Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
Financial Report
Laporan Keuangan
[pada tanggal 31 Desember 2008, 2007 dan 2006 serta untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal
tersebut)
Financial Statements
[as of December 31, 2008, 2007 and 2006 and for the years then ended]
130
LAPORAN KEUANGAN/
FINANCIAL STATEMENTS
Catatan/
Notes 2008 2007 2006 *)
AKTIVA ASSETS
Kas 2d,3 829,789 616,441 318,696 Cash
Giro pada Current accounts with
Bank Indonesia 2e,4 1,195,276 1,649,050 1,436,688 Bank Indonesia
Giro pada bank lain setelah Current accounts with other banks
dikurangi penyisihan kerugian net of allowance for possible
sebesar Rp 601 pada tahun losses of Rp 601 in
2008 (2007: Rp 662 dan 2006: 2008 (2007: Rp 662
Rp 966) 2e,2j,5 and 2006: Rp 966)
- Pihak yang mempunyai
hubungan istimewa 2z,34 5,343 5,224 2,211 Related parties -
- Pihak ketiga 54,189 60,325 93,388 Third parties -
Penempatan pada bank lain Placements with other banks
dan Bank Indonesia setelah and Bank Indonesia net of
dikurangi penyisihan kerugian allowance for possible losses
sebesar Rp 20.912 pada of Rp 20,912 in 2008
tahun 2008 (2007: Rp 6.148 (2007: Rp 6,148
dan 2006: Rp 5.334) 2f,2j,6 and 2006: Rp 5,334)
- Pihak yang mempunyai
hubungan istimewa 2z,34 2,070,294 384,409 26,142 Related parties -
- Pihak ketiga 599,384 1,024,195 584,874 Third parties -
Surat berharga Marketable securities
- Dimiliki hingga jatuh tempo 166,206 3,091,235 3,348,126 Held to maturity -
- Diperdagangkan 394,798 4,856 85,719 Trading -
- Tersedia untuk dijual 5,769,032 772,859 1,307,176 Available for sale -
Penyisihan kerugian 2j (19 ,714) (15,766) (4,755) Allowance for possible losses
Surat berharga -bersih 2g,7 6,310,322 3,853,184 4,736,266 Marketable securities - net
Tagihan derivatif setelah Derivatives receivable net of
dikurangi penyisihan kerugian allowance for possible
sebesar Rp 983 pada losses of Rp 983 in
tahun 2008 (2007: Rp 82 2h,2j 2008 (2007: Rp 82
dan 2006: Rp 124) 8,47 97,582 8,089 12,048 and 2006: Rp 124)
Pinjaman yang diberikan Loans
setelah dikurangi penyisihan net of allowance for
kerugian sebesar Rp 408.391 possible losses of
pada tahun 2008 (2007: Rp 408,391 in 2008
Rp 256.387 dan 2006: Rp 222.989) (2007: Rp 256,387
d an pendapatan yang and 2006: Rp 222,989)
d itangguhkan sebesar and deferred income of
Rp 17.420 pada tahun 2008 Rp 17,420 in 2008 and
dan 2007 (2006: Rp 17.809) 2i,2j,9 2007 (2006: Rp 17,809)
- Pihak yang mempunyai
hubungan istimewa 2z,34 128,928 128,112 45,761 Related parties -
- Pihak ketiga 20,272,226 18,729,423 15,364,564 Third parties -
Tagihan akseptasi setelah Acceptances receivable net
dikurangi penyisihan kerugian of allowance for possible losses
sebesar Rp 9.778 pada of Rp 9,778 in 2008
tahun 2008 (2007: Rp 9.107 (2007: Rp 9,107 and
dan 2006: Rp 5.064) 2j,2k,10 966,840 901,512 449,779 2006: Rp 5,064)
Penyertaan saham Investments in shares
setelah dikurangi penyisihan net of allowance for
kerugian sebesar Rp 715 pada possible losses of Rp 715
tahun 2008 (2007: Rp 686 in 2008 (2007: Rp 686
dan 2006: Rp 613) 2j,2l,11 70,933 67,880 60,644 and 2006: Rp 613)
Aktiva tetap Fixed assets
setelah dikurangi akumulasi net of accumulated depreciation
penyusutan sebesar Rp 183.076 of Rp 183,076 in 2008
pada tahun 2008 (2007: Rp 178.731 (2007: Rp 178,731
dan 2006: Rp 122.113) 2m,12 777,518 729,765 603,209 and 2006: Rp 122,113)
Aktiva pajak tangguhan 2t,18c 31,806 - - Deferred tax assets
Aktiva lain-lain dan biaya dibayar
dimuka setelah dikurangi Other assets and prepayments
penyisihan kerugian sebesar net of allowance for possible
Rp 6.593 pada tahun 2008 losses of Rp 6,593 in 2008
(2007: Rp 2.603 dan 2n,2z (2007: Rp 2,603 and
2006: Rp 530) 13,34,47 835,408 811,460 471,720 2006: Rp 530)
JUMLAH AKTIVA 41 34,245,838 28,969,069 24,205,990 TOTAL ASSETS
*) Lihat Catatan 1 c *) Refer to Note 1c
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak The accompanying notes form an integral part of these
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. financial statements.
PT BANK OCBC NISP Tbk
(dahulu/formerly PT BANK NISP Tbk)
Catatan/
Notes 2008 2007 2006 *)
KEWAJIBAN DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
KEWAJIBAN LIABILITIES
Kewajiban segera 2o,14,47 129,873 293,106 128,454 Obligations due immediately
Simpanan nasabah 2p,15 Deposits from customers
- Pihak yang mempunyai
hubungan istimewa 2z,34 251,399 119,995 234,830 Related parties -
- Pihak ketiga 26,872,072 21,319,665 18,787,759 Third parties -
Simpanan dari bank lain 2p,16 Deposits from other banks
- Pihak yang mempunyai
hubungan istimewa 2z,34 1,152 6,812 10 Related parties -
- Pihak ketiga 115,126 971,298 604,528 Third parties -
Kewajiban derivatif 2h,8,47 15,896 14,165 1,205 Derivatives payable
Kewajiban akseptasi 2k,10 976,618 910,619 454,843 Acceptances payable
Pinjaman yang diterima 17 881,168 802,764 513,500 Borrowings
Hutang pajak 2t,18a 131,695 65,100 60,229 Taxes payable
Kewajiban pajak tangguhan 18c - 1,689 5,389 Deferred tax liabilities
Estimated losses on
Estimasi kerugian komitmen dan commitments and
kontinjensi 2j,19 26,317 26,186 14,284 contingencies
Biaya yang masih harus dibayar
dan kewajiban lain-lain 20,47 617,668 567,600 448,616 Accruals and other liabilities
Obligasi subordinasi 2q,21 596,184 501,444 497,411 Subordinated bonds
Jumlah kewajiban 30,615,168 25,600,443 21,751,058 Total liabilities
EKUITAS EQUITY
Modal saham biasa - Share capital -
Modal dasar 9.600.000.000 lembar
saham pada 31 Desember 2008 Authorised capital 9,600,000,000
(2007 dan 2006: 9.600.000.000) shares as at 31 December 2008
Modal ditempatkan dan disetor (2007 and 2006: 9,600,000,000)
penuh 5.814.574.345 Issued and fully paid
lembar saham pada 5,814,574,345 shares in
tahun 2008 dan 2007 2008 and 2007
(2006: 4.935.971.430) (2006: 4,935,971,430)
dengan nilai nominal with par value Rp 125
Rp 125 (nilai penuh) per saham 1b,22 726,822 726,822 616,996 (full amount) per share
Tambahan modal disetor 22 1,221,814 1,221,814 630,066 Additional paid-in capital
Selisih penilaian kembali aktiva tetap 2m,12 - 107,503 107,503 Fixed assets revaluation reserve
Selisih transaksi perubahan Difference due to change of
ekuitas anak perusahaan 23 (3,027) (3,027) (3,027) equity in subsidiary
(Kerugian)/keuntungan yang
belum direalisasi atas surat
berharga dalam kelompok Unrealised (loss)/gain on available
tersedia untuk dijual 2g (7 5,075) (20,197) 17,767 for sale marketable securities
Cadangan umum dan wajib 24 1,150 1,050 950 General and statutory reserves
Saldo laba 1,758,986 1,334,661 1,084,677 Retained earnings
Jumlah ekuitas 3,630,670 3,368,626 2,454,932 Total equity
JUMLAH KEWAJIBAN TOTAL LIABILITIES
DAN EKUITAS 34,245,838 28,969,069 24,205,990 AND EQUITY
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak The accompanying notes form an integral part of these
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. financial statements.
