Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
ANESTESIOLOGI DASAR
1. Apa saja ruang lingkup
tugas
dan
wewenang
bidang
yang
dilakukan
untuk
Anastesia
GA
tdd:
inhalasi,
intravena,
intramuskuler, perrektal
9. Jenis cairan: a. Kristaloid
b. Koloid
c. Darah
Max cairan koloid HES 200.000= 3 botol, HES 130.000= 6 botol,
GELATIN= 0 bOTOL
10.
Alat penghisap
lendir/cairan
pada
tindakan
anestesi
disebut: suction
11.
Teknik spinal anestesia di indikasikan untuk operasi apa
saja:
a. Bedah Ekstremitas Bawah
b. Bedah panggul
c. Tindakan sekitar rektum perineum
d. Bedah obstetrik-ginekologi
e. Bedah urologi
f. Bedah abdomen bawah
g. Pada bedah abdomen atas
dan
bawah
pediatrik
Koagulopathi
Alergiterhadapsuatujenisanestetik local.
Peningkatantekananintracranial.
Hipovolemia
Penyakit SSP
Nyeri punggungkronik
Pasien
yang
mendapatobatpenghambatplatelet,
RUMUS
MAP=
(S
2D)/3
Hipertensi menurut JNC 7 bila TD: >140/90
16.
Sebutkan
obat
anti
emetikum:metoclopramide,
ondansentron, cyclizine, dipenhidramine
17.
Sebutkan obat anti histamin I dan II:
anti histamin I: dipenhidramine, tihistaminik, hidroksizin
anti histamin II: simetidin, famotidin, nizatidin, ranitidin
18.
Pasien akan dianastesi pada operasi elektif perlu puasa= 6
jam prabedah
19.
Alat bius untuk pasien anak disebut:Jackson Rees (salah
satu sirkuit nafas untuk bayi dan anak-anak, dimana merupakan
modifikasi dari sirkuit Mapleson E ( ayres T piece atau Y piece )
dimana terdapat kantung cadangan yang berfungsi untuk
memonitor nafas spontan atau memudahkan melakukan nafas
kendali.)
20.
Apa saja jenis obat anti hipertensi IV?Klonidin, diltiazem,
nicardipine, nitrogliserin
21.
di belakang)
27.
b.
c.
Komponen 2
Sirkuitnafas : system lingkar, system magill
Komponen 3
Alat
yang
menghubungkansirkuitnafasdenganpasien
:sungkupmuka (face mask), pipaendotrakeal ( ETT )
Patient monitor:
-
Preamplifier
modul elektrode dan pasien kabel
parameter sesuai kebutuhan (ECG, NIBP, SpO2, Temperatur)
monitor
II.
KEGAWATDARURATAN
1. Apa arti kegawatdaruratan? Suatu keadaan yang mengancam
nyawa dan memerlukan penanganan dengan segera.
2. Sebutkan keadaan gawat darurat bidang:
a. Anastesi: cardiac arrest, gagal napas, perdarahan
b. Penyakit dalam: koma diabetikum, observasi syok,
hematemesis melena, hematochezia,
c. Penyakit anak: kejang demam dengan penurunan kesadaran,
diare dengan tanda dehidrasi berat, bayi asfiksia berat, difteri,
panas tinggi >40
d. Obsgyn: kehamilan ektopik terganggu (KET), perdarahan
antepartum, abortus, eklampsia, inversio uteri
e. Syaraf: kejang, stroke, meningoensefalitis
f. Kulit: steven Johnson syndrome
g. Bedah: patah tulang tertutup, torsio testis, ileus obstruksi,
atresia ani, multiple trauma, internal bleeding
h. Mata: glaucoma akut, benda asing di mata, trauma pada
mata, ablasio retina, dakriosistisis akut
3. Sebutkan obat-obat emergency: epinefrin, sulfas atropine,
efedrin, diazepam/midazolam, aminofilin
membutuhkan
pertolongan
segera
serta
tidak
16.
breathing
17.
Obat anti kejang IV: diazepam, barbiturate, fenobarbital
18.
Cara menurunkan panas badan: pemberian antipiretik,
kompres hangat
19.
Tusukan jarum untuk PNEUMOTHORAX adalah pada: ICS 2
III.
AIRWAY MANAGEMENT
1. Proses respirasi dimulai dari tahap:
a. glikolisis
b. siklus krebs
c. system sitokrom
2. Sebutkan urutan anatomi jalan napas: hidung faring laring
3.
4.
5.
6.
ketidakmampuan
paru
untuk
mensuplai
oksigen
e.Trismus.
f.Ada masa di pharing dan laring
11.
Komplikasi intubasi:
a. Trauma jalan nafas berupa kerusakan gigi, laserasi bibir, lidah
atau mukosa mulut, cedera tenggorok, dislokasi mandibula dan
diseksi retrofaringeal.
b. Gangguan refleks berupa hipertensi, takikardi, tekanan
intracranial meningkat, tekanan intraocular meningkat dan
spasme laring.
12.
Intubation set tdd: STATICS (scope : laringoskop, stetoksop;
tube : ET, NT, LMA; airway : OPA, NPA; tape : hypavix;
Introducer : stilet, magil; connector; suction)
13.
Gejala dan tanda obstruksi total jalan nafas: tersedak dan
tidak bisa bernafas, batuk atau bicara, sianosis
14.
Gejala dan tanda obstruksi parsial jalan nafas: Tersedak,
tetapi tetap bisa bernafas, batuk dan berbicara, sesak saat
bicara
15.
Gejala dan tanda OEDEM PARU sesak nafas, nyeri dada,
palpitasi,takipneu, fatigue, kulit pucat,ronkhi saat inspirasi,
takikardia, S3 gallop.
16.
Saturasi Oksigen adalah ukuran seberapa banyak
presentase oksigen yang mampu dibawa oleh darah.
17.
Nilai normal SaO2 terendah pada udara kamar94%
(dewasa) 85% (anak).
SHOCK
1. Shock adalahsuatu keadaan dimana pasokan darah tidak
mencukupi untuk kebutuhan organ di dalam tubuh.
2. Jenis shock : hipovolemik, kardiogenik, distributive, obstruktif
3. Termasuk SHOCK NON HEMORAGIK septik, neurogenic,
kardiogenik, tension pneumotorak.
CPR
1. RESUSITASI adalahmengembalikan fungsi pernapasan dan
sirkulasi (jantung dan paru).
2. Kehidupan otak dari unsur glukosa dan O2
3. AMBU bag singkatan dariArtificial Manual Breathing Unit.
SIPDinas
Kesehatan
Kabupaten/Kota
7. Tidak diperlukan SIP dalam keadaanbaksos, bencana, gawat
darurat.
8. Pasien <18 tahun belum nikah, siapa yang tanda tangan
Informed Consent?Orang tua (saksi keluarga)
9. Pasien 16 tahun sudah menikah. Siapa yang tanda tangan
Informed Consent?Yang bersangkutan (saksi keluarga)
HCU
1. Fungsi Utama HCU ruang perawatan antara bangsal dan ICU.
2. HCU adalah unit pelayanan di RS bagi pasien dengan kondisi
respirasi, hemodinamik, dan kesadaran yang stabil yang masih
memerlukan pengobatan, perawatan dan observasi secara ketat.
3. Indikasi masuk HCU pasien dengan gagal organ tunggal yang
mempunyai risiko tinggi untuk terjadinya komplikasi dan pasien
yang memerlukan perawatan perioperative.
4. Indikasi Keluar HCU pasien sudah stabil yang tidak
membutuhkan
pemantauan
ketat,
pasien
yang
lagi
memburuk
ICU
serta
pedoman
praktis
RJP
adalah
yang terkait.
Menunjang kualitas pelayanan di ICU dan menggunakan sumber
secara
langsung
maupun
bertahap
ketergantungan
pada
Bunyi
alarm
pada
ventilator
mekanik
dapat
terjadi