Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
Oleh : Winarni
NIP
: 197104171994012001
HALAMAN PENGESAHAN
DIKTAT ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SEMESTER I KELAS VI SD
SEMOYO yang dibuat oleh Winarni, S.Pd.SD dengan NIP 197104171994012001,
telah digunakan di SD Semoyo kelas VI pada tahun pelajaran 2014/2015.
Semoyo,
Oktober 2015
Kepala Sekolah,
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya sehingga atas segala anugerah-Nya penyusun berhasil
menyusun Diktat Ilmu Pengetahuan Alam Semester I Kelas VI SD Semoyo ini.
Penyelesaian penyusunan Diktat Ilmu Pengetahuan Alam Semester I Kelas VI SD
Semoyo tidak lepas dari bantuan berbagai pihak yakni berupa motivasi maupun
pemikiran-pemikiran yang sangat bermanfaat. Oleh karena itu, pada kesempatan
ini penyusun menyampaikan rasa terima kasih yang tulus atas segala bantuan,
motivasi, dan sumbangan lainnya kepada :
1. Kepala Sekolah SD N Semoyo yang telah membantu penyusun dalam
penyusunan diktat.
2. Bapak dan Ibu guru SD N Semoyo yang telah membantu penyusun dalam
Diktat ini disusun untuk dijadikan sebagai alat bantu dalam pelaksanaan
pembelajaran mata pelajaran IPA di kelas VI. Adanya diktat yang sederhana ini,
diharapkan mampu membuat siswa menjadi lebih mudah belajar dalam mencapai
kompetensi. Penyusun menyadari bahwa diktat ini masih jauh dari sempurna,
banyak kekurangan dan kelemahan baik teori maupun metode. Oleh karena itu,
saran dan kritik penyusun harapkan demi perbaikan diktat ini.
Semoyo, Oktober 2015
Penyusun
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.......................................................................................
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................
ii
KATA PENGANTAR
iii
DAFTAR ISI.................................................................................................... iv
BAB I CIRI KHUSUS MAKHLUK HIDUP
A. Kompetensi .....................................................................................
B. Ringkasan Materi.............................................................................
C. Soal Latihan.....................................................................................
B. Ringkasan Materi............................................................................. 10
C. Soal Latihan..................................................................................... 15
BAB III KESEIMBANGAN LINGKUNGAN
A. Kompetensi ..................................................................................... 19
B. Ringkasan Materi............................................................................. 19
C. Soal Latihan..................................................................................... 21
BAB IV PELESTARIAN JENIS MAKHLUK HIDUP
A. Kompetensi ..................................................................................... 24
B. Ringkasan Materi............................................................................. 24
C. Soal Latihan..................................................................................... 26
BAB V SUHU, SIFAT HANTARAN DAN KEGUNAAN BENDA
A. Kompetensi ..................................................................................... 29
B. Ringkasan Materi............................................................................. 29
C. Soal Latihan..................................................................................... 32
iv
BAB I
CIRI KHUSUS MAKHLUK HIDUP
I.
Kompetensi
A. Standar Kompetensi
1. Memahami hubungan antara ciri-ciri makhluk hidup dengan
lingkungan tempat hidupnya
B. Kompetensi Dasar
1.1 Mendeskripsikan hubungan antara ciri-ciri khusus yang dimiliki
hewan (kelelawar, cicak, bebek) dan lingkungan hidupnya
1.2 Mendeskripsikan hubungan antara ciri-ciri khusus yang dimiliki
tumbuhan (kaktus, tumbuhan pemakan serangga) dengan lingkungan
hidupnya
C. Indikator
1.1.1 Menjelaskan hubungan ciri-ciri khusus yang dimiliki hewan
dengan lingkungannya.
1.1.2 Menjelaskan ciri-ciri khusus yang dimiliki kelelawar
1.1.3 Menjelaskan ciri-ciri khusus yang dimiliki cicak
1.1.4 Menjelaskan ciri-ciri khusus yang dimiliki bebek
1.2.1 Menjelaskan hubungan ciri-ciri khusus yang dimiliki tumbuhan
dengan lingkungannya.