PT BANK OCBC NISP Tbk
(dahulu/formerly PT BANK NISP Tbk)
LAPORAN LABA RUGI STATEMENTS OF INCOME
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2008, 2007 DAN 2006 31 DECEMBER 2008, 2007 AND 2006
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/
Notes 2008 2007 2006 *)
2r,2z,
Beban bunga 26,34,47 1,353,608 1,395,646 1,598,796 Interest expense
Beban provisi dan komisi 2s,47 31,506 49,319 36,579 Fees and commissions expense
39 1,385,114 1,444,965 1,635,375
PENDAPATAN BUNGA BERSIH 1,400,617 1,178,317 905,121 NET INTEREST INCOME
PENDAPATAN OPERASIONAL
LAINNYA OTHER OPERATING INCOME
Pendapatan komisi dan jasa yang tidak Non-loan related fees and
berasal dari pinjaman yang diberikan 268,617 209,164 140,961 commissions income
Keuntungan atas penjualan dan Gain on sale and changes
perubahan nilai wajar in fair value of marketable
surat berharga - bersih 2g 1,652 38,055 34,960 securities - net
Keuntungan transaksi mata
uang asing - bersih 2c 157,520 43,835 21,143 Foreign exchange gain - net
Bagian atas laba bersih
anak perusahaan dan Share of net income of subsidiary
perusahaan asosiasi 321 7,310 3,548 and associated company
Manajemen investasi - - 4,684 Investment management
Lain-lain 27 42,759 37,253 10,663 Others
470,869 335,617 215,959
BEBAN OPERASIONAL OTHER OPERATING
LAINNYA EXPENSES
Gaji dan tunjangan 28,47 607,285 497,736 356,468 Salaries and benefits
Umum dan administrasi 2z,29 General and administrative
34,47 606,462 529,534 364,043
Penyisihan kerugian atas Allowance for possible losses on
aktiva 2j,30,39 181,385 116,998 56,525 assets
Lain-lain 47 24,262 20,319 13,049 Others
1,419,394 1,164,587 790,085
PENDAPATAN OPERASIONAL
BERSIH 39 452,092 349,347 330,995 NET OPERATING INCOME
PENDAPATAN/(BEBAN) BUKAN NON OPERATING INCOME/
OPERASIONAL – BERSIH (EXPENSE) – NET
Keuntungan/(kerugian) penjualan Gain/(loss) on sale of
agunan yang diambil alih 13 618 (1,496) (3,269) foreclosed collateral
Keuntungan penjualan
aktiva tetap 12 403 2,133 4,477 Gain on sale of fixed assets
Lain-lain – bersih 1,115 1,909 675 Others – net
2,136 2,546 1,883
LABA SEBELUM PAJAK
PENGHASILAN 454,228 351,893 332,878 INCOME BEFORE TAX
Halaman – 2 – Page
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak The accompanying notes form an integral part of these
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. financial statements.
PT BANK OCBC NISP Tbk
(dahulu/formerly PT BANK NISP Tbk)
(Kerugian)/
keuntungan yang
belum direalisasi
atas surat
berharga dalam
kelompok
Selisih transaksi tersedia untuk
Tambahan Selisih penilaian perubahan dijual/
modal kembali ekuitas anak Unrealised Cadangan umum
Modal disetor/ aktiva tetap/ perusahaan/ (loss)/gain on dan wajib/
saham/ Additional Fixed assets Difference due to available for sale General and Saldo laba/
Catatan/ Share paid in revaluation change of equity marketable statutory Retained Jumlah ekuitas/
Notes capital capital reserve in subsidiary securities reserves earnings Total equity
Saldo 1 Januari 2006 616,996 630,066 107,503 (3,027) (149,624) 850 847,742 2,050,506 Balance as at 1 January 2006
Laba bersih tahun berjalan - - - - - - 237,035 237,035 Net income for the year
Saldo 31 Desember 2006 616,996 630,066 107,503 (3,027) 17,767 950 1,084,677 2,454,932 Balance as at 31 December 2006
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these financial statements.
laporan keuangan secara keseluruhan.
PT BANK OCBC NISP Tbk
(dahulu/formerly PT BANK NISP Tbk)
Keuntungan/
(kerugian) yang
belum direalisasi
atas surat
berharga dalam
kelompok
Selisih transaksi tersedia untuk
Tambahan Selisih penilaian perubahan dijual/
modal kembali ekuitas anak Unrealised Cadangan umum
Modal disetor/ aktiva tetap/ perusahaan/ gain/(loss) on dan wajib/
saham/ Additional Fixed assets Difference due to available for sale General and Saldo laba/
Catatan/ Share paid in revaluation change of equity marketable statutory Retained Jumlah ekuitas/
Notes capital capital reserve in subsidiary securities reserves earnings Total equity
Saldo 1 Januari 2007 616,996 630,066 107,503 (3,027) 17,767 950 1,084,677 2,454,932 Balance as at 1 January 2007
Laba bersih tahun berjalan - - - - - - 250,084 250,084 Net income for the year
Saldo 31 Desember 2007 726,822 1,221,814 107,503 (3,027) (20,197) 1,050 1,334,661 3,368,626 Balance as at 31 December 2007
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these financial statements.
laporan keuangan secara keseluruhan.
PT BANK OCBC NISP Tbk
(dahulu/formerly PT BANK NISP Tbk)
Kerugian yang
belum direalisasi
atas surat
berharga dalam
kelompok
Selisih transaksi tersedia untuk
Tambahan Selisih penilaian perubahan dijual/
modal kembali ekuitas anak Unrealised Cadangan umum
Modal disetor/ aktiva tetap/ perusahaan/ loss on available dan wajib/
saham/ Additional Fixed assets Difference due to for sale General and Saldo laba/
Catatan/ Share paid in revaluation change of equity marketable statutory Retained Jumlah ekuitas/
Notes capital capital reserve in subsidiary securities reserves earnings Total equity
Saldo 1 Januari 2008 726,822 1,221,814 107,503 (3,027) (20,197) 1,050 1,334,661 3,368,626 Balance as at 1 January 2008
Laba bersih tahun berjalan - - - - - - 316,922 316,922 Net income for the year
Saldo 31 Desember 2008 726,822 1,221,814 - (3,027) (75,075) 1,150 1,758,986 3,630,670 Balance as at 31 December 200 8
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these financial statements.
laporan keuangan secara keseluruhan.
PT BANK OCBC NISP Tbk
(dahulu/formerly PT BANK NISP Tbk)
LAPORAN ARUS KAS CASH FLOWS STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2008, 2007 DAN 2006 31 DECEMBER 2008, 2007 AND 2006
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/
Notes 2008 2007 2006 *)
Cash flows from operating
Arus kas dari aktivitas operasi: activities:
Interest and commissions
Penerimaan bunga dan komisi 2,764,170 2,623,457 2,558,678 received
Pembayaran bunga (1,366,842) (1,326,934) (1,627,134) Interest paid
Penerimaan lainnya 554,684 264,918 164,129 Other revenues received
Pembayaran beban operasional (1,16 2,411) (1,104,213) (734,979) Operational expenses paid
Penerimaan dari pinjaman
yang diberikan yang telah Recoveries of loans previously
dihapusbukukan 9k 415 4,334 92 written off
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak The accompanying notes form an integral part of these
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. financial statements.
PT BANK OCBC NISP Tbk
(dahulu/formerly PT BANK NISP Tbk)
LAPORAN ARUS KAS CASH FLOWS STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2008, 2007 DAN 2006 31 DECEMBER 2008, 2007 AND 2006
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/
Notes 2008 2007 2006 *)
Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consists of:
Kas 3 829,789 616,441 318,696 Cash
Current accounts with
Giro pada Bank Indonesia 4 1,195,276 1,649,050 1,436,688 Bank Indonesia
Current accounts with
Giro pada bank lain 5 60,133 66,211 96,565 other banks
Jumlah kas dan setara kas 2,085,198 2,331,702 1,851,949 Total cash and cash equivalents
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak The accompanying notes form an integral part of these
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. financial statements.
PT BANK OCBC NISP Tbk
(dahulu/formerly PT BANK NISP Tbk)
PT Bank OCBC NISP Tbk (“Bank” atau PT Bank OCBC NISP Tbk (the “Bank” or
“Bank OCBC NISP”) (dahulu PT Bank NISP “Bank OCBC NISP”) (formerly PT Bank
Tbk) didirikan pada tahun 1941 berdasarkan NISP Tbk) was established in 1941 based
akta No. 6 tanggal 4 April 1941 dari notaris on deed No. 6 dated 4 April 1941 of notary
Theodoor Johan Indewey Gerlings dengan Theodoor Johan Indewey Gerlings, under
nama NV. Nederlandsch Indische Spaar En the name NV. Nederlandsch Indische Spaar
Deposito Bank. Akta pendirian ini telah En Deposito Bank. The deed of
didaftarkan di Pengadilan Negeri dengan No. establishment was registered at the State
A 42/6/9 tanggal 28 April 1941. Pada awal Court under No. A 42/6/9 dated 28 April
pendiriannya, Bank beroperasi sebagai bank 1941. On the establisment date the Bank
tabungan. Bank memperoleh izin untuk started its operations as saving Bank The
beroperasi sebagai bank umum dari Menteri Bank obtained its operating license in
Keuangan Republik Indonesia dengan general banking from the Ministry of
Keputusan No. D.15.6.2.27 tanggal 20 Juli Finance in its Decision Letter No.
1967. D.15.6.2.27 dated 20 July 1967.
Anggaran Dasar Bank telah mengalami The Bank’s Articles of Association have
beberapa kali perubahan, terakhir dengan been amended several times, the latest by
Akta No. 13 tanggal 16 Oktober 2008 yang notarial deed No. 13 dated 16 October 2008
dibuat dihadapan notaris Fathiah Helmi, SH, of Fathiah Helmi, SH, notary in Jakarta
notaris di Jakarta antara lain mengenai concerning the change of Bank name from
perubahan nama Bank yang semula dari PT PT Bank NISP Tbk to PT Bank OCBC NISP
Bank NISP Tbk menjadi PT Bank OCBC Tbk. The deed has been agreed by Ministry
NISP Tbk. Akta tersebut telah mendapat of Justice and Human Rights of the
persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Republik of Indonesia in its Decision Letter
Asasi Manusia Republik Indonesia dengan No. AHU-81291.AH.01.02.Tahun 2008
keputusan No. AHU-81291.AH.01.02.Tahun dated 3 November 2008.
2008 tanggal 3 Nopember 2008.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar In accordance with article 3 of the Bank’s
Bank, ruang lingkup kegiatan Bank adalah Articles of Association, the scope of the
melakukan kegiatan usaha di bidang Bank’s activities is to engage in general
perbankan sesuai dengan Undang-undang banking services in accordance with the
dan peraturan yang berlaku. prevailing laws and regulations.
Pada tanggal 3 Juli 2006 Bank On 3 July 2006, the Bank has relocated its
memindahkan Kantor Pusat Bank yang head office from Jl. Gunung Sahari No. 38,
semula beralamat di Jl. Gunung Sahari Central Jakarta to Jl. Prof. Dr. Satrio Kav.
