Sunteți pe pagina 1din 27

ASUHAN KEPERAWATAN PADA

KLIEN DENGAN ISOLASI SOSIAL


Disampaikan oleh:
Vicky fernando, S.Kep,Ns
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti perkuliahan ini
diharapkan mahasiswa dapat :
 Melakukan Pengkajian pada klien dengan isaolasi sosial
 Menetapkan diagnosa keperawatan pada klien dengan isolasi
sosial
 Menentukan rencana tindakan yang akan diberikan baik pada
klien maupun keluarga
 Melakukan tindakan keperawatan pada klien dan keluarga
dengan isolasi sosial
 Melakukan evaluasi terhadap implementasi yang telah
dilakukan
 Melakukan dokumentasi yang baik dan benar pada klien
dengan isolsai sosial.
A. Pengkajian

 Isolasi sosial adalah keadaan dimana seorang


individu mengalami penurunan dalam erinteraksi
dengan orang lain.
 Klien merasa ditolak, tidak diterima, kesepian dan
tidak mampu membina hubungan dgn orang lain.
 Pengkajian dilakukan dengan cara wawancara dan
observasi kepada klien dan keluarga.
Pengkajian…
 Identitas Klien
Meliputi nama klien , umur , jenis kelamin , status
perkawinan, agama, tanggal MRS , informan, tanggal
pengkajian, No Rumah klien dan alamat klien.
 Keluhan Utama
Keluhan biasanya berupa menyendiri (menghindar dari
orang lain) komunikasi kurang atau tidak ada , berdiam
diri dikamar ,menolak interaksi dengan orang lain ,tidak
melakukan kegiatan sehari – hari , dependen
Pengkajian…
 Faktor predisposisi
Kehilangan , perpisahan , penolakan orang tua, harapan
orang tua yang tidak realistis ,kegagalan / frustasi berulang ,
tekanan dari kelompok sebaya; perubahan struktur sosial.

Terjadi trauma yang tiba tiba misalnya harus dioperasi ,


kecelakaan dicerai suami , putus sekolah ,PHK, perasaan
malu karena sesuatu yang terjadi ( korban perkosaan ,
dituduh kkn, dipenjara tiba – tiba) perlakuan orang lain yang
tidak menghargai klien/ perasaan negatif terhadap diri
sendiri yang berlangsung lama.
Pengkajian…
 Aspek fisik / biologis
Hasil pengukuran tada vital (TD, Nadi, suhu, Pernapasan , TB, BB) dan
keluhafisik yang dialami oleh klien.
 Aspek Psikososial
 Genogram yang menggambarkan tiga generasi
 Konsep diri
 citra tubuh :
Menolak melihat dan menyentuh bagian tubuh yang berubah atau tidak
menerima perubahan tubuh yang telah terjadi atau yang akan terjadi.
Menolak penjelasan perubahan tubuh , persepsi negatip tentang tubuh .
Preokupasi dengan bagia tubuh yang hilang , mengungkapkan keputus
asaan, mengungkapkan ketakutan.
Pengkajian…
 Identitas diri
Ketidak pastian memandang diri , sukar menetapkan keinginan dan tidak
mampu mengambil keputusan .
 Peran
Berubah atau berhenti fungsi peran yang disebabkan penyakit , proses
menua , putus sekolah, PHK.
 Ideal diri
Mengungkapkan keputus asaan karena penyakitnya : mengungkapkan
keinginan yang terlalu tinggi.
 Harga diri
Perasaan malu terhadap diri sendiri , rasa bersalah terhadap diri sendiri ,
gangguan hubungan sosial , merendahkan martabat , mencederai diri, dan
kurang percaya diri.
Pengkajian…
 Klien mempunyai gangguan / hambatan dalam melakukan
hubungan social dengan orang lain terdekat dalam kehidupan,
kelompok yang diikuti dalam masyarakat.
 Keyakinan klien terhadap Tuhan dan kegiatan untuk ibadah
( spritual)
 Status Mental
Kontak mata klien kurang /tidak dapat mepertahankan kontak
mata , kurang dapat memulai pembicaraan , klien suka
menyendiri dan kurang mampu berhubungan dengan orang lain.
Adanya perasaan keputusasaan dan kurang berharga dalam
hidup.
Pengkajian…
 Kebutuhan persiapan pulang.
1) Klien mampu menyiapkan dan membersihkan alat makan
2) Klien mampu BAB dan BAK, menggunakan dan
membersihkan WC,   membersikan dan merapikan pakaian.
3) Pada observasi mandi dan cara berpakaian klien terlihat
rapi
4) Klien dapat melakukan istirahat dan tidur , dapat
beraktivitas didalam dandiluar rumah
5) Klien dapat menjalankan program pengobatan dengan
benar.
Pengkajian….
 Penatalaksanaan
Terapi yang diterima klien bisa berupa therapy
farmakologi, ECT, Psikomotor, therapy
okopasional, TAK , dan rehabilitas.
Data Mayor
 Subyektif :
 Mengatakan malas berinteraksi
 Mengatakan orang lain tidak mau menerimanya
 Merasa orang lain tidak selevel
 Obyektif :
 Menyendiri
 Mengurung diri
 Tidak mj bercakap-cakap dengan orang lain
Data Minor
 Subyektif :
 Curiga dengan orang lain
 Mendengar suara-suara atau melihat bayangan
 Merasa tak berguna
 Obyektif :
 Mematung
 Mondar mandir tanpa arah
 Tidak berinisiatif untuk berhubungan dengan orang
lain
Tanda dan gejala yang ditemukan dari wawancara :