1.2.2 Menjelaskan ciri-ciri khusus yang dimiliki kaktus
1.2.3 Menjelaskan ciri-ciri khusus yang dimiliki tumbuhan pemakan
serangga
1.2.4 Menjelaskan ciri-ciri khusus tumbuhan yang hidup di air
makhluk
hidup
memiliki
ciri
khusus
untuk
dapat
Kemampuan
memiliki
alat
perekat
pada
Bebek
Bebek dapat berenang dengan cepat di air karena memiliki selaput renang
pada sela-sela kakinya. Bebek memiliki paruh yang pipih dan lebar untuk
menangkap makanan berupa cacing.
Unta
Unta dapat hidup di lingkungan yang panas karena ciri khusus yang
dimilikinya mulai dari punuk untuk menyimpan cadangan makanan, bulu
mata yang panjang untuk menghalangi debu, kaki dan telapak kaki yang
tebal supaya tidak terperosok di pasir serta berjalan di pasir yang sangat
panas.
Teratai
Teratai memiliki daun yang lebar dan tipis untuk mempermudah
penguapan dan rongga udara pada
batang serta akar yang kuat menambat
di
dalam
lumpur.
Batang
yang
kering
juga
akar
yang
panjang
untuk
mencari
air.
Kantung semar
Kantung semar memakan serangga yang
terperangkap untuk memenuhi kebutuhan
nitrogen. Nektar pada tumbuhan kantung
semar untuk memikat serangga. Selain itu,
pada salah satu daun kantung semar, berubah
menjadi berbentuk kantung dengan warna
c. 2, 3, 1
b. 1, 3, 2
d. 3, 2, 1
Perhatikan
gambar
c. hidup di air
b. hidup di darat
d. hidup di gambut
c. menarik nyamuk
b. menarik kupu-kupu
c. daun licin
b. bau bangkai
d. daun lebar
BAB II
PERKEMBANGBIAKAN MAKHLUK HIDUP
I.
Kompetensi
A. Standar Kompetensi
2. Memahami cara perkembangbiakan makhluk hidup
B. Kompetensi Dasar
2.1 Mendeskripsikan perkembangan dan pertumbuhan manusia dari bayi
sampai lanjut usia
2.2 Mendeskripsikan ciri-ciri perkembangan fisik anak laki-laki dan
perempuan
2.3 Mengidentifikasi cara perkembangbiakan tumbuhan dan hewan
2.4 Mengidentifikasi cara perkembangbiakan manusia
C. Indikator
2.1.1 Menjelaskan proses perkembangan dan pertumbuhan manusia pada
masa bayi sampai lanjut usia
2.2.1 Menjelaskan perubahan fisik laki-laki pada masa pubertas
2.2.2 Menjelaskan pengaruh dari perubahan fisik laki-laki pada masa
pubertas
2.2.3 Menjelaskan perubahan fisik perempuan pada masa pubertas
2.2.4 Menjelaskan pengaruh dari perubahan fisik perempuan pada masa
pubertas
2.3.1 Mengidentifikasi cara hewan berkembang biak
2.3.2 Mengklasifikasikan hewan vegetatif dan generatif
2.3.3 Membedakan ciri-ciri hewan yang berkembangbiak dengan cara
bertelur, melahirakan dan bertelur serta beranak
2.3.4 Mengidentifikasi cara tumbuhan berkembang biak
2.3.5 Mengklasifikasikan tumbuhan vegetatif dan generatif
2.3.6 Mengidentifikasi bagian-bagian bunga dan biji sebagai alat
perkembangbiakan tumbuhan
2.4.1 Menjelaskan cara manusia berkembang biak
Ringkasan Materi
Semua makhluk hidup berkembang biak artinya memperbanyak diri
atau menghasilkan makhluk baru yang sama jenisnya. Tujuan makhluk
hidup berkembang biak adalah melestarikan keturunannya agar tidak
punah. Secara umum, perkembangbiakan makhluk hidup dilakukan
dengan dua cara, yaitu vegetatif (tidak kawin) dan generatif (kawin)
Perkembangbiakan manusia dengan cara melahirkan. Pada awal masa
pubertas terjadi perubahan pada tubuh. Perubahan tubuh yang terjadi
pada laki-laki dan perempuan berbeda.
