Sunteți pe pagina 1din 6

http://tutorialkuliah.blogspot.com/2009/05/kebutuhan-dasar-ibu-nifas.

html
KEBUTUHAN DASAR IBU NIFAS
Periode post partum adalah waktu penyembuhan dan perubahan, waktu kembali ke keadaan tidak
hamil. Dalam masa nifas, alat-alat genitalia interna maupun eksterna akan berangsur-angsur pulih
seperti ke keadaan sebelum hamil. Untuk membantu mempercepat proses penyembuhan pada masa
nifas, maka ibu nifas membutuhkan diet yang cukup kalori dan protein, membutuhkan istirahat yang
cukup dsb. Kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan ibu nifas antara lain:

4. Kebersihan diri/perineum
Kebersihan diri ibu membantu mengurangi sumber infeksi dan meningkatkan perasaan nyaman
pada ibu. Anjurkan ibu unutuk menjaga kebersihan diri dengan cara mandi yang teratur minimal
2 kali sehari, mengganti pakaian dan alas tempat tidur serta lingkungan dimana ibu tinggal..
Perawatan luka perineum bertujuan untuk mencegah infeksi, meningkatkan rasa nyaman dan
mempercepat penyembuhan. Perawatan luka perineum dapat dilakukan dengan cara mencuci
daerah genital dengan air dan sabun setiap kali habis BAK/BAB yang dimulai dengan mencuci
bagian depan, baru kenudian daerah anus. Sebelum dan sesudahnya ibu dianjukan untuk
mencuci tangan. Pembalut hendaknya diganti minimal 2 kali sehari. Bila pembalut yang dipakai
ibu bukan pembalut habis pakai, pembalut dapat dipakai kembali dengan dicuci, dijemur
dibawah sinar matahari dan disetrika.

