Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
[Ne] [Ne]
Konfigurasi [Ne] [Ne] 3s2, [Ne] [Ne] 3s2,
[Ne] 3s2 3s2, 3s2,
elektron 3s1 3p1 3s2, 3p2 3p5
3p3 3p4
<----------------------------
Jari-jari atom
makin besar sesuai arah panah
----------------------------->
Keelektronegatifan
makin besar sesuai arah panah
Semi
Kelogaman Logam Bukan Logam
logam
Reduktor <----------------------------
Oksidator/reduktor oksidator
(makin besar sesuai arah panah)
Senyawa dengan
NaH MgH2 AlH3 SiH4 PH3 H2S HCl
hidrogen
Ikatan Ion Kovalen
UNSUR-UNSUR PERIODE KETIGA
Unsur – unsur periode ketiga terdiri atas Na, Mg, Al, Si, P, S, Cl dan Ar. Harga
keelektronegatifan unsur periode ketiga dari kiri ke kanan semakin besar dan sebaliknya,
harga keelektropositifan semakin kecil. Hal ini disebabkan oleh harga keelektronegatifan Y
semakin besar sehingga semakin mudah membentuk ion negative.
Sifat Senyawa Na Mg Al Si P S Cl Ar
Nomor atom 11 12 13 14 15 16 17 18
Elektron valensi 35 352 35 3p1
2
35 p32
2
35 3p3
2
35 3p4
2
35 3p5
2
35 3p6
2
Jari-jari atom 1,86 1,60 1,43 1,17 1,10 1,04 0,99 0,97
Energi ionisasi(Kj/ma) 495,8 737,7 577,6 786,4 1011,7 999,6 1251,1 1520,4
Keelektronegatifan 0,93 1,31 1,61 1,90 2,19 2,58 3,16 -
Berdasarkan tabel tersebut, anda dapat mengetahui bahwa dari kiri ke kanan, jumlah
elektron valensi semakin banyak, sedangkan jumlah kulitnya tetap. Akibatnya, jari-jari
atom semakin kecil sehingga semakin sukar melepaskan elektron (ionisasinya semakin
besar).
Table 3.14 titik leleh dan titik didih unsure periode ke tiga
Sifat Senyawa Na Mg Al Si P S Cl Ar
Titik leleh (0C) 97,81 648,8 660,37 1,410 44,1 119,0 -100,98 -189,2
Titik didih 903,8 1,105 2467 2,355 280 44,67 -34,6 -185,7
Berdasarkan tabel di atas telah diketahui bahwa unsur Na, Mg, Al, Si, P, S berwujud padat
pada suhu kamar karena unsur-unsur tersebut memiliki harga (t.l) dan (t.d) di atas suhu
ruangan (di atas 250C). Sedangkan unsur Cl dan Ar berwujud gas karena memiliki (t.l) dan
(t.d) di bawah suhu ruangan.
Dalam periode ketiga, letak logam disebelah kiri, makin ke kiri sifat logam semakin reaktif,
Na >Mg> Al. Jadi Na paling reaktif. Bukan logam terletak sebelah kanan makin ke
kanan sifat bukan logamnya makin kuat, a> 5> P> Si. Klor paling reaktif dan Si paling tidak
reaktif. Jadi , unsur periode ketiga dari Na ke Cl sifat logamnya makin bertambah.
Unsur – unsur periode ketiga memiliki keteraturan sifat secara berurutan dari kiri kekanan
sebagai berikut :
Sifat Senyawa Na Mg Al Si P S Cl Ar
-2,711 -2,375 -1,706 -0,13 -0,276 -0,508 +1,358 -
Dari kiri ke kanan unsur periode ketiga memiliki harga potensial reduksi 5 standart yang
semakin positif sehingga sifat pereduksinya semakin berkurang dan sifat pengoksidasinya
semakin bertambah.
Natrium merupakan pereduksi yang reaktif terhadap air. Sifat pereduksi magnesium
lebih lemah dibandingkan natrium. Sehingga logam Mg hanya dapat bereaksi dengan air
panas.
Contoh :
Contoh :
Unsur-unsur periode ketiga, seperti Na, Mg, dan Al merupakan unsur logam, sedangkan
unsur-unsur P, S, dan Cl merupakan unsur nonlogam. Adapun Si merupakan unsur yang
memiliki sifat peralihan antara unsur logam dan nonlogam sehingga disebut unsur metalloid
(semi logam). Argon (Ar) termasuk golongan gas mulia yang bersifat insert (sulit bereaksi)
sehingga tidak dibahas lebih lanjut dalam bab ini.
C. Sifat Asam-Basa
Sifat asam berkaitan dengan sifat non logam,sedangkan sifat basa berkaitan dengan
logam. Sifat basa atau sifat asam dari suatu unsure bergantung pada konfigurasi electron
dan harga ionisasi unsure-unsur tersebut.
1. Sifat Basa
Dari kiri ke kanan, unsur-unsur periode ketiga memiliki harga ionisasi yang semakin
besar sehingga semakin sukar melepas electron. Penyebabnya electron Dari unsur
tersebut akan kurang tertarik kea rah atau oksigen sehingga kecenderungan untuk
membentuk ion OH menjadi berkurang.
Contoh :
M – OH M+ + OH-
Jadi, dari kiri kekanan sifat basa usnur periode ketiga semakin lemah.
2. Sifat Asam
Energi ionisasi unsur periode ketiga dari kiri ke kanan semakin besar sehingga
semakinmudah menarik electron dari atom oksigen. Jadi dari kiri ke kana sifat asam
unsur periode ketiga semakin kuat.
Contoh :
M – OH MO- + H+
Senyawa asam unsur periode ketiga, yaitu : asam siukat (H 2SiO3) asam fosfat
(H3DO4) asam sinfat (H2SO4) dan asam paklorat (HCO4). Senyawa H2SiO3 merupakan
asam sangat lemah sehingga mudah terurai menjadi senyawa SiO2 dan H2O1