1. Pada laki-laki, dada menjadi bidang, tumbuhnya jakun, kumis,
jambang, bulu pada ketiak, dan betis.
2. Pada perempuan, payudara dan pinggul membesar, dan tumbuhnya
rambut pada ketiak.
10
11
2. Membelah diri
Perkembangbiakan terjadi pada hewan bersel satu, seperti amoeba,
protozoa, paramecium, dan virus. Secara umum perkembangbiakan
vegetatif pada hewan bersel satu dengan cara membelah diri.
Hewan bersel satu, seperti amoeba, mempunyai inti sel.
Perkembangbiakan amoeba dimulai dengan pembelahan inti sel
menjadi dua bagian. Setelah itu dikuti dengan pembelahan cairan
sel
dan
dinding
Akhirnya
sel.
terbentuklah
12
dengan
perkembangbiakan
generatif,
menggunakan
dihasilkan
biji.
melalui
Alat
peristiwa
13
III.
Soal Latihan
A. Berilah tanda silang (X) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar!
1. Pada saat bayi lahir tinggi tubuhnya 32 cm, setelah beberapa bulan kemudian
14
a. pertumbuhan
b. perkembangbiakan
c. perkembangan
d. reproduksi
2. Bayi secara perlahan akan memiliki kemampuan mengisap, menelan, dan
lain . . . .
a. tumbuh jakun
b. suara membesar
c. tumbuh payudara
d. rambut menjadi panjang
4. Anak laki-laki mengalami perubahan tubuh pada masa pubertasnya, antara
lain . . . .
a. rambut menjadi panjang
b. tumbuhnya jakun
c. pinggulnya membesar
d. kaki membesar
5. Andi bahunya menjadi bidang, suaranya mulai membesar, tumbuh kumis. Hal
c. dewasa
b. remaja
d. tua
c. cecak
b. katak
d. kucing
c. burung dara
15
b. kucing
d. gajah
8. Contoh hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur dan melahirkan
adalah . . . .
a. kadal
c. cecak
b. ayam
d. katak
c. 2,1,3,4
b. 2,4,3,1
d. 1,3,4,2
16
buatan!
17
BAB III
KESEIMBANGAN LINGKUNGAN
I.
Kompetensi
A. Standar Kompetensi
3. Memahami pengaruh kegiatan manusia terhadap keseimbangan
lingkungan
B. Kompetensi Dasar
3.1 Mengidentifikasi kegiatan manusia yang dapat mempengaruhi
keseimbangan alam (ekosistem)
3.2 Mengidentifikasi bagian tumbuhan yang sering dimanfaatkan manusia
yang mengarah pada ketidakseimbangan lingkungan
3.3 Mengidentifikasi bagian tubuh hewan yang sering dimanfaatkan
manusia yang mengarah pada ketidakseimbangan lingkungan
C. Indikator
3.1.1 Menjelaskan penyebab dari ketidakseimbangan lingkungan
3.1.2 Menyebutkan berbagai kegiatan manusia yang dapat mempengaruhi
keseimbangan lingkungan
3.2.1 Menyebutkan bagian-bagian tumbuhan yang sering dimanfaatkan
manusia yang mengarah pada ketidakseimbangan lingkungan
3.3.1 Menyebutkan bagian-bagian tubuh hewan yang sering dimanfaatkan
manusia yang mengarah pada ketidakseimbangan lingkungan
II.
Ringkasan Materi
Setiap ekosistem terdiri dari dua komponen yaitu komponen biotik
yang terdiri dari semua makhluk hidup dan komponen abiotik yang
terdiri dari makhluk tak hidup.
Ekosistem dapat mengalami perubahan secara alamiah dan pengaruh
kegiatan manusia.
Perubahan ekosistem secara alamiah disebabkan oleh terjadinya
bencana alam, seperti, gunung meletus, longsor, banjir, tsunami, dll.