No. 38, Jakarta Pusat ke alamat Jl. Prof. Dr. 25 (Casablanca), Jakarta. As at 31
Satrio Kav. 25 (Casablanca), Jakarta. Pada December 2008, 2007 and 2006, the Bank
tanggal 31 Desember 2008, 2007 dan 2006, has the following branch offices, sub-branch
Bank mempunyai kantor cabang, kantor offices and cash offices in Indonesia:
cabang pembantu dan kantor kas sebagai
berikut di seluruh Indonesia:
b. Penawaran Umum Saham Bank dan b. Public Offering of the Bank’s Shares and
Obligasi Subordinasi Bank Subordinated Bonds
Pada tanggal 16 September 1994, Bank On 16 September 1994, the Bank undertook
melakukan Penawaran Umum Perdana atas an Initial Public Offering of 62,500,000
62.500.000 lembar saham biasa dengan nilai ordinary shares with a par value of Rp 1,000
nominal per lembar saham Rp 1.000 (nilai (full amount) per share and an offering price
penuh) dan harga penawaran sebesar Rp of Rp 3,100 (full amount) per share. On 20
3.100 (nilai penuh) per lembar saham. Pada October 1994, the Bank’s shares were listed
tanggal 20 Oktober 1994 saham tersebut on the Indonesia Stock Exchange (formerly
telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia Jakarta Stock Exchange).
(dahulu Bursa Efek Jakarta).
Penawaran Umum Perdana dan Terbatas, The details of the Bank’s Initial and Limited
perubahan modal saham melalui berbagai Public Offerings, changes in share capital
tindakan korporasi yang telah dilakukan oleh through the following corporate actions are
Bank adalah sebagai berikut: as follows:
Jumlah Saham/
Number of Shares
Saham yang berasal dari Penawaran Umum
Perdana pada tahun 1994 62,500,000 Shares from Initial Public Offering in 1994
Penurunan nilai nominal saham menjadi Decrease in par value per share to Rp 500
Rp 500 (nilai penuh) per saham (full amount) per share through
melalui penambahan jumlah saham additional in total number of shares
(stock split) di tahun 1997 62,500,000 (stock split) in 1997
Saham bonus yang berasal dari kapitalisasi Bonus shares from capitalisation of additional
tambahan modal disetor-agio saham paid-in capital – capital paid-in excess of
pada tahun 1997 dengan perbandingan par value in 1997, of which 5 old shares
5 saham lama memperoleh 2 saham baru 50,000,000 would have the rights to 2 new share.
175,000,000
Pembagian dividen saham sejumlah 63.000.000 Distribution of share dividends amounting to
lembar saham dengan ketentuan setiap 63,000,000 shares of which 25 shares
pemegang 25 lembar saham berhak would have the rights to receive
memperoleh 9 dividen saham pada tahun 1998 63,000,000 9 shares dividend in 1998
Saham bonus yang berasal dari kapitalisasi Bonus shares from capitalisation of additional
tambahan modal disetor-agio saham paid-in capital – capital paid-in excess of
dan selisih penilaian kembali aktiva tetap par value and fixed assets revaluation
dengan ketentuan setiap pemegang reserve of which 100 old shares would
100 saham lama berhak memperoleh have the rights to receive 33 bonus
33 saham bonus pada tahun 1998 57,750,000 shares in 1998
Saham yang berasal dari Penawaran Umum
Terbatas dengan Hak Memesan Efek
Terlebih Dahulu (Pre-emptive Rights Issue) I Shares from Limited Public Offering
pada tahun 1998 253,471,865 (Pre-emptive Rights Issue) I in 1998
549,221,865
b. Penawaran Umum Saham Bank dan b. Public Offering of the Bank’s Shares and
Obligasi Subordinasi Bank (lanjutan) Subordinated Bonds (continued)
Jumlah Saham/
Number of Shares
Penurunan nilai nominal saham menjadi Decrease in par value per share to Rp 250
Rp 250 (nilai penuh) per saham (full amount) per share through
melalui penambahan jumlah saham additional in total number of shares
(stock split) di tahun 1999 549,221,865 (stock split) in 1999
1,098,443,730
Saham yang berasal dari Penawaran Umum
Terbatas dengan Hak Memesan Efek
Terlebih Dahulu (Pre-emptive Rights Issue) II Shares from Limited Public Offering
pada tahun 2000 117,432,571 (Pre-emptive Rights Issue) II in 2000
1,215,876,301
Saham yang berasal dari Penawaran Umum
Terbatas dengan Hak Memesan Efek
Terlebih Dahulu (Pre-emptive Rights Issue) III Shares from Limited Public Offering
pada tahun 2002 810,584,200 (Pre-emptive Rights Issue) III in 2002
Penurunan nilai nominal saham menjadi Decrease in par value per share to Rp 125
Rp 125 (nilai penuh) per saham (full amount) per share through
melalui penambahan jumlah saham additional in total number of shares
(stock split) di tahun 2002 2,026,460,501 (stock split) in 2002
Pembagian dividen saham sejumlah 81.058.420 Distribution of share dividends amounting to
lembar saham dengan ketentuan setiap 81,058,420 shares of which 200 shares
pemegang 200 lembar saham berhak would have the rights to receive
memperoleh 4 dividen saham 81,058,420 4 shares dividend
4,133,979,422
Saham yang berasal dari Penawaran Umum
Terbatas dengan Hak Memesan Efek
Terlebih Dahulu (Pre-emptive Rights Issue) IV Shares from Limited Public Offering
pada tahun 2005 801,992,008 (Pre-emptive Rights Issue) IV in 2005
4,935,971,430
Saham yang berasal dari Penawaran Umum
Terbatas dengan Hak Memesan Efek
Terlebih Dahulu (Pre-emptive Rights Issue) V Shares from Limited Public Offering
pada tahun 2007 878,602,915 (Pre-emptive Rights Issue) V in 2007
5,814,574,345
b. Penawaran Umum Saham Bank dan b. Public Offering of the Bank’s Shares and
Obligasi Subordinasi Bank (lanjutan) Subordinated Bonds (continued)
Pada tanggal 27 Pebruari 2003, Bank On 27 February 2003, the Bank obtained
memperoleh pernyataan efektif dari Ketua the notice of effectivity from the Chairman of
Badan Pengawas Pasar Modal dengan Capital Market Supervisory Board in his
suratnya No. S-406/PM/2003 untuk letter No. S-406/PM/2003 for the public
melakukan penawaran umum Obligasi offering of Bank OCBC NISP Subordinated
Subordinasi I Bank OCBC NISP tahun 2003 Bond I year 2003 with Rp 455,000 nominal
dengan nilai nominal sebesar Rp 455.000 value for series A Subordinated Bonds and
untuk Obligasi Subordinasi Seri A dan 5 juta United States Dollars 5 million nominal
Dolar Amerika Serikat untuk Obligasi value for Series B Subordinated Bonds. On
Subordinasi seri B. Pada tanggal 14 Maret 14 March 2003, these bonds were listed on
2003 obligasi tersebut telah dicatat pada the Surabaya Stock Exchange.
Bursa Efek Surabaya.
Pada tanggal 12 Maret 2008, Bank telah As at 12 March 2008, Bank had redeemed
melakukan pelunasan seluruh pokok (opsi the entire principal (call option) of the Bank
beli) Obligasi Subordinasi I Bank OCBC OCBC NISP Subordinated Bonds I 2003.
NISP tahun 2003.
Pada tanggal 28 Pebruari 2008, Bank On 28 February 2008, the Bank obtained
memperoleh pernyataan efektif dari Ketua the notice of effectivity from the Chairman of
Badan Pengawas Pasar Modal dan Capital Market Supervisory Board in his
Lembaga Keuangan dengan suratnya letter No. S-1219/BL/2008 for the public
No. S-1219/BL/2008 untuk melakukan offering of Bank OCBC NISP Subordinated
penawaran umum Obligasi Subordinasi II Bond II 2008 with Rp 600,000 nominal
Bank OCBC NISP tahun 2008 dengan nilai value. On 12 March 2008, these bonds were
nominal sebesar Rp 600.000. Pada tanggal listed on the Indonesia Stock Exchange
12 Maret 2008, obligasi tersebut telah dicatat (refer to Note 21).
pada Bursa Efek Indonesia (lihat catatan 21).
Bank memiliki anak perusahaan sebagai The Bank had a subsidiary with details as
berikut: follows:
Tahun
beroperasi
komersial/
Persentase kepemilikan/ Year
Percentage of ownership commercial Jumlah aktiva/Total assets
Nama perusahaan/ Kegiatan usaha/ operations
Company’s name Business activity 2008 2007 2006 commenced 2008*) 2007*) 2006*)
*) Diaudit Audited *)
Pada tahun 2004, PT NISP Sekuritas In 2004, PT NISP Sekuritas issued 40,000
mengeluarkan 40.000 saham baru yang new shares which were entirely acquired by
diambil bagian seluruhnya oleh PT Dana PT Dana Udaya Sentosa, a related party,
Udaya Sentosa, pihak yang mempunyai resulting in a dilution in the Bank’s interest
hubungan istimewa, sehingga persentase in PT NISP Sekuritas from 75% to 45%.
pemilikan Bank atas saham PT NISP
Sekuritas menurun dari 75% menjadi 45%.
Selisih antara ekuitas PT NISP Sekuritas The difference between the Bank’s interest
yang menjadi bagian Bank sebelum dan in PT NISP Sekuritas before and after
sesudah pengeluaran saham baru, dicatat issuance of the new shares is recorded
pada akun “Selisih transaksi perubahan under the “Difference due to change of
ekuitas anak perusahaan” dan disajikan equity in subsidiary” account and is
sebagai bagian dari ekuitas Bank. presented as part of the Bank’s equity.
