Sunteți pe pagina 1din 2

MERAWAT JENAZAH

Kode Nomor :
SPO
Administrasi
Pelayanan

No. Revisi :
Ditetapkan :

Halaman : 1/2

Tanggal Terbit :

dr. H. Mahruzzaman Naim, SpA


Direktur
PENGERTIAN

Merawat jenazah adalah kegiatan untuk memberikan pelayanan khusus kepada pasien yang meninggal

TUJUAN

1. Memberikan, merapikan dan menghormati jenazah


2. Memberikan kepuasan kepada keluarga pasien

KEBIJAKAN

PROSEDUR

Pasien yang meninggal harus diperlakukan dengan baik sehingga mampu menenangkan keluarga
pasien.
Saat memulangkan jenazah tidak boleh melewati pintu utama Rumah Sakit.
Tidak diperbolehkan memulangkan jenazah dengan menggunakan ambulance rumah sakit Sari Asih
Karawaci Kota Tangerang.
Setelah (dua) jam pasien meninggal, maka jenazah diserahkan kepada keluarga pasien untuk dibawa
pulang.

A. Persiapan
Persiapan Petugas:
1. Petugas berpenampilan rapi dengan menggunakan atribut seragam lengkap
2. Petugas yang akan melakukan perawatan jenazah harus mempunyai sikap empati terhadap kondisi
keluarga pasien.
Persiapan Alat :
a. Skort
b. Masker
c. Sarung tangan
d. Verban gulung
e. Kapas kering dan kasa secukupnya
f. Nierbekken
g. Pinset
h. Waskom berisi air besih
i. Waslap
j. Ember tertutup untuk pakaian
k. Alat tenun seperlunya
l. Pakaian
m. Handuk
n. Kain penutup

DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMEN INI TANPA SEIZIN DIREKSI RS SARI ASIH KARAWACI KOTA TANGERNG SECARA
TERTULIS *
Halaman 2

MERAWAT JENAZAH
Kode Nomor :
SPO
Administrasi
Pelayanan

No. Revisi :
Ditetapkan :

Halaman : 1/2

Tanggal Terbit :

dr. H. Mahruzzaman Naim, SpA


Direktur
B. Pelaksanaan
1. Petugas menggunakan APD ( skort,sarung tangan, masker) sesuai dengan SPO penggunaan APD
(NO. 001/PPI).
2. Tempatkan jenazah terpisah dari pasien lainnya. Apabila rumah sakit memiliki ruangan khusus,
tempatkan jenazah di ruang khusus tersebut dengan terlebih dahulu di informasikan kepada
keluarga, Assalamualaikum / Selamat pagi/siang/sore.... bapak /ibu, sementara pasien akan kita
lakukan perawatan terakhir tetapi dengan kita tempatkan pasien di tempat terpisah dengan pasien
yang lain supaya lebih khidmat
3. Jika terdapat luka bersihkan lalu ditutup dengan kassa, apabila luka agak lebar maka dijahit terlebih
dahulu.
4. Bersihkan dan rapikan jenazah, kemudian sesuaikan posisi jenazah dengan agama atau
kepercayaan yang dianut pasien, misalnya cara mengatur posisi tangan jenazah.
5. Rapatkan kelopak mata, tutup kedua lubang hidung dan kedua lubang telinga dengan kapas kering.
6. Luruskan dan rapatkan kedua kaki, kemudian ikat dengan verban dikedua ibu jari kaki, kedua
pergelangan kaki dan di kedua lutut, bila perlu ikat bagian rahang sehingga mulut menutup rapat.
7. Tutup jenazah dengan kain atau kenakan pakaian (disesuaikan dengan kepercayaan pasien).
8. Serahkan surat keterangan kematian yang sudah diisi lengkap dan ditandatangani oleh dokter
kepada keluarga pasien ( salinan surat disesuaikan dengan rumah sakit masing-masing).
9. Bila rumah sakit mempunyai kamar jenazah, bawa jenazah ke kamar jenazah didampingi keluarga
pasien. Bila rumah sakit tidak memiliki kamar jenazah, maka jenazah tetap ditempatkan diruangan
terpisah / khusus tersebut.
10. Sampaikan ucapan turut berdukacita kepada keluarga yang ditinggalkannya
UNIT TERKAIT

Pelayanan Medis
Keperawatan
Rumah Tangga

DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMEN INI TANPA SEIZIN DIREKSI RS SARI ASIH KARAWACI KOTA TANGERNG SECARA
TERTULIS *
Halaman 2

S-ar putea să vă placă și