18
Beberapa
kegiatan
manusia
dapat
mengganggu
keseimbangan
19
III.
Soal Latihan
A. Berilah tanda silang (X) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar!
1. Makhluk hidup yang tidak termasuk anggota ekosistem hutan adalah . . . .
a. pohon jati
c. ular
b. harimau
d. padi
c. sawah
b. ladang
d. hutan
c. hujan lebat
b. panas terik
d. angin kencang
20
c. pasir pantai
b. terumbu karang
d. tanaman pantai
c. NPK
b. kompos
d. ZA
c. badak
b. kuda
d. gajah
21
22
BAB IV
PELESTARIAN JENIS MAKHLUK HIDUP
I.
Kompetensi
A. Standar Kompetensi
4. Memahami pentingnya pelestarian jenis makhluk hidup untuk
mencegah kepunahan
B. Kompetensi Dasar
4.1 Mengidentifikasi jenis hewan dan tumbuhan yang mendekati
kepunahan
4.2 Mendeskripsikan pentingnya pelestarian jenis makhluk hidup untuk
perkembangan Ilmu Pengetahuan Alam dan kehidupan masyarakat
C. Indikator
4.1.1 Mengidentifikasi jenis tumbuhan yang mendekati kepunahan
4.1.2 Mengidentifikasi jenis hewan yang mendekati kepunahan
4.1.3 Menjelaskan tujuan pelestarian hewan dan tumbuhan
4.2.1 Menjelaskan pentingnya pelestarian makhluk hidup
4.2.2 Menyebutkan manfaat pelestarian alam bagi kehidupan masyarakat
II.
Ringkasan Materi
Makhluk hidup terdiri atas manusia, hewan, dan tumbuhan.
Hewan dan tumbuhan merupakan kebutuhan pokok manusia.
Hewan yang mulai langka keberadaannya di tanah air Indonesia ini,
antara lain harimau Sumatra, macan tutul Jawa, jalak Bali, buaya
Sinyulong, orang utan, bekatan, anoa, maleo, dan terumbu karang.
Tumbuhan di Indonesia yang mulai langka, misalnya bunga Rafflesia,
kayu manis, rotan, mangrove, anggrek hitam, pohon kosambi, meranti,
dan damar.
Makhluk hidup harus dijaga kelestariannya supaya tidak punah.
23
Hutan konservasi adalah kawasan hutan dengan ciri khas tertentu yang
mempunyai fungsi pokok sebagai tempat pengawetan keanekaragaman
tumbuhan dan hewan serta ekosistemnya.
Hutan konservasi terdiri atas kawasan hutan suka alam dan kawasan
hutan pelestarian alam.
Kawasan suaka alam dibagi menjadi dua wilayah, yaitu cagar alam dan
suaka margasatwa.
Kawasan pelestarian alam dibagi menjadi tiga wilayah, yaitu taman
nasional, taman hutan raya, dan taman wisata alam.
Pelestarian hewan dan tumbuhan dapat dilakukan dengan pelestarian
in situ dan ex situ.
1. Pelestarian in situ dilakukan di tempat aslinya.
2. Pelestarian ex situ dilakukan di luar tempat aslinya.
24
III.
Soal Latihan
c. tanaman padi
b. pinus
d. teratai
c. Sumatra
d. Papua
d. Bali
25
6.
Dari gambar di atas yang termasuk tumbuhan dan hewan langka adalah nomor
....
a. 1 dan 3
c. 2 dan 3
b. 1 dan 4
d. 2 dan 4
7. Kawasan hutan dengan ciri khas tertentu dan mempunyai fungsi pokok
sebagai tempat pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan hewan serta
ekosistemnya dinamakan . . . .
a. hutan konservasi
b. hutan bakau
c. hutan hujan tropis
d. hutan belantara
8. Cagar alam yang terdapat di Kalimantan Selatan, yaitu cagar alam . . . .
a. Rimbo Panti
b. Kendawangan
c. Muara Kaman
d. Teluk Apar
9. Suka Margasatwa Tanjung Batikolo terdapat di . . . .
a. Nusa Tenggara
c. Kalimantan
b. Sumatra
d. Sulawesi
10. Hutan pelestarian alam dibagi menjadi 3 wilayah sebagai berikut, kecuali . . . .
a. cagar alam
b. taman nasional
26
27
BAB V
SUHU, SIFAT HANTARAN DAN KEGUNAAN BENDA
I.