Pada tanggal 31 Mei 2006, terdapat On 31 May 2006, there had been changes
perubahan pengurus di PT NISP Sekuritas in management of PT NISP Sekuritas which
yang mengakibatkan hilangnya substansi caused the Bank to lose its control over PT
pengendalian oleh Bank OCBC NISP atas NISP Sekuritas. As a result, the balance
PT NISP Sekuritas. Oleh karena itu neraca sheet of PT NISP Sekuritas was not
PT NISP Sekuritas tidak lagi dikonsolidasi consolidated into Bank OCBC NISP,
dengan Bank OCBC NISP sejak tanggal whereas its statements of income and cash
tersebut, sedangkan laporan laba rugi dan flows from 1 January 2006 to 31 May 2006
arus kas PT NISP Sekuritas untuk periode were still consolidated into the Bank’s
dari tanggal 1 Januari 2006 sampai dengan consolidated statements of income and
31 Mei 2006 tetap dikonsolidasikan dengan cash flows for the year ended 31 December
laporan laba rugi dan arus kas konsolidasian 2006. Subsequent to 31 May 2006, the
Bank untuk tahun yang berakhir 31 investment in PT NISP Sekuritas is
Desember 2006. Sejak tanggal 31 Mei 2006, accounted for using the equity method.
investasi pada PT NISP Sekuritas dicatat
dengan metode ekuitas.
Pada tanggal 31 Desember 2008, 2007 dan As at 31 December 2008, 2007 and 2006
2006 susunan Dewan Komisaris dan Direksi the Bank’s Board of Commissioners and
Bank adalah sebagai berikut: Directors are as follows:
2008 2007 2006
President
Presiden Komisaris Pramukti Surjaudaja Karmaka Surjaudaja Karmaka Surjaudaja Commissioner
Wakil Presiden Deputy President
Komisaris Peter Eko Sutioso* Peter Eko Sutioso* Peter Eko Sutioso* Commissioner
Komisaris Lelarati Lukman Lelarati Lukman Lelarati Lukman Commissioner
Komisaris David Philbrick Coner David Philbrick Conner David Philbrick Conner Commissioner
Komisaris Roy Karaoglan* Roy Karaoglan* Roy Karaoglan* Commissioner
Komisaris Jusuf Halim* Jusuf Halim* Jusuf Halim* Commissioner
Komisaris Goh Kim Bun, Benny* Goh Kim Bun, Benny* Rukita Surjaudaja** Commissioner
Lai Teck Poh (Dua Tech
Komisaris Poh) Wong Nang Jang Wong Nang Jang** Commissioner
Komisaris - - Dr. Lee Tih Shih** Commissioner
Komisaris - - Prof. Neo Boon Siong*** Commissioner
Komisaris - - Mariawati Halim* Commissioner
Presiden Direktur Parwati Surjaudaja Pramukti Surjaudaja Pramukti Surjaudaja President Director
Wakil Presiden Deputy President
Direktur Na Wu Beng Parwati Surjaudaja Parwati Surjaudaja Director
Wakil Presiden Deputy President
Direktur - Na Wu Beng Na Wu Beng Director
Direktur Kamsidin Wiradikusumah Kamsidin Wiradikusumah Kamsidin Wiradikusumah Director
Direktur Hardi Juganda Hardi Juganda Hardi Juganda Director
Direktur Yogadharma Ratnapalasari Yogadharma Ratnapalasari Yogadharma Ratnapalasari Director
Direktur Louis (Luianto) Sudarmana Louis (Luianto) Sudarmana Louis (Luianto) Sudarmana Director
Direktur Rama P. Kusumaputra Rama P. Kusumaputra Rama P. Kusumaputra Director
Direktur Tong Lay Kuen Rose Tong Lay Kuen Rose Surjawaty Tatang Director
Direktur Rudy N. Hamdani Rudy N. Hamdani Muliadi Hardja Director
Susunan Komite Audit Bank pada tanggal The Bank’s Audit Committee as at
31 Desember 2008, 2007 dan 2006 adalah 31 December 2008, 2007 and 2006 is
sebagai berikut: comprised of:
Pada tanggal 31 Desember 2008, 2007 dan As at 31 December 2008, 2007 and 2006,
2006, Bank memiliki karyawan masing- the Bank had 5,518, 5,367 and 4,344
masing sebanyak 5.518, 5.367 dan 4.344 employees respectively.
karyawan.
Jumlah gaji dan tunjangan Dewan Komisaris The total salaries and allowances paid to
dan Direksi untuk tahun yang berakhir 31 the Boards of Commissioners and Directors
Desember 2008, 2007 dan 2006 masing- for the years ended 31 December 2008,
masing sebesar Rp 47.598, Rp 53.612 dan 2007 and 2006 amounted to Rp 47,598,
Rp 33.951. Rp 53,612 and Rp 33,951 respectively.
Perincian gaji dan tunjangan untuk Dewan The detail of salaries and allowance paid to
Komisaris dan Direksi untuk tahun yang Boards of Commissioners and Directors for
berakhir 31 Desember 2008 adalah masing- the year ended 31 December 2008
masing sebesar Rp 8.290 dan Rp 39.308. amounting to Rp 8,290 and Rp 39,308,
Gaji dan tunjangan untuk anggota Komite respectively. The salaries and allowance to
Audit yang tidak termasuk Dewan Komisaris members of Audit Committee, who are not
untuk tahun yang berakhir 31 Desember member of Board of Commissioners, for the
2008 adalah sebesar Rp 647. year ended 31 December 2008 is
amounting to Rp 647.
Laporan keuangan PT Bank OCBC NISP Tbk The financial statements of PT Bank OCBC
disusun oleh Direksi dan diselesaikan pada NISP Tbk were prepared by the Board of
tanggal 27 Januari 2009. Directors and completed on 27 January 2009.
Berikut ini adalah kebijakan akuntansi penting Presented below are the significant accounting
yang diterapkan dalam penyusunan laporan policies adopted in preparing the financial
keuangan PT Bank OCBC NISP Tbk yang statements of PT Bank OCBC NISP Tbk which
sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku are in conformity with the generally accepted
umum di Indonesia termasuk Peraturan No. accounting principles in Indonesia and
VIII.G.7 tentang “Pedoman Penyajian Laporan regulation No. VIII.G.7 regarding “Financial
Keuangan” yang terdapat dalam Lampiran Statements Presentation Guidelines” included in
Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP- the Appendix of the Decree of the Bapepam-LK
06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 dan Surat No. KEP-06/PM/2000 dated 13 March 2000 and
Edaran Ketua Bapepam-LK No. SE-02/BL/2008 Circular Letter of the Bapepam-LK No. SE-
tentang “Pedoman Penyajian dan 02/BL/2008 regarding “Guidelines for Financial
Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Statements Preparation and Presentation of
Perusahaan Publik Industri Pertambangan Public Company in General Mining, Oil and Gas
Umum, Minyak dan Gas Bumi, dan Perbankan” Industry and Banking Industry” dated
tanggal 31 Januari 2008. 31 January 2008.
Halaman – 5/7 – Page
PT BANK OCBC NISP Tbk
(dahulu/formerly PT BANK NISP Tbk)
Laporan keuangan disusun sesuai dengan The financial statements have been
prinsip akuntansi yang berlaku umum di prepared in accordance with accounting
Indonesia. Laporan keuangan disusun principles generally accepted in Indonesia.
berdasarkan harga perolehan kecuali yang The financial statements have been
terkait dengan penilaian kembali atas aktiva prepared under the historical cost
tetap sesuai dengan ketentuan pemerintah convention except for fixed assets which are
dan instrumen keuangan tertentu seperti revalued in accordance with government
surat berharga yang “diperdagangkan” dan regulations, and certain financial
“tersedia untuk dijual”, serta instrumen instruments such as trading and available-
derivatif. for-sale investment securities, and
derivative instruments.
Laporan arus kas disusun dengan The statements of cash flows are prepared
menggunakan metode langsung dengan based on direct method by classifying cash
mengelompokkan arus kas ke dalam flows into operating, investing and financing
aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. activities. However, for disclosure of cash
Akan tetapi, penyajian beberapa akun arus flows from operating activities for some
kas dari aktivitas operasi masih accounts are still using indirect method. For
menggunakan metode tidak langsung. Untuk the purpose of the statements of cash flows,
tujuan laporan arus kas, kas dan setara kas cash and cash equivalents include cash,
mencakup kas, giro pada Bank Indonesia current accounts with Bank Indonesia and
dan giro pada bank lain. current accounts with other banks.
Seluruh angka dalam laporan keuangan ini, Figures in the financial statements are
kecuali jika dinyatakan secara khusus, rounded to and stated in millions of Rupiah
dibulatkan menjadi jutaan Rupiah yang unless otherwise stated.
terdekat.
Dampak signifikan dari seluruh transaksi dan The effect of all significant transactions and
saldo antara perusahaan yang balances within the consolidated entity have
dikonsolidasikan telah dieliminasi dalam been eliminated in preparing the
penyajian laporan keuangan konsolidasian. consolidated financial statements.
Perubahan nilai investasi yang disebabkan Changes in the value of investment due to
terjadinya perubahan nilai ekuitas anak change in the equity of a subsidiary arising
perusahaan yang merupakan transaksi from capital transactions of such subsidiary
antara anak perusahaan dengan pihak lain with other parties is recognised in equity as
diakui sebagai bagian dari ekuitas dengan the ‘Difference due to change of equity in
akun ‘Selisih transaksi perubahan ekuitas subsidiary’ and is credited or charged to the
anak perusahaan’, dan akan diakui sebagai statements of income at the time of
pendapatan atau beban pada saat Bank investment disposal.
menjual investasi tersebut.
Keuntungan dan kerugian dari selisih kurs Exchange gains and losses arising from
yang timbul dari transaksi dalam mata uang transactions in foreign currencies and on the
asing dan penjabaran aktiva dan kewajiban translation of foreign currency monetary
moneter dalam mata uang asing, diakui assets and liabilities are recognised in the
pada laporan laba rugi. statements of income.
Berikut ini adalah kurs mata uang asing Below are the major foreign currencies
utama yang digunakan untuk penjabaran ke exchange rates used for translation into
dalam Rupiah pada tanggal 31 Desember Rupiah at 31 December 2008, 2007 and
2008, 2007 dan 2006 (Rupiah penuh). 2006 (full Rupiah).
e. Giro pada Bank Indonesia dan bank lain e. Current accounts with Bank Indonesia
and other banks
Giro pada Bank Indonesia dinyatakan Current accounts with Bank Indonesia are
sebesar saldo giro. stated at the outstanding balance.