 Klien menceritakan perasaan kesepian atau ditolak


oleh orang lain
 Klien merasa tidak aman berada dengan orang lain
 Klien mengatakan hubungan yang tidak berarti
degan orang lain
 Klien merasa bosan dan lamat menghabiskan waktu
 Klien tidak mampu berkonsentrasi dan membuat
keputusan
 Klien merasa tidak berguna
Beberapa pertanyaan yang dapat diajukan

 Bagaimana pendapat klien tentang orang sekitar


 Apakah klien memiliki teman dekat ? Siapa ?
 Apa yang menyebabkan klien tidak memiliki teman
dekat ?
 Apa yang klien inginkan dari orang sekitar ?
 Apakah ada perasaan tidak aman ?
Tanda dan gejala observasi
 Tidak memiliki teman dekat
 Menarik diri
 Tindakan berulang dan tidak
bermakna
 Tidak ada kontak mata
 Tampak sedih, afek tumpul
Diagnosa Keperawatan
 Isolasi sosial
 Kerusakan interaksi sosial
 Harga diri rendah kronis
 Penatalaksanaan regimen terapeutik inefektif
Tindakan keperawatan
A. Tindakan untuk klien :
 Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan,
klien mampu :
 Membina hubungan saling percaya
 Menyadari penyebab isolasi sosial
 Berinteraksi dengan orang lain
Tindakan …

1. Membina hubungan saling percaya


 Mengucapkan salam setiap kali berinteraksi dengan
klien
 Berkenalan dengan klien :nama, nama pnggilan yang
disukai, tanyakan nama dan nama panggilan yang
disukai
 Menanyakan perasaan dan keluhan klien
 Buat kontrak asuhan.
 Tunjukan sikap empati
Tindakan…
2. Membantu klien mengenal penyebab isolasi sosial
 Menanyakan tentang kebiasaan klien ketika
berinteraksi dengan orang lain.
 Menanyakan apa yang menyebabkan klien tidak ingin
berinteraksi
Tindakan …
3. Membantu klien mengenal keuntungan
berhubungan dengan orang lain.
4. Membantu klien mengenal kerugian tidak
berinteraksi dengan orang lain
5. Membantu klien berinteraksi dengan orang lain
secara bertahap
Tindakan Keperawatan
 Tindakan keperawatan untuk keluarga
 Tujuan : Setelah tindakan keperawatan keluarga
mampu merawat klien isolasi sosial
 Tindakan : Melatih keluarga merawat klien isolasi sosial
 Mendiskusikan masalah yang dirasakan keluarga
 Menjelaskan tentang :
 Masalah isolasi sosial dan dampaknya ke klien

 Penyebab isolasi sosial

 Cara-cara merawat klien dengan isolasi sosial


Melatih keluarga ….
 Memperagakan cara merawat kien
dengan isolasi sosial
 Membantu keluarga
mempraktekkan cara merawat klien
 Menyusun perencanaan pulang
Cara-cara merawat…
 Membina hubungan saling percaya
 Memberikan semangat dan dorongan kepada klien
 Tidak membiarkan klien sendiri dirumah
 Membuat jadual atau rencana bercakap-cakap
dengan klien
Evaluasi
 Kemampuan klien
 Kemampuan perawat
Terapi aktivitas kelompok
 Sesi 1 : Kemampuan memperkenalkan diri
 Sesi 2 : Kemampuan berkenalan
 Sesi 3 : Kemampuan bercakap-cakap
 Sesi 4 : Kemampuan bercakap-cakap topik tertentu
 Sesi 5 : Kemampuan bercakap-cakap masalah
pribadi
 Sesi 6 : Kemampuan bekerjasama
 Sesi 7 : Evaluasi kemampuan sosialisasi
Daftar Pustaka
 Stuart,GW, (2007),Buku Saku keperawatan
Jiwa,edisi 5, Jakarta,EGC.
 Stuart, G.W. dan Laraia, M.T. (2001). Principles

and Practice of Psychiatric Nursing. (Ed ke-7).


St. Louis: Mosby, Inc.
 Nurseblog.2009, asuhan keperawtan pada klien

dengan isolasi sosial,


http://nurse87.wordpress.com diakses tanggal 20
maret 2010

S-ar putea să vă placă și