Kompetensi
A. Standar Kompetensi
5. Memahami saling hubungan antara suhu, sifat hantaran dan kegunaan
benda
B. Kompetensi Dasar
5.1 Membandingkan sifat kemampuan menghantarkan panas dari
berbagai benda
5.2 Menjelaskan alasan pemilihan benda dalam kehidupan sehari-hari
berdasarkan kemampuan menghantarkan panas
C. Indikator
5.1.1 Membedakan arti konduktor dan isolator
5.1.2 Melakukan percobaan untuk menyelidiki benda yang bersifat sebagai
konduktor dan isolator panas
5.2.1 Mengklasifikasikan alat-alat rumah tangga yang bersifat konduktor
atau isolator
5.2.2 Membuat daftar nama alat-alat rumah tangga yang bersifat
konduktor atau isolator
5.2.3 Membedakan bahan-bahan yang bersifat konduktor atau isolator
melalui pengamatan
II.
Ringkasan Materi
Panas dapat berpindah secara konveksi, radiasi, dan konduksi.
1. Konveksi adalah perpindahan panas disertai perpindahan zat
28
untuk
memanaskan,
memasak,
dan
menyetrika.
Untuk
b. lentur,
29
30
III.
Soal Latihan
c. sendok logam
b. karet penghapus
d. mangkuk plastik
c. mangkuk plastik
b. panci
d. piring plastik
c. kertas
b. karet
d. kayu
c. kain
b. kaca
d. plastik
31
a. seng
c. Perak
b. Karet
d. Emas
c. mandi
b. tulis
d. makan
10. Peralatan makan di meja ini yang tidak menghantarkan panas adalah . . . .
a. mangkuk
b. piring
c. garpu
d. sendok plastik
B. Salin dan lengkapi titik-titik berikut ini dengan benar!
1. Benda yang dapat menghantarkan panas disebut . . . .
2. Benda yang tidak dapat menghantarkan panas disebut . . . .
3. Sumber energi yang menghasilkan panas pada setrika adalah . . . .
4. Bahan-bahan yang tidak dapat menghantarkan listrik contohnya. . ., . . .,
dan . . . .
5. Alat listrik yang bersifat konduktor panas dan dilengkapi isolator
contohnya . . . .
32
33
BAB VI
PERUBAHAN BENDA
I.
Kompetensi
A. Standar Kompetensi
6. Memahami faktor penyebab perubahan benda
B. Kompetensi Dasar
6.1 Menjelaskan faktor-faktor penyebab perubahan benda (pelapukan,
perkaratan, pembusukan) melalui pengamatan
6.2 Mengidentifikasi
faktor-faktor
yang
menentukan
pemilihan
Ringkasan Materi
Benda dapat mengalami perubahan diakibatkan faktor pelapukan,
perkaratan, dan pembusukan.
1. Pelapukan adalah proses penghancuran bahan, baik berasal dari
makhluk hidup maupun makhluk tidak hidup yang disebabkan dari
organisme (pelapukan biologis) maupun anorganisme (pelapukan
mekanik). Pelapukan terjadi karena benda terkena air dan jamur pada
waktu yang lama atau disimpan pada tempat lembap. Contohnya, kayu
lapuk dan batu lapuk.
34
2. Perkaratan adalah perubahan pada benda yang terbuat dari besi akibat
interaksi dengan udara (oksigen) dan air pada waktu yang lama.
Kerusakan pada logam lain karena udara (oksigen) disebut korosi.
Contohnya, paku berkarat.
35
III.