Giro pada bank lain dinyatakan sebesar Current accounts with other banks are
saldo giro dikurangi dengan penyisihan stated at the outstanding balance less any
kerugian. allowance for possible losses.
Pada tanggal 23 Oktober 2008, Bank On 23 October 2008, Bank Indonesia issued
Indonesia mengeluarkan peraturan No. a regulation No. 10/25/PBI/2008 concerning
10/25/PBI/2008 tentang perubahan atas PBI amendment of PBI No. 10/19/PBI/2008
No. 10/19/PBI/2008 tentang Giro Wajib regarding Statutory Reserves at Bank
Minimum (GWM) Bank Umum pada Bank Indonesia for Commercial Banks in Rupiah
Indonesia dalam Rupiah dan valuta asing. and foreign currencies. This regulation was
Peraturan ini berlaku efektif 24 Oktober effective as of 24 October 2008. In
2008. Berdasarkan peraturan tersebut, accordance with the regulation, the
GWM Rupiah ditetapkan sebesar 7,5% dari minimum ratio of Statutory Reserves which
dana pihak ketiga dalam Rupiah yang terdiri Bank shall maintain is 7.5% from Third
dari GWM Utama dan GWM Sekunder, dan Party Funds (TPF) in Rupiah which consist
GWM dalam valuta asing ditetapkan sebesar of Primary Statutory Reserves and
1% dari DPK dalam valuta asing. GWM Secondary Statutory Reserves and 1% from
Utama dalam Rupiah ditetapkan sebesar 5% TPF in foreign currency. Primary Statutory
dari Dana Pihak Ketiga (DPK) dalam Rupiah Reserves is 5% of third party funds in
yang mulai berlaku pada tanggal 24 Oktober Rupiah was effective as of 24 October 2008
2008 dan GWM Sekunder dalam Rupiah and Secondary Statutory Reserves is 2.5%
ditetapkan sebesar 2,5% dari DPK dalam of third party funds in Rupiah was effective
Rupiah yang mulai berlaku pada tanggal as of 24 October 2009.
24 Oktober 2009.
f. Penempatan pada bank lain dan Bank f. Placements with other banks and Bank
Indonesia Indonesia
Penempatan pada bank lain dinyatakan Placements with other banks are stated at
sebesar saldo penempatan dikurangi the outstanding balance less any allowance
penyisihan kerugian. for possible losses.
Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia are stated
dinyatakan sebesar saldo penempatan at the outstanding balance less unearned
dikurangi pendapatan bunga yang interest income.
ditangguhkan.
Surat berharga yang dimiliki terdiri dari Marketable securities consist of Bank
Sertifikat Bank Indonesia, obligasi Indonesia Certificates, Government and
Pemerintah dan korporasi, wesel tagih, unit corporate bonds, export bills, mutual fund
penyertaan reksadana, dan surat berharga investment units and money market and
pasar uang dan pasar modal lainnya. other capital market marketable securities.
Laba dan rugi yang direalisasi dari penjualan Realised gains and losses from selling
surat berharga dihitung berdasarkan metode marketable securities are calculated based
identifikasi spesifik dan dibebankan atau on the specific identification method and
dikreditkan dalam laporan laba rugi periode charged or credited to the current period
yang bersangkutan. statements of income.
Penurunan nilai wajar di bawah biaya The decline in fair value below the
perolehan yang merupakan penurunan yang acquisition cost which constitutes a
bersifat permanen dibebankan dalam permanent decline in investment value is
laporan laba rugi periode yang charged to the current period statements of
bersangkutan. income.
Dalam melakukan usaha bisnisnya, Bank In the normal course of business, the Bank
melakukan transaksi instrumen keuangan enters into transactions involving derivative
derivatif seperti kontrak tunai dan berjangka financial instruments such as foreign
mata uang asing, kontrak opsi mata uang currency spot, forward contracts, foreign
asing, interest rate swaps dan cross currency options, interest rate swaps and
currency swaps. Instrumen keuangan cross currency swaps. Derivative financial
derivatif dinilai dan dibukukan di neraca instruments are valued and recorded in the
pada nilai wajar dengan menggunakan balance sheet at their fair value using
harga pasar. Derivatif dicatat sebagai aktiva market rates. Derivatives are carried as
apabila memiliki nilai wajar positif dan assets when the fair value is positive and as
sebagai kewajiban apabila memiliki nilai liabilities when the fair value is negative.
wajar negatif.
Keuntungan atau kerugian yang terjadi dari Gains or losses as a result of fair value
perubahan nilai wajar diakui dalam laporan changes are recognised in the statements of
laba rugi. income.
Pinjaman yang diberikan dinyatakan sebesar Loans are stated at their outstanding
saldo pinjaman yang diberikan dikurangi balance less any allowance for possible
dengan penyisihan kerugiannya. Pinjaman losses. Loans under joint financing with
yang diberikan dalam rangka pembiayaan recourse and syndicated loans are stated at
bersama “with recourse” dan pinjaman the principal amount according to the
sindikasi dinyatakan sebesar pokok portion of risk assumed by the Bank.
pinjaman yang diberikan sesuai dengan
porsi risiko yang ditanggung oleh Bank.
Pinjaman yang diberikan dihapusbukukan Loans are written off when there is no
ketika tidak terdapat prospek yang realistis realistic prospect of collection or when the
mengenai pengembalian pinjaman yang Bank’s normal relationship with the
diberikan atau hubungan normal antara borrowers ended. When loans are deemed
Bank dan debitur telah berakhir. Pinjaman uncollectible, they are written off against the
yang diberikan yang tidak dapat dilunasi related allowance for possible losses.
dihapusbukukan dengan mendebit Subsequent recoveries of loans previously
penyisihan kerugian. Penerimaan kemudian written off are credited to the allowance for
atas pinjaman yang diberikan yang telah possible losses in the balance sheet.
dihapusbukukan sebelumnya, dikreditkan ke
dalam penyisihan kerugian pinjaman yang
diberikan yang dicatat di neraca.
Pinjaman yang direstrukturisasi disajikan Restructured loans are stated at the lower of
sebesar nilai yang lebih rendah antara nilai carrying value of the loan at the time of
tercatat pinjaman pada tanggal restructuring or net present value of the total
restrukturisasi atau nilai tunai penerimaan future cash receipts after restructuring.
kas masa depan setelah restrukturisasi. Losses arising from any excess of the
Kerugian akibat selisih antara nilai tercatat carrying value of the loan at the time of
pinjaman pada tanggal restrukturisasi restructuring over the net present value of
dengan nilai tunai penerimaan kas masa the total future cash receipts after
depan setelah restrukturisasi diakui dalam restructuring are recognised in the
laporan laba rugi. Setelah restrukturisasi, statements of income. Thereafter, all cash
semua penerimaan kas masa depan yang receipts under the new terms shall be
ditetapkan dalam persyaratan baru dicatat accounted for as the recovery of principal
sebagai pengembalian pokok pinjaman yang and interest revenue, proportionately.
diberikan dan penghasilan bunga secara
proporsional.
j. Penyisihan kerugian atas aktiva produktif j. Allowance for possible losses on earning
dan non-produktif and non-earning assets
Aktiva produktif terdiri dari giro pada bank Earning assets include current accounts
lain, penempatan pada bank lain dan Bank with other banks, placements with other
Indonesia, surat berharga, tagihan derivatif, banks and Bank Indonesia, marketable
pinjaman yang diberikan, tagihan akseptasi, securities, derivative receivables, loans,
penyertaan saham serta komitmen dan acceptance receivables, investments in
kontinjensi pada transaksi rekening shares and commitments and contingencies
administratif yang mempunyai risiko kredit. arising from off balance sheet transactions
which carry credit risk.
Komitmen dan kontinjensi dengan risiko Commitments and contingencies with credit
kredit antara lain terdiri dari penerbitan risk, include but not limited to issued
jaminan, letter of credit dan standby letter of guarantees, letters of credit and standby
credit. letters of credit.
j. Penyisihan kerugian atas aktiva produktif j. Allowance for possible losses on earning
dan non-produktif (lanjutan) and non-earning assets (continued)
Penyisihan kerugian atas aktiva produktif The allowance for possible losses on
ditentukan berdasarkan kriteria Bank earning assets have been determined using
Indonesia sesuai dengan Peraturan Bank Bank Indonesia criteria in accordance with
Indonesia No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Bank Indonesia Regulation No.
Januari 2005 tentang “Penilaian Kualitas 7/2/PBI/2005 dated 20 January 2005 on
Aktiva Bank Umum” yang diubah dengan “Asset Quality Ratings for Commercial
Peraturan Bank Indonesia No. 8/2/PBI/2006 Banks” which was amended by Bank
tanggal 30 Januari 2006 dan Peraturan Bank Indonesia Regulation No. 8/2/PBI/2006
Indonesia No. 9/6/PBI/2007 tanggal 30 dated 30 January 2006 and Bank Indonesia
Maret 2007 yang mengklasifikasikan aktiva Regulation No. 9/6/PBI/2007 dated 30
produktif menjadi lima kategori dengan March 2007 that classifies earning assets
persentase penyisihan kerugian sebagai into five categories with the minimum
berikut: percentage of allowance for possible losses
as follows:
Persentase di atas berlaku untuk aktiva The above percentages are applied to
produktif dan komitmen dan kontinjensi, earning assets and commitments and
dikurangi nilai agunan, kecuali untuk aktiva contingencies, less collateral value, except
produktif dan komitmen dan kontinjensi yang for earning assets and commitments and
dikategorikan sebagai lancar, dimana contingencies categorised as pass, where
persentasenya berlaku langsung atas saldo the rates are applied directly to the
aktiva produktif dan komitmen dan outstanding balance of earning assets and
kontinjensi yang dikategorikan sebagai commitment and contingencies categorised
lancar, dimana persentasenya berlaku as pass, where the rates are applied directly
langsung atas saldo aktiva produktif dan to the outstanding balance of earning assets
komitmen dan kontinjensi yang and commitments and contingencies.
bersangkutan.
