Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
INTRAKRANIAL
Oleh:
Mgs A Rifqi Murtadho
Suci Indah Sari
Pembimbing:
dr. Yunni, Sp.S
2015
BAB I PENDAHULUAN
Tumor otak dan medulla spinalis adalah adanya massa abnormal di dalam
otak atau medulla spinalis yang tumbuh secara tidak terkontrol. Sel-sel di
dalam tubuh berpotensi untuk menjadi kanker, dan dapat
bermetastasis/menyebar ke daerah tubuh yang lain (American Cancer Society,
2016).
BAB II
TINJAUAN
PUSTAK A
3
ANATOMI KEPALA
MENINGEN
1. Duramater
2. Arachnoid Membrane
3. Piamater
TUMOR INTRAKRANIAL
Tumor otak dan medulla spinalis adalah adanya massa abnormal
di dalam otak atau medulla spinalis yang tumbuh secara tidak
terkontrol. Sel-sel di dalam tubuh berpotensi untuk menjadi
kanker, dan dapat bermetastasis/menyebar ke daerah tubuh
yang lain (American Cancer Society, 2016).
Patologik:
1. Glioma -> paling sering
2. Meningioma
3. Tumor Adenoma Hipofisis gangguan visus
4. Neurilemoma/Neurofibroma
5. Neoplasma intrakrania
KLASIFIKASI TUMOR
INTRAKRANIAL
Klasifikasi tumor menurut WHO:
1. Tumor Neuroepitelial
2. Tumor Meningeal
3. Tumor germ cell
4. Tumor sella
5. Tumor dengan histogenesis yang tidak jelas
6. Limfoma Sistem Saraf Pusat Primer
7. Tumor nervus perifer yang mempengaruhi SSP
8. Tumor metastasis
10
GEJALA TUMOR
INTRAKRANIAL
Gejala Umum
Gejala Lokal
Gejala Lokal tidak Sesuai
Lokasi Tumor
11
GEJALA UMUM
Perubahan Status Mental Gangguan fungsi kognitif
Nyeri kepala
Muntah
Kejang
12
GEJALA LOKALISATORIK
13
14
15
MANAJEMEN
Terapi Suportif
1. Antikonvulsan
Anticonvulsants diberikan pada pasien yang menunjukan
tanda-tanda seizure. Phenytoin (300-400mg/d) adalah
yang paling umum digunakan, tapi carbamazepine (6001000mg/h), Phenobarbital (90-150mg/h), dan valproic
acid (750-1500mg/h)
2. Kortikosteroid
Dexamethasone 16 mg/h. Untuk sakit kepala.
16
MANAJEMEN
Terapi definitif
1. Pembedahan
2. Terapi radiasi
3. Kemoterapi
17
BAB III
KESIMPULAN
Tumor otak dan medulla spinalis adalah adanya massa abnormal di dalam otak atau
medulla spinalis yang tumbuh secara tidak terkontrol. Menurut WHO, tumor saraf
diklasifikasikan menjadi tumor neuroepitelial, tumor meningeal, tumor germ cell,
tumor sella, tumor dengan histogenesis yang tidak jelas, limfoma system saraf
pusat primer, tumor nervus perifer yang mempengaruhi system saraf pusat, dan
tumor metastasis.
Gejala klinis tumor intrakranial dibagi atas 3 kategori, yaitu gejala umum, gejala
lokal dan gejala lokal yang tidak sesuai dengan lokasi tumor. Gejala umum timbul
akibat peningkatan tekanan intrakranial atau proses difus dari tumor tersebut.
Terdapat 4 gejala klinis umum yang berkaitan dengan tumor otak, yaitu perubahan
status mental, nyeri kepala, muntah, dan kejang. Gejala lokal tumor intrakranial
terjadi seperti adanya gangguan sensoris, gangguan halusinasi penciuman dan
pembauan, dan sebagainya tergantung dengan lokasinya. Gejala local tumor
intracranial dibagi menjadi gejala pada tumor kortikal, tumor pada ventrikel ketiga
dan daerah pineal, tumor pada batang otak dan tumor serebelum.
18
Thank
19