Soal Latihan
A. Berilah tanda silang (X) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar!
1. Benda yang dapat mengalami perkaratan adalah . . . .
36
c. pelapukan
b. pembusukan
d. pemuaian
c. panas
b. basah
d. dibungkus
c. panas
b. kering
d. dingin
c. kelembapan
b. waktu
d. warnanya
c. lembap
b. kering
d. bersih
37
a. menghindari lalat
b. mencegah pembusukan
d. agar membeku
c. pemberian ozon
b. pendinginan rendah
d. pengeringan dulu
10. Benda yang dapat mengalami pelapukan jika terkena air terusmenerus
contohnya . . . .
38
kulit!
39
KUNCI JAWABAN
Uji Kompetensi Bab 1
4. Lihat teks
A. Pilihan Ganda
5. Lihat teks
1. c
2. c
3. d
A. Pilihan Ganda
4. b
1. a
5. d
2. d
6. c
3. c
7. a
4. b
8. a
5. b
9. a
6. d
10. a
7. c
B. Isian
8. a
1. panjang
9. c
2. berlendir
10. b
11. a
mengganggu
12. b
4. batang, udara
13. a
14. d
15. c
saringan
B. Isian
1. melahirkan
8. nektar
2. bertelur
3. tunas
10. berduri
4. serbuk sari
C. Uraian
5. susu
1. Lihat teks
6. pembuahan
2. Lihat teks
7. penyerbukan
3. Lihat teks
9. buatan
4. Lihat teks
5. Lihat teks
C. Uraian
1. Lihat teks
2. Lihat teks
A. Pilihan Ganda
3. Lihat teks
1. c
4. Lihat teks
2. c
5. Lihat teks
3. d
4. d
5. c
A. Pilihan Ganda
6. b
1. d
7. a
2. c
8. c
3. a
9. d
4. b
10. a
5. b
B. Isian
6. a
7. d
2. punah
8. b
3. hutan rawa
9. b
4. Rafflesia
10. c
5. Sumatra
B. Isian
C. Uraian
1. cendana
1. Lihat teks
2. bunga bangkai
2. Lihat teks
3. terumbu karang
3. Lihat teks
4. Lihat teks
5. gajah
5. Lihat teks
C. Uraian
1. Lihat teks
2. Lihat teks
A. Pilihan Ganda
3. Lihat teks
1. c
41
2. b
3. a
A. Pilihan Ganda
4. d
1. c
5. d
2. d
6. c
3. b
7. c
4. a
8. c
5. b
9. a
6. d
10. d
7. c
B. Isian
8. b
1. konduktor panas
9. c
2. isolator panas
10. a
3. listrik
B. Isian
1. perkaratan
5. setrika
2. air
C. Uraian
3. jamur
1. Lihat teks
2. Lihat teks
5. lembap
3. Lihat teks
C. Uraian
4. Lihat teks
1. Lihat teks
5. Lihat teks
2. Lihat teks
3. Lihat teks
4. Lihat teks
5. Lihat teks
42
DAFTAR PUSTAKA
Arini N, Situngkir AM, Sutiono. 2004. Sains Modern 1. Jakarta: Widya Utama.
Badan Standar Nasional Pendidikan. 2006. Standar Isi Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan. Jakarta: Depdiknas.
Baxter N. 2004. My Book of Science Experiments. Bookmart Limited. Singapore.
Hadiat, dkk. 2003. Alam Sekitar Kita 1 4. Jakarta: Balai Pustaka.
Sriyati S dan Permanasari. 2004. Pengenalan Sains untuk Anak Seri Kehidupan
Dunia Manusia. Jakarta: Tarity Samudra Berlian.
Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 2004. Kamus
Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
__________. 2005. Ensiklopedia Umum untuk Pelajar. Jakarta: Ichtiar Baru Van
Hoeve.
__________. 2007. Ensiklopedia Iptek. Jakarta: Lentera Abadi.
www.bkn.go.id
www.dimages.com
www.dpreview.com
www.filebamby4.blogspot.com
www.markus.nolf.com
www.rarimports.com
www.ristek.go.id
www.varieties.potato.org.uk
www.wikipedia.com
www.wordpress.com
43