengelolaan dan koordinasi seluruh tugas-tugas kontraktor


pembangunan Infratruktur/Sarana Prasarana dari segi teknis maupun
manajerial, agar para kontraktor tersebut dapat menghasilan produk
sesuai yang disyaratkan dalam KAK dan atau dokumen kontak masingmasing sehingga tercapainya tujuan terbangunnya Infratruktur kembali
sesuai dengan persyaratan mutu, waktu dan biaya yang telah ditetapkan.

A-2

Memastikan tersedianya laporan yang akurat, tepat waktu dan informative


terhadap kinerja pelaksanaan proyek, memberikan peringatan awal dan
merumuskan rekomendasi solusi atas kendala dilapangan untuk menjamin
tercapainya tujuan dan sasaran proyek.
Melakukan pengawasan terhadap tindak lanjut dari setiap masalah yang
timbul dan mengupayakan agar pihak terkait melakukan tindak lanjut
sesuai dengan tugas dan wewenang masing-masing.
1.3 Lingkup Pelayanan Jasa Konsultan Keteknikan
1.

Mereview Detail Engineering Design (DED) infrastruktur Provinsi.


Aceh

yang

ada

sesuai

dengan

kebutuhan

lapangan,

termasuk

melakukan pengukuran/pengecekan sarana dan prasarana gedung.


2.

Menyusun rencana kegiatan sesuai dengan lingkup pekerjaan dan


dituangkan Dalam bentuk Bar-Chart.

3. Mengkoordinir dan memberikan pengarahan kepada kontraktor dan


semua Stakeholders dalam pelaksanaan pembangunan fisik maupun
non fisik dilapangan.
4. Menyusun

organisasi

manajemen

konstruksi

dengan

penjelasan

terhadap Pesonil yang diberi tugas dan tanggung jawab dari masingmasing unit organisasi
5. Memantau kemajuan fisik serta mempersiapkan laporan kemajuan,
laporan Penyelesaian pekerjaan yang dilengkapi dengan photo serta
menyusun berita acara.
6.

Memastikan bahwa kegiatan pembangunan infrastruktur/sarana


prasarana dilaksanakan sesuai dengan prosedur, kuantitas, kualitas
yang diharapkan seperti yang tertuang dalam petunjuk pelaksanaan
dan sesuai dengan schedule pelaksanaan.

7.

Mengidentifikasikan

masalah

yang

terjadi

dan

memberikan

rekomendasi Untuk mengatasinya.


8.

Menyiapkan rapat kordinasi, rapat berkala, dan rapat-prapat khusus


dalam Penyelenggaraan kegiatan dan pengendalian mutu.

9.

Menyusun daftar cacat (defect) sebelum serah terima pekerjaan dan


Pelaksanaan perbaikannya selama masa pemeliharaan.
A-3

10.Membantu menyusun updating time schedule pelaksanaan apabila


terjadi Penyimpangan pelaksanaan di lapangan terhadap master
schedule dalam rangka pencapaian target yang sudah disepakati
sebelumnya.
11.Menyiapkan prosedur pemeliharaan fasilitas yang telah dibangun oleh
BRR Agar dapat dikelola dengan baik oleh masyarakat.
12.Menyiapkan

dokumen

serah

terima

pekerjaan

dan

dokumentasi

lainnya.
13.Dan melaksanakan tugas-tugas pengawasan dan supervise lainnya
1.4 Sistematika
BAB A. DATA ORGANISASI PERUSAHAAN.
BAB B. DAFTAR PENGALAMAN PERUSAHAAN.
BAB C. URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS PERUSAHAAN .
BAB D. TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP KAK
BAB E. URAIAN PENDEKATAN METODOLOGI DAN PROGRAM KERJA.
BAB F. JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN.
BAB G. KONDISI TIM DAN PENUGASAN
BAB H. JADWAL PENUGASAN PERSONIL
BAB I. DAFTAR RIWAYAT HIDUP PERSONIL YANG DIUSULKAN
BAB J. SURAT BERSEDIA DITUGASKAN
BAB K. PENUTUP.
Pada bab ini dibahas tentang kegiatan persiapan dan kegiatan lapangan
serta hasil akhir pekerjaan Jasa Konsultan Supervisi Keteknikan.
Kami atas nama CV. Kana Pratama Jaya adalah Perusahaan yang
dikelola oleh tenaga-tenaga profesional yang telah berpengalaman dibidang jasa
Konsultansi untuk itu kami

sangat sudah siap untuk melaksanakan pekerjaan

Pengawsan Keciptakaryaan Wilayah Abdya (OA) ini dengan sebaik-baiknya


dengan mengacu sesuai spesifikasi teknis rencana kerja dan syarat. Maka untuk
itu kami sangat mengharapkan perusahaan kami dapat menjadi penyedia jasa
Pekerjaan tersebut.

A-4

S-ar putea să vă placă și