Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
html
KEBUTUHAN DASAR IBU NIFAS
Periode post partum adalah waktu penyembuhan dan perubahan, waktu kembali ke keadaan tidak
hamil. Dalam masa nifas, alat-alat genitalia interna maupun eksterna akan berangsur-angsur pulih
seperti ke keadaan sebelum hamil. Untuk membantu mempercepat proses penyembuhan pada masa
nifas, maka ibu nifas membutuhkan diet yang cukup kalori dan protein, membutuhkan istirahat yang
cukup dsb. Kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan ibu nifas antara lain:
4. Kebersihan diri/perineum
Kebersihan diri ibu membantu mengurangi sumber infeksi dan meningkatkan perasaan nyaman
pada ibu. Anjurkan ibu unutuk menjaga kebersihan diri dengan cara mandi yang teratur minimal
2 kali sehari, mengganti pakaian dan alas tempat tidur serta lingkungan dimana ibu tinggal..
Perawatan luka perineum bertujuan untuk mencegah infeksi, meningkatkan rasa nyaman dan
mempercepat penyembuhan. Perawatan luka perineum dapat dilakukan dengan cara mencuci
daerah genital dengan air dan sabun setiap kali habis BAK/BAB yang dimulai dengan mencuci
bagian depan, baru kenudian daerah anus. Sebelum dan sesudahnya ibu dianjukan untuk
mencuci tangan. Pembalut hendaknya diganti minimal 2 kali sehari. Bila pembalut yang dipakai
ibu bukan pembalut habis pakai, pembalut dapat dipakai kembali dengan dicuci, dijemur
dibawah sinar matahari dan disetrika.
HEALTH EDUCATION, PERSONAL HYGIENE, ISTIRAHAT DAN TIDUR PADA IBU NIFAS
A.Pengertian Nifas
Masa nifas adalah masa setelah melahirkan selama 6 minggu atau 40 hari atau beberapa jam setelah
lahirnya plasenta dan mencakup 6 minggu bearikutnya. Masa nifas merupakan masa pembersihan
rahim, sama seperti halnya masa haid. Selama masa nifas, tubuh mengeluarkan darah nifas yang
mengandung trombosit, sel-sel generatif, sel-sel nekrosis atau sel mati dan sel endometrium sisa.
Ada yang darah nifasnya cepat berhenti, ada pula yang darah nifasnya masih keluar melewati masa 40
hari. Cepat atau lambat, darah nifas harus lancar mengalir keluar. Bila tidak, misal, karena tertutupnya
mulut rahim sehingga bisa terjadi infeksi.
Meskipun perdarahan nifas berlangsung singkat, sebaiknya tetap menganggap masa nifas belum
selesai. Masa nifas tetap saja sebaiknya berlangsung selama 40 hari, baik ibu yang melahirkan normal
atau sesar. Sebab, meskipun gejala nifasnya sudah berlalu, belum tentu rahimnya sudah kembali ke
posisi semula.
B.Kebutuhan dalam Masa Nifas
Dalam masa nifas, alat-alat genitalia interna maupun eksterna akan berangsur-angsur pulih seperti ke
keadaan sebelum hamil. Untuk membantu mempercepat proses penyembuhan pada masa nifas, maka
ibu nifas membutuhkan pendidikan kesehatan / health education seperti personal hygiene, istirahat dan
tidur. Kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan ibu nifas antara lain:
1. Kebersihan diri atau personal hygiene.
Kebersihan diri ibu membantu mengurangi sumber infeksi dan meningkatkan perasaan nyaman pada
ibu. Anjurkan ibu unutuk menjaga kebersihan diri dengan cara mandi yang teratur minimal 2 kali
sehari, mengganti pakaian dan alas tempat tidur serta lingkungan dimana ibu tinggal.
Ibu harus tetap bersih, segar dan wangi. Merawat perineum dengan baik dengan menggunakan
antiseptik (PK / Dethol) dan selalu diingat bahwa membersihkan perineum dari arah depan ke
belakang.
Jaga kebersihan diri secara keseluruhan untuk menghindari infeksi, baik pada luka jahitan maupun
kulit.
a.Pakaian
Sebaiknya pakaian terbuat dari bahan yang mudah menyerap keringat karena produksi keringat menjadi
banyak. Produksi keringat yang tinggi berguna untuk menghilangkan ekstra volume saat hamil.
Sebaiknya, pakaian agak longgar di daerah dada sehingga payudara tidak tertekan dan kering.
Demikian juga dengan pakaian dalam, agar tidak terjadi iritasi (lecet) pada daerah sekitarnya akibat
lochea.
b.Kebersihan rambut
Setelah bayi lahir, ibu mungkin akan mengalami kerontokan rambut akibat gangguan perubahan
hormon sehingga keadaannya menjadi lebih tipis dibandingkan keadaan normal. Jumlah dan lamanya
kerontokan berbeda-beda antara satu wanita dengan wanita yang lain. Meskipun demikian, kebanyakan
akan pulih setelah beberapa bulan. Cuci rambut dengan conditioner yang cukup, lalu menggunakan
sisir yang lembut. Hindari penggunaan pengering rambut.
c.Kebersihan kulit
Setelah persalinan, ekstra cairan tubuh yang dibutuhkan saat hamil akan dikeluarkan kembali melalui
air seni dan keringat untuk menghilangkan pembengkakan pada wajah, kaki, betis, dan tangan ibu. oleh
karena itu, dalam minggu-minggu pertama setelah melahirkan, ibu akan merasakan jumlah keringat
yang lebih banyak dari biasanya. Usahakan mandi lebih sering dan jaga agar kulit tetap kering.
d.Kebersihan vulva dan sekitarnya.
•Mengajarkan ibu membersihkan daerah kelamin dengan cara membersihkan daerah di sekitar vulva
terlebih dahulu, dari depan ke belakang, baru kemudian membersihkan daerah sekitar anus. Bersihkan
vulva setiap kali buang air kecil atau besar.
•Sarankan ibu untuk mengganti pembalut atau kain pembalut setidaknya dua kali sehari. Kain dapat
digunakan ulang jika telah dicuci dengan baik dan dikeringkan di bawah matahari atau disetrika.
•Sarankan ibu untuk mencuci tangan dengan sabun dan air sebelum dan sesudah membersihkan daerah
kelaminnya.
•Jika ibu mempunyai luka episiotomi atau laserasi, sarankan kepada ibu untuk menghindari menyentuh
luka, cebok dengan air dingin atau cuci menggunakan sabun.
Perawatan luka perineum bertujuan untuk mencegah infeksi, meningkatkan rasa nyaman dan
mempercepat penyembuhan. Perawatan luka perineum dapat dilakukan dengan cara mencuci daerah
genital dengan air dan sabun setiap kali habis BAK/BAB yang dimulai dengan mencuci bagian depan,
baru kenudian daerah anus. Sebelum dan sesudahnya ibu dianjukan untuk mencuci tangan. Pembalut
hendaknya diganti minimal 2 kali sehari. Bila pembalut yang dipakai ibu bukan pembalut habis pakai,
pembalut dapat dipakai kembali dengan dicuci, dijemur dibawah sinar matahari dan disetrika.
http://superbidanhapsari.wordpress.com/2010/06/01/health-education-personal-hygiene-istirahat-dan-
tidur-pada-ibu-nifas-2/
akbid-binahusada.com
Ujung tali pusat akan mengering dan putus pada 7 – 10 hari sesudah bayi lahir, bisa juga 15 – 18 hari
atau lebih. Orang tua dianjurkan untuk meletakkan popok yang dilipat di bawah area tali pusat dan
menggunakan alkohol pada pusat beberapa kali sehari agar tali pusat dalam keadaan bersih dan kering.
Tali pusat dibersihkan dengan menggunakan alkohol dimulai disekitar hubungan antara tali pusat dan
kulit.
Untuk meningkatkan proses pengeringan dan penyembuhan pada saat memandikan bayi baru lahir
tidak dianjurkan untuk di celupkan dalam bak mandi asampai tali pusat putus dan umbilikus sembuh.
Orang tua dapat menggunakan metode sponge bath sampai jaringan granulasi menutupi bagian tali
pusat yang lepas. Penutupan tali pusat tidak dianjurkan karena akan memperlambat proses pengeringan.
Warna merah dan pengeluaran bau yang tidak sedap disekitar umbilikus harus diperhatikan karena
sebagai tanda adanya infeksi tali pusat dan dilaporkan untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan
yang lebih lanjut.
Tujuan tali pusat terbuka atau tidak ditutup dengan kassa alkohol adalah :
1. meningkatkan granulasi
2. memudahkan dan mempercepat pengeringan pada tali pusat
PROSEDUR TINDAKAN
V. Dokumentasi
1. Catat waktu dilakukan tindakan, tindakan yang telah dilakukan, respon bayi serta penemuan penting
saat dilakukan tindakan seperti hipotermi, distress pernafasan dll.
VI. Referensi
Laura R.M. Comprehensive maternity Nursing : Nursing Process And Chidbearing Family (Second
Edition). Philadelpia : LB. Lipincott Company.
Kemper., et.al. Comprehensive Child And Family Nursing Skills(1991). Philadelpia: Mosby Year Book.
Wholey & Wong. Nursing Care Of Infants And Children (Fifth Edition). Philadelpia: Mosby year book.
http://tutorialkuliah.wordpress.com/2009/01/08/perawatan-tali-pusat-keterampilan-memandikan-bayi-
baru-lahir/