Sunteți pe pagina 1din 10

BAB I

PENDAHULUAN
A.

Latar Belakang
Pengembangan sumber daya manusia pendidik, khususnya guru,
merupakan usaha mempersiapkan guru agar memiliki berbagai wawasan,
pengetahuan, keterampilan, dan memberikan
melaksanakan

tugas

dan

rasa percaya

diri

untuk

kewajibannya sebagai petugas profesional.

Pengembangan atau peningkatan kemampuan profesional harus bertolak


pada kebutuhan atau permasalahan nyata yang dihadapi oleh guru, agar
bermakna.
Pemerintah telah memberikan kesempatan yang tepat bagi guru
untuk meningkatkan profesionalismenya secara berkelanjutan melalui
pelatihan, penelitian, penulisan karya ilmiah, dan kegiatan

profesional

lainnya. Kegiatan tersebut sangat dimungkinkan dilaksanakan di forum


Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), mengingat wadah ini dijadikan
sebagai tempat melakukan pertemuan bagi guru mata pelajaran sejenis.
Kegiatan guru di MGMP sangat strategis untuk peningkatan kompetensi
guru dan kinerja guru, oleh karena itu pemberdayaan MGMP merupakan
hal mendesak yang harus segera dilakukan agar semua tujuan yang
diharapkan dapat tercapai sesuai dengan yang telah direncanakan.
Secara teoritis apa yang dikerjakan manusia merupakan titik temu
antara perencanaan ideal dengan kenyataan yang terjadi di lapangan. Maka
suatu saat jika nasib mujur titiknya dekat dengan ideal yang direncanakan,
maka hasilnya adalah sukses, tetapi sebaliknya jika nasib malang titiknya
condong ke arah kenyataan bertolak belakang, sehingga hasilnya kurang
memuaskan bahkan tidak mustahil menjadi gagal total. Namun manusia
wajib berusaha dan merencanakan segala sesuatu yang akan dikerjakan agar
mendapatkan hasil yang sesuai dengan harapan.
Kegiatan MGMP IPA SMP merupakan bagian diantara kegiatan
manusia. sehingga berlaku pula hukum alam tersebut. Kegiatan dirancang
sedemikian

rupa

dengan

harapan

penuh

menuju

kemajuan

dan

kemashlahatan bersama. Dalam kondisi demikian menuntut kekompakan


dan kebersamaan serta kesungguhan secara menyeluruh dari berbagai
komponen.
Dari kenyataan yang demikian berarti kesuksesan suatu kegiatan
ditentukan dan bergantung dari kesungguhan dan kebersamaan semua pihak
terkait. Oleh karena kesuksesan yang diharapkan ditentukan oleh
kesungguhan dan kebersamaan yang telah diberikan. Dengan demikian
sukses atau gagal bukan merupakan karya satu dua orang tetapi merupakan
cerminan karya bersama. Berdasarkan paparan di atas maka MGMP IPA
SMP Kota Samarinda perlu menyusun program kerja yang jelas dan terarah
agar meperoleh hasil yang optimal.
B. Tujuan
Musyawarah Guru Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam
(MGMP IPA) SMP Kota Samarinda bertujuan untuk:
1. Memperluas wawasan dan pengetahuan guru dalam berbagai hal,
seperti penyusunan dan pengembangan silabus, Rencana Program
Pembelajaran (RPP), menyusun bahan ajar berbasis Teknologi
Informasi dan Komunikasi (TIK), membahas materi esensial yang sulit
dipahami, strategi/ metode/ pendekatan/media pembelajaran, sumber
belajar, kriteria ketuntasan minimal, pembelajaran remedial, soal tes
untuk berbagai kebutuhan, menganalisis hasil belajar, menyusun
program dan pengayaan, dan membahas berbagai permasalahan serta
mencari alternatif solusinya;
2. Memberi kesempatan kepada guru untuk berbagi pengalaman serta
saling memberikan bantuan dan umpan balik;
3. Meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap serta mengadopsi
pendekatan pembelajaran yang lebih inovatif bagi guru;
4. Memberdayakan dan membantu guru dalam melaksanakan tugastugas
guru di sekolah dalam rangka meningkatkan pembelajaran sesuai
dengan standar;
5. Mengubah budaya kerja dan mengembangkan profesionalisme guru
dalam upaya menjamin mutu pendidikan;

6. Meningkatkan mutu proses pendidikan dan pembelajaran yang


tercermin dari peningkatan hasil belajar peserta didik dalam rangka
mewujudkan pelayanan pendidikan yang berkualitas;
7. Mengembangkan kegiatan mentoring dari guru senior kepada guru
junior; dan
8. Meningkatkan kesadaran guru terhadap permasalahan pembelajaran di
kelas yang selama ini tidak disadari dan tidak terdokumentasi dengan
baik.
C.

