Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
Trouble yang terjadi pada mesin chiller bermacam-macam. Tidak hanya pada control mesin,
namun juga pada komponen chiller. Untuk mengetahui adanya trouble pada mesin, maka pada
display chiller ditambahkan indikator. Indikator akan menyala jika terjadi trouble.
Berikut akan dijelaskan beberapa trouble yang kemungkinan terjadi sekaligus cara
penanganannya.
Pump Overload
Pump overload merupakan sebuah trouble yang terjadi pada pompa sirkulasi icy water. Pompa
ini tidak dapat memompa air menuju chiller karena beban yang berlebih. Untuk mengatasinya
kita dapat memberikan pancingan pada pompa tersebut. Pancingan dengan air ini akan
mencairkan es yang membeku di dalam evaporator dan pipanya. Kebekuan ini disebabkan
compressor chiller yang terus bekerja tanpa ada air yang akan didinginkan. Satu hal yang
penting, ketika indikator trouble ini menyala, segera matikan chiller. Hal ini untuk meminimalisir
kebekuan di dalam evaporator dan menjaga keawetan komponen-komponen chiller.
Insufficient Refrigerant
Trouble ini merupakan permasalahan mengenai kebocoran Freon. Kebocoran ini biasanya
terletak pada pipa selongsong yang menghubungkan compressor dengan komponen chiller
lainnya. Jika Freon terus terbuang, maka pressure akan hilang dan compressor akan berhenti
bekerja.
Untuk menanganinya, cara yang harus di tempuh ialah dengan menutup kebocoran tersebut.
Awalnya, cari letak kebocoran tersebut dengan air sabun. Oleskan air sabun pada seluruh
lapisan pipa. Setelah beberapa saat, akan terdapat gelembung udara yang keluar. Letak
gelembung tersebut merupakan letak kebocoran Freon. Setelah mengetahui letak kebocoran,
maka matikan chiller tersebut. Selanjutnya buang semua Freon yang tersisa di dalam chiller
dengan mesin vacuum. Kemudian tutup kebocoran Freon tersebut dengan cara di las. Setelah
kebocoran tertutup, lalu isi Freon sesuai dengan kebutuhan. Perhatikan pressure pada pressure
gauge. Setelah cukup, lakukan running test. Ukur arus compressor chiller, sesuaikan dengan
standar penggunaan. Jika masih kurang, tambah Freon lagi. Perhatikan pula suara compressor.
Jika suaranya kasar, maka segera tambah oli.
Compressor Overload
Compressor overload merupakan sebuah trouble yang terjadi pada compressor. Compressor
ini tidak bekerja diakibatkan oleh beberapa hal,diantaranya adalah jumlah kapasitas Freon di
dalam chiller. Kapasitas Freon yang tidak sesuai dengan tingkat efektivitas kinerja chiller akan
membuat compressor sebagai sarana pengalir Freon akan bekerja terlalu berat. Jika Freon
kurang dari standard, maka pendinginan pada evaporator kurang maksimal, sehingga
temperature icy water menjadi lebih besar. Jika Freon terlalu banyak, maka compressor akan
bekerja ekstra berat. Selain itu, hal ini juga dapat menyebabkan freezing pada evaporator. Jika
compressor terus bekerja berat, maka kemungkinan motor compressor terbakar bisa saja terjadi.
Jika motor compressor terbakar, perlu dilakukan penggantian compressor.
Untuk itu, penanganan trouble ini dapat dilakukaan dengan cara berikut ini :
Tekan tombol reset pada overload contactor.
Jika compressor dapat bekerja aktif, ukur arus compressor tersebut.
Periksa pula pressure pada display chiller.
Jika arus compressor tidak normal, maka segera lakukan pengisian atau pembuangan Freon.
Sesuaikan dengan standarnya.
beberapa komponen di dalamnya, seperti halnya motor 3 phase, couple, bearing, serta piringan
pompa untuk mengangkat air ke atas.
Sistem kerjanya adalah sebagai berikut, motor 3 phase dihidupkan dengan tegangan 380 V,
kemudian as motor akan ikut berputar dan memutar couple yang menghubungkan motor dengan
as pada pompanya. Pada as tersebut dipasang bearing dan piringan pada ujungnya. Kemudian
putaran pompa akan menyedot air dari water tank. Ketika air masuk dalam piringan ,air akan
terdorong ke atas sesuai dengan arah putaran. Output pada pompa dipasang dengan pipa yang
akan menghubungkan inlet pada evaporator.
3. Cooling Tower
Cooling Tower adalah sebuah mesin yang berfungsi untuk mendinginkan cooling water. Mesin ini
berbentuk seperti sebuah bak besar penampung air. Mesin ini tersusun dari beberapa bagian,
diantaranya motor kipas, kipas pendingin, sprinkle dan pipa, serta saringan. Di bagian bawah
dipasang lubang inlet dan outlet untuk pompa air cooling tower.
System kerjanya ialah pompa air cooling tower harus dihidupkan terlebih dahulu. Setelah air
tersirkulasi maka tekanan dari air tersebut akan memutar sprinkle yang terdapat pada bagian
atas cooling tower. Sprinkle tersebut dihubungkan dengan pipa yang berlubang-lubang
sehinggga air keluar menuju ke bak di bagian bawah. Air yang tertampung di bak bawah
kemudian dipompa lagi dan terus tersirkulasi seperti proses tersebut. Fungsi dari kipas tersebut
adalah untuk mendinginkan cooling water. Motor cooling tower dihidupkan, maka as yang
terhubung pada blade kipas juga akan memutar.
ARA PERAWATAN
Membersihkan unit kondensor.