Sunteți pe pagina 1din 13

ANALISIS KORELASI KANONIKAL:

PENERAPAN DI BIDANG KELAUTAN DAN PERIKANAN


Disusun untuk Memenuhi Nilai Tugas pada Mata Kuliah
Analisis Kuantitatif dan Ekonomi Wilayah
Dosen Pengampu : Dr. Ign. Boedi Hendrarto, M. Sc.

Oleh:
MEEZAN ARDHANU ASAGABALDAN
26010115410032

PROGRAM PASCASARJANA
MANAJEMEN SUMBER DAYA PANTAI
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2016

ANALISIS KORELASI KANONIKAL:


PENERAPAN DIBIDANG PERIKANAN DAN KELAUTAN
A. Pengertian analisis korelasi kanonikal
Analisis korelasi kanonikal adalah model statistika multivariat
yang memungkinkan identifikasi dan kuantifikasi hubungan antara
dua himpunan variabel. Karena titik perhatian analisis ini adalah
korelasi (hubungan) maka kedua himpunan tidak perlu dibedakan
menjadi kelompok variabel tidak bebas dan variabel bebas.
Pemberian label Y dan X kepada kedua variat kanonikal hanya
untuk membedakan kedua himpunan variabel. Fokus analisis
korelasi kanonikal terletak pada korelasi antara kombinasi linier
satu set variabel dengan kombinasi linier set variabel yang lain.
Langkah pertama adalah mencari kombinasi linier yang memiliki
korelasi terbesar. Selanjutnya, akan dicari pasangan kombinasi
linier dengan nilai korelasi terbesar di antara semua pasangan lain
yang tidak berkorelasi. Proses terjadi secara berulang, hingga
korelasi

maksimum

teridentifikasi.

Pasangan

kombinasi

linier

disebut sebagai variat kanonikal sedangkan hubungan di antara


pasangan tersebut disebut korelasi kanonikal.
B. Tujuan analisis korelasi kanonikal
Tujuan dari Korelasi Kanonikal secara dasar sama dengan
Korelasi sederhana atau berganda, yakni ingin mengetahui apakah
ada hubungan (asosiasi) antara dua variabel ataukah tidak. Namun
berbeda dengan korelasi sederhana, pada korelasi kanonik jumlah
variabel dependen dan variabel independen lebih dari satu,
sehingga alat analisis korelasi kanonik bisa digolongkan pada
multivariat.
C. Contoh Kasus
Hasil penelitian menunjukkan adanya suatu korelasi atau
hubungan antara jumlah ikan dengan habitat. Hal ini dapat
menujukkan suatu ikan dengan fishing ground. Sehingga, peneliti

ingin mengetahui hubungan antara jumlah ikan yang ditemukan


pada beberapa habitat yang berbeda dengan jenis ikan yang
ditemukan. Variabel dalam penelitian ini yang menjadi kelompok
variabel dependen adalah jenis jenis habitat meliputi, habitat
lamun (Y1), lautan berpasir (Y2) dan terumbu karang (Y3)
sedangkan kelompok variabel independen yaitu ikan A (X1), ikan B
(X2), dan ikan C (X3). Hasil pengamatan dapat dilihat pada tabel 1.
Tabel 1. Jumlah Ikan ikan laut yang ditemukan di berbagai habitat
Jenis Ikan
Habitat (Y)
(X)
Sampling
kelaut
terumbu
A
B
C Lamun
berpasir
karang
1
21 24 25
26
27
44
2
15 18 20
19
28
47
3
22 15 24
28
24
48
4
22 26 22
28
27
34
5
21 21 24
26
18
50
6
21 24 20
27
22
39
7
16 22 20
17
23
40
8
20 20 20
21
22
38
9
20 19 24
25
20
48
10
21 24 28
29
24
38
11
19 24 23
21
29
43
12
19 23 24
21
20
41
13
23 17 25
30
29
40
14
21 18 20
19
30
49
15
21 26 29
28
32
37
16
21 22 26
27
29
34
17
16 21 20
18
29
42
18
21 24 27
29
23
41
19
21 24 24
28
27
45
20
17 19 23
20
21
44
Penyelesaian:
Persamaan yang digunakan untuk korelasi
X1 + X2 + X3 = Y1 + Y2 + Y3
Ikan A + Ikan B + Ikan C = Mangrove + Lamun + Terumbu karang

Uji Hipotesis:
H0 : semua korelasi kanoniknya akan bernilai nol
H1 : paling tidak ada satu korelasi kanonik tidak bernilai nol
Kriteria penarikan kesimpulan :Hipotesis nol ditolak pada taraf
signifikansi (0,05) jika statistik uji > sig. 0.05
D. Pengujian menggunakan Software SPSS
1. Masukkan data

2. Melakukan Uji Normalitas Data, klik analyze > Non


parametric test > 1 K sample
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
A
N
Normal Parametersa,b
Most Extreme Differences
Kolmogorov-Smirnov Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.

Mean
Std. Deviation
Absolute
Positive
Negative

20
19.90
2.222
.290
.160
-.290
1.296
.070

B
20
21.55
3.103
.185
.115
-.185
.828
.500

C
20
23.40
2.817
.186
.186
-.134
.833
.492

Data menunjukkan data Normal


3. Masukkan ke sistem:
Menu : File, kemudian pilih New, klik Syntax

Lamun laut berpasir terumbu karang


20
20
20
24.35
25.20
42.10
4.308
3.982
4.767
.199
.174
.098
.182
.118
.091
-.199
-.174
-.098
.891
.780
.438
.406
.577
.991

Menu : Run kemudian klik All


4. Hasil (Output)

S-ar putea să vă placă și