HEALTH EDUCATION, PERSONAL HYGIENE, ISTIRAHAT DAN TIDUR PADA IBU NIFAS
A.Pengertian Nifas
Masa nifas adalah masa setelah melahirkan selama 6 minggu atau 40 hari atau beberapa jam setelah
lahirnya plasenta dan mencakup 6 minggu bearikutnya. Masa nifas merupakan masa pembersihan
rahim, sama seperti halnya masa haid. Selama masa nifas, tubuh mengeluarkan darah nifas yang
mengandung trombosit, sel-sel generatif, sel-sel nekrosis atau sel mati dan sel endometrium sisa.
Ada yang darah nifasnya cepat berhenti, ada pula yang darah nifasnya masih keluar melewati masa 40
hari. Cepat atau lambat, darah nifas harus lancar mengalir keluar. Bila tidak, misal, karena tertutupnya
mulut rahim sehingga bisa terjadi infeksi.
Meskipun perdarahan nifas berlangsung singkat, sebaiknya tetap menganggap masa nifas belum
selesai. Masa nifas tetap saja sebaiknya berlangsung selama 40 hari, baik ibu yang melahirkan normal
atau sesar. Sebab, meskipun gejala nifasnya sudah berlalu, belum tentu rahimnya sudah kembali ke
posisi semula.
B.Kebutuhan dalam Masa Nifas
Dalam masa nifas, alat-alat genitalia interna maupun eksterna akan berangsur-angsur pulih seperti ke
keadaan sebelum hamil. Untuk membantu mempercepat proses penyembuhan pada masa nifas, maka
ibu nifas membutuhkan pendidikan kesehatan / health education seperti personal hygiene, istirahat dan
tidur. Kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan ibu nifas antara lain:
1. Kebersihan diri atau personal hygiene.
Kebersihan diri ibu membantu mengurangi sumber infeksi dan meningkatkan perasaan nyaman pada
ibu. Anjurkan ibu unutuk menjaga kebersihan diri dengan cara mandi yang teratur minimal 2 kali
sehari, mengganti pakaian dan alas tempat tidur serta lingkungan dimana ibu tinggal.
Ibu harus tetap bersih, segar dan wangi. Merawat perineum dengan baik dengan menggunakan
antiseptik (PK / Dethol) dan selalu diingat bahwa membersihkan perineum dari arah depan ke
belakang.
Jaga kebersihan diri secara keseluruhan untuk menghindari infeksi, baik pada luka jahitan maupun
kulit.
a.Pakaian
Sebaiknya pakaian terbuat dari bahan yang mudah menyerap keringat karena produksi keringat menjadi
banyak. Produksi keringat yang tinggi berguna untuk menghilangkan ekstra volume saat hamil.
Sebaiknya, pakaian agak longgar di daerah dada sehingga payudara tidak tertekan dan kering.
Demikian juga dengan pakaian dalam, agar tidak terjadi iritasi (lecet) pada daerah sekitarnya akibat
lochea.
b.Kebersihan rambut
Setelah bayi lahir, ibu mungkin akan mengalami kerontokan rambut akibat gangguan perubahan
hormon sehingga keadaannya menjadi lebih tipis dibandingkan keadaan normal. Jumlah dan lamanya
kerontokan berbeda-beda antara satu wanita dengan wanita yang lain. Meskipun demikian, kebanyakan
akan pulih setelah beberapa bulan. Cuci rambut dengan conditioner yang cukup, lalu menggunakan
sisir yang lembut. Hindari penggunaan pengering rambut.
c.Kebersihan kulit
Setelah persalinan, ekstra cairan tubuh yang dibutuhkan saat hamil akan dikeluarkan kembali melalui
air seni dan keringat untuk menghilangkan pembengkakan pada wajah, kaki, betis, dan tangan ibu. oleh
karena itu, dalam minggu-minggu pertama setelah melahirkan, ibu akan merasakan jumlah keringat
yang lebih banyak dari biasanya. Usahakan mandi lebih sering dan jaga agar kulit tetap kering.
d.Kebersihan vulva dan sekitarnya.
•Mengajarkan ibu membersihkan daerah kelamin dengan cara membersihkan daerah di sekitar vulva
terlebih dahulu, dari depan ke belakang, baru kemudian membersihkan daerah sekitar anus. Bersihkan
vulva setiap kali buang air kecil atau besar.
•Sarankan ibu untuk mengganti pembalut atau kain pembalut setidaknya dua kali sehari. Kain dapat
digunakan ulang jika telah dicuci dengan baik dan dikeringkan di bawah matahari atau disetrika.
•Sarankan ibu untuk mencuci tangan dengan sabun dan air sebelum dan sesudah membersihkan daerah
kelaminnya.
•Jika ibu mempunyai luka episiotomi atau laserasi, sarankan kepada ibu untuk menghindari menyentuh
luka, cebok dengan air dingin atau cuci menggunakan sabun.
Perawatan luka perineum bertujuan untuk mencegah infeksi, meningkatkan rasa nyaman dan
mempercepat penyembuhan. Perawatan luka perineum dapat dilakukan dengan cara mencuci daerah
genital dengan air dan sabun setiap kali habis BAK/BAB yang dimulai dengan mencuci bagian depan,
baru kenudian daerah anus. Sebelum dan sesudahnya ibu dianjukan untuk mencuci tangan. Pembalut
hendaknya diganti minimal 2 kali sehari. Bila pembalut yang dipakai ibu bukan pembalut habis pakai,
pembalut dapat dipakai kembali dengan dicuci, dijemur dibawah sinar matahari dan disetrika.
http://superbidanhapsari.wordpress.com/2010/06/01/health-education-personal-hygiene-istirahat-dan-
tidur-pada-ibu-nifas-2/
akbid-binahusada.com

