Sunteți pe pagina 1din 4

Symptoms

Symptoms may be very noticeable, but sometimes you can have the disease and not have any
symptoms. This is especially true in the early stages of heart disease.
Chest pain or discomfort (angina) is the most common symptom. You feel this pain when the
heart is not getting enough blood or oxygen. How bad the pain is varies from person to person.

It may feel heavy or like someone is squeezing your heart. You may feel it under your
breast bone (sternum), but also in your neck, arms, stomach, or upper back.

The pain usually occurs with activity or emotion, and goes away with rest or a medicine
called nitroglycerin.

Other symptoms include shortness of breath and fatigue with activity (exertion).

Women, elderly people, and people with diabetes are more likely to have symptoms other than
chest pain, such as:

Fatigue

Shortness of breath

General weakness

source : http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/007115.htm

BAB 2
1. Nyeri dada (angiona pectoris), jika miokardium tidak mendapatkan cukup
darah (suatu keadaan yang disebut iskemi) maka oksigen yang tidak
memadai hasil metabolism yang berlebihan menyebabkan kram atau kejang.
Angina merupakan perasaan sesak di dada / perasaan diremas remas yang
timbul jika oto jantung tidak mendapatkan darah yang cukup. jenis dan
bertanya nyeri bervariasi pada setiap orang
2. sesak nafas, merupakan gejala yang biasa ditemukan pada gagal jantung.
sesak merupakan akibat dari masuknya cairan ke dalam rongga udara di paru
paru (kongesti pulmoner / edema pulmoner)
3. Kelelahan / kepenatan, jika jantung tidak efektif memompa maka aliran darah
ke otot selama melakukan aktifitas akan berukurang, menyebabkan
penderita merasa lemah dan lelah. gejala ini seringkali bersifat ringan.
4. Palpitasi (jantung berdebar debar)

5. Pusing dan pingsan, penurun aliran darah karena denyut / irama jantung
yang abnormal serta kemampuan memompa yang buruk, bisa menyebabkan
pusing dan pingsan

Coronary Heart Disease Symptoms

The most devastating sign of coronary heart disease is abrupt, unexpected cardiac arrest.

Cardiac arrest commonly occurs in people who have had previous heart
attacks, but it may occur as the first symptom of heart disease.

Most people exhibit some symptom or discomfort.

Symptoms usually occur during exercise or activity because the heart


muscle's increased demand for nutrients and oxygen is not being met by the
blocked coronary blood vessel.

More common symptoms of coronary heart disease include the following. No one person usually
has all of these symptoms.

Chest pain on exertion (angina pectoris), which may be relieved by rest

Shortness of breath on exertion

Jaw pain, back pain, or arm pain, especially on left side, either during exertion
or at rest

Palpitations (a sensation of rapid or very strong heart beats in your chest)

Dizziness, light-headedness, or fainting

Weakness on exertion or at rest

Irregular heartbeat

Silent ischemia is a condition in which no symptoms occur even though an electrocardiogram


(ECG, or heart tracing) and/or other tests show evidence of ischemia. Arteries may be blocked
50% or more without causing any symptoms
Apa gejala umum penyakit jantung?
Gejala penyakit jantung biasanya terjadi selama
latihan atau aktivitas. Itu karena meningkatnya
permintaan nutrisi dan oksigen yang tidak dapat

dipenuhi karena arteri koroner yang diblokir. Gejala

lain dari penyakit jantung termasuk nyeri dada


(angina), sesak napas, rahang sakit, dan sakit
punggung, terutama di sisi kiri.

Apa saja gejala lain dari


penyakit jantung?
Gejala lain dari penyakit jantung
mungkin termasuk
pusing atau sakit kepala ringan,
lemas ketika saat istirahat,
detak jantung tidak teratur,
mual, dan
sakit perut.

Gejala lain penyakit jantung


mungkin termasuk
pusing, lesu, denyut jantung tidak
teratur, mual, dan
sakit perut.

Apa saja gejala penyakit


jantung pada wanita, manula,
dan penderita diabetes?
Bagi banyak wanita, manula, dan
orang-orang dengan
diabetes, sakit bukanlah merupakan
gejala penyakit
jantung sama sekali. Alih-alih
mengalami
ketidaknyamanan, mereka sering
mengalami gejala
tidak enak atau kelelahan.

Gejala Jantung Koroner


BAB II digilib.unimus.ac.id/download.php?id=4384
Penyakit jantung koroner sering ditandai dengan rasa tidak nyaman
atau sesak di dada, gejala seperti ini hanya dirasakan oleh sepertiga
penderita. Rasa nyeri terasa pada dada bagian tengah, lalu menyebar
keleher, dagu dan tangan. Rasa tersebut akan beberapa menit kemudian.
Rasa nyeri muncul karena jantung kekurangan darah dan supplay
oksigen. Gejala ini lain menyertai jantung koroner akibat penyempitan
pembuluh nadi jantung adalah rasa tercekik (angina pectoris). Kondisi ini
timbul secara tidak terduga dan hanya timbul jika jantung dipaksa bekerja
keras. Misal fisik dipaksa bekerja keras atau mengalami tekanan
emosional.
Pada usia lanjut gejala serangan jantung sering tidak disrtai keluhan
apapun, sebagian hanya merasa tidak enak badan. Gejala penyakit jantung
koroner pada umumnya tidak spesifik untuk didiagnosa angina pectoris
(masa tercekik). Biasanya diperoleh riwayat penyakit orang bersangkutan,
sedangkan pemeriksaan fisik kurang menunjukkan data yang akurat. Pada
keadaan tenang eletro diagram pada orang yang menghidap angina
pectoris akan terlihat normal pada keadaan istirahat. Sebaliknya menjadi
normal saat melakukan kerja fisik. Riwayat angina pectoris tidak stabil lebih sulit dikendalikan
karena terjadi secara tidak terduga kasus ini
menjadi mudah terdeteksi jika disertai dengan nyeri sangat hebat di dada,
disertai dengan gejala mual, takut dan merasa sangat tidak sehat.
Berbeda dengan kasus infak miokardia pada kelainan jantung yang
satu ini dapat diketahui melalui penyimpanan irama jantung saat
pemeriksaan melalui elektro kardiografi dan dikatikan dengan peningkatan
kadar enzim jantung dalam darah, juga dalam perkembangan penyakit
jantung koroner biasanya disertai kelainan kadar lemak dan trombosit
darah penderita yang diikuti oleh kerusakan endoterium dinding pembuluh
nadi (Krisnatuti dan Yenria, 1999).

S-ar putea să vă placă și