Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
M
engonsumsi makanan untuk memenuhi kebutuhan zat gizi khususnya pada penderita kanker
bertujuan untuk menghambat penurunan berat badan secara berlebihan dan mencapai serta
mempertahankan status gizi yang optimal. Diet merupakan bagian yang penting dari terapi
pada kanker. Mengkonsumsi makanan yang baik sebelum, selama dan setelah terapi dapat membantu
pasien merasa lebih baik dan bertahan lebih kuat.
Terapi pada kanker terdiri dari kemoterapi, radiasi, transpalantasi sumsum tulang belakang, imunoterapi
dan operasi. Dari setiap terapi pada kanker memiliki efek samping masing–masing yang dapat menyebabkan
masalah makan. Efek samping dari terpi kanker antara lain faktor psikologis berupa stress dan depresi,
perubahan rasa kecap, mual, muntah, maslah mengunyah dan menelan, tidak nafsu makan, menurunnya
produksi air liur, mulut kering, diare dan esophagitis.
Pada kemotarapi :
• Mual
• Muntah
• Diare
• Perubahan pengecapan
• Tidak nafsu makan
• Malabsorpsi zat gizi
Mulut kering
Pada kondisi ini sangat rentan untuk menyebabkan luka pada mulut dan dapat juga mempengaruhi rasa
serta dalam mengunyah makanan. cara mengatasinya adalah :
Minumlah 8-10 gelas/hari. Gunakanlah sedotan untuk minum air
Mengkonsumsi makanan yang lunak dan mudah untuk dikonsumsi
Kunyah makanan dengan baik
Kunyahlah permen rendah gula untuk menstimilasi kelenjar ludah
Diare
Pada kondisi ini selain karena efek terapi juga dapat disebabkan karena faktor stres. Apabila terjadi diare
dapat diatasi dengan :
• minumlah banyak air. Air diminum dalam suhu kamar
• Mengkonsumsi makanan dalam porsi kecil 6 - 8 kali/hari
• Hindari makanan terlalu manis.
• Hindari susu penuh selama diare
• Berikan makanan sumber serat larut air
• Hindari makanan yang mengandung gas
Mengolah makanan
• pastikan tangan dalam keadaan bersih, cuci dengan sabun dan air bersih sebelum mengolah
• Alas pemotong sayur dan daging harus berbeda/dipisah
• Masak bahan makanan sampai matang
• Pastikan sumber air bersih tidak terkontaminasi