Sunteți pe pagina 1din 2

PEMERIKSAAN BNO ( Blass Nier Oversich )

NOMOR DOKUMEN

NOMOR REVISI

HALAMAN

00

1/1

RS CITAMA

Ditetapkan Oleh
Direktur RS CITAMA

STANDAR
OPERASIONAL
PROSEDUR

TANGGAL TERBIT

01 Agustus 2014
dr. Yustitia , MARS

PENGERTIAN

Teknik pemeriksaan dengan menggunakan sinar x pada bagian Perut /


abdomen untuk hingga menghasilkan gambaran Tracus urinarius dari
ginjal ( Nier ) sampai blass ( Kadung Kemih ) dan kelainan pada daerah

TUJUAN

tersebut khususnya sistem urinaria.


1. Sebagai acuan pemeriksaan rontgen BNO untuk mendapatkan hasil
yang akurat dan dapat menegakkan diagnose
2. Untuk Melihat gambaran adanya batu ginjal
3. Untuk melihat kelainan pada sistem urinaria

KEBIJAKAN
PROSEDUR

A. Posisi AP ( Anterio posterior ) Supine


1. Pasien supine di atas meja pemeriksaan/brankart
2. Kedua tangan di samping tubuh,
3. kaset

dipasang

membujur

dengan

batas

atas

processus

xypoideus dan batas bawah symphisis pubis


4. Ekposi pada saat pasien tahan napas setelah inspirasi penuh
FFD

: 90 cm

CR

: tegak lurus film

CP

: pada Pertengahan sias / setinggi lumbal 3

Grid

: (+)

Kondisi

: kV = 65-70

mAs = 16

Marker R / L

UNIT TERKAIT

Penunjang Medis
Pelayanan Medis
Keperawatan

RS CITAMA

PEMERIKSAAN BNO ( Blass Nier Oversich )

NOMOR DOKUMEN

NOMOR REVISI
00

STANDAR
OPERASIONAL
PROSEDUR

HALAMAN

1/1
Ditetapkan Oleh
Direktur RS CITAMA

TANGGAL TERBIT

01 Agustus 2014
dr. Yustitia , MARS

S-ar putea să vă placă și