Ujung tali pusat akan mengering dan putus pada 7 – 10 hari sesudah bayi lahir, bisa juga 15 – 18 hari
atau lebih. Orang tua dianjurkan untuk meletakkan popok yang dilipat di bawah area tali pusat dan
menggunakan alkohol pada pusat beberapa kali sehari agar tali pusat dalam keadaan bersih dan kering.
Tali pusat dibersihkan dengan menggunakan alkohol dimulai disekitar hubungan antara tali pusat dan
kulit.
Untuk meningkatkan proses pengeringan dan penyembuhan pada saat memandikan bayi baru lahir
tidak dianjurkan untuk di celupkan dalam bak mandi asampai tali pusat putus dan umbilikus sembuh.
Orang tua dapat menggunakan metode sponge bath sampai jaringan granulasi menutupi bagian tali
pusat yang lepas. Penutupan tali pusat tidak dianjurkan karena akan memperlambat proses pengeringan.
Warna merah dan pengeluaran bau yang tidak sedap disekitar umbilikus harus diperhatikan karena
sebagai tanda adanya infeksi tali pusat dan dilaporkan untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan
yang lebih lanjut.
Tujuan tali pusat terbuka atau tidak ditutup dengan kassa alkohol adalah :
1. meningkatkan granulasi
2. memudahkan dan mempercepat pengeringan pada tali pusat

KETERAMPILAN MEMANDIKAN BAYI BARU LAHIR (NEONATUS) DAN PERAWATAN


TALI PUSAT
PERSIAPAN ALAT
1. Handuk dan waslap bersih
2. Sabun bayi dan shampoo
3. Alkohol 70%
4. Cotton bud atau kapas bersih
5. Kapas untuk membersihkan perineal
6. Waskom atau bak mandi bayi
7. Bengkok
8. Air hangat
9. Popok dan pakaian bersih
10. Keranjang untuk baju kotor

PROSEDUR TINDAKAN

I. Tahap Pra Interaksi


1. Baca catatan perawatan dan catatan medis klien
2. Rencanakan mandi sesuai dengan pola makan dan tidur, memandikan bayi baru lahir pada
pertengahan waktu makan memiliki beberapa keuntungan yaitu bayi akan siap dalam prosedur.
3. Siapkan ruangan
4. tetapkan tujuan dilakukan prosedur
5. Siapkan alat – alat
6. Cuci tangan

II. Tahap Orientasi


1. Berikan salam, panggil klien dengan namanya
2. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan pada keluarga klien

III. Tahap kerja


1. berikan kesempatan keluarga bertanya sebelum kegiatan dilakukan
2. Kaji temperatur tubuh serta tanda dan gejala adanya distress pernafasan
3. Memandikan :
a. Pastikan bayi dalam posisi nyaman dalam pegangan atau terbaring dalam inkubator
b. Periksa kembali temperatur air dengan suhu 37 – 38 derajat celcius/ hangat – hangat kuku, air
dalam waskom hanya digunakan untuk menyeka (sponge bath) dan membersihkan rambut.
c. Mulai memandikan : usap mata dari kantus dalam ke kantus luar, gunakan air bersih dan bagian
berbeda untuk tiap – tiap mata.
d. Bersihkan wajah dengan lembut, gunakan air biasa / tanpa menggunakan sabun.
e. Membersihkan rambut :
- pegang bayi dengan aman, gunakan ”football hold”, basahi rambut dengan air secara lembut
- Usapkan shampoo bayi dengan menggunakan lap, bilas rambut dan keringkan kulit kepala
dengan cepat
a. Membersihkan telinga luar, bersihkan dengan gerakan memutar dan gunakan bagian yang
berbeda untuk tiap – tiap- telinga.
b. Membersihkan tubuh dan ekstremitas :
- setelah melepas selimut mandi/ pakaian bayi, bersihkan leher, dada, lengan dan punggung
dengan cara yang sama
- bersihkan tubuh dengan sabun dan air, bilas dengan hati-hati dan keringkan bagian tubuh
yang dibersihkan sebelum berpindah ke bagian yang lain
a. membersihkan genetalia :
- Bayi perempuan : bersihkan labia secara perlahan-lahan dengan arah dari depan ke
belakang.
- Bayi laki-laki : terik kulup dengan lembut dan sejauh-jauhnya, bersihkan ujun glands dengan
gerakan memutar dan kembalikan kulup dengan segera setelah dibersihkan.
a. Bersihkan dan keringkan daerah perineal
b. Tidak dianjurkan menggunakan bedak, minyak atau lotion pada kulit bayi
c. Gunakan alkohol untuk perawatan tali pusat jika perlu angkat tali pusat agar perawatan lebih
adequat.
d. Gunakan popok dengan lipatan ke depan dan berada dibawah tali pusat, biarkan tali pusat dalam
keadaan terbuka.
e. Gunakan pakaian bayi yang tepat sesuai dengan kondisi lingkungan.