Aktiva produktif dengan kolektibilitas lancar Earning assets classified as pass and
dan dalam perhatian khusus, sesuai dengan special mention, in accordance with Bank
peraturan Bank Indonesia, digolongkan Indonesia regulations, are considered
sebagai aktiva produktif tidak bermasalah. performing. Non-performing earning assets
Sedangkan untuk aktiva produktif dengan consist of assets classified as substandard,
kolektibilitas kurang lancar, diragukan dan doubtful and loss.
macet digolongkan sebagai aktiva produktif
bermasalah.
Aktiva produktif dihapusbukukan dari Earning assets written off are charged to the
penyisihan kerugian atas aktiva produktif allowance for possible losses on earning
pada saat manajemen berpendapat bahwa assets when management believes that
aktiva produktif tersebut tidak dapat tertagih. they are definitely uncollectible. Recovery of
Penerimaan kembali aktiva produktif yang earning assets previously written off is
telah dihapusbukukan dicatat sebagai recorded as a reversal to allowance for
pemulihan penyisihan kerugian atas aktiva possible losses on earning assets during the
produktif yang bersangkutan selama tahun current year.
berjalan.
j. Penyisihan kerugian atas aktiva produktif j. Allowance for possible losses on earning
dan non-produktif (lanjutan) and non-earning assets (continued)
Dalam peraturan tersebut, klasifikasi agunan This regulation classifies foreclosed assets
yang diambil alih dan properti terbengkalai and abandoned properties into the following
ditetapkan sebagai berikut: classification:
Batas waktu/
Klasifikasi Period Classification
Klasifikasi untuk rekening antar kantor dan The classification for interbranch accounts
suspense accounts ditetapkan sebagai and suspense accounts are as follows:
berikut:
Batas waktu/
Klasifikasi Period Classification
Macet Lebih dari 180 hari / More than 180 days Loss
Tagihan dan kewajiban akseptasi dinyatakan Acceptances receivable and payable are
sebesar nilai Letter of Credit (L/C) atau nilai stated at the amount of issued Letters of
yang dapat direalisasi atas L/C yang diaksep Credit (L/C) or the realisable value of the
oleh bank pengaksep. L/C accepted by the accepting bank.
Aktiva tetap dicatat sebesar harga Fixed assets are stated at cost, except for
perolehannya, kecuali aktiva tetap tertentu certain fixed assets which are revalued in
yang telah dinilai kembali berdasarkan accordance with government regulations,
peraturan perundangan, dikurangi dengan less accumulated depreciation. Differences
akumulasi penyusutannya. Selisih penilaian arising from the revaluation of such fixed
kembali aktiva tetap dikreditkan ke akun assets are credited to the “Fixed assets
“Selisih penilaian kembali aktiva tetap” yang revaluation reserve” account and presented
disajikan sebagai bagian dari ekuitas. in the equity section.
Pada tahun 2008, sesuai dengan penerapan In 2008, in accordance with implementation
PSAK 16 (revisi 2007) mengenai Aktiva of PSAK 16 (revised 2007) regarding Fixed
Tetap, Bank memilih model biaya perolehan Assets, Bank has decided to use the cost
untuk pengukuran aktiva tetapnya. Oleh method for fixed assets measurement.
karena itu, seluruh saldo selisih nilai Therefore all differences from the previous
revaluasi aktiva tetap periode yang asset revaluation which were recorded in
sebelumnya dicatat sebagai selisih penilaian the fixed assets revaluation reserve
kembali aktiva tetap, pada tanggal 1 Januari account, as at 1 January 2008 were
2008 direklasifkasikan ke saldo laba. reclassified to retained earnings.
Kecuali tanah, semua aktiva tetap Fixed assets, except land, are depreciated
disusutkan dengan menggunakan metode using the straight line method over their
garis lurus sepanjang estimasi masa estimated useful lives as follows:
manfaat aktiva yang bersangkutan sebagai
berikut:
Tahun/Years
Bangunan 20 Buildings
Peralatan kantor 4 –8 Office equipment
Kendaraan bermotor 4 Motor vehicles
Biaya pemeliharaan dan perbaikan dicatat Maintenance and repair costs are charged
sebagai beban pada saat terjadinya. as an expense when incurred. Expenditure
Pengeluaran yang memperpanjang masa that extends the useful life of assets is
manfaat aktiva dikapitalisasi dan disusutkan. capitalised and depreciated.
Apabila nilai tercatat aktiva lebih besar dari When the carrying amount of an asset is
nilai yang dapat diperoleh kembali, nilai greater than its estimated recoverable
tercatat aktiva diturunkan menjadi sebesar amount, it is written down immediately to its
nilai yang dapat diperoleh kembali, dengan recoverable amount, which is determined as
menggunakan nilai tertinggi antara harga jual the higher of net selling price or value in use.
neto dan nilai pakai.
Apabila aktiva tetap tidak digunakan lagi When fixed assets are no longer in use or
atau dijual, maka nilai perolehan dan disposed of, their costs and the related
akumulasi penyusutannya dihapuskan dari accumulated depreciation are written off in
laporan keuangan. Keuntungan atau the financial statements. The resulting gain
kerugian yang terjadi diakui dalam laporan or losses are recognised in the current year
laba rugi tahun berjalan. statements of income.
Akumulasi biaya konstruksi bangunan serta The accumulated costs of the construction of
pemasangan peralatan kantor, dikapitalisasi buildings and the installation of office
sebagai aktiva dalam penyelesaian. Biaya equipment are capitalised as construction in
tersebut direklasifikasi ke akun aktiva tetap progress. These costs are reclassified to
pada saat proses konstruksi atau fixed assets accounts when the construction
pemasangan selesai. Penyusutan mulai or installation is complete. Depreciation is
dibebankan pada tanggal yang sama. charged from such date.
Aktiva lain-lain terdiri dari tagihan transaksi Other assets include of L/C transaction
L/C, biaya dibayar dimuka, agunan yang receivables, prepaid expenses, foreclosed
diambil alih, piutang bunga, uang muka, dan collateral, interest receivable, advance and
lain-lain others.
Aktiva lain-lain disajikan sebesar nilai Other assets are stated at the carrying
tercatat setelah dikurangi dengan penyisihan amounts less allowance for impairment
kerugian penurunan nilai. value.
Bank mengakui kerugian penurunan nilai Bank recognised impairment value of assets
aktiva apabila taksiran jumlah yang dapat if the recoverable amount of assets is lower
diperoleh kembali (recoverable amount) dari than the carrying amount. At the balance
suatu aktiva lebih rendah dari nilai sheet date, the Bank evaluates the
tercatatnya. Pada setiap tanggal neraca, recoverable amount of assets to determine
Bank melakukan penelaahan untuk whether there is or not any indication of
menentukan apakah terdapat indikasi assets impairment. Reversal of the
penurunan nilai. Pemulihan penurunan nilai recoverable amount of assets is recognised
diakui sebagai keuntungan pada periode as gain in the statements of income when
terjadinya pemulihan. incurred.
Agunan yang diambil alih diakui sebesar Foreclosed collateral is recognised at its net
nilai bersih yang dapat direalisasi. Selisih realisable value. The difference between the
antara nilai agunan yang diambil alih dengan value of the foreclosed collateral and the
sisa pokok pinjaman yang diberikan, jika outstanding loan principal, if any, is charged
ada, dibebankan ke laporan laba rugi tahun to the current year statement of income. Any
berjalan. Selisih antara nilai agunan yang difference between the value of the
diambil alih dan hasil penjualannya diakui foreclosed collateral and the proceeds from
sebagai keuntungan atau kerugian pada its sale is recognised as a gain or loss on
saat penjualan agunan yang bersangkutan. sale of the foreclosed collateral.
Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat The carrying amount is written down to
permanen, maka nilai tercatatnya dikurangi recognise a permanent diminution in value,
untuk mengakui penurunan tersebut dan which is charged to the current year
kerugiannya dibebankan pada laporan laba statements of income.
rugi tahun berjalan.
Kewajiban segera dicatat pada saat timbulnya Obligations due immediately are recorded at
kewajiban atau diterima perintah dari pemberi the time of the obligations occurred or
amanat, baik dari masyarakat maupun dari receipt of transfer order from customers or
bank lain. other banks.
Kewajiban segera disajikan sebesar jumlah Obligations due immediately are stated at
kewajiban bank. the obligations amount.
p. Simpanan nasabah dan simpanan dari p. Deposits from customers and deposits
bank lain from other banks
Simpanan nasabah adalah dana yang Deposits from customers are the fund
dipercayakan oleh masyarakat (di luar bank) trusted by customers (exclude banks) based
kepada Bank berdasarkan perjanjian on fund deposits agreements. Include in this
penyimpanan dana. Termasuk dalam pos ini accounts are current accounts, savings,
adalah giro, tabungan, deposito berjangka, time deposits, certificates of deposits and
sertifikat deposito dan bentuk lain yang other forms which similar with those.
dapat dipersamakan dengan itu.
Giro dan tabungan dinyatakan sebesar nilai Current and saving accounts are stated at
kewajiban. the payable amount.
Deposito berjangka dinyatakan sebesar nilai Time deposits are stated at their nominal
nominal. value.
Sertifikat deposito dinyatakan sebesar nilai Certificates of deposits are stated at their
nominal dikurangi dengan beban bunga nominal value less unamortised interest.
yang belum diamortisasi.
Simpanan dari bank lain terdiri dari Deposits from other banks represent
kewajiban terhadap bank lain, baik lokal liabilities to domestic and overseas banks,
maupun luar negeri, dalam bentuk giro, in the form of current accounts, inter-bank
interbank call money, deposito berjangka call money, time deposits and certificates of
dan sertifikat deposito. deposit.
Simpanan dari bank lain disajikan sebesar Deposits from other banks are stated at the
jumlah kewajiban terhadap bank lain. amount due to the other banks.