Hasil yang Diharapkan


Hasil yang diharapkan setelah guru mengikuti kegiatan Musyawarah Guru
Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (MGMP IPA)

SMP Kota

Samarinda :
1. Meluasnya wawasan dan pengetahuan guru dalam berbagai hal,
2. Meningkatnya kesempatan kepada guru untuk berbagi pengalaman serta
saling memberikan bantuan dan umpan balik;
3. Meningkatnya pengetahuan, keterampilan, dan sikap serta mengadopsi
pendekatan pembelajaran yang lebih inovatif bagi guru;
4. Memberdayakan dan membantu guru dalam melaksanakan tugastugas
guru di sekolah dalam rangka meningkatkan pembelajaran sesuai
dengan standar;
5. Berubahnya budaya kerja dan mengembangkan profesionalisme guru
dalam upaya menjamin mutu pendidikan;
6. Meningkatnya mutu proses pendidikan dan pembelajaran yang
tercermin dari peningkatan hasil belajar peserta didik dalam rangka
mewujudkan pelayanan pendidikan yang berkualitas;
7. Berkembangnya kegiatan mentoring dari guru senior kepada guru
junior; dan
8. Meningkatnya kesadaran guru terhadap permasalahan pembelajaran di
kelas yang selama ini tidak disadari dan tidak terdokumentasi dengan
baik.
BAB II
PROGRAM KEGIATAN
A. Visi dan Misi
1. Visi

Meningkatkan sumber daya pendidik dalam rupaya mewujudkan


guru yang profesional
2. Misi
a. Meningkatkan

berbagai

kompetensi

guru

yaitu

pedagogik,

kepribadian, sosial dan profesional.


b. Menyelenggarakan pertemuan ilmiah melalui program; seminar,
workshop.

maupun

pelatihan

yang

berkesinambungan

dan

berkelanjutan.
c. Mengadakan pengkajian bahan ajar, soal-soal ujian.
d. Pembuatan media pembelajaran yang kreatif dan inovatif.
B.

Identifikasi Kebutuhan Peningkatan Kompetensi Guru


No.

Masalah/ Gejala

Penyebab Masalah

Mutu peserta didik


rendah (nilai jelek,
ulangan menyotek,
mudah mengantuk
dll)
Masih banyak guru
IPA yang memiliki
kualifikasi di bawah
ketentuan.
Masih banyak guru
yang tidak
profesional di
bidangnya.
Masih banyak guru
mata pelajaran IPA
yang tidak
menguasai bidang
akademiknnya.

Metode pembelajaran
yang kurang bervariasi,
kurang memotivasi

Kurangnya kesempatan
memperoleh
pendidikan dan
pelatihan.
Tidak menguasai
syarat-syarat
kompetensi guru
profesional.
Kurangnya jumlah
PERTI yang memiliki
program sesuai
kebutuhan guru untuk
peningkatan
akademiknya.
Guru yang telah
Kurangnya pemantauan
lolos sertifikasi
dan penyegaran dari
dalam melaksanakan pihak-pihak yang
tugasnya cenderung berwenang.
tidak sesuai dengan
predikat yang
disandangnya.
Peserta didik
Sebagian guru
cenderung nakal,
cenderung hanya
kurang sopan, sering mengajar saja, tidak

Alternatif
Pemecahan Masalah
Perencanaan media
pembelajaran yang
inovatif
Mengadakan
pelatihan-pelatihan.
Mengadakan
pelatihan PKB dari
LPMP.
Mengadakan
sharing atau
bimbingan dari guru
senior kepada guru
junior
Mengadakan
seminar/ workshop/
pelatihan di MGMP
tentang PKG, PTK

Mengadakan
seminar tentang
Pendidikan

No.

Masalah/ Gejala
melakukan hal-hal
yang tidak terpuji

Penyebab Masalah
mendidik.

Alternatif
Pemecahan Masalah
Karakter Bangsa.

B. Program MPMP
Struktur program kegiatan MGMP terdiri dari program umum, program
inti/pokok, dan program penunjang dengan uraian sebagai berikut.
a. Program umum
Program yang bertujuan untuk memberikan wawasan kepada guru
tentang kebijakankebijakan pendidikan di tingkat daerah sampai pusat,
seperti kebijakan terkait dengan pengembangan profesionalisme guru.
b. Program inti
Programprogram utama yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas
kompetensi dan profesionalisme guru. Program inti dapat dikelompokkan
ke dalam program rutin dan program pengembangan.
1) Program rutin terdiri dari:
a. Diskusi permasalahan pembelajaran.
b. Penyusunan dan pengembangan silabus, program semester, dan
c.
d.
e.
f.

rencana program pembelajaran.


Analisis kurikulum.
Penyusunan laporan hasil belajar siswa.
Pendalaman materi.
Pelatihan terkait dengan penguasaan materi yang mendukung

tugas mengajar.
g. Pembahasan materi dan pemantapan menghadapi Ujian Nasional
dan Ujian Sekolah.
2) Program pengembangan
Program ini dapat dipilih sekurang-kurangnya lima dari kegiatan
kegiatan berikut.
a) Penelitian, diantaranya Penelitian Tindakan Kelas/Studi Kasus.
b) Penulisan Karya Ilmiah.
c) Seminar, lokakarya, kolokium (paparan hasil penelitian), dan
diskusi panel.
d) Pendidikan dan pelatihan berjenjang (diklat berjenjang).
e) Penerbitan jurnal dan buletin MGMP.

f) Penyusunan dan pengembangan website MGMP.


g) Kompetisi kinerja guru.
h) Pendampingan pelaksanaan tugas guru oleh pembimbing/tutor/
i)

instruktur/ fasilitator di MGMP.