IV. Tahap Terminasi


1. Bersihkan dan kembalikan peralatan mandi, rapikan ruangan senyaman mungkin dan
kembalikan alat-alat pada tempat semula
2. perhatikan respon bayi
3. cuci tangan
4. Evaluasi kegiatan yang telah dilakukan sesuai dengan tujuan yang diharapkan

V. Dokumentasi
1. Catat waktu dilakukan tindakan, tindakan yang telah dilakukan, respon bayi serta penemuan penting
saat dilakukan tindakan seperti hipotermi, distress pernafasan dll.

VI. Referensi

Laura R.M. Comprehensive maternity Nursing : Nursing Process And Chidbearing Family (Second
Edition). Philadelpia : LB. Lipincott Company.
Kemper., et.al. Comprehensive Child And Family Nursing Skills(1991). Philadelpia: Mosby Year Book.
Wholey & Wong. Nursing Care Of Infants And Children (Fifth Edition). Philadelpia: Mosby year book.

http://tutorialkuliah.wordpress.com/2009/01/08/perawatan-tali-pusat-keterampilan-memandikan-bayi-
baru-lahir/

S-ar putea să vă placă și

  • Tiva 4
    Tiva 4
    Document8 pagini
    Tiva 4
    Raden Ira Ayupuspitha
    Încă nu există evaluări
  • BAB V Rectum
    BAB V Rectum
    Document1 pagină
    BAB V Rectum
    Bianda Axanditya
    Încă nu există evaluări
  • Cover CA Rektum Radioterapi FSNBA
    Cover CA Rektum Radioterapi FSNBA
    Document1 pagină
    Cover CA Rektum Radioterapi FSNBA
    Bianda Axanditya
    Încă nu există evaluări
  • KankerRektum38Tahun
    KankerRektum38Tahun
    Document1 pagină
    KankerRektum38Tahun
    Bianda Axanditya
    Încă nu există evaluări
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Document26 pagini
    Bab Iii
    Bianda Axanditya
    Încă nu există evaluări
  • BAB IV Ca Recti
    BAB IV Ca Recti
    Document3 pagini
    BAB IV Ca Recti
    Bianda Axanditya
    Încă nu există evaluări
  • MSCT RECTAL
    MSCT RECTAL
    Document6 pagini
    MSCT RECTAL
    Bianda Axanditya
    Încă nu există evaluări
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Document28 pagini
    Bab Ii
    Bianda Axanditya
    Încă nu există evaluări
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Document2 pagini
    Daftar Isi
    Bianda Axanditya
    Încă nu există evaluări
  • BAB II Ca Recti
    BAB II Ca Recti
    Document28 pagini
    BAB II Ca Recti
    Bianda Axanditya
    Încă nu există evaluări
  • TBC
    TBC
    Document18 pagini
    TBC
    Bianda Axanditya
    Încă nu există evaluări
  • Vascular Dementia Refrat
    Vascular Dementia Refrat
    Document32 pagini
    Vascular Dementia Refrat
    Bianda Axanditya
    Încă nu există evaluări
  • IMUNISASI
    IMUNISASI
    Document31 pagini
    IMUNISASI
    susi susanti
    Încă nu există evaluări
  • Efusi Pleura Ganas
    Efusi Pleura Ganas
    Document18 pagini
    Efusi Pleura Ganas
    Najwa
    Încă nu există evaluări
  • KOmpetensi
    KOmpetensi
    Document1 pagină
    KOmpetensi
    Bianda Axanditya
    Încă nu există evaluări
  • Konsep Konsepannnnnn
    Konsep Konsepannnnnn
    Document1 pagină
    Konsep Konsepannnnnn
    Bianda Axanditya
    Încă nu există evaluări