Obligasi subordinasi dicatat sebesar nilai Subordinated bonds are stated at nominal
nominal dikurangi saldo diskonto yang value net of unamortised discount. The
belum diamortisasi. Selisih antara nilai difference between nominal value and cash
nominal dengan kas yang diterima diakui received is recognised as a discount or
sebagai diskonto atau premi dan premium and amortised using the straight
diamortisasi berdasarkan metode garis lurus line method over the term of the debt until
sampai dengan tanggal jatuh tempo. maturity.
Pendapatan dan beban bunga diakui Interest income and expense are
berdasarkan konsep akrual. Pendapatan recognised on an accrual basis. Interest
bunga atas pinjaman yang diberikan atau income on loans or other earning assets
aktiva produktif lainnya yang diklasifikasikan that are classified as non-performing is
sebagai bermasalah diakui pada saat recognised when received in cash.
pendapatan tersebut diterima.
Penerimaan tunai atas pinjaman yang Cash receipts from loans that are classified
diberikan yang diklasifikasikan sebagai as doubtful or loss are first applied to the
diragukan atau macet dipergunakan terlebih loan principal. The excess of cash receipts
dahulu untuk mengurangi pokok pinjaman over loan principal is recognised as interest
yang diberikan. Kelebihan penerimaan dari income in the statements of income.
pokok pinjaman yang diberikan diakui
sebagai pendapatan bunga dalam laporan
laba rugi.
s. Pendapatan dan beban provisi dan s. Fee and commission income and
komisi expense
Pendapatan dan beban provisi dan komisi Significant fees and commission income
yang jumlahnya signifikan yang berkaitan and expense directly related to lending
langsung dengan kegiatan pemberian activities, or fees and commission income
pinjaman, atau pendapatan dan beban and expense that relates to a specific period
provisi dan komisi yang berhubungan are amortised using the straight line method
dengan jangka waktu tertentu, diamortisasi over the term of the underlying contract.
berdasarkan metode garis lurus sesuai Unamortised fees and commissions relating
dengan jangka waktu kontrak. Untuk to loans settled prior to maturity are
pinjaman yang diberikan yang dilunasi recognised at the settlement date. Other
sebelum jatuh temponya, saldo pendapatan fees and commissions are recognised at the
provisi dan komisi yang ditangguhkan diakui transaction date.
pada saat pinjaman yang diberikan dilunasi.
Pendapatan provisi dan komisi lainnya
diakui pada saat terjadinya transaksi.
s. Pendapatan dan beban provisi dan s. Fee and commission income and
komisi (lanjutan) expense (continued)
Pendapatan provisi dan komisi yang tidak Fees and commission income which are not
berkaitan dengan kegiatan pemberian related to lending activities and a specific
pinjaman dan jangka waktu tertentu diakui period are recognised as revenues at the
sebagai pendapatan pada saat terjadinya transaction date.
transaksi.
t. Perpajakan t. Taxation
Semua perbedaan temporer antara jumlah Deferred income tax is provided using the
tercatat aktiva dan kewajiban dengan dasar liability method, for all temporary differences
pengenaan pajaknya diakui sebagai pajak arising between the tax bases of assets and
tangguhan dengan metode kewajiban. Tarif liabilities and their carrying values for
pajak yang berlaku saat ini dipakai untuk financial reporting purposes. Current
menentukan pajak tangguhan. enacted tax rates are used to determine
deferred income tax.
Aktiva pajak tangguhan diakui apabila besar A deferred tax asset is recognised to the
kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal pada extent that it is probable that future taxable
masa mendatang akan memadai untuk profits will be available against which the
mengkompensasi perbedaan temporer yang deferred tax asset arising from temporary
menimbulkan aktiva pajak tangguhan differences can be utilised.
tersebut.
Bank harus menyediakan program pensiun The Bank is required to provide a minimum
dengan imbalan minimal tertentu sesuai amount of pension benefits in accordance
dengan UU Ketenagakerjaan No. 13/2003. with Labor Law No. 13/2003. Since the
Karena UU Ketenagakerjaan menentukan Labor Law sets the formula for determining
rumus tertentu untuk menghitung jumlah the minimum amount of benefits, in
minimal imbalan pensiun, pada dasarnya, substance, pension plans under Labor Law
program pensiun berdasarkan UU represent defined benefit plans.
Ketenagakerjaan adalah program imbalan
pasti.
Program pensiun imbalan pasti adalah A defined benefit plan is a pension plan
program pensiun yang menetapkan jumlah programs where the pension amount to be
imbalan pensiun yang akan diterima oleh received by employees at the time of
karyawan pada saat pensiun, biasanya retirement will depend on one or more
berdasarkan pada satu faktor atau lebih factors such as age, years of service or
seperti usia, masa kerja atau kompensasi. compensation.
Keuntungan dan kerugian aktuarial dapat Actuarial gains and losses arising from
timbul dari penyesuaian yang dibuat experience adjustments and changes in
berdasarkan pengalaman dan perubahan actuarial assumptions when exceeding 10%
asumsi-asumsi aktuarial. Apabila jumlah of defined benefit obligations or 10% of the
keuntungan atau kerugian aktuarial ini fair value of the program's assets are
melebihi 10% dari imbalan pasti atau 10% charged or credited to the statements of
dari nilai wajar aktiva program maka income over the average remaining life of
kelebihannya dibebankan atau dikreditkan service of the relevant employees.
pada pendapatan atau beban selama sisa
masa kerja rata-rata para karyawan yang
bersangkutan.
Laba bersih per saham dasar dihitung Basic earnings per share is computed by
dengan membagi laba bersih dengan rata- dividing net income over the weighted
rata tertimbang jumlah saham biasa yang average number of ordinary shares
beredar pada periode yang bersangkutan. outstanding during the year.
Segmen usaha terbagi dalam kelompok The business segment has been
perbankan dan sekuritas sebagai segmen determined to be banking and securities as
primer dan segmen geografis berdasarkan primary segments and geographical
lokasi sebagai segmen sekunder. segments based on location as secondary
segments.
Bank melakukan transaksi dengan pihak The Bank enters into transactions with
yang mempunyai hubungan istimewa sesuai related parties. The definition of related
dengan ketentuan Pernyataan Standar parties used is in accordance with PSAK
Akuntansi Keuangan No. 7 mengenai No. 7 “Related Party Disclosures” and Bank
“Pengungkapan pihak-pihak yang Indonesia Regulation No. 8/13/PBI/2006
mempunyai hubungan istimewa” dan sesuai concerning changes of Bank Indonesia
dengan peraturan Bank Indonesia No. Regulation No. 7/3/2005 on Legal Lending
8/13/PBI/2006 mengenai Perubahan atas Limit where principally defined as:
Peraturan Bank Indonesia No. 7/3/PBI/2005
tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit
Bank Umum yang didefinisikan antara lain:
iii. investor yang memiliki hak suara, yang iii. investors with an interest in the voting
memberikan investor tersebut suatu that gives them significant influence;
pengaruh yang signifikan;
Jenis transaksi dan saldo dengan pihak The nature of transactions and balances of
yang mempunyai hubungan istimewa, baik accounts with related parties, whether or not
yang dilaksanakan dengan ataupun tidak transacted on normal terms and conditions
dilaksanakan dengan syarat serta kondisi similar to those with non-related parties, are
normal yang sama untuk pihak yang tidak disclosed in the notes to the financial
mempunyai hubungan istimewa, statements.
diungkapkan dalam catatan atas laporan
keuangan.
3. KAS 3. CASH
Saldo dalam mata uang Rupiah termasuk uang The Rupiah balance includes cash in ATMs
pada ATM (Automatic Teller Machine) berjumlah (Automatic Teller Machines) amounting to
Rp 151.843 pada tanggal 31 Desember 2008 Rp 151,843 as at 31 December 2008 (2007:
(2007: Rp 147.660 dan 2006: Rp 76.243). Rp 147,660 and 2006: Rp 76,243).
Kas dalam mata uang asing lainnya terdiri dari Cash in other foreign currencies are
Dolar Australia, Euro, Dolar Singapura, Pound denominated in Australian Dollars, Euro,
Sterling, Dolar Hongkong, Yen, Yuan, Frank Singapore Dollars, Pound Sterling, Hongkong
Swiss dan Dolar Kanada. Dollars, Yen, Yuan, Swiss Franc and Canadian
Dollars.
Giro wajib minimum dalam mata uang Rupiah As at 31 December 2008, 2007 and 2006, the
dan Dolar Amerika Serikat pada tanggal 31 statutory reserves in Rupiah and United States
Desember 2008, 2007 dan 2006 adalah: Dollars are:
Giro Wajib Minimum Bank telah sesuai dengan Bank’s statutory is comply with BI regulation No.
PBI No. 7/29/PBI/2005 tanggal 6 September 7/29/PBI/2005 dated 6 September 2005 which
2005 yang telah diubah dengan PBI No. has been amended with BI Regulation No.
10/19/PBI/2008 tanggal 14 Oktober 2008, 10/19/PBI/2008 dated 14 October 2008 and the
selanjutnya diubah dengan PBI No. latest amendment with BI Regulation No.
10/25/PBI/2008 tanggal 23 Oktober 2008 10/25/PBI/2008 dated 23 October 2008
mengenai Giro Wajib Minimum Bank Umum concerning Statutory Reserves of Commercial
pada BI dalam Rupiah dan Dolar Amerika Banks with BI in Rupiah and foreign currency of
Serikat masing-masing sebesar 5,00% dan 5.00% and 1.00% (2007 and 2006 :8.00% and
1,00% (2007 dan 2006: 8,00% dan 3,00%). 3.00%).
Termasuk dalam lain-lain adalah mata uang Included in others are foreign currencies
asing dalam Dolar Australia, Pound Sterling, denominated in Australian Dollars, Pound
Dolar Hongkong, Frank Swiss dan Dolar Sterling, Hongkong Dollars, Swiss Franc and
Kanada. Canadian Dollars.
Seluruh giro pada bank lain pada tanggal 31 All current accounts with other banks as at
Desember 2008, 2007 dan 2006 31 December 2008, 2007 and 2006 were
digolongkan sebagai lancar. classified as pass.