Lesson study (suatu pengkajian praktik pembelajaran yang
memiliki tiga komponen yaitu plan, do, see yang dalam
pelaksanaannya harus terjadi kolaborasi antara pakar, guru

pelaksana, dan guru mitra).


j) Profesional Learning Community (komunitas belajar profesional).
k) TIPD (Teachers International Profesional Development.
l) Global Gateaway.
m) Program lain yang sesuai dengan kebutuhan setempat.
c. Program penunjang
Program ini bertujuan untuk menambah pengetahuan dan keterampilan
peserta MGMP dengan materimateri yang bersifat penunjang seperti
bahasa asing, Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), dan lain-lain.

BAB III
RENCANA PELAKSANAAN PROGRAM
Program kegiatan

Musyawarah

Guru

Mata

Pelajaran

Ilmu

Pengetahuan Alam (MGMP IPA) SMP Kota Samarinda disusun selama 1(satu)
tahun dengan jumlah pertemuan minimal sekali selama satu bulan. Adapun
program kegiatan sebagai berikut:

PROGRAM KEGIATAN MGMP IPA


TAHUNPELAJARAN 2015/2016
KOTA SAMARINDA

SEMES
-TER

BULAN

URAIAN KEGIATAN

PENYAJI

Pembubaran Pengurus
MGMP IPA Kota
Samarinda Periode
2012-2015.
Pembentukan
Pengurus MGMP IPA
Kota Samarinda
Periode 2016-2018.
Pendaftaran dan
pendataan anggota
MGMP IPA T.P.
2015/2016
Sosialisasi Program
Kegiatan
Halal Bihalal
Pertemuan Rutin
MGMP IPA Kota
Samarinda membahas
Kisi-Kisi Ujian
Nasional.
Penilaian Kinerja Guru
(PKG).
Bedah SKL/ Standart
Isi/ Prediksi Ujian
Nasional.
Pengembangan Materi
Pelajaran.
Diseminasi karya
inovasi guru.
Merancang
Pembelajaran Berbasis
TIK.
Pengembangan
Keprofesian Guru
(PKB).

Ketua
MGMP Kota
Samarinda
Periode
2012-2015.

Agustus 2016

TP. 2015-2016II

Pebruari 2016

Maret 2016

Ketua
MGMP IPA
Kota
Samarinda
Periode
2016-2018.
Ketua
MGMP IPA
Kota
Samarinda.

Narasumber

08.30 12.00

Narasumber

08.30 12.00

Narasumber

08.30 12.00

LPMP

08.00 12.00

Workshop PTK

Unesa

08.00 12.00

September 2016

Penyusunan PTK

Narasunber

08.00 12.00

Oktober 2016

Pembahasan Materi
Sulit

Team

08.30 12.00

April 2016

Mei 2016

Juni 2016
Juli 2016
TP. 2016-2017I

KETERANGAN

SEMES
-TER

BULAN

URAIAN KEGIATAN

November 2016

Kunjungan/ Studi
Banding
Evaluasi Diri Anggota
(EDA)

KETERANGAN
08.30 12.00

Team
Team

08.30 10.00
10.00 12.00

Penyusunan RPP.

Team

08.30 12.00

Desember 2016
Januari 2017

PENYAJI

Samarinda , 22 Pebruari 2016


Mengetahui;
Pembina/
Kepala Sekolah Koordinator
MGMP IPA Kota Samarinda

MGMP IPA Kota Samarinda.


Ketua

Fajar Siaga. M.Pd.


NIP. 19620422 198412 1 002

Yunianto Hendrawardhana, M.Pd.


NIP. 19710614 199802 1 004

BAB IV
PENUTUP
Program kerja ini disusun untuk meningkatkan kinerja MGMP sebagai
wadah atau organisasi pembinaan dan pengembangan profesionalisme guru.
Banyak harapan terwujud melalui wadah ini antara lain terpenuhinya standar
minimal profesionalisme pengembangan MGMP yang diharapkan akan menjadi
salah satu alternatif yang secara langsung dapat meningkatkan profesionalisme
guru. Lebih lanjut, MGMP diharapkan menjadi gugus kendali dan penjaminan
dalam rangka peningkatan mutu guru secara berkelanjutan.
Di samping sebagai upaya peningkatan kompetensi dan profesionalisme
guru, hasilhasil pelaksanaan program MGMP diharapkan dapat dimanfaatkan
antara lain untuk: peningkatan kualifikasi akademik bagi guru dan pengembangan
profesionalisme guru secara berkelanjutan bagi guru.

PROGRAM KERJA
MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN (MGMP)
MATA PELAJARAN
ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA)
KOTA SAMARINDA

TAHUN PELAJARAN
2015/2016

S-ar putea să vă placă și