Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
KLINIK PKH UB
ROSITA ARVIANA M
140130100111002
Cat Flu
SIGNALMENT
Nama
: NN
Jenis Hewan
: Kucing
Ras
: DSH
: 3Bulan
Berat Badan
: 900 gr
Warna
: Putih
ANAMNESA
Pemilik pernah datang ke klinik hewan PKH UB pada tanggal 19 Juli
2015. Pemilik menceritakan bahwa kucing sudah 2 hari mengalami bersinbersin, mata keluar discharge mengalami konjunctivitis, kucing masih mau
makan dan minum. Kucing belum pernah diberi obat cacing dan juga belum
divaksin. Kemudian kucing di diagnosa menderita penyakit rhinitis dan
konjuctivitis.
Pada tanggal 29 Juli 2015, Pemilik datang kembali ke klinik hewan PKH
UB menceritakan bahwa sedari tadi malam kucing tidak mau makan dan
minum, kucing bersin-bersin lagi dan keluar leleran dari hidung, mata juga
belekan terus
GEJALA KLINIS
PEMERIKSAAN KLINIS
Pemeriksaan fisik: BB: 900gr; T.39,8oC; Pulsus: Bradikardi;
Respirasi: Bradipnea
Pemeriksaan CRT > 2 detik, reflek mata positif
Pemeriksaan turgor menunjukkan kucing dalam kondisi
dehidrasi sedang
DIAGNOSA
CAT FLU
TERAPI
Terapi Yang Pernah Diberikan (19 juli 2015) :
Hembio 0,5 ml diberikan secara intramuskular.
Interflox 0,05 ml diberikan secara intramuskular.
Drontal cat tab
Salep mata terramycin
Resep racikan: doxycilin, heptasan, imboost, b-complex yang diberikan
secara peroral.
TERAPI
Terapi yang diberikan selama perawatan
Infus secara intravena menggunakan NaCl
Hembio 0,5 ml diberikan secara intramuskular.
Tolfen acid 0,03 ml diberikan secara subcutan
Moxila 0,1 ml diberikan secara intramuskular.
Ceftriaxone 0,09 ml diberikan secara intramuskular.
Ranitidine 0,09 ml diberikan secara intramuskular.
Resep racikan: heptasan, imboost, b-complex yang diberikan secara peroral.
Pemberian lampu infrared sebagai penghangat
Pemberian foodfeeding pakan recovery
.
CAT FLU
Cat flu adalah penyakit dengan kumpulan gejala pada
organ respirasi bagian atas (upper respiratory disease).
Terdapat beberapa penyebab darifeline upper
respiratory disease complex, tetapi 80-90%
dari kasus disebabkan olehfeline herpes-1
(feline rhinotracheitisvirus) dan calicivirus.
Penyebab lainya termasuk Chlamydophila
felisi,feline
reovirus,Bordetella
bronchiseptica,Pasteurellaspp
danMycoplasma (Khan 2011).
GEJALA KLINIS
Di awali dengan bersin-bersin bekelanjutan, demam,
anorexia, lemah, letharghy, diikuti dengan batuk, mata merah dan
berair (konjunctivitis). lakrimasi, salivasi, ulkus mulut (stomatitis).
Tanda-tanda penyakit biasanya mulai berkurang setelah 7 hari dan
kembali ke kondisi semula dalam 2-3 minggu (Khan 2011).
KESIMPULAN
Berdasarkan anamnesa, temuan klinis
dan gejala klinis yang ditemukan hewan
di diagnosa menderita cat flu
Prognosa dalam kasus ini yaitu infausta
Terapi yang diberikan disini berupa terapi
cairan,
terapi simptomatis dan terapi
suportif
yaitu
dengan
pemberian
antibiotik,
antipiretik,
antivomit,
imunostimulant, appetite stimulant, dan
pemberian multivitamin
= 304 ml