Sunteți pe pagina 1din 1

Meski bukan sesuatu yang mudah, namun keberadaan BPJS mutlak ada sebagai implementasi

Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN), yang
bahkan semestinya telah dapat dioperasionalkan sejak 9 Oktober 2009 dua tahun lampau.
Perjalanan tak selesai sampai disahkannya BPJS menjadi UU formal, jalan terjal nan berliku
menanti di depan. Segudang pekerjaan rumah menunggu untuk diselesaikan demi terpenuhinya
hak rakyat atas jaminan sosial. Sebuah kajian menyebutkan bahwa saat ini, berdasarkan data
yang dihimpun oleh DPR RI dari keempat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berstatus
badan hukumnya adalah Persero tersebut, hanya terdapat sekitar 50 juta orang di Indonesia ini
dilayani oleh Jaminan Sosial yang diselenggarakan oleh 4 BUMN penyelenggara jaminan social
Agar dapat memperoleh proteksi kesehatan dari BPJS Kesehatan, peserta dapat memilih besaran
iuran yang sesuai dengan kelas perawatan yang dipilih. Perawatan kelas III dikenakan iuran
Rp25.500 per bulan. Kelas II Rp42.500 per bulan, dan kelas I dikenakan iuran Rp59.500 per
bulan.
Berikut ini manfaat menjadi peserta BPJS Kesehatan seperti dikutip dari www.bpjskesehatan.go.id:
1. Pelayanan kesehatan tingkat pertama yang meliputi pemeriksaan, pengobatan dan konsultasi
medis. BPJS juga akan menanggung biaya transfusi darah dan biaya laboratorium.
2. Pelayanan kesehatan rujukan tingkat lanjutan yang meliputi rawat jalan dan rawat inap.
Pelayanan rawat jalan termasuk biaya tindakan medis ke dokter spesialis, biaya obat-obatan,
rehabilitasi medis hingga pelayanan jenazah. Sementara, pelayanan rawat inap meliputi
perawatan inap di ruang intensif dan non intensif.
Agar mendapat proteksi atau jaminan kesehatan, jika Anda belum menjadi peserta BPJS
Kesehatan segeralah mendaftarkan diri Anda. BPJS Kesehatan tidak hanya berlaku bagi seluruh
masyarakat Indonesia tetapi juga orang asing yang minimal sudah bekerja selama 6 bulan di
Indonesia.

S-ar putea să vă placă și