5. GIRO PADA BANK LAIN (lanjutan) 5. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS
(continued)
Perubahan penyisihan kerugian adalah The changes in the allowance for possible
sebagai berikut: losses are as follows:
Direksi berpendapat bahwa jumlah The Directors believe that the above
penyisihan kerugian di atas telah memadai. allowance for possible losses is adequate.
6. PENEMPATAN PADA BANK LAIN DAN BANK 6. PLACEMENTS WITH OTHER BANKS AND
INDONESIA BANK INDONESIA
Rupiah Rupiah
6. PENEMPATAN PADA BANK LAIN DAN BANK 6. PLACEMENTS WITH OTHER BANKS AND
INDONESIA (lanjutan) BANK INDONESIA (continued)
Seluruh penempatan pada bank lain dan All placements with other banks and Bank
Bank Indonesia pada tanggal 31 Desember Indonesia as at 31 December 2008, 2007
2008, 2007 dan 2006 digolongkan sebagai and 2006 are classified as pass.
lancar.
6. PENEMPATAN PADA BANK LAIN DAN BANK 6. PLACEMENTS WITH OTHER BANKS AND
INDONESIA (lanjutan) BANK INDONESIA (continued)
Perubahan penyisihan kerugian adalah The changes in the allowance for possible
sebagai berikut: losses are as follows:
Direksi berpendapat bahwa jumlah The Directors believe that the above
penyisihan kerugian di atas telah memadai. allowance for possible losses is adequate.
Rupiah Rupiah
Kurang dari 1 tahun 599,384 799,933 84,989 Less than 1 year
Diperdagangkan: Trading:
Rupiah Rupiah
Certificates of -
- Sertifikat Bank Indonesia 386,459 - - - - - Bank Indonesia
- Obligasi Pemerintah 8,339 BB + 4,856 BB+ 560 idBBB Government Bonds -
- Unit penyertaan reksa dana - - - 85,159 - Mutual fund investment units -
394,798 4,856 85,719
Rupiah Rupiah
Certificates of -
- Sertifikat Bank Indonesia 5,025,223 - - - - - Bank Indonesia
- Obligasi Pemerintah 743,809 BB + 772,859 BB+ 1,307,176 idBBB Government Bonds -
Surat berharga dalam mata uang asing Marketable securities in foreign currencies
adalah dalam Dolar Amerika Serikat, Euro are denominated in United States Dollars,
dan Yen. Euro and Yen.
Pemerintah dan Bank Indonesia 6,163,830 3,728,495 4,582,619 Government and Bank Indonesia
Korporasi 25,000 25,000 25,000 Corporates
Reksadana - - 85,159 Mutual fund
Lain-lain 141,206 115,455 48,243 Others
Obligasi diatas mempunyai frekuensi The bonds above have payment term in
pembayaran bunga bulanan, triwulanan, monthly, quarterly, semi annually and
semesteran dan tahunan. annually.
Surat berharga dengan kategori macet Marketable securities classified as loss are
adalah obligasi New Era Footwear Indonesia bonds of New Era Footwear Indonesia I
I Tahun 2003. Year 2003.
Perubahan penyisihan kerugian adalah The changes in the allowance for possible
sebagai berikut: losses are as follows:
Direksi berpendapat bahwa jumlah The Directors believe that the above
penyisihan kerugian di atas telah memadai. allowance for possible losses is adequate.
Rupiah Rupiah
Kurang dari 1 tahun 6,222,765 3,761,406 4,671,311 Less than 1 year
1 – 5 tahun - 25,000 25,000 1 – 5 years
Selama tahun yang berakhir 31 Desember During the year ended 31 December 2008,
2008, Bank telah menjual surat berharga the Bank sold Corporate and Government
obligasi korporasi dan Pemerintah dengan bonds marketable securities with a total
nilai tercatat sebesar Rp 14.918.092 (2007: carrying value of Rp 14,918,092 (2007:
Rp 11.419.282 dan 2006: Rp 2.177.400). Rp 11,419,282 dan 2006: Rp 2,177,400).
Harga jual atas surat berharga tersebut The total selling price of these marketable
adalah sebesar Rp 14.920.498 (2007: securities was Rp 14,920.498 (2007:
Rp 11.449.920 dan 2006: 2.194.265). Rp 11,449,920 and 2006: Rp 2,194,265).
Keuntungan atas penjualan surat berharga The gain on sale of marketable securities
sebesar Rp 2.406 diakui dalam laporan laba amounting to Rp 2,406 was recognised in
rugi (2007: Rp 30.638 dan 2006: Rp 16.865). the statements of income (2007: Rp 30,638
and 2006 Rp 16,865).
97,582 15,896
2007
12,048 1,205
Instrumen derivatif ini tidak memenuhi These derivative instruments do not qualify
kriteria akuntansi lindung nilai berdasarkan the criteria of hedge accounting based on
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Statement of Financial Accounting Standard
No. 55 (Revisi 1999). No. 55 (Revised 1999).
Perubahan penyisihan kerugian adalah The changes in the allowance for possible
sebagai berikut: losses are as follows:
Direksi berpendapat bahwa jumlah The Directors believe that the above
penyisihan kerugian di atas telah memadai. allowance for possible losses is adequate.
Termasuk dalam lain-lain diatas adalah Included in others are housing, vehicle and
kredit pemilikan rumah, kredit pemilikan personal loans.
kendaraan dan personal loans.
c. Pinjaman yang diberikan bermasalah dan c. Non performing loans and allowance for
penyisihan kerugiannya berdasarkan possible losses by economic sector
sektor ekonomi
Pada tanggal 31 Desember 2008, 2007 dan As at 31 December 2008, 2007 and 2006,
2006, persentase pinjaman bermasalah – the percentage of non performing loans
bruto dan bersih terhadap total pinjaman (NPL) – gross and net to total loans are
yang diberikan adalah masing-masing 2.72% and 1.75% (2007: 2.53% and 2.12%
sebesar 2,72% dan 1,75% (2007: 2,53% dan and 2006: 2.49% and 1.99%).
2,12% dan 2006: 2,49% dan 1,99%).
Pada tanggal 31 Desember 2008, 2007 dan As at 31 December 2008, 2007 and 2006,
2006, persentase penyisihan penghapusan the percentage of allowance for possible
pinjaman yang telah dibentuk terhadap losses to minimum allowance for possible
jumlah minimum penyisihan penghapusan as required by Bank Indonesia are 100.15%
pinjaman sesuai ketentuan Bank Indonesia (2007: 100.06% and 2006: 100.10%).
adalah masing-masing sebesar 100,15%
(2007: 100,06% dan 2006: 100,10%).
Perpanjangan jangka waktu kredit 23,997 20,529 9,668 Extention of loan period
Perpanjangan jangka waktu Extention of loan period and
dan penurunan suku bunga 97,848 110,404 155,353 interest rate discount
Perubahan fasilitas kredit 5,380 - - Change of loan facility
Direksi berpendapat bahwa jumlah The Directors believe the allowance for
penyisihan kerugian yang dibentuk cukup possible losses is adequate to cover
untuk menutup kerugian yang mungkin possible losses arising from uncollectible
timbul akibat tidak tertagihnya pinjaman loans.
yang diberikan.
Bank mengadakan perjanjian pemberian The Bank has entered into joint financing
fasilitas pembiayaan bersama untuk agreements for consumer financing in
penyaluran kredit konsumsi dalam mata uang Rupiah with multifinance companies for
Rupiah dengan perusahaan pembiayaan, financing of retail purchases of vehicles. As
fasilitas pembiayaan tersebut digunakan untuk at 31 December 2008, the outstanding
membiayai kepemilikan kendaraan bermotor. balances are Rp 40,735 (2007: Rp 142,916
Pada tanggal 31 Desember 2008, jumlah and 2006: Rp 485,929).
saldo fasilitas pembiayaan bersama adalah Rp
40.735 (2007: Rp 142.916 dan 2006: Rp
485.929).
Perubahan pinjaman yang diberikan yang Movements in the loans written off are as
dihapusbukukan adalah sebagai berikut: follows:
Tingkat bunga rata-rata per tahun yang The average interest rates per annum
dibebankan kepada debitur oleh Bank charged to debtors by the Bank are as
adalah sebagai berikut: follows:
Pada tanggal 20 Januari 2005, Bank On 20 January 2005, Bank Indonesia issued
Indonesia mengeluarkan peraturan No. regulation No. 7/3/PBI/2005 relating to the
7/3/PBI/2005 tentang ”Batas Maksimum ”Legal Lending Limit for Commercial
Pemberian Kredit Bank Umum”. Peraturan Banks”. This regulation requires the
tersebut menetapkan batas maksimum maximum lending limit to one non-related
penyediaan dana kepada satu peminjam party borrower not to exceed 20% of the
yang bukan merupakan pihak terkait tidak Bank’s capital (31 December 2008: Rp
melebihi 20% dari modal Bank (31 847,593; 2007: Rp 721,054 and 2006: Rp
Desember 2008: Rp 847.593; 2007: Rp 584,182). This regulation also requires the
721.054 dan 2006: Rp 584.182). Peraturan maximum lending limit to non-related party
tersebut juga menetapkan batas maksimum groups of borrower not to exceed 25% of
penyediaan dana kepada satu kelompok the Bank’s capital (31 December 2008: Rp
peminjam yang bukan pihak terkait tidak 1,059,491; 2007: 901,318 and 2006: Rp
melebihi 25% dari modal Bank (31 730,228). This regulation was effective
Desember 2008: Rp 1.059.491; 2007: Rp starting from 20 January 2005. As at 31
901.318 dan 2006: Rp 730.228). Peraturan December 2008, 2007 and 2006, the Bank
ini berlaku efektif sejak tanggal 20 Januari did not exceed its Legal Lending Limit (LLL)
2005. Pada tanggal 31 Desember 2008, to third parties.
2007 dan 2006, Bank tidak melampaui Batas
Maksimum Pemberian Kredit (BMPK)
kepada